Jawablah pertanyaan dibawah ini! Anggota keluargaku di rumah: - Perannya: - Orang-orang di luar anggota keluargaku: - Perannya: -
Bacalah kisah dibawah ini: “Saling Menguatkan” Di sebuah desa hiduplah sebuah keluarga sederhana, terdiri dari ayah ibu dan tiga orang anak. Anak yang pertama, perempuan berumur 15 th,yang kedua laki-laki berumur 10 th, dan yang ketiga perempuan berumur 5 th. Mereka hidup saling menyayangi. Bila ada yang saling berebut makanan, maka akan ada yang melerai. Bila ada yang kesusahan, mereka akan saling menghibur. Di lingkungan pun mereka terkenal sebagai tiga bersaudara yang rukun. Suatu hari sang ayah jatuh sakit dan harus beristirahat cukup lama.
Ibu harus menggantikan tugas ayah, mencari nafkah. Setiap kali ibu hendak berangkat mencari nafkah, dia berpesan dan membagi tugas kepada anak-anaknya, mulai dari merawat ayah hingga tugas rumah. Kesusahan seakan tidak pernah berhenti menimpa keluarga ini. Putri kecilnya sering sakit-sakitan. Keadaan ini semakin menyadarkan ketiga bersaudara untuk saling menguatkan dan memperhatikan. Beruntunglah ayah ibu ini mempunyai anak-anak yang mengerti keadaan orang tuanya dan tidak banyak menuntut. Suasana yang saling membahagiakan ini mempercepat kesembuhan sang ayah dan putrinya.
Pendalaman cerita: Siapakah tokoh-tokoh dalam cerita tadi? Siapa saja yang jatuh sakit? Apa yang dikerjakan ibu saat ayah sakit? Apa yang dilakukan anak-anak saat ibu bekerja? Apa yang kalian lakukan ketika orangtua, kakak atau adik sakit?
Dari kisah tadi kita dapat belajar: Ibu: Berbela rasa dengan ikut mencari nafkah untuk keluarga. Ayah: Bekerja keras dan rela berkorban. Anak-anak: Tidak banyak menuntut, mau mengerti, mau merawat, menjaga, dan peduli terhadap pekerjaan rumah
Kisah Para Rasul 2: 44—47 “Cara Hidup Jemaat Pertama” Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, Dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, Sambil memuji Allah dan mereka disukai semua orang. Dan tiap- tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
-Jemaat perdana adalah umat Allah/Gereja yang pertama. -Anggotanya semakin lama semakin bertambah. Sebab dalam diri para rasul Roh Kudus berkarya sehingga mereka dapat melakukan sesuatu yang dapat membuat banyak orang terkejut dan heran dengan mukjizat. -Jemaat pertama memiliki semangat yang baik untuk kita teladani: Bertekun dalam doa dan memecahkan roti Hidup saling berbagi, makan bersama dalam suasana gembira Memberikan teladan perbuatan baik sehingga disukai banyak orang.
Sudahkah kita melakukan apa yang telah di teladankan oleh para rasul kepada kita? Jika belum, tidak ada yang terlambat. Kita bisa memulai dengan membangun niat, tetapi harus dilakukan!
Buatlah sebuah niat agar kita dapat berperan sebagai anggota keluarga yang baik:
LAGU Keluarga Cemara Harta yang paling berharga adalah keluarga Istana yang paling indah adalah keluarga Puisi yang paling bermakna adalah keluarga Mutiara tiada tara adalah keluarga Selamat pagi emak, selamat pagi abah Mentari hari ini berseri indah Terima kasih emak, Terima kasih abah Restu ini perkasa bagi kami putra putri yang siap berbakti.