LABA-LABA SEBAGAI SIMBOL WIRAUSAHA RASA PERCAYA DIRI YANG KUAT AKAN KOMPETENSI (KEMAMPUAN) YANG DIMILIKI, SEHINGGA ADA KECENDERUNGAN SULIT MENDENGARKAN PENDAPAT ORANG LAIN. EGOIS, ONE MAN SHOW, SATU SARANG SATU LABA-LABA JEJARING. MAKSUDNYA MAKIN LUAS JARINGAN BISNIS YANG DIMILIKI OLEH SEORANG WIRAUSAHA, KEBERHASILANNYA DALAM MERAIH PELUANG MAKIN BESAR. MAKIN LUAS JARING-JARING, MAKIN MUDAH LABA-LABA MENDAPAT MANGSANYA
3. BERANI MENANGGUNG RESIKONYA SENDIRI SELAMA MEMBANGUN USAHANYA 3. BERANI MENANGGUNG RESIKONYA SENDIRI SELAMA MEMBANGUN USAHANYA. WIRAUSAHA SENANTIASA MEMBANGUNUSAHANYA ATAS DASAR KOMPETENSI, REPUTASI DAN KEPERCAYAAN ORANG LAIN TERHADAP DIRINYA. JARING-JARING TERBANGUN, BERAT BADAN LABA-LABA TERUS MENJADI SEPERTIGA DARI SEMULA
4. LOKASI. BAIK ITU BERUPA TEMPAT, PANGS PASAR, ATAUPUN YANG LAINNYA MERUPAKAN FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN USAHA DRI SEORANG WIRAUSAHA. LOKASI TEPAT, SERANGGA TERJARING DENGAN CEPAT. 5. KECEPATAN RESPON TERHADAP PELUANG. MAKIN CEPAT RESPON WIRAUSAHA TERHADAP BISNIS YANG DILIHATNYA, MAKIN BESAR KEMUNGKINANNYA MERAIH SUKSES. SEDIKIT TERLAMBAT, BISA JADI SUDAH DIAMBIL PESAING. MESKIPUN DIAM TIDAK BERGERAK, BEGITU MANGSA TERJARING LABA-LABA BERGERAK SECEPAT KILAT
AGAR SIAP TERJUN KE BISNIS SIAP MENGHADAPI RESIKO: KESIGAPAN DAN KEMAMPUAN MENGATASI MASALAH DENGAN CEPAT MERUPAKAN SUATU KEHARUSAN SETIAP HARI, SETIAP MASALAH YANG DIHADAPI TENTU AKAN BERBEDA. BERSIKAPLAH LUWES UNTUK MENGATASI MASALAH SEHARI-HARI. BAYANGKAN MASALAH YANG MUNGKIN TIMBUL DITENGAH JALAN. MISALNYA : BAGAIMANA MENGANTISIPASI NAIK TURUNNYA HARGA BAHAN POKOK
2. SIAP MENANGGUNG SEMUA. MENGELOLA BIsSNIS SENDIRI BERARTI ANDA JUGA HARUS MEMPERHATIKAN MASALAH LAIN SEPERTI, KEUANGAN, PEMASARAN, DAN OPERASIONALNYA. SEMUA ITU BERADA DI ATAS PUNDAK ANDA DAN ANDA SENDIRI YANG MENENTUKAN SERTA BERTA. JAWAB ATAS SEGALA ASPEK. BERSIKAPLAH FLEKSIBEL, TIDAK MUDAH MENGELUH
3. SIAP MENGHADAPI REALITAS: KEPUASAN PELANGGAN MERUPAKAN HAL UTAMA, BUKAN KEPUASAN ANDA SENDIRI, ANDA HARUS TAHU APA YANG DIINGINKAN OLEH PELANGGAN, BUKAN APA YANG ANDA INGINKAN. ANDA TIK DAPAT MEMAKSAKAN SELERA ANDA PADA ORANG LAIN. PERHATIKAN APA YANG DIINGINKAN PASAR, TERMASUK KEMUNGKINAN MASING-MASING WILAYAH (USIA, JENIS KELAMIN, PROFESI DLL). MEMPUNYAI KEBIASAAN DAN SELERA YANG BERBEDA.
4. MEMPERKUAT JARINGAN USAHA: KEPERCAYAAN MITRA ANDA SEBAGAI SEORANG USAHAWAN SANGAT PENTING, JANGAN KARENA MERASA SUDAH LAKU, LALU MENGABAIKAN MUTU, MENGURANGI JUMLAH, ATAU PENAMPILAN ALA KADARNYA. KESAN YANG BAIK YANG DITANGKAP OLEH MITRA KERJA DAPAT DISAMPAIKAN PADA ORANG LAIN YANG MUNGKIN DAPAT MEMPERLUAS JARINGAN USAHA ANDA.
MENTALITAS WIRAUSAHAWAN BEBERAPA ALTERNATIF BAGI ORANG-ORANG YANG MEMILIKI “MIMPI-MIMPI INDAH”: MENJADI WIRAUSAHAWAN MANDIRI, ADA 3 JENIS MODAL UTAMA YANG MENJADI PRASAYARAT : SUMBER DAYA INTERNAL MERUPAKAN BAGIAN PRIBADI CALON WIRAUSAHAWAN (KEPINTARAN, KETRAMPILAN, KEMAUAN MENGANALISA DAN MENGHITUNG RESIKO, KEBERANIAN ATAU VISI JAUH KEDEPAN) SUMBER DAYA EKSTERNAL: UANG YANG CUKUP UNTUK MEMBIAYAI MODAL USAHA DAN MODAL KERJA, JARINGAN KERJA, DAN JALUR PERMINTAAN DAN PENAWARAN FAKTOR X : KESEMPATAN DAN KEBERUNTUNGAN
3. MENJUAL “MIMPI” ITU KEPADA WIRAUSAHAWAN LAIN (PEMILIK MODAL) MENCARI MITRA DENGAN “MIMPI” SERUPA: JIKA SATU ATAU DUA JENIS SUMBER DAYA TIDAK DIMILIKI, SEORANG CALON WIRAUSAHAWAN BISA MENCARI PARTNER/REKANAN UNTUK MEMBUAT MIMPI-MIMPI ITU JADI KENYATAAN (SUMBER DAYA YANG TIDK DIMILIKI SENDIRI). MITRA BISNIS YANG PALING NETRAL ADALAH BANK ATAU INTITUSI KEUANGAN LAINNYA 3. MENJUAL “MIMPI” ITU KEPADA WIRAUSAHAWAN LAIN (PEMILIK MODAL) KETIGA CARA DI ATAS YANG DIPIKIRKAN SEBELUM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MENJADI WIRAUSAHAWAN
FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENENTUKAN APAKAH SESEORANG MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG SUKSES KEBIASAAN : MENGHITUNG UNTUNG RUGI SETIAP TINDAKAN / KEPUTUSAN YANG PALING DIAMBIL MENGELOLA SUMBER DAYA (PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PEGARAHAN DAN PENGAWASAN) BEKERJA KERAS SECARA KONSTAN DAN MENCARI SOLUSI MASALAHNYA KREATIF DAN INOFATIF RASA PERCAYA DIRI YANG TINGGI (CONFIDENT) TEGAR DAN ULET
PEKERJA KERAS POLA PIKIR YANG MAMPU MELIHAT SESUATU DALAM DIMENSI YANG BERLAINAN PADA SATU WAKTU (POLA PIKIR MULTI-TASKING) MAMPU MENAHAN NAFSU UNTUK CEPAT MENJADI KAYA 6. BERANI MENGAMBIL RESIKO 7. FAKTOR LAIN
KERANGKA DASAR ANALISIS KEWIRAUSAHAAN ORANG LINGKUNGAN KEWIRAUSAHAAN TUGAS ORGANISASI ORANG (PERSON) : IDE BUKAN DIMUNCULKAN DARI ORGANISASI ATAU TEHNOLOGI MELAINKAN DATANG MELALULUI USAHA ORANG YANG MEMPUNYAI KEGIGIHAN DAN SINERGI KREATIFITAS (KEBERADAAN ORANG DALAM KEPRIBADIAN, MOTIVASI, TINGKAT PENGALAMAN DAN PREFERENSI PSYCHOLOGIS MENJADI SUMBER SASAR DALAM MEMANCU KUALITAS PERSON DALAM KEWIRAUSAHAAN)
TUGAS (TASK) : Suatu hal yang harus dikerjakan dalam suatu organisasi dalam hubungannya dengan interaksi pihak lain (tugas mengukur pemahaman dalam menumbuhkan ide baru, penentuan visi, pandangan kedepan, memasuki kedalam kesempatan-kesempaan baru dan membuat ide menjadi bentuk riel dan mengandung aspek managerial dan operasional) ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CONTEXT) : Menampakkan terjadinya seting kreativitas dan kerja wirausaha (struktur organisasi sistem, peran-peran kerja , dan budaya kelompok kontek pelayanan yang profesional)
LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL) : Suasana diluar organisasi dan sekitarnya (menunjukkan rangkuman faktor eksternal: sumber modal, sumber daya manusia, informasi, dan keahlian sebagai
MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN 1. INNOVATION (INOVASI) 2. TRIGGERING EVENT (PEMICU) 3. IMPLEMENTATION (PELAKSANAAN) GROWTH (PERTUMBUHAN) Proses Inovasi : beberapa faktor personal yang mendorong Inovasi : keinginan berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan menanggung resiko, faktor pendidikan dan faktor pengalaman. Adanya inovasi yang berasal dari diri seseorang akan mendorong dia mencari pemicu ke arah mulai usaha. Faktor-faktor environment inovasi : adanya peluang, pengalaman dan kreativitas.
2. Proses Pemicu : Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak ada pekerjaan lain Dorongan karena faktor usia Keberanian menanggung resiko Komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis
Faktor-faktor environment yang menjadi pemicu bisnis : Adanya persaingan dalam dunia kehidupan Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan (memiliki tabungan, modal, warisan, memiliki bangunana yang lokasinya strategis Mengikuti latihan-latihan atau Incubator bisnis Kebijaksanaan pemerintah (kemudahan-kemudahan dalam lokasi berusaha maupun fasilitas kredit, dan adanya bimbingan usaha )
Faktor Sociological yang menjadi pemicu : Adanya hubungan-hubungan atau relasi-relasi dengan orang lain Adanya tim yang dapat diajak kerjasama dalam berusaha Adanya dorongan dari orang tua untuk membuka usaha Adanya bantuan famili dalam berbagai kemudahan Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya
Adanya seorang wirausaha yang sudah siap mental secara total 3. Proses Pelaksanaan : Adanya seorang wirausaha yang sudah siap mental secara total Adanya manajer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis Adanya visi, pandangan yang jauh kedepan guna mencapai keberhasilan 4. Proses Pertumbuhan: didorong oleh faktor oragnisasi antara lain : Adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan pelaksanaan operasional berjalan produktif Adanya strategi yang mantap sebagai rpoduk dari tim yang kompak Adanya struktur dan budaya organisasi yang mantap Adanya produk yang dibanggakan, atau keistimewaan yang dimiliki (kualitas makanan, lokasi usaha, manajemen, personalia)
Faktor environment yang mendorong Impelentasi dan pertumbuhan bisnis : Adanya unsur persaingan yang cukup menguntungkan Adanya konsumen dan pemasok barang kontinu Adanya bantuan dari pihak investor bank yang memberikan fasilitas keuangan Adanya sumber-sumber yang tersedia, yang masih bisa dimanfaatkan Adanya kebijaksanaan pemerintah yang menunjang berupa peraturan bidang ekonomi yang menguntungkan.
Apa sebenarnya yang paling mendorong seseorang untuk memasuki karir kewirausahaan ? Personal Attributes : seorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki keinginan berprestasi yang sangat tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak berwirausaha. Personal Environment : ada pengaruh faktor luar dalam pembentukan watak wirausaha
MODEL PROSES KEWIRAUSAHAAN PRIBADI PRIBADI SOSIOLOGI PRIBADI ORGANISASI Locus of control Resiko Kelompok Pemimpin Strategi Tolerasi Ketidakpuasan Orang Tua Manajer Struktur Ambiguitas akan pekerjaan Keluaga Komitnmen Kebudayaan Pengamb.Resiko Kehilangan Pekerj. Model Peranan Visi Produk Nilai-nilai Pribadi Pendidikan Pendidikan Usia Pengalaman Komitmen INOVASI KEJADIAN PEMICU IMPLEMENTASI PERTUMBUHAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN Peluang Kompetisi Pesaing, Pelanggan Model Peranan Sumber Daya Pemasok, Investor, Banki Kreatifitas Inkubator, Pengacara, Sumber Daya Kebijakan Pemerintah Kebijakan Pemerintah
The Person/Orang The Task/Tugas The Organization Contact KERANGKA HUBUNGAN DARI KETIGA ELEMEN DAN FAKTOR LINGKUNGAN DALAM KEWIRAUSAHAAN The Person/Orang The Task/Tugas The Organization Contact Motivasi Apa yang dikerjakan Struktur Kepribadian Pengaruh-pengaruh Budaya Ketrampilan dalam dan luar Peran-peran Pengalaman Tugas-tugas yg kreatif Kebijakan syastem SDM Preferensi psychologis Kewajiban manajerial System Komunikasi dan operasional Keterbatasan dan fasilitas, kretifitas & entrepreneurship Isu Kunci : Hakekat dan variasi Menjadikan organisasi penting Model dr pengaruh perubahan tugas yg berubah dlm Kebutuhan koordinasi, dalam organisasi yg relevan organisasi yg penad Integrasi & peningkatan kepemimpinan The Environment/Lingkungan Sumber-sumber luar : Modal, Nara, Keahlian Infrastruktur,Kondisi Persaingan,Nilai sosial Peraturan, tehnologi