by Ratna Herdiana Koordinat Polar (Ch )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATA KULIAH MATEMATIKA III( 3 SKS )
Advertisements

KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
BENTUK POLAR DARI FUNGSI KOMPLEKS
Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
Bangun datar By:RAY C.Z. & AUVA T.I.R..
KOMPETENSI Memanipulasi aljabar untuk merancang rumus trigonometri dan menyusun suatu bukti. Merancang rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut.
Polinom dan Bangun Geometris.
Materi Kuliah Kalkulus II
7. APLIKASI INTEGRAL MA1114 KALKULUS I.
Grafika Komputer (TIZ10) Grafik 3D Disusun oleh Teady Matius Prodi Teknik Informatika – Universitas Bunda Mulia.
PELATIHAN MATEMATIKA GURU SMK MODEL SENI/PARIWISATA/BISNIS MANAJEMEN
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
2.1 Bidang Bilangan dan Grafik Persamaan
TRIGONOMETRI. TRIGONOMETRI Presented by Khabibatul M Siti Wulandari Ilmiawan BU Den Markindo Syamsul Hadi Indah Tri R.
KEGIATAN INTI.
Integral Lipat Dua.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
KOORDINAT KUTUB (POLAR) III. Hubungan koordinat kartesius dan kutub
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
Klik untuk melanjutkan
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
INTEGRAL RANGKAP DUA Yulvi Zaika.
Selamat Bertemu Kembali
Matakuliah : Kalkulus-1
SISTEM GAYA 2 DIMENSI.
KOORDINAT KUTUB (POLAR) & KOORDINAT CARTESIUS
Matematika SMK Persiapan Ujian Nasional Trigonometri Kelas/Semester: II/2.
MATA KULIAH MATEMATIKA III( 3 SKS ) SEM. GANJIL 2013/2014.
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
PENERAPAN INTEGRAL Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
PERTEMUAN TGL LUAS BIDANG dx dy cos ds k . n  cos 
7.2.2 Metoda Cincin a. Daerah diputar terhadap sumbu x Daerah D
Transformasi Geometri Sederhana
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
Transformasi Geometri Sederhana
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
NILAI MUTLAK PERSAMAAN GARIS FUNGSI
KELAS XI SEMESTER GENAP
BAB 8 TRIGONOMETRI Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
TRIGONOMETRI.
Matematika Dasar 3 “Trigonometri”
PERPUTARAN ( ROTASI ) Selanjutnya P disebut pusat rotasi dan  disebut sudut rotasi.  > 0 jika arah putar berlawanan arah putaran jarum jam.
SISTEM KOORDINAT KUTUB
Sistem koordinat Kartesius
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
SATUAN, ARAH, DAN PENENTUAN POSISI DALAM ILMU UKUR TANAH
Sistem Koordinat Polar
M-03 SISTEM KOORDINAT kartesius dan kutub
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
KOORDINAT KUTUB (POLAR) & KOORDINAT CARTESIUS
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
MARI BELAJAR MATEMATIKA
KELOMPOK 5:  ANASTASIA CAROLINE SITORUS  ASRIFIDA JUWITA TANJUNG  NURMEIRANDA PUTRI LUBIS  NURUL ANNISA  NURUL DWI ALWA.
Pertemuan 2 – Pendahuluan 2
Koordinat Polar Dalam beberapa hal, lebih mudah mencari lokasi/posisi suatu titik dengan menggunakan koordinat polar. Koordinat polar menunjukkan posisi.
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Peta Konsep. Peta Konsep B. Transformasi pada Garis dan Kurva.
KELAS XI SEMESTER GENAP
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI
7. APLIKASI INTEGRAL.
Analisis Penampang Pertemuan – 12, 13, 14, 15
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Pengertian Notasi Akar dan Pangkat Daerah Buka
PENDAHULUAN KALKULUS yogo Dwi prasetyo, m. SI. prodi teknik industri dan rpl [ref : calculus (Purcell, Varberg, and rigdon)]
SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Transcript presentasi:

by Ratna Herdiana Koordinat Polar (Ch.10.2-10.3) Dalam beberapa hal, lebih mudah mencari lokasi/posisi suatu titik dengan menggunakan koordinat polar. Koordinat polar menunjukkan posisi relatif terhadap titik kutub O dan sumbu polar (ray) yang diberikan dan berpangkal pada O. O (the pole) ray (polar axis)

Titik P dengan koordinat polar (r, ) berarti berada diposisi: -  derajat dari sumbu-x (sb. polar) ( diukur berlawanan arah jarum-jam) - berjarak sejauh r dari titik asal kutub O. Perhatian: jika r < 0, maka P berada di posisi yang berlawanan arah. r: koordinat radial : koordinat sudut

Setiap titik mempunyai lebih dari satu representasi dalam koordinat polar (r, ) = (- r,  + n ), untuk n bil. bulat ganjil = ( r,  + n ) , untuk n bil. bulat genap Example: the following polar coordinates represent the same point (2, /3), (-2, 4/3), (2, 7/3), (-2, -2/3).

Konversi koordinat polar kedalam koordinat tegak. Gunakan relasi: x = r cos  , y = r sin  Maka r2 = x2 + y2, tan  = y/x, jika x  0 Catt. menentukan  Jika x >0, maka x berada di kuadran 1 atau 4 jadi -/2 <  < /2   = arctan(y/x). Jika x < 0, x berada di kuadran 2 atau 3,  =  + arctan(y/x).

Persamaan2 dalam Koordinat Polar Pers. polar dari lingkaran berjari-jari a: r = a Untuk lingkaran berjari a, - berpusat di (0,a): r = 2a sin  - berpusat di (a,0): r = 2a cos  r = 2 cos  r = 2 sin  r  2 /2 -2  r  2 /2 

Konversikan persamaan polar r = 2 sin  kedalam sistem koordinat tegak: Kalikan kedua sisi dengan r: r2 = 2r sin  x2 + y2 = 2y x2 + y2 - 2y = 0 Jadi persamaan tsb. dalam koordinat tegak adalah x2 + (y -1)2 = 1

Cari titik potong antara 2 persamaan polar berikut: r = 1 + sin  and r2 = 4 sin . Solusi: (1 + sin  )2 = 4 sin  1 + 2 sin  + sin2  - 4 sin  = 0 sin2  - 2 sin  + 1 = 0 (sin  - 1)2 = 0  sin  = 1 Jadi sudut  =  /2 + 2n, dimana n = 0,1,… Jadi salah satu titik potong: (2,  /2)

Grafik Persamaan Polar Cardioid:

Limaçon: r = a + b cos , r = a + b sin  Limaçon: r() = 3 – 2 cos()

r = cos (n ) atau r = sin(n ) Persamaan berbentuk r = cos (n ) atau r = sin(n ) mempunyai grafik berbentuk mawar (rose); dengan jumlah kelopak = n jika n ganjil, 2n jika n genap

Rose: r() = a – b sin (n) contoh: r() = 5 – sin(2)

Grafik persamaan polar

Lemniscate:

Spiral: r = 

Grafik dari “butterfly curve” r() = exp(cos())- 2. cos(4 Grafik dari “butterfly curve” r() = exp(cos())- 2*cos(4* ) + sin( /4)^3

Menghitung Luas dalam Koordinat Polar Definisi: Luas daerah R yang dibatas oleh dua garis radial  =  dan  =  dan kurva r = f( ),    , adalah  = r = f()  =

Jadi A = Diket. luas lingkaran berjari r : Luas juring (sektor) lingkaran: Partisi selang [,  ]:  = 0 <1 <2 … <n = Daerah R dibagi menjadi n buah sektor. Luas sektor ke- i ( Ai )  Luas sektor dg jari2 f(i *) dan besar sudut i = i - i-1 . Ai  Jadi A =

Hitung luas daerah limaçon dgn pers. r = 3 +2 cos , 0    2

Example Solution:

Contoh 2: Hitung luas daerah yg dibatasi oleh dua loop limacon

Luas daerah yg dibatasi ikalan luar: Luas yg dibatasi ikalan dalam (r<0) Luas =

Luas daerah antara dua kurva polar r = f() dan r = g(), dengan f()  g()  0, :

Kurva Parametrik (Ch.10.4) Definisi: Suatu kurva parametrik C didalam bidang adalah sepasang fungsi x = f(t), y = g(t) (pers. Parametrik) yang memberikan x dan y fungsi kontinu untuk t dalam interval tertentu, t bilangan real (parameternya). Contoh: x = cos t, y = sin t, 0 t  2 Atau

Kurva parameter dari fungsi parameter x= cos 3t, y = sin 5t, 0  t  2

Cycloid: Suatu lingkaran berjari r menggelinding sepanjang garis horisontal, jejak sebuah titik pada lingkaran tsb. membentuk kurva cycloid

Persamaan parameterik dari cycloid (lintasan jejak titik P) dengan radius a dan titik pusat C(at,a) x = a(t – sin t) y = a(1- cos t) C(at,a) P(x,y) Q(at,y)

Garis tangen pada persamaan parametrik Kurva parametrik x = f(t), y= g(t) dikatakan mulus (smooth) jika turunannya kontinu dan keduanya tidak nol secara bersamaan. Gunakan aturan rantai untuk menghitung gradien grs. tangen Contoh; Cari persamaan garis tangen pada t yang ditentukan

Parametrik Koordinat Polar Kurva dalam koordinat polar, r = f( ), dapat dinyatakan sbg kurva parametrik dg parameter  : x( ) = f( ) cos  , y( ) = f( ) sin , (x dan y dinyatakan dgn parameter ). Kemiringan dy/dx dari garis tangen

Cari persamaan garis tangen dari kurva parametrik

r = f(q) = 2 + 3 cos(8 q) di q = 3p/4. Hit. dy/dq, dx/dq , dy/dx Cari kemiringan garis tangen pada kurva polar berikut ini r = f(q) = 2 + 3 cos(8 q) di q = 3p/4. Hit. dy/dq, dx/dq , dy/dx

Conic Sections