Manajemen Operasi/Produksi
Mengapa Manajemen Operasi/Produksi penting ? Sebagian besar aktiva perusahaan umumnya tertanam dalam aktivitas operasi/produksi Sebagian besar SDM, berada dalam departemen operasi/produksi Kegiatan operasional perusahaan merupakan kegiatan utama perusahaan
Beberapa Pengertian dalam MO Produksi : Kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru Barang : Output yang memiliki bentuk dan sifat kimia tertentu Jasa : Output yang tidak memiliki bentuk dan sifat kimia tertentu Produktivitas :Perbandingan antara hasil yang sebenarnya dengan hasil yang seharusnya terjadi. Besar ukuran produktivitas ini antara 0 s/d 100 %. Produktivitas ini bukanlah monopoli perusahaan besar saja Proses : Cara, metode serta teknik tertentu
Perencanaan Produksi : Apa, Berapa, dan Bagaimana produk segera yang akan dibuat pada periode yang akan datang Routing : Urut-urutan proses produksi, dibagi dalam Master Route Sheet dan Route Sheet Skedul Produksi : Jadwal Produksi, dibagi dalam Mater Sechedule Sheet dan Sechedule Sheet Dispacthing : Perintah kerja Bill of Material : Daftar dari seluruh bahan baku dan bahan lainnya yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk ( apa dan berapa )
Job Lot Shop : Hanya memproduksi atas dasar pesanan yang masuk Mass Prod. : Produksi untuk pasar/massa Luas Produksi : Kapasitas Terpakai / yang dipergunakan untuk produksi dalam periode tertentu ( fleksibel ) Luas Perusahaan : Kapasitas Terpasang untuk produksi dalam periode tertentu ( tetap ) Sumber : Sofyan Assauri
Manajemen Operasional Perenc. Sis. Produksi Sis. Pengendalian Produksi Sis. Informasi Produksi Perenc. Produksi Perenc. Lokasi Pabrik Perenc. Lingk. Kerja Pengend. Proses Produksi Pengend. Bahan Baku Pengend. TK Pemeliharaan Struktur Organisasi Produksi atas dasar pesanan Produksi untuk persediaan Fungsi Manajemen
Lima Tugas dalam Pengendalian Produksi Pembelian Material (Purchasing materials) Pengendalian Persediaaan (Inventory control) Routing Skedul (Scheduling) Pengendalian Mutu (Quality control)
Pengendalian Produksi Purchasing Materials Seleksi Pemasok. Pemberian potongan. Mendelegasikan produksi ke pemasok
Pengendalian Produksi Inventory Control Inventory control: proses pengelolaan persediaan pada tingkat level biaya minimal. Pengendalian ini meliputi : Materials inventory. Work-in-process inventory. Finished goods inventory.
Pengendalian Produksi Materials Inventory Carrying costs Biaya-biaya pemeliharaan persediaan. Order costs Biaya-biaya yang dilibatkan dalam penempatan pesanan. Just-in-time (JIT) system Mengurangi persediaan dengan frekuensi pesanan persediaan. Materials requirements planning (MRP) Memastikan material ada tersedia ketika diperlukan.
Pengendalian Produksi Routing Process Hadirkan urutan tugas yang diperlukan untuk melengkapi produksi suatu produk. . . Ada suatu kebutuhan ke pada waktu tertentu meninjau ulang untuk menentukan jika hal-hal dapat ditingkatkan
Pengendalian Produksi Scheduling Production Schedule: Sebuah rencana waktu dan volume tugas produksi. Techniques used in scheduling: Gantt chart Memperkirakan waktu untuk masing-masing tugas dalam proses produksi. PERT chart Skedul tugas-tugas untuk mengurangi kelambatan dalam proses produksi.
Pengendalian Produksi Quality Control Proses penentuan apakah kualitas sebuah produk atas jasa memenuhi tingkatan mutu Identifikasi peningkatan yang mungkin diutuhkan dalam proses produkasi
Tahapan pengembangan produk baru Identifikasi produk yang telah ada Mencari & menggali ide-ide produk yang telah ada Menyaring ide-ide yang ada Menganalisa masing-masing ide yang telah tersaring Menentukan ide yang paling mungkin dikembangkan Melaksanakan pengembangan ide produk baru tersebut
Membuat sampel dan menguji produk baru Menguji produk baru di pasar (Tes pemasaran) Memproduksi dan memasarkan produk tersebut dalam arti yang sesungguhnya Melaksanakan pelayanan purna jual
Faktor kegagalan perencanaan produk baru Identifikasi masalah yang kurang tepat Kurangnya ide-ide yang masuk Pemilihan ide yang kurang tepat Kekurangan-kekurangan dalam produk tersebut Pengenalan produk baru yang kurang efektif Biaya pengembangan yang lebih tinggi dari yang direncanakan
Adanya reaksi dari pesaing Waktu peluncuran yang kurang tepat Pelayanan purna jual yang kurang baik
Kehandalan dalam pengembangan produk baru Memiliki perkiraan umur atau lama penggunaan yang baik Mampu berfungsi untuk penggunaan normal maupun ekstrim Tidak tergantung dengan komponen-komponen kritikal Ketergantungan pada kerusakan salah satu bagian Kemudahan dalam perawatan