Analisis Internal Segaf, SE.MSc.
SWOT – Pendekatan Analisis Internal Tradisional SWOT akronim dari Strength, Weakness, Opportunity dan Threat. Menurut SWOT, analisis efektif adalah kesesuaian antara sumber daya internal dan situasi eksternalnya. Kesesuaian memaksimalkan kekuatan & peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Peluang, Ancaman, Kekuatan & Kelemahan Peluang situasi utama yg menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman situasi utama yg tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kekuatan keunggulan sumberdaya & kemampuan thd pesaing & kebutuhan pasar. Kelemahan keterbatasan sumberdaya & kemampuan thd pesaing & kebutuhan pasar.
Strategi Diversifikasi Strategi Orientasi Perubahan Diagram Analisis SWOT Strategi Agresif Strategi Diversifikasi Strategi Orientasi Perubahan Strategi Defensif Peluang Kekuatan Ancaman Kelemahan
Keterbatasan SWOT Analysis Bisa terlalu menekankan pd kekuatan internal & mengabaikan ancaman eksternal Dapat bersifat statis & beresiko mengabaikan perubahan Dapat terlalu menekankan pada satu elemen kekuatan/strategi Suatu kekuatan tidak selalu menjadi keunggulan kompetitif
Value Chain Analysis (VCA – Analisis Rantai Nilai) Rantai nilai bisnis dilihat sbg rantai aktifitas pengubahan input menjadi output yg bernilai bg pelanggan. Analisis Rantai Nilai analisis kontribusi nilai suatu bisnis pd pelanggan dlm hal aktifitas-aktifitasnya. Aktifitas: Aktifitas Primer (Primary Activity) aktifitas yg terlibat dlm penciptaan fisik produk, pemasaran, pengiriman dan layanan purna jual Aktifitas Pendukung (Support Activity) aktifitas yg terlibat dlm penyediaan infrastruktur dan mendukung aktifitas primer.
Identifikasi Aktifitas Langkah-Langkah VCA Langkah-Langkah VCA Identifikasi Aktifitas Aktifitas Primer Aktifitas Pendukung Alokasi Biaya
Identifikasi & Evaluasi Internal Manajemen Pemasaran Keuangan Produksi SIM Litbang
1. Manajemen Fungsi Manajemen : Perencanaan Perorganisasian Pemberian Motivasi Pengelolaan Staf Pengendalian
2. Pemasaran “Proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan serta memenuhi kebutuhan & keinginan pelanggan atas barang & jasa” 7 fungsi dasar pemasaran : Analisis Pelanggan Penjualan barang/Jasa Penetapan Harga Distribusi Riset Pemasaran Analisis Peluang
3. Keuangan Rasio Keuangan Rasio Likuiditas Rasio Leverage Rasio Aktifitas Rasio Profitabilitas Rasio Pertumbuhan
3.1. Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas Mengukur kemampuan Perusahaan dlm memenuhi kewajiban Jangka Pendek.
3.2. Rasio Leverage Rasio Leverage Mengukur pembiayaan perusahaan oleh hutang.
3.3. Rasio Aktifitas Rasio Aktifitas Mengukur efektifitas pemanfaatan sumber daya.
3.4. Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas mengukur efektifitas tingkat pengembalian thd penjualan & investasi.
3.5. Rasio Pertumbuhan Rasio Pertumbuhan mengukur kemampuan mempertahankan posisi ekonomis dlm pertumbuhan industri. Rasio Pertumbuhan Penjualan per tahun Rasio Pertumbuhan Laba Bersih per tahun Rasio Pertumbuhan Dividen per saham per tahun
4. Produksi Produksi/Operasi seluruh aktifitas pengubahan input menjadi output (Barang/Jasa). Fungsi Dasar Manajemen Produksi: Proses Kapasitas Persediaan Tenaga Kerja Kualitas
5. Penelitian & Pengmbangan Salah satu area terpenting dlm evaluasi operasi internal. Khususnya perusahaan dg strategi pengembangan produk Output litbang produk/jasa superior keunggulan kompetitif. Bentuk dasar litbang: Litbang Internal Litbang Independen
6. Sistem Informasi Manajemen Fungsi SIM memperbaiki performa perusahaan dlm kualitas keputusan manajerial. Sistem informasi efektif: Collecting Coding Synthesizing Giving Operasional & Strategi Informasi