Teknik dan Metode Pemeriksaan
Ruang lingkup Kepengawasan Bidang Organisasi Pengawasan menyeluruh Bidang Operasional Bidang Finansial Pengawasan Parsial Bagian yang urgen/ vital/rawan Hal bersifat khusus atau ada kasus Pengawasan fisik/ inspeksi on the spot Fisik rutin Fisik insidental/ mendadak
SASARAN PENGAWASAN Bidang Organisasi dan Manajemen Bidang Usaha Bidang Permodalan Bidang keuangan
Tujuan Pemeriksaan Akun akun Laporan Keuangan Yang harus diperhatikan pengawas terlebih dahulu adalah memahami sifat masing masing akun laporan keuangan baru menetapkan tujuan PERHITUNGAN HASIL USAHA NERACA PENDAPATAN AKTIVA HUTANG KEKAYAAN BERSIH BIAYA
AKTIVA Untuk menentukan Bahwa aktiva tersebut memang secara fisik ada pada tanggal neraca atau merupakan pengeluaran yang mempunyai nilai untuk masa mendatabg Bahwa aktiva tersebut dinilai secara wajar, yakni dengan harga pokok atau harga perolehan (setelah dikurangi dengan penyusutan, amortisasi dan deplesi). Bahwa semua aktiva telah dicatat Bahwa aktiva dijadikan atau tidak dijadikan jaminan atau suatu hutang Bahwa aktiva dengan jelas diuraikan dan dengan tepat diklasifikasikan baik dalam neraca maupun catatan mengenai iktisar keuangan Aktiva = adalah milik anggota
HUTANG / KEWAJIBAN Bahwa semua hutang yang penting telah dicatat Bahwa semua hutang yang dijamin dengan aktiva telah diketahui Bahwa kewajiban-kewajiban khusus, termsuk hutang-hutang biaya yang belum dibayar (accruals) telah dicantumkan dengan cukup, tidak berlebihan dan kekurangan secara material. Bahwa pendapat yang telah diterima lebih dahulu tidak dianggap sebagai pendapatan melainkan dianggap sebagai hutang dan pendapatan dinyatakan kemudian (deferred). Bahwa kewajiban-kewajiban bersyarat (contingent liabilities) dijelaskan dalam catatan ikhtisar laporan keuangan. Bahwa hutang-hutang dijelaskan dengan tepat dan diklasifikasikan dengan tepat dalam neraca dan catatan ikhtisar laporan keuangan.
KEKAYAAN BERSIH Akun kekayaan bersih telah dikelompokkan, dinyatakan dan dijelaskan dengan tepat sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan yang diterapkan secara konsisten. Transaksi-transaksi didalam akun kekayaan bersih selama tahun berjalan mendapat persetujuan dari pejabat berwenang dan telah dibukukan sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan, Pengungkapan (disclosure) yang cukup telah dibuat dalam catatan mengenai ikhtisar laporan keuangan tentang simpanan pokok, simpanan wajib, donasi, cadangan dan simpanan khusus.
PENDAPATAN Bahwa semua pendapatan yang menjadi hak langganan, apakah yang berasal dari penjualan barang, pemberian jasa atau dari pembungaan dalam tabungan/deposito, penyertaan-penyertaan lainnya, telah diklasifikasikan dengan sebenarnya dan dijelaskan serta diklasifikasikan dengan tepat. Bahwa pendapatan tidak dicatat kalau jumlah tersebut sebenarnya merupakan pendapatan tahun sebelumnya atau tahun sesudahnya. Bahwa pendapatan non operasional dipisahkan dari penjualan atau pendapatan operasional lainnya.
BEBAN Bahwa beban yang berhubungan dengan pendapatan dalam tahun yang bersangkutan telah dicatat dan bahwa semua biaya yang mempunyai kegunaan untuk masa yang akan datang (future benefit) tidak dimasukkan sebagai tahun berjalan melainkan dicatat sebagai aktiva. Bahwa beban yang dicatat dapat dibuktikan atau dapat didukung dengan penjelasan-penjelasan yang sah untuk membuktikan bahwa biaya tersebut merupakan beban atas pendapatan. Bahwa beban dijelaskan dan diklasifikasikan dalam perhitungan hasil usaha secara tepat.
PROSES KEPENGAWASAN Penetapan standar kepengawasan Melaksanakan pemantauan, observasi, evaluasi Memeriksa, menelusuri kecermatan, akurasi fakta dan informasi serta kelayakan laporan Menilai dan mengevaluasi hasil kepengawasan dikaitkan dengan rencana, ketentuan SPI yang ditetapkan Mengetahui permasalahan, merumuskan, pemecahan Evaluasi kebijakan pengurus/manajemen Merumuskan tindakan korektif, pembaharuan yang diperlukan
Teknik Pemeriksaan dan Sasaran Memeriksa, menentukan kelayakan iktisar keuangan Mencari hubungan antar komponen Mengecek kegiatan terhadap bukti, fosting , laporan keuangan Mengecek footing Merekonsiliasi ( mencocokkan dua sumber terpisah mengenai hal yang sama dan kalau terdapat perbedaan harus dapat dijelaskan) Menelusuri, melacak dengan cara menelusuri kembali ke bukti asal
Teknik /Prosedur pemeriksaan Uraian Pengaruh pada keuangan Teknik/ Prosedur Audit Tidak mencatat penjualan dan menganbil uangnya Kas disajikan kurang Penjualan disajikan kurang Stok disajikan lebih Rekonsiliasi antar catatan yang berkaitan dengan stok Cocokkan stok riil dengan catatan Usut hasil penjualan harian ke buku kas Biaya perjalanan untuk kepentingan pribadi Biaya disajikan besar Kas disajikan kecil Bandingkan anggaran biaya denganrealisasi Periksa buku kas dan bukti pendukungnya Mencuri materai milik koperasi Biatya administrasi tinggi Stok meterai kecil Bandingkan jumlah yang dibeli dengan jum;ah yang dipakai Mencuri barang dagangan Stok kecil Laba kotor kecil Terapkan prosedur analitis Tidak menyetorkan hasil penagihan piutang (lapping) Piutang tersaji besar Kas tersaji kecil Turn over piutang kecil Ada piutang semu Lakukan konfirmasi Buat daftar analisa umur piutang Telusuri hasil kenfirmasi dengan catatan piutang intern
METODE / PROSEDUR Kas dan Kas kecil Pemeriksaan sisa kas harus dilakukan secara mendadak Pemilihan sampel kurun waktu tertentu (tgl 1-15) Mengecek apakah SPI bekerja atau tidak Mengecek bukti kas yang tidak atas otorisasi yang berwenang Selidiki pos pos / bukti yang tak wajar Mengecek transaksi kas (keluar/masuk) yang belum dicatat Semua bukti pengeluaran kas sudah bertanda lunas Menghitung uang kas, cocokkan dengan saldo buku besar/neraca Periksa dan catat keamanan penyimpanan uang kas
METODE DAN PROSEDUR Pinjaman/ Piutang Mengecek daftar pinjaman dan saldo pinjaman Adakan klasifikasi pinjaman Periksa kebenaran penjumlahan, cocokkan dengan saldo piutang pada buku besar Adakan konfirmasi pinjaman Cek kemampuan pengembalian pinjaman, terutama piutang macet Teliti kewajaran cadangan penyusutan piutang ragu ragu
METODE DAN PROSEDUR Persediaan Cocokkan angka neraca dan saldo perkiraan buku besar Cocokkan saldo awal dan akhir bulan lalu Periksa penjumlahan Selidiki pos pos yang nampaknya tak wajar Pelajari prosedur stock opname dan lakukan stock opname Cek fisik stok opname
METODE DAN PROSEDUR Aktiva tetap Cocokkan angka angka dengan perkiraan buku besar Cocokkan saldo awal dan akhir bulan yang lalu Periksa penjumlahan Teliti dokumen atau surat hak milik Lihat dan periksa beberapa aktiva tertentu Buat/ minta daftar terinci jenis aktiva tetap
METODE DAN PROSEDUR Hutang Cocokkan angka neraca dengan saldo perkiraan buku besar Cocokkan saldo awal dan akhir bulan lalu Periksa penjumlahan Tes dan cocokkan pos pos dengan buku harian yang bersangkutan Selidiki dokumen yang nampaknya tak wajar Konfirmasi jumlah saldo hutang
Pengawasan Manajemen Faktor yang harus diperhatikan Organisasi (Struktur organisasi, Job description, tanggung jawab) Formasi pegawai (beban kerja, tata cara penanganan pegawai tidak kerja, ketentuan pemberian tugas rangkap) Hubungan kerja (hubungan harmonis antara sesama karyawan, atasan, anggota, rotasi / mutasi pegawai)
TEKNIK PEMERIKSAAN DALAM PENGAWASAN MANAJEMEN Membandingkan dua hal berbarengan untuk mencari persamaan dan perbedaan Vouching, memastikan kesahan transaksi dengan meneliti dokumen pendukungnya Rekonsiliasi, menentukan perbedaan dua sumber mengenai hal sama Analisa, memecahkan untuk menarik kesimpulan Trace, Retrace mengikuti transaksi atau suatu bukti untuk memeriksa tahap tahap yang sebelumnya atau sesudahnya.
INFORMASI UMUM ILUSTRASI KASUS Koperasi Reformasi adalah koperasi kredit yang berpredikat sebagai koperasi teladan, bertempat kedudukan di Jalan Jatuh hati, Desa Jatah Kursi, Kecamatan Jatuh Bangun, Kabupaten Bangun Terus, Propinsi Terus Menerus. Jumlah Anggota akhir tahun 2004 adalah 444 orang. Dalam mengelola usahanya Pengurus yang berjumlah 5 orang mengangkat seorang manajer profesional. Pengawasan aktivitas intern koperasi dilaksanakan oleh Pengawas. Laporan keuangan koperasi dibuat setiap bulan. Laporan keuangan yang dibuat diperiksa oleh pengawas secara rutin. ILUSTRASI KASUS Pemeriksaan laporan keuangan tahun buku 2003 dilakukan oleh pengawas mulai tanggal 10-15 Januari 2004. Dari prosedur pemeriksaan yang terdapat pada program pemeriksaannya, pengawas menemukan beberapa informasi dan data akun laporan keuangan sebagai berikut :
ILUSTRASI KASUS ( LANJUTAN) AKUN KAS Pengawas melakukan pemeriksaan akun kas pada tanggal 15 Januari 2004. Dari catatan / Buku kas diketahui bahwa mutasi penerimaan (debit) kas dari tanggal 2 Januari sampai tanggal 15 Januari 2004 sebesar Rp. 25.000.000,00 dan mutasi pengeluaran (kredit) kas Rp 22.000.000,00 sedangkan Cek Fisik kas (cash opname) tanggal 15 januari 2004 berjumlah Rp 6.000.000,00, tetapi dari cek fisik kas tersebut terdapat Uang rusak Rp 180.000,00 dan Terdapat kas bon pengurus (pribadi) tertanggal 10 Desember 2003 sebesar Rp 1.000.000,00 Sebagai pengawas koreksi apa yang bisa diberikan agar neraca benar
AKUN BANK Setelah dilakukan pencocokan antara saldo bank (Puskopdit) menurut catatan koperasi dengan hasil konfirmasi Puskopdit, terdapat perbedaan sebagai berikut : Saldo menurut catatan koperasi Rp 5.500.000,00 Saldo menurut konfirmasi Puskopdit Rp 5.675.000,00 Beda (+) Rp 175.000,00 Setelah ditelusuri beda tersebut disebabkan karena pendapatan jasa dari Puskopdit sebesar Rp 207.750,00 PPh jasa bunga sebesar Rp 31.162,00 dan beban administrasi Puskopdit sebesar Rp 1.588,00 bulan Desember 2003 bulan yang belum dicatat oleh koperasi. Saran atau koreksi Apa yang anda bisa berikan agar pembuatan neraca 31 Januari 2004 bisa benar ?
Terima kasih
Jawaban akus kas Saldo kas tanggal 15/12004 = 6.000.000 Pengeluaran kas = 22.000.000 28.000.000 Penerimaan kas = 25.000.000 Saldo kas 31/12/2003 = 3.000.000 Kasus: Ada uang rusak Kas bon Agar laporan bener perlu dikoreksi Uang rusak menjadi biaya lain lain Kas bon lewat waktu menjadi piutang lain lain Koreksi : Beban lain lain = 180.000 Kas bon = 1.000.000 Jurnal : Biaya lain lain = 180.000 Piutang lain lain = 1.000.000 Kas =
ISTILAH Asersi = pernyataanmengenai kewajaran laporan keuangan Assesment = penaksiran Posting = pemindahan Ikthtisar = summary Akuisisi = menelaah buku pembelian Inventory = persediaan Footing = penjumlahan kebawah benar/tidak Aktiva tak bewujud = merek, hak cipta, paten, goodwill Inquiry = memperoleh informasi tertulis dari klien sebagai tanggapan terhadap pertanyaan audit