Inferensia Vektor Rata-Rata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nilai p (p value) Stat Mat II 8/06/2011Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Advertisements

Uji Hipotesis yang Menggunakan Sebaran t Stat Mat II 25/05/2011Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Analisa Data Statistik Chap 9a: Estimasi Statistik (Interval Dua Sampel) Agoes Soehianie, Ph.D.
Analisa Data Statistik Chap 9a: Estimasi Statistik (Interval Kepercayaan Sampel Tunggal) Agoes Soehianie, Ph.D.
8 Statistik Selang untuk Sampel Tunggal.
9 Uji Hipotesis untuk Satu Sampel.
Uji Hipotesis.
Pengujian Hipotesis.
Pendugaan Parameter.
Bab X Pengujian Hipotesis
Pendugaan Parameter.
Uji Statistik Non Parametrik
Pendugaan Parameter.
Pendugaan Parameter.
Ramadoni Syahputra, ST, MT
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
PENGUJIAN HIPOTESIS Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Statistika 2 Pendugaan Topik Bahasan: Universitas Gunadarma
Oleh : Setiyowati Rahardjo
Confidence Interval Michael ( ) Sheila Aulia ( )
HIPOTESIS Jawaban sementara terhadap suatu permasalahah yang paling dianggap benar H 0 : Pernyataan yang menyatakan tidak berpengaruh, tidak ada perbedaan,
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
Statistika Multivariat
PENDUGAAN SELANG (INTERVAL) NILAI TENGAH
Probabilitas dan Statistika BAB 10 Uji Hipotesis Sampel Ganda
MODUL II ESTIMASI ATAU PENDUGAAN
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
MODUL IX (n1 n2)(n1 n2 1) 2 UJI NON PARAMETRIK (2)
Pengujian Hipotesis Oleh : Enny Sinaga.
Uji Hipotesis Dep Biostatik FKM UI.
UJI HIPOTESIS Perbandingan Dua Mean.
UJI HIPOTESIS (2).
UJI HIPOTESIS.
MODUL V HIPOTESIS STATISTIK
MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3) A. ESTIMASI RAGAM
STATISTIKA DALAM KIMIA ANALITIK
KONSEP DASAR STATISTIK
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
UJI HIPOTESIS (3).
Deskriptif satu sample
STATISTIKA Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Selisih Rata-rata Dua Populasi Dosen Pengampu MK: Evellin Dewi Lusiana, S.Si, M.Si.
UJI HIPOTESA BEDA DUA RATA-RATA
Uji Hipotesis.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
STATISTIK II Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis Sampel Kecil (n<30)
TEORI PENDUGAAN STATISTIK
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (IV)
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (V)
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (III)
3 b. Rancangan Acak Lengkap (Ulangan Tidak Sama)
ANOVA (Analysis of Variance)
INFERENSI VEKTOR MEAN 1 Statistik Hotelling’s 2
Statistika Multivariat
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi & 2 Populasi
Pertemuan 9: Pengujian Hipotesis Dua Populasi
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Varians)
UJI RATA-RATA.
BAB 10 STATISTIK INFEREN TENTANG DUA POPULASI
Statisti k Non Parame trik UNIVERSITAS ANDALAS PROGRAM MAGISTER JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN 2018 Dosen Pengampu : Disusun Oleh: ASTRI YULIA NIM:
Analisis Multivariat Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
PERTEMUAN Ke- 5 Statistika Ekonomi II
Interval Konfidensi Selisih Mean, Variansi dan Rasio Variansi
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Dualitas Antara Uji Hipotesis dan Selang Kepercayaan
Uji Hipotesis Dua Ragam
Analisis Multivariat Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi & Uji Hipotesis 2 Populasi
Uji Hipotesis yang melibatkan Ragam
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
Transcript presentasi:

Inferensia Vektor Rata-Rata  

 

 

Ukuran Contoh Besar ( n-p besar )  

 

B. Perbandingan Beberapa Rata-Rata Peubah Ganda I. Perbandingan Data Berpasangan Misalkan : X1ij : peubah ke-i dengan perlakuan I X2ij : peubah ke-i dengan perlakuan II i = 1,2,3, …,p ; j = 1,2, 3, …,n Dij = X1ij - X2ij : perbedaan dari pasangan peubah2 acak Dj’ = [ D1j D2j D3j …. Dpj ] : vektor acak dari perbedaan2   E (Dj) = δ Cov(Dj) = ∑d Asumsi : Dj ~ Np( δ , ∑d )

 

 

II. Perbandingan Perlakuan (treatment) dari Pengukuran Berulang (repeated measures) a. Pengujian Hipotesis (Hypothesis Testing) Asumsi : Xqx1 ~ Nq( μ , Σ ) q: banyaknya perlakuan Hipotesis Statistik: Ho: Cμ = 0 H1: Cμ ≠ 0 C: matriks kontras

 

 

C. Perbandingan Vektor Rata-Rata dari Dua Populasi Independen I. Pengujian Hipotesis (Hypothesis Testing) Asumsi : XI ~ Np ( μI , ΣI ) XII ~ Np ( μII , ΣII ) Hipotesis Statistik: Ho: μI – μII = δo H1: μI – μII ≠ δo  

1. Asumsi : ΣI = ΣII = Σ tidak diketahui nilainya Σ = Sg = Sg : matriks ragam-peragam sampel gabungan (pooled) dari kedua populasi SI dan SII : matriks ragam peragam sampel dari populasi I dan populasi II  

 

 

III. Selang Kepercayaan (Confidence Interval) 1. Selang Kepercayaan simultan (μIi – μIIi) pada (1- α)100%: ℓ’ ( I - II) ± √ c2 ℓ’ (1/nI + 1/nII) Sg ℓ 2. Selang Kepercayaan simultan (μIi – μIIi) pada (1- α)100%: ( Metode Bonferroni ) ℓ’ ( I - II) ± t α/2p;nI+nII-2 √ ℓ’ (1/nI + 1/nII) Sg ℓ

2. Asumsi : ΣI ≠ ΣII dan tidak diketahui nilainya Gunakan ukuran contoh besar : (nI – p) dan (nII – p) besar *) Statistik Uji : ( I - II – δo)’ [1/nI SI + 1/nII SII]-1 ( I - II – δo) ~ χ2p Tolak Ho , terima H1 : μI – μII ≠ δo jika : nilai statistik uji > χ2α ;p Apabila Ho tidak ditolak, dapat diartikan bahwa pada tingkat kepercayaan sebesar (1- α)100% vektor (μI – μII) = δo berada dalam wilayah ellipse.

*) Selang Kepercayaan simultan (μIi – μIIi) pada (1- α)100%: ℓ’ ( I - II ) ± √ χ2α ;p ℓ’ (1/nI SI + 1/nII SII) ℓ Untuk penggunaan sampel yang sama besar dari masing-masing populasi : nI = nII = n *) Statistik Uji : [( I - II ) – δo]’ [(2/n) Sg]-1 [( I - II) – δo] ~ χ2p Tolak Ho , terima H1 : μI – μII ≠ δo jika : nilai statistik uji > χ2α ;p