KIAT SUKSES KEBERHASILAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN. BAB I PENDAHULUAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disadur dari berbagai sumber
Advertisements

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN
Dosen Pengampu : Drs. Cipto Budy Handoyo, M.Pd P E N D I D I K A N S E N I M U S I K F A K U L T A S B A H A S A D A N S E N I U N I V E R S I T A S N.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
HANDOUT 4 KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia
KARAKTERISTIK SOSOK MANUSIA INDONESIA
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA
PPB Pengembangan Profesi Berkelanjutan Hak Cipta Pustekkom 2013 Media Pembelajaran & Pengelolaan Sumber Daya Kegiatan Belajar 3 Pengertian dan Jenis Sumber.
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PRESENTASI LISAN.
Abah Malik Ibrahim NIM. F
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR (KDM)
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Arindhi Yulianingtyas ( )
(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
PERANCANGAN BAHAN AJAR MODUL
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
Nama : Ratni Tuharea NMP :
Assalamualaikum Selamat Sore.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
BAB III PROFESIONALISME GURU
BAB III PENERAPAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DARI SUDUT GURU DAN SISWA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Inovasi Model Pembelajaran Akuntansi yang Efektif
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
NAMA KELOMPOK 1.Leli Mahfiroh ( ) 2.Raswan ( )
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
PENYUSUNAN RPP NAMA KELOMPOK: Retno Lasdditya Dewantari
PEMBAHASAN PRAKTEK MENGAJAR
Pengembangan Kompetensi sebagai Tujuan Pembelajaran
BIMBINGAN KONSELING.
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Workshop Pembuatan RPP
Sukabumi Utara Jakarta Barat Unit Kerja : Fakultas Agama Islam
PENULISAN MODUL.
LANDASAN KURIKULUM.
Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran TK/PAUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Dasar Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
ANGGOTA : Kelompok 2 ENDAH SETIYARINI NIM
Konsep dasar sumber belajar. DEFINISI SUMBER BELAJAR sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Pengenalan Media Pembelajaran
PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER
REVIEW MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PAI
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Kerangka Proposal Penelitian Penerapan Model Pembelajaran REACT Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika Kelas X MIPA.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN Oleh: Sri Harmini.
Transcript presentasi:

KIAT SUKSES KEBERHASILAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses sosial, yaitu sesuatu yang berlangsung atau berjalan antar manusia. Sebagai proses sosial, maka dalam komunikasi terjadi interaksi individu dengan lingkungannya. Inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya proses perubahan perilaku dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham dan dari yang sebelumnya tidak mengacuhkan situasi masa depan menjadi berantusias sekali akan harapan-harapan positif pada masa yang akan datang

BAB II PEMBAHASAN KIAT SUKSES KEBERHASILAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

A.Pengertian Komunikasi Pendidikan

Secara sederhana makna Komunikasi Pendidikan adalah komunikasi yang terjadi dalam suasana pendidikan. Di sini komunikasi tidak lagi bebas, tetapi dikendalikan dan dikondisikan untuk tujuan-tujuan pendidikan.

B.Tujuan Komunikasi Pendidikan

Pada kita, tujuan yang harus dicapai oleh pendidikan, dan tentu oleh suatu tindakan komunikasi pendidikan, sesuai yang diamanatkan dalam rumusan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Garis- garis Besar Haluan Negara (GBHN), yaitu untuk mencapai predikat manusia Indonesia yang berpancasila,”….. meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat agar dapat menumbuhkan manusia-manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa”.

C. Hambatan Komunikasi Pendidikan

Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau penghalang proses komunikasi. Penghambat tersebut biasa dikenal dengan istilah barriers, atau noises. Kita kenal adanya hambatan psikologis, seperti minat, sikap, pendapat, kepercayaan, intelegensi, pengetahuan dan hambatan fisik seperti kelelahan, sakit, keterbatasan daya indera dan cacat tubuh. Dua jenis hambatan yang lain adalah hambatan kultural seperti perbedaan adat-istiadat, norma- norma sosial, kepercayaan dan nilai-nilai panutan; dan hambatan lingkungan yaitu hambatan yang ditimbulkan situasi dan kondisi keadaan sekitar.

D.Kiat Sukses Keberhasilan Komunikasi Pendidikan

1. Perumusan Strategi Komunikasi Pendidikan. Langkah-langkah perumusan strategi komunikasi : ►Mengenal khalayak ►Menyusun pesan ►Menetapkan metode ►Seleksi Penggunaan Media

2. Pemanfaatan Media Pendidikan Media Pendidikan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan sehingga membantu mengatasi hambatan- hambatan komunikasi pendidikan. Perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan daya indera, cacat tubuh atau hambatan jarak geografis, jarak waktu dan lain-lain dapat dibantu diatasi dengan pemanfaatan media pendidikan.

Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan- kegunaan sebagai berikut : Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. Menimbulkan kegairahan belajar Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pemanfaatan media pendidikan ini diperlukan persiapan dan perencanaan membuat program media pembelajaran. Persiapan dan perencanaan tersebut dapat diutarakan dengan langkah-langkah : Merumuskan tujuan instruksional dengan operasional dan khas Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa Mengembangkan alat pengukur keberhasilan berupa tes atau penugasan Menulis naskah media Mengadakan tes dan revisi.

AECT (Association For Education Communication and Technology) mengklasifikasikan sumber belajar menjadi 6 yaitu :  Pesan (messages), yaitu informasi yang ditransmisikan (diteruskan) oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta arti dan data.  Orang (peoples), yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, penyaji pesan.  Bahan (materials), yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri.  Alat (devices), yaitu perangkat keras yang digunakan untuk penyampaian pesan yang tersimpan dalam bahan.  Teknik (Techniques), yaitu prosedur atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan pesan.  Lingkungan (setting), yaitu situasi sekitar dimana pesan disampaikan.

3. Menulis Dalam berkomunikasi lisan, kita menyampaikan ide kepada orang lain. Komunikasi itu hanya akan berjalan dengan baik jika apa yang hendak disampaikan memang bisa tepat sama dengan apa yang dipersepsi oleh pihak penerimanya. Dalam menulis, kata-kata adalah batu bata dalam berkomunikasi yang memiliki fungsi sama.

Kemampuan menulis bisa dikembangkan dengan cara-cara: ♫ Sering menulis berdasarkan kegunaan (purpose) spesifik atau audience spesifik ♫ Memahami fakta bahwa writing is revising. Dengan kata lain, menulis adalah memperdalam keahlian Anda ♫ Memperoleh pengalaman editing yang akan bermanfaat tidak hanya untuk menulis akan tetapi secara keseluruhan bermanfaat untuk pengembangan kemampuan riset dan auditory atau observasi ♫ Mempublikasikan tulisan.

Akhirnya semua keberhasilan akan dapat diraih dibarengi dengan sebuah kesungguhan dan semangat yang kita singkat dengan SOUL (4 spirit for SOUL) :  Spirit for Servicing  Spirit for giving an Outstanding Performance  Spirit for Understanding  Spirit for Loving