Pengaruh Komunikasi Massa Terhadap Masyarakat dan Budaya Teori Agenda Setting (Shaw dan McCombs) Teori Kultivasi (Cultivation theory) Spiral of Silence (Spiral keheningan)
Teori Agenda Setting (Shaw dan McCombs) Asumsi: Media mengatakan kepada kita apa yang penting dan apa yang tidak media menyusun prioritas topik dan topik ini mempengaruhi perhatian audience, topik mana yang dianggap lebih penting dari topik lainnya. menyusun agenda pemberitaan media akan memberikan efek (fungsi belajar )pada audience meskipun hanya sampai pada tataran kognitif.
Contoh agenda setting agenda kampanye yang ditetapkan media Pentingnya isu yang diangkat oleh partai Penekanan yang diberikan terhadap isu Perubahan kognisi audience Audience memilih kandidat partai yang kompeten menangani isu yang diangkat media.
kesimpulan Dasar pemikiran agenda setting : diantara berbagai topik yang di muat media massa, topik yang mendapat lebih banyak perhatian dari media akan menjadi lebih akrab bagi pembacanya dan akan dianggap penting dalam suatu periode waktu tertentu, dan akan terjadi sebaliknya bagi topik yang kurang mendapat perhatian media
Teori Kultivasi (Cultivation theory) George Gerbner Asumsi dasar Televisi merupakan media yang unik dengan karakter TV yang bersifat verpasive, acessible, dan coherent Semakin banyak seseorang menghabiskan waktu untuk menonton televisi, semakin kuat kecenderungan orang menyamakan realitas televisi dengan realitas sosial ;
Asumsi dasar Light viewers (penonton ringan) cenderung menggunakan jenis media dan sumber informasi yang lebih bervariasi. Sementara Heavy viewers (penonton berat) cenderung mengandalkan televisi sebagai sumber informasi mereka Terpaan pesan televisi yang terus menerus menyebabkan pesan tersebut diterima khalayak sebagai pandangan konsensus masyarakat
Asumsi dasar Televisi membentuk mainstreaming (penyeragaman) dan resonance (penguatan) karna pengaruh pesan media tertanam dalam persepsi Perkembangan teknologi baru memperkuat pengaruh televisi.
Spiral of Silence (Spiral keheningan) sebagian besar individu mencoba menghindari isolasi, dalam pengertian sendirian mempertahankan kepercayaan atau sikap tertentu. seseorang memperhatikan lingkungannya dalam rangka mempelajari pandangan-pandangan mana yang semakin kuat dan yang mana yang semakin tidak populer Proses spiral diawali dari kecendrungan seseoirang mengemukakan pendapat dan orang lain diam dan meningkatkan kemampanan pendapat sebagai pendapat umum
Sumber kekuatan kemampanan dalam spiral if silence Persepsi individu : opini Media massa :karna media memberikan pandangan dominan pada waktu tertentu Dukungan orang lain dalam lingkungannya Media membentuk persepsi terhadap pendapat mayoritas berhubungan dengan pengungkapan pendapat pribadi, kecendrungan dalam isi media dan pendapat jurnalis akan menghasilkan spiral of silence
Audience Dan Pengaruhnya Terhadap Komunikasi Massa Uses and Gratifications kegunaan isi media untuk memperoleh gratifikasi atau penemuan kebutuhan. Tingkah laku audiens secara garis besarnya dianggap sebagai kebutuhan-kebutuhan dan kepentingan-kepentingan individu Kategori gratification berasal dari penggunaan media pendekatan uses and gratification menyajikan alternatif lain dalam memandang hubungan antara isi media dengan audiens, dan dalam pengkategorian isi media – menurut “fungsi”
Asumsi dasar The audience active and its media use goal oriented Initiative linking need gratification to a specific medium choice with audience member Media compete with other sources for need satisfaction People have enough self-awareness of their media use, interest, and motives to be able to provide researchers with an accurate picture of that use Value judgments of media content can only be assessed by audience
Audience yang aktif Utility (menggunakan media karena tugas ) Intentionality ( prioritas pada penyebab menggunakan media) Selectivity ( mengggunakan media kalau medianya menarik) Imperviousness to influence(mengkonstruksi makan isi mediayang mempengaruhi cara berpikirnya Aktivity konsumen media (pemahaman) Activeness: yang menjadikan media hanya untuk mengisi kekosongan
hal utama yang mendorong munculnya pendekatan “uses” McQuail (1979): Oposisi terhadap pandangan deterministis tentang efek media. keinginan untuk lepas dari debat yang berkepanjangan tentang selera media massa hubungan antara isi media dengan audiens, dan dalam pengkategorian isi media – menurut “fungsi” dan bukan menurut “tingkat selera”.
Riset Uses dan gratifikasi Herzog (1944) yang membahas pencarian dan perolehan gratifikasi oleh pendengar-pendengar opera di radio Suchman (1942) tentang motif mendengarkan musik klasik di radio. Barelson (1949) tentang hal apa yang dianggap hilang oleh pembaca surat kabar di New York ketika terjadi pemogokan surat kabar. Katz dan Gurevith (1977) menggunakan riset uses and gratification untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan berbagai media dilihat dari fungsi dan karakteristik-karakteristik lainnya Brown (1976) penggunaan televisi oleh anak-anak, memperlihatkan pentingnya media itu dalam sifatnya yang multi fungsio dan kemampuannya memberikan kepuasan yang bervariasi kepada sebagian besar anak-anak,
Fungsi uses and gratification dirancang untuk menggambarkan proses penerimaan dalam komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau kelompok. Faktor sosial psikologis Kebutuh an Harapan Terhadap media Pola ekspouse media Menghasilkan gratifikasi kebutuhan Konsekuensi lain yang tidak diinginkan
Tugas !!!! Buat Small Research tentang Fenomena komunikasi massa (TV, Radio,Majalah,Surat Kabar) Analisis dengan teori komunikasi massa