Dalam kajian hubungan internasional, aktor-aktor yang berperan dalam sistem internasional dapat dikelompokkan menjadi : - Supra State Actors | aktor supra.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Advertisements

EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
NEGARA, BANGSA, NEGARA-BANGSA
KELOMPOK 10 Putri Aini Zahra Alfionita Rizky Ahmad Dzulfiqar Wiwit Tri Gabriella Vevanesya
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Hukum internasional PENGERTIAN : Hukum Internasional :
Analisa kekuatan-kekuatan Politik ECW
AZAS-AZAS HUKUM INTERNASIONAL
LIBERALISME.
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL & PERKEMBANGANNYA
PENGANTAR SOSIOLOGI.
Asean & Hubungan internasional masa & pasca perang dingin
Sistem Ekonomi Edy Suandi Hamid Tanas Tanas.
SISTEM POLITIK INDONESIA
Politik Luar Negeri Indonesia
L/O/G/O KONSENSUS DAN KONFLIK.
SEJARAH NASIONALISME PAPUA
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL
PENGERTIAN UMUM HUKUM INTERNASIONAL
Komunikasi Massa.
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Bentuk dan Dasar Negara Indonesia
Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan
Partai Politik & Pemilu
PKNI4310 Arti dan Ruang Lingkup Hubungan Internasional
Politik dan Strategi Nasional
Hakikat Ruang Publik & Opini Publik
GLOBALISASI DAN HUBUNGAN INTERNATIONAL
Negara dan sistem internasional
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
Antropologi.
HUBUNGAN INTERNASIONAL
PENGANTAR SOSIOLOGI.
Kerangka Konsep Karakteristik NGO
Sejarah Dan Perkembangan Kekuatan Politik di Indonesia K2
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
HUBUNGAN HUKUM INTERNASIONAL & HUBUNGAN INTERNASIONAL
Istilah – Istilah Hukum Internasional
Konflik Dalam Organisasi
BAB 5 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
Liberalisme dalam Hubungan Internasional
POLITIK INTERNASIONAL.
Dinamika Kawasan Eropa
HUBUNGAN INTERNASIONAL
PERANAN HUKUM INTERNASIONAL
Iklim dan Lama Terjadinya Perubahan
Relevansi Konsep Westphalia 1648 : Perspektif Negara Modern Pasca Westphalia Yulianata Lialubisa
BAB 1 Organisasi Sektor Publik serta memahami terhadap Ruang lingkup Akuntansi sektor publik.
Keamanan Regional Dafri Agussalim.
Assalamualaykum.
Partai Politik.
DEMOKRASI PENDIDIKAN DEMOKRASI Mg_8.
Militer dan Budaya Politik Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 10
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA
Organisasi Internasional Fungsi Organisasi Internasional
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
Politik dan Strategi Nasional
KERJASAMA INTERNASIONAL
ASEAN & HUBUNGAN INTERNASIONAL MASA & PASCA PERANG DINGIN.
DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL Miftah Hayati Sharfina Fadhilah Sumondang Ruthy Mataya Gultom
Sistem politik Karina Jayanti, M.Si.
GLOBALISASI. Pengertian Globalisasi berasal dari kata globe/global, yaitu dunia atau bola dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses masuk.
MODEL IMPLEMENTASI MODEL IMPLEMENTASI VAN METER & VAN HORN 10/25/20191 Komunikasi antar organisasi dan kgt pelaksanaan Standar dan sasaran kebijakan Karakteristik.
Transcript presentasi:

Dalam kajian hubungan internasional, aktor-aktor yang berperan dalam sistem internasional dapat dikelompokkan menjadi : - Supra State Actors | aktor supra nasional - State – Nation Actors | aktor negara – bangsa - Sub State actors | aktor sub negara

State – Nation Actors Aktor negara adalah aktor yang paling dominan dalam memainkan perannya dalam sistem internasional. Konsep state-nation modern lahir dari perjanjian perdamaian Wesphalia (1684) : berakhirnya perang 30 tahun di kawasan eropa dan meletakkan dasar masyarakat internasional modern yang didasarkan atas negara-negara nasional.

 Melalui perdamaian Westphalia, kemudian lahir konsep kedaulatan (souvereignty), legitimasi (legitimacy), (duty)  State, nation, nation-state Negara merupakan integrasi kekuasaan politik, organisasi pokok kekuatan politik, agency (alat) masyarakat yang memegang kekuasaan mengatur hubungan antarmanusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala kekuasaan di dalamnya. Dengan demikian negara mengintegrasikan dan membimbing berbagai kegiatan sosial penduduknya ke arah tujuan bersama. bangsa dalam arti secara politis yaitu suatu masyarakat yang berada dalam suatu daerah / wilayah yang sama, tunduk kepada kedaulatan negara. Mereka memiliki persamaan budaya, politik serta persamaan karakteristik

 Konsep nasionalisme nationalism is a psychological force that binds people together who identify with each other. It refers both to feelings of attachment to one another that members of a nation have and to the sense of pride that members of a nation have in themselves and their nation. aktor negara merupakan aktor yang paling realis dalam memainkan peranannya di dalam sistem internasional karena determinan kapabilitas kekuatan (power) yang dimilikinya.

Aktor supra state  Aktor supra state adalah aktor yang bentuk kekuasaannya melebihi kekuasaan yang dimiliki negara. Hal ini diakibatkan adanya penyerahan sebagian kekuasaan negara-negara sebagai bentuk representatif kepada aktor supra state, yang diarahkan kepada sebuah tujuan bersama (common interest).  Aktor supra state sendiri adalah sebuah organisasi pemerintahan internasional (International governmental organizations (IGOs) yang berada pada tatanan global maupun regional

Tipe-tipe IGOs KeanggotaanTujuan luasTujuan terbatas GlobalUnited NationsWHO RegionalismeNATO,ASEAN,OAUComecon,Organization of east Africaa OtherBritish CommonwealthInternational wool study camp

International Non governmental organizations  INGOs merupakan organisasi internasional yang tidak melibatkan pemerintah negara dalam strukturnya, bersifat independen dan pencapaian kepentingan serta tujuan juga berdampak terhadap negara secara spesifik.  Eks : greenpeace,

Multinational organizations (MNCs) Defenisi umum : MNC merupakan sebuah korporasi yang pusat operasinya berada di dalam sebuah negara dan beroperasi pada banyak negara. secara umum MNCs juga dikenal sebagai Transnational Corporations (TNCs) MNC bergerak dengan memproduksi jumlah barang dan jasa dalam jumlah besar dan mempengaruhi tingkat produksi ekonomi dunia. Ex : Boeing, IBM, Intel mewakili dari tingkat teknologi tinggi Citigroup dan credit Suisse mewakili dari finansial dan institusi perbankan BP Amoco, Total E & P, Exxon mobil mewakili dari penggalian material dan sumber-sumber natural (gas alam,batubara,minyak bumi)

 Ukuran korporasi yang besar, jumlah produksi yang besar, dan bentuknya yang sentralisasi. MNCs/ TNCs memiliki dampak dan pengaruh yang besar disemua negara dimana mereka beroperasi.  Sentralisasi menyangkut kemampuan mereka dalam merespon harga pasar global.

Nongovernmental organizations (NGOs) Definisi umum : sebuah organisasi yang terstruktur yang beroperasi dalam lingkup internasional tanpa keikutsertaan secara formal dari pemerintahan negara Contoh NGOs : international olympic committee, amnesty international, the international red cross, international federation of airplane pilot’s associations etc

individuals  Secara umum peran individu dalam hubungan internasional sangat sulit untuk dideterminasi, karena perannya yang banyak melalui mekanisme institusi.  Secara khusus, pengaruh individu dalam politik internasional lebih dilihat dari kebijakan-kebijakan, nilai- nilai, norma, opini publik, pernyataan yang memiliki dampak terhadap sistem internasional.  Aktor-aktor individu : tourism, celebrities, exchange students, president, prime minister, foreign teacher, job- related migration, etc

Ethnic / national liberation Organizations  Secara umum ethnic /national liberation organizations memiliki tujuan yang sama yaitu merebut kekuasaan atau meraih pengakuan sebagai sebuah bangsa-negara dari pemerintah negara mereka.  Dalam meraih tujuannya, E / N L O sangat dipengaruhi oleh kapabilitas mereka (power & influence, struktur organisasi, dan bentuk pergerakan (violent and nonviolent)

Tiga type E / N L O  Pertama, pergerakan yang diarahkan dengan mematahkan batas teritorial dari sebuah negara untuk menciptakan negara baru dan menuntut sebauh pengakuan,  Kedua, pergerakan yang muncul akibat bentuk kekuasaan diktator pemerintahan sebuah negara atau adanya kontrol yang datang dari pengaruh eksternal  Ketiga, pergerakan yang lahir sebagai proses perlawanan terhadap kolonialisme

E / N L O, sebagai sebuah aktor dalam hubungan internasional tidak dilihat dari kacamata bentuk pergerakan mereka dalam meraih tujuan tapi lebih dari keterlibatan, keterhubungan yang mereka kembangkan dengan negara-negara lain dalam mencari sumber-sumber (dana dan persenjataan). Ex : vietcong di Vietnam, mujahidin di afganisthan, ANC di afrika, etc

Terrorism and movements  Secara umum didefinisikan sebagai sebuah group atau kelompok yang menggunakan kekerasan yang mengarah kepada perang dan konflik untuk meraih pengakuan secara politis.  Terorisme merupakan kelompok yang berasas kepada ideologi, nilai,pandangan, sikap yang menentang keberadaan atau eksistensi sebuah sistem yang dianggap menyimpang dan mengarah kepada persepsi yang negatif

 Tujuan dari pergerakan terorisme sangat bervariatif dan banyak termasuk kemerdekaan politik, perebutan kekuasaan, dari sebuah negara atau lebih, mengganti sistem sosial, ekonomi,budaya yang secara struktur dari sebuah negara atau rezim, memperbaiki eksistensi sistem dan struktur sosioekonomi, dll  Sasaran terorisme : objek masyarakat/pemerintah yang memiliki akses banyak, perusahaan-perusahan besar, gedung-gedung pemerintahan, basis militer.  Mekanisme terorism : pemboman, pembunuhan, pembajakan,

Transnational religious groups & Movements yaitu organisasi-organisasi religius yang yakin dan percaya terhadap klaim mereka dalam relevansi masa depan negara atau batas-batas negara. Peran-peran mereka banyak mempengaruhi kebijakan-kebijakan negara yang mengarah kepada religious policy dan moral majority. Ex : kristiani missionaris, Hizbut Tahrir etc

Partai nasional & kelompok kepentingan, LSM  Partai nasional / kelompok kepentingan / LSM dipandang sebagai aktor-aktor baru dalam hubungan internasional karena pengaruhnya dalam mewarnai kebijakan- kebijakan negara berdasarkan isu-isu tertentu yang berdampak secara internasional.

Klasifikasi aktor hubungan internasional  Aktor supra state : IGOs : PBB, Uni Eropa, ASEAN  Aktor State : Indonesia, malaysia, etc  Aktor Sub state : NGOs, INGOs, MNCs/ TNCs, Individual, Ethnic & national Liberation Organization, Terroris, Pergerakan keagamaan, partai politik, kelompok- kelompok kepentingan dan LSM