KONSEP LABA (INCOME CONCEPT) Presentasi Makalah KONSEP LABA (INCOME CONCEPT) KELOMPOK 7 SALLY RIDGE MANUPUTTY MUHAMMAD ANSAR Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011 Mata Kuliah Matrikulasi Akuntansi Keuangan
KARAKTERISTIK LABA Karakteristik laba berkaitan dengan identifikasi sifat dari laba sehingga memungkinkan untuk menganalisis transaksi/peristiwa yang dapat mempengaruhi laba. Karakteristik laba dapat diidentifikasikan dengan memahami cara batasan pengertian laba. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011 Mata Kuliah Matrikulasi Akuntansi Keuangan
Pengertian Laba Secara umum para pakar dalam bidang akuntansi mendefiniskan pengertian laba dengan berbagai macam deskripsi seperti: Commite On Terminology (Sofyan Syafri H.,2004) dalam Aliyal Azmi (2007:12) mendefinisikan laba sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi. Stice, Stice, Skousen (2009:240) laba adalah pengambilan atas investasi kepada pemilik. Hal ini mengukur nilai yang dapat diberikan oleh entitas kepada investor dan entitas masih memiliki kekayaan yang sama dengan posisi awalnya. Soemarso SR (2004 : 227) angka terakhir dalam laporan laba rugi adalah Laba Bersih (net income). Jumlah ini merupakan kenaikan bersih terhadap modal. Sebaliknya, apabila perusahaan menderita rugi, angka terakhir dalam laporan laba rugi adalah rugi bersih (net loss). Presentasi tugas kuliah akuntansi keuangan Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011 Mata Kuliah Matrikulasi Akuntansi Keuangan
IAI tidak menerjemahkan income dengan istilah laba, tetapi dengan istilah penghasilan. Dalam Konsep Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, (IAI,1994) mengartikan income (penghasilan) yakni Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari konstribusi penanam modal. (paragrap. 70). Selanjutnya dalam paragrap 74 disebutkan bahwa, definisi penghasilan baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gains). Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Tidak adanya persamaan pendapat untuk mendefinisikan laba secara tepat disebabkan oleh luasnya penggunaan konsep laba. Para pemakai laporan keuangan mempunyai konsep laba sendiri yang dianggap paling cocok untuk pengambilan keputusan mereka. Fisher (1912) dan Bedford (1965) menyatakan bahwa pada dasarnya ada tiga konsep laba yang secara umum dibicarakan dan digunakan dalam bidang ekonomi Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Konsep laba Psychic income, yang menunjukkan konsumsi barang/jasa yang dapat memenuhi kepuasan dan keinginan individu. Real income, yang menunjukkan kenaikan dalam kemakmuran ekonomi yang ditunjukkan oleh kenaikan cost of living. Money income, yang menunjukkan kenaikan nilai moneter sumber-sumber ekonomi yang digunakan untuk konsumsi sesuai dengan biaya hidup cost of living. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Laba ekonomi dan laba akuntansi Menurut Mitchel (dikutip Bedford, 1965) perbedaan antara laba ekonomi dan laba akuntansi disebabkan oleh perbedaan konsep yang melandasinya. Ekonom mendefinisikan laba dari sudut pandang orang, sekelompok orang atau masyarakat keseluruhan laba ekonomi dipandang sebagai tambahan kemakmuran yang ditimbulkan kegiatan ekonomi dengan perusahaan sebagai wadah yang akan dinikmati oleh seluruh pihak yang ada dalam kegiatan ekonomi tersebut. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Disisi lain, akuntan mendefinisikan laba dari sudut pandang perusahaan sebagai satu kesatuan. Laba akuntansi (accounting income) secara operasional didefinisikan sebagai perbedaan antara pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi sselama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Lima Karakteristik Laba Akuntansi Belkaoui (1993) menyebutkan bahwa laba akuntansi memiliki lima karakteristik sebagai berikut: Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual terutama yang berasal dari penjualan barang/jasa. Laba akuntansi didasarkan pada postulat periodisasi dan mengacu pada kinerja perusahaan selama satu periode tertentu. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus tentang definisi pengukutan dan pengakuan pendapatan. Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya (expenses) dalam bentuk cost historis. Laba akuntansi menghendaki adanya penandingan (matching) antara pendapatan dengan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Keunggulan Laba Akuntansi Keunggulan laba akuntansi dapat dirumuskan sebagai berikut (Belkaoui, 1993): Laba akuntansi teruji dalam sejarah dimana pemakai laporan keuangan masih mempercayai bahwa laba akuntansi masih bermanfaat untuk membantu pengambilan keputusan ekonomi. Laba akuntansi diukur dan dilaporkan secara obyektif dapat diuji kebenarannya, karena didasarkan pada transaksi/fakta aktual, yang didukung bukti obyektif. Atas dasar prinsip realisasi dalam mengakui pendapatan, laba akuntansi memenuhi kriteria konservatisme. Artinya, akuntansi tidak mengakui perubahan nilai tetapi hanya mengakui untung yang direalisasi (realized gains). Laba akuntansi dipandang bermanfaat untuk tujuan pengendalian terutama pertanggungjawaban manajemen. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Kelemahan Laba Akuntansi Untuk kelemahan laba akuntansi dapat dirumuskan sebagai berikut (Belkaoui, 1993): Laba akuntansi gagal mengakui kenaikan nilai aktiva yang belum direalisasi dalam satu periode karena prinsip cost historis dan prinsip realisasi. Laba akuntansi yang didasarkan pada cost historis mempersulit perbandingan laporan keuangan karena dengan adanya perbedaan metode perhitungan cost dan metode alokasi. Laba akuntansi yang didasarkan prinsip realisasi, cost historis dan konservatisme dapat menghasilkan data yang menyesatkan dan tidak relevan. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Tujuan Pelaporan Laba Sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian (rate of return on invested capital) Sebagai pengukur prestasi manajemen Sebagai dasar penentuan besarnya pengenaan pajak Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu negara Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran Sebagai dasar pembagian deviden Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
PENGUKURAN LABA Dalam Konsep Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, IAI (1994) menyebutkan bahwa, laba (income) akan diakui apabila kenaikan manfaat ekonomi di masa mendatang yang berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi dan jumlahnya dapat diukur dengan andal. (paragrap 92). Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Tiga Pendekatan Pengukuran Laba Pendekatan Transaksi Pendekatan transaksi menganggap bahwa perubahan aktiva/hutang (laba) terjadi hanya karena adanya transaksi, baik internal maupun eksternal. Transaksi eksternal timbul karena adanya transaksi yang melibatkan perubahan aktiva/hutang dengan pihak luar perusahaan. Transaksi internal timbul dari pemakaian atau konversi aktiva dalam perusahaan Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Pendekatan Kegiatan Laba dianggap timbul bila kegiatan tertentu telah dilaksanakan. Jadi laba bisa timbul pada tahap perencanaan, pembelian, produksi, penjualan dan pengumpulan kas. Dalam penerapannya, pendekatan ini merupakan dari pendekatan transaksi. Hal ini disebabkan pendekatan kegiatan dimulai dengan transaksi sebagai dasar pengukuran. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Pendekatan Mempertahankan Kapital / Kemakmuran (Capital Maintenance) Atas dasar pendekatan ini, laba diukur dan diakui setelah kapital awal dapat dipertahankan. Sebelum membahas pengukuran laba atas dasar konsep mempertahankan kemakmuran/kapital. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Pengukuran Laba Pengukuran laba dalam akuntansi dapat dibagi menjadi dua yaitu skala nominal dan skala daya beli konstan, yakni: Skala Nominal Unit pengukur yang digunakan dalam skala pengukuran nominal adalah jumlah rupiah (nominal) yang telah terjadi dan dicatat dalam akuntansi tanpa memperhatikan perubahan daya beli. Dengan demikian, jumlah tersebut dapat ditambahkan bersama-sama atau dikurangkan satu sama lain. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Skala Daya Beli Konstan Unit pengukur yang digunakan adalah unit moneter yang nilainya dinyatakan dalam bentuk daya beli. Oleh karena daya beli uang berubah, maka unit moneter sebagai indikator nilai atas dasar skala daya beli konstan, unit moneter diubah dengan menggunakan indeks tertentu (misalnya indeks harga konsumen). Atas dasar skala ini, semua nilai (rupiah) dapat menunjukkan daya beli yang sama. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Elemen Laba Dua konsep yang digunakan untuk menentukan elemen laba perusahaan: Konsep Laba Periode (Earnings) Konsep laba periode dimaksudkan untuk mengukur efisiensi suatu perusahaan. Efisiensi berhubungan dengan penggunaan sumber-sumber ekonomi perusahaan untuk memperoleh laba. Konsep laba periode memusatkan perhatiannya pada laba operasi periode berjalan yang berasal dari kegiatan normal perusahaan Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
Laba Komprehensif (Comprehensif Income) FASB dalam SFAC No. 3 dan 6 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan laba komprehensif adalah total perubahan aktiva bersih (ekuitas) perusahaan selama satu periode, yang berasal dari semua transaksi dan kegiatan lain dari sumber selain sumber yang berasal dari pemilik. Atau dengan kata lain, laba komprehensif terdiri atas seluruh perubahan aktiva bersih yang berasal dari transaksi operasi. FASB menjelaskan bahwa alasan utama digunakannya istilah laba komprehensif adalah untuk membedakan laba komprehensif dengan laba periode. Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011
WASSALAM TERIMA KASIH GAMSAHAMNIDA THANK YOU FIN ARIGATO GOZAIMASU MERCI MATUR NUWUN Presentasi Tugas Akuntansi Keuangan Maksi Undip 11/10/2011