TATAP MUKA 9 KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISA BIVARIAT: KORELASI DAN REGRESI
Advertisements

Program Magister Manajemen
ANALISA PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PT JASA MARGA, Tbk PERIODE 2006 – 2010 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi.
UJI HIPOTESIS.
TATAP MUKA 14 ANALISA REGRESI BERGANDA.
REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
MODEL REGRESI LINIER GANDA
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
BAB XI REGRESI LINEAR Regresi Linear.
Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana
Julian Adam Ridjal, SP., MP.
Teknik Ramalan dan Analisis Regresi
Uji Korelasi dan Regresi
Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana
UJI ASUMSI KLASIK.
Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
PEMBAHASAN Hasil SPSS 21.
Abdul Rohman Fakultas Farmasi UGM
ANALISIS EKSPLORASI DATA
PERAMALAN /FORE CASTING
Probabilitas dan Statistika
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
ANALISIS KORELASI.
Contoh Perhitungan Regresi Oleh Jonathan Sarwono.
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Regresi & Korelasi Linier Sederhana
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
ANALISA REGRESI & KORELASI SEDERHANA
BAB VII ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
REGRESI LINEAR.
KORELASI & REGRESI.
REGRESI DAN KORELASI.
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
STATISTIK II Pertemuan 14: Analisis Regresi dan Korelasi
Analisis Korelasi dan Regresi
STATISTIKA Pertemuan 10: Analisis Regresi dan Korelasi
STATISTIKA ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Pertemuan ke 14.
Pertemuan Ke-7 REGRESI LINIER BERGANDA
Pertemuan ke 14.
Uji Konstanta (a) Regresi Linear Sederhana
PERAMALAN DENGAN GARIS REGRESI
REGRESI LINIER DAN KORELASI
Analisis REGRESI.
ANALISIS REGRESI LINIER DUA PREDIKTOR
Analisis Regresi & Analisis Korelasi
Konsumsi Bahan Bakar (km/liter)
ANALISIS KORELASI.
Analisis Regresi dan Korelasi
VALIDITAS DAN REABILITAS REGRESI BERGANDA Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
REGRESI BERGANDA dan PENGEMBANGAN Nori Sahrun., S.Kom., M.Kom
NITA ANGGI PUTRI nitaanggiputri.wordpress.com
KORELASI DAN REGRESI SEDERHANA
BAB 7 persamaan regresi dan koefisien korelasi
KORELASI.
REGRESI LINEAR.
TEKNIK REGRESI BERGANDA
REGRESI LINEAR.
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
ANALISIS HUBUNGAN NUMERIK DENGAN NUMERIK (UJI KORELASI)
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Regresi Linear Sederhana
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
UJI ASUMSI KLASIK.
ANALISIS REGRESI LINIER
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Teknik Regresi.
UJI REGRESI LINIER SEDERHANA Arkhiadi Benauli Tarigan
Transcript presentasi:

TATAP MUKA 9 KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA

KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA

KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA

KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA

KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA

Contoh Analisis Dengan SPSS Bila kita memiliki sebuah tampilan data tentang Penjualan dan Iklan yang tersaji sebagai berikut:

KONSEP REGRESI LINIER SEDERHANA Yang akan kita lakukan terhadap data di atas adalah ingin mengetahui dan mengukur bagaimana hubungan di antara kedua variabel tersebut, terdapat ketergantungan atau tidak. Ukuran tersebut dalam bentuk: Koefisien korelasi R Square Koefisien Determinasi / Ajusted R Square Anova Uji t Uji keselarasan Uji Normalitas Setelah di analisa menggunakan program SPSS, maka output analisa akan tampak sebagai berikut:

Output Analisa

Output Analisa

Output Analisa : Diagram Pencar

Interpretasi output analisa Penjelasan untuk ‘model summary’ : R (Koefisien Korelasi): 0,736 artinya hubungan antara Iklan dengan Penjualan atau sebaliknya adalah kuat dan positif / searah, berarti antara Iklan dengan Penjualan atau sebaliknya ada hubungan. R. Square = 0,542 artinya variansi atau naik turunnya nilai penjualan, 54,2% disebabkan oleh naik turunnya nilai Iklan. Sedangkan sisanya 45,8% disebabkan oleh variabel lain yang tidak di bahas di dalam model. Anova = 16,557 dengan signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 artinya variabel Iklan secara nyata memiliki pengaruh terhadap variabel Penjualan, Anova layak di bahas jika jumlah variabel X lebih dari satu. untuk Uji t dapat dilihat pada tabel ‘coefficient’. Untuk konstanta nilainya adalah 11349,973 dengan signifikansi 0,002 berarti konstanta memiliki peran dalam model, koefisien regresi (Iklan) nilainya 1,689 dengan signifikansi sebesar 0,001 artinya variabel Iklan memiliki pengaruh nyata terhadap penjualan, berarti nilai penjualan bergantung pada nilai iklan. Uji keselarasan : nilai ‘standard error of the estimated’ (2169,941) lebih kecil dari nilai ‘standard error model’ (2909,469), berarti antara Iklan dan Penjualan terjadi hubungan selaras.

Penjelasan Diagram Pencar Dari tampilan diagram pencar dapat dijelaskan, bahwa variabel Penjualan dikatakan normal jika data/angka berada di sekitar garis diagonal, semakin overleap semakin normal, artinya antara Iklan dengan Penjualan ada hubungan secara linier / garis lurus. Arti secara spesifik adalah sbb:

Regresi Sederhana Manual Untuk memberi gambaran bingkai teori dari analisa regresi linier sederhana, tampilan analisa secara manual sebagai berikut: Tentukan garis regresinya dari tampilan data di atas !

Proses Analisa Manual

Proses Analisa Dengan SPSS

Proses Analisa Dengan SPSS

Proses Analisa Dengan SPSS Y = 2,608 + 0,149 X