Bagaimana menjadikan kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, organisasi, pekerjaan dan bisnis Anda diliputi keberkahan pada semua sisinya.
The Best Request اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ خَيْرَ الْمَسْأَلَةِ وَخَيْرَ الدُّعَاءِ وَخَيْرَ النَّجَاحِ وَخَيْرَ الْعِلْمِ وَخَيْرَ الْعَمَلِ وَخَيْرَ الثَّوَابِ وَخَيْرَ الْحَيَاةِ وَخَيْرَ الْمَمَاتِ وَثَـبِّتْنَا وَثَقِّلْ مَوَازِينَنَا وَحَقِّقْ اِيمَانَنَا وَارْفَعْ دَرَجَاتِنَا وَتَقَبَّلْ صَلاَتَنَا وَاغْفِرْ خَطِيئَاتِنَا وَنَسْئَلُكَ الدَّرَجَاتِ الْعُلاَ مِنَ الْجَنَّةِ
خيرالنجاح السَّلاَمُ - الرَّفَحِيَةُ الْبَـرَكَاتُ السَّـعَادَةُ
التَّرْبِـيَةُ الْقُرْآنِيَةُ فِي الْحَيَةِ = الطَّرِيقُ إِلَي خَيْرُالنَّجَاحُ “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam maupun terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS. Faathir: 29)
Modal 5T dari Al-Qur’an T1. Membacanya T2. Merenungi maknanya T3. Menghafalnya T4. Mengaplikasikannya T5. Menyampaikannya تِلاَوَةً تَدَبُّرًا تَحْفِيظًا تَطْبِيقًا تَبْلِيغًا جَيْلٌ ْقُرْآنِيٌّ
T-1 Tilawah اقْرَأُوا الْقُرآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
اهداف التحسين التلاولة القرآن Target Tahsin Tilawatil Qur’an LANCAR BENAR Banyak Membaca Banyak Mendengar Banyak Talaqqi Paham Tajwid 1. HURUF 2. GHUNNAH 3. MAD 4. Ayat-ayat Gharibah 5. Tafkhim & Tarqiq MAHIR
T-2 Tadabbur أَفَلاَ يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْءَانَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَآ (QS. Muhammad: 24)
كيف نتدبرون القرآن ؟ تَخْصِيصٌ تَئَثُّرْ تَرَقِّي تَبَرِّي فَهْمُ عَظَمَةِ الْقُرْآن تَعْظِيمُ الْمُتَكَلِّمْ حُضُورُ الْقَلْبِ تَفَهُّمْ
Mengapa sulit tadabbur? Terlalu berlebihan dalam berfokus pada pengucapan huruf yang benar (diliputi rasa khawatir), serta terlalu memikirkan tentang irama bacaannya Selalu bergelimang dosa dan menuruti hawa nafsu, sehingga hati menjadi tertutup (terkunci) Terlalu bertumpu pada pendapat sebagian mufassir, sehingga tidak merasakan makna ayat yang lebih luas
T-3 Tahfizh إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ, لَحَافِظُونَ (QS. Al-Hijr: 9)
Jurus-jurus Menghafal Al-Qur’an Tertib, tidak beralih ke ayat-ayat lain sebelum mantap dengan ayat/surat yang sedang dihafal Menghafal dengan memahami Membaca berulang-ulang disertai tadabbur Sering mendengarkan ayat/surat yang sedang dihafal Menuliskan ayat yang sedang dihafal Dianjurkan menggunakan satu jenis mushaf dan konsisten dengan irama bacaan
T-4 Tathbiq وَ الْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ (HR. Ibnu Majah, An- Nasa’i, Ahmad)
Penuturan Ibnu Mas’ud RA “Kami (para sahabat) biasanya mempelajari Al-Qur’an sepuluh ayat demi sepuluh ayat. Setiap mempelajari sepuluh ayat, kami tidak akan beralih kepada ayat-ayat lainnya sampai kami mengamalkannya, sehingga kami pun telah mempelajari ilmu dan amal sekaligus.” Komentar Sayyid Quthb: “Mereka menerima Al-Qur’an seperti prajurit yang selalu siap menerima perintah harian.”
T-5 Tabligh اللَّهُمَّ انْفَعْنَا وَارْفَعْنَا بِالْقُرْآنِ الْعَظِيمِ