Satu ras siseluruh dunia Hilman Arrasyid
Pendahuluan Globalisasi berkaibat pada percampuran ras manusia diseluruh dunia Aspek yang mempengaruhi terjadinya globaliasasi 1.Imigrasi 2.Transportasi 3.Arus informasi Ditambah dengan pemberlakukan kebijakan Free Trade Area di beberapa negara membuat percampuran ras semakin hebat
Perubahan gaya hidup dan fisik manusia Perubahan gaya hidup di China Dalam sebuah paper yang ditulis oleh Yaoqi Zhang,dkk menyebutkan bahwa ada suatu gaya hidup baru di China setalah terjadinya globalisasi di negara mereka yaitu berkembangnya olahraga golf di negara mereka. Golf merupakan olahraga yang biasa dimainkan oleh orang- orang menengah keatas sebagai media hiburan meraka dan sebagai tempat dalam berbisnis. Golf yang pada awalnya bukan merupakan sesuatu yang biasa dilakukan di China, namun kini menjadi biasa akibat adanya globalisasi. Sebuah kebiasaan baru akibat dari adanya sebuah imigrasi, transportasi dan arus informasi.
Perubahan gaya hidup dan fisik manusia Dalam hal fisik percampuran antar manuasia pun terjadi melalui jalur perkawinan. Berdasarkan data yang ada telah muncul proporsi baru dari anak multirasial di Amerika. Pada tahun 1990, sekitar 14% dari umur 18-19, 12% dari umur 20-21, dan 7% dari umur terlibat dalam hubungan interracial (Joyner and Kao, 2005). Pada tahun 2010 disebutkan bahwa ada 15% dari perkawinan yang terjadi baru-baru ini merukan hasil interrasial. Hal ini membuktikan bahwa perlahan pemudaran ras semakin mudah terjadi dengan lahirnya anak-anak multi ras diseluruh dunia (
Satu ras Dari data yang disebutkan tadi secara ekstrim di dunia ini hanya akan ada satu ras yang hidup ( Mungkin tidak akan lagi ras kulit putih, hitam, asia, atau lainnya. Semuanya telah bercampur karena interaksi multirasial disuluruh dunia sudah terjadi. Hal ini senada dengan yang disebutkan oleh Count Richard Nikolaus von Coudenhove-Kalergi pada tahun 1925 dalam Practical Idealism menyebutkan bahwa : "The man of the future will be of mixed race. Today's races and classes will gradually disappear owing to the vanishing of space, time, and prejudice” Richard Nikolaus von Coudenhove-Kalergi