ggggggggggg KEBIJAKAN PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA OLEH DIREKTUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNDANG-UNDANG TENTANG K3
Advertisements

Oleh: DIREKTUR JENDERAL PEMERINTAHAN UMUM
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Oleh : Baju Widjasena Bagian K3 FKM UNDIP
Unit Pelayanan Area mempunyai tugas pokok :
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA ( P2K3 )
PRAKTEK BAIK DALAM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
PROSEDUR KESELAMATAN KERJA PADA INSTALASI TT / TET
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN KERJA
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
PERAN ORGANISASI PROFESI KESEHATAN DAN LEMBAGA TERKAIT
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
BIODATA Nama : M. NUCH, SH, ST TTL. : JOMBANG, 21 AGUSTUS 1969
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
Drs. Haris Sadiminanto, MMSi, MBA
PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
Pengawasan Kesehatan Kerja
POKOK-POKOK HASIL DESK BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN SWAKELOLA
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
KEBIJAKNAN PELATIHAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA

SOSIOLOGI EKONOMI Pertemuan Ke-8
PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 70 TAHUN 2012
RELATIONSHIP BETWEEN NATIONAL ROAD SAFETY MASTERPLAN (NRSM) WITH DECADE OF ACTION (DoA) -safer road- Bogor March 2011.
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
PENDALAMAN MATERI UMUM K3 Oleh ARIEF SUPONO.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
Pengelolaan Dana Hibah
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
KEBIJAKAN PENSIUN HUBUNGAN INDUSTRIAL.
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Kebijakan K3 Nasional Disampaikan pada: Pembinaan Bagi calon Ahli K3
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Kelembagaan K3 Dewan K3 Nasiomal
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
HIMPUNAN PERATURAN KESELAMATAN & KESEHATAN K3
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA, No
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Peraturan Perundangan K3
UNDANG-UNDANG YANG BERKAITAN dengan UU Nomor.01 Tahun 1970
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN K3
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3).
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VII) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PERATURAN PERUNDANGAN KESEHATAN KERJA
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan
M. FIRMAN M, SE, MM POLITEKNIK NSC SURABAYA
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
disampaikan oleh: Drs. Herman Prakoso Hidayat, MM
UNIVERSITAS GAJAHMADA, 24 OKTOBER 2018
Bagaimana Upaya Pemerintah Mensinergikan Pelaksanaan dan Pengawasan K3
KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) NASIONAL
Uu k3.
Transcript presentasi:

ggggggggggg KEBIJAKAN PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA OLEH DIREKTUR

A. LATAR BELAKANG I.Pendahuluan ⊙ Perkembangan dibidang Iptek a. Berskala besar/kompleks b. Tehnologi tinggi/modern c. Peralatan yang berkaitan dengan bahan mudah meledak/terbakar/berisiko tinggi. d. Banyak peralatan yg relatif kritis dilihat dari usia ⊙ Kondisi Pengawasan/Pandangan Masyarakat Kinerja Pengawasan K3 dirasakan belum optimal di semua sektor

Kondisi Fakta Jumlah perusahaan ± 169.000 buah Tenaga Kerja 91.65 Juta Struktur angkatan Kerja : SD 85,823 Juta ( 57,70 % ) SMP 30,306 Juta ( 20,38 % ) SLTA 26,941 Juta ( 18,11 %) D3 / S1 5,659 Juta ( 3,81 %) Jumlah 148,7 Juta Pegawai pengawas ketenagakerjaan ± 1.299 orang Pegawai Pengawas spesialis ± 336 orang

۩ Kecelakaan Kerja ( Data Sumber Jamsostek)

2. Masalah Obyek Pengawasan tidak seimbang jumlah peg. pengawas ketenagakerjaan & spesialis KK dengan. Kualitas peg. pengawas ketenagakerjaan & spesialis KK belum dapat mengimbangi kemajuan iptek. Belum tersedianya Ahli K3 pada setiap tempat kerja. Kemungkinan ada daerah Otonom yang tidak ada pegawai Pengawas. Penyuluhan & pelatihan belum optimal dan tidak mencapai sasaran.

VISI “ TERWUJUDNYA BUDAYA KESELAMATAN KERJA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI “ B. VISI, MISI, STRATEGI DAN PROGRAM DIREKTORAT PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA VISI “ TERWUJUDNYA BUDAYA KESELAMATAN KERJA BAGI MASYARAKAT INDUSTRI “

MISI MENINGKATKAN KINERJA PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA. MEMANTAPKAN PELAKSANAAN K2 SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN IPTEK MENGEMBANGKAN JEJARING KERJA PENGAWASAN K2

STRATEGI PEMANTAPAN PERATURAN PERUNDANGAN PEMBINAAN DAN SOSIALISASI K2 PEMBERDAYAAN LEMBAGA DAN PERSONIL K3 PENINGKATAN KERJASAMA BIDANG KESELAMATAN KERJA PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN PENEGAKAN HUKUM

PROGRAM Penyusunan dan penyempurnaan peraturan perundang - undangan, standar dan pedoman teknis dibidang keselamatan kerja Pelaksanaan bimtek bagi lembaga dan atau personil keselamatan kerja Pengendalian dan peningkatan kualitas pegawai pengawas ketenagakerjaan spesialis keselamatan kerja Pengelolaan informasi keselamatan kerja

PROGRAM Pelaksanaan koordinasi fungsional bidang keselamatan kerja Pembinaan dan pengujian kompetensi, lesensi personil keselamatan kerja Peningkatan pelayanan pengawasan keselamatan kerja Peningkatan supervisi pelaksanaan pengawasan Keselamatan kerja. Pembinaan pelaksanaan penegakan hukum

II. DASAR HUKUM UU No. 1 Tahun 1970 Undang-Undang Uap 1930 Peraturan Uap 1930 Peraturan Menteri Tenaga Kerja sebagai peraturan pelaksana UU. No.1 Tahun 1970.

III. Ruang Lingkup A. Obyek Pengawasan 1. Peralatan a. Pesawat Tenaga dan Produksi b. Pesawat Angkat dan Angkut 2. Pesawat Uap dan Bejana Tekan a. Pesawat uap b. Pesawat Cairan Panas c. Bejana Tekan d. Bejana Penimbun e. Instalasi pipa 3. Sarana Penanggulangan Kebakaran 4. Listrik a. Instalasi Listrik b. Lift. 5. Pekerjaan Konstruksi Bangunan

Perusahaan Jasa K3 (PJK3) B. Obyek Pembinaan 1. Lembaga K3 Perusahaan Jasa K3 (PJK3) Jasa Konsultan Jasa Fabrikan, Pemeliharaan, Reparasi & Instalasi Teknik K3 Jasa Pemeriksaan & Pengujian dan atau Pelayanan Kesehatan Kerja Jasa Audit K3 Jasa Pembinaan K3

Jasa Riksa Uji Teknik Pes. Uap dan Bejana Tekan Listrik Penyalur petir & Peralatan Elektronit Lift Instalasi Proteksi Kebakaran Konstruksi Bangunan Pesawat Angkat & Angkut Pesawat Tenaga & Produksi DT & NDT

2. Personil K3 Operator (OP. Pesawat Uap, Pesawat Angkat dan Angkut, Mesin Produksi, Perkakas, Tanur) Juru Las Petugas peran kebakaran Anggota regu penanggulangan kebakaran Koordinator unit penanggulangan kebakaran Ahli K3 umum ( ahli keselamatan kerja & ahli kesehatan kerja) dan spesialis Uap dan Bejana Tekan, Spesialis Pesawat Angkat dan Angkut, Spesialis Listrik, Spesialis Penanggulangan Kebakaran, Spesialis Mekanik, Spesialis Kontruksi Bangunan. Scafollder

IV. PENUTUP Terima kasih Demikian hal-hal yang perlu saya sampaikan Apabila peserta ingin mengetahui lebih rinci/mendalam , dapat mempelajari sendiri, baik peraturan perundangan K3, Standar maupun pedoman teknis K3 Terima kasih