HAKEKAT PENDIDIKAN JASMANI
DEFINISI PENJAS Menurut beberapa ahli Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila. (Abdul Gafur, 1983:8-9) pendidikan jasmani adalah fase dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak. (Dauer dan Pangrazi 1989: 1)
CDC, 2000;Disman, 1990; Pate dan Trost, 1998 Pendidikan Jasmani bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematis.
KURIKULUM PENJAS 2004 Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional
Dari beberapa pengertian tsbt, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan yang disusun scara sistematis, melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan jasmani, mental, emosi, dan sosial anak menjadi baik, melalui aktifitas jasmani peserta didik
Ciri- Ciri Pendidikan jasmani Penjas merupakan aktivitas jasmani yang dilembagakan ( sekolah ) Walaupun banyak aktivitas olahraga, namun pelaksanaan aktivitas jasmani tidak ada unsur kompetisi dan aturan baku Penjas mengajarkan unit-unit gerak
Tujuan Penjas Digolongkan dalam 3 ranah/ domain : Ranah Kognitif ( pengetahuan / intelektual) Ranah Afektif ( perasaan / emosi / sikap ) Ranah Psikomotor ( keterampilan gerak )
RANAH KOGNITIF Mengetahui makna sikap tubuh yang baik Mengetahui fungsi tubuh yang baik Memahami makna dan pentingnya kebugaran jasmani Memahami peraturan, strategi, dan nilai2 jasmani Mengetahui pentingnya pola hidup sehat dsb
RANAH AFEKTIF Berkeinginan untuk sehat Menghargai nilai sportivitas, kejujuran, disiplin dan kerja sama Memelihara hubungan yang sehat dalam kelompok Menghargai hak-hak orang lain
RANAH PSIKOMOTORIK Memiliki kemampuan keterampilan dasar ( lari, lompat, lempar, angkat dalam aktivitas jasmani ) yang baik Memiliki kesegaran jasmani yang baik Menguasai cabang olahraga……….
Dari uraian diatas , maka : Dalam proses pembelajaran penjas, guru diharapkan mengajarkan berbagai macam keterampilan gerak dasar, teknik, dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai yang terkandung didalamnya ( sportivitas, kejujuran, kerjasama dll ) serta pembiasaan pola hidup sehat
Materi Penjas untuk SD Permainan dan olahraga Aktivitas pengembangan Uji diri / senam Aktivitas ritmik Akuatik ( aktivitas air ) Pendidikan luar kelas Kesehatan
Pendidikan Jasmani Praktik pengajaran berorientasi pada karakteristik perkembangan dan pertumbuhan anak Psikomotor Kesegaran Jasmani Perseptual-Motorik Kognitif Afektif Pengetahuan tentang penjas, olahraga dan kesehatan Penalaran & pembuatan Keputusan Konsep diri Intelegensia Emosional & watak
Pendidikan Jasmani Pendidikan Olahraga Pemahaman gerak Berpacu pada satuan kurikulum Subyeknya pelajar Child Centered Pribadi anak seluruhnya Pengaturan disesuaikan Gerak kehidupan sehari-hari Perhatian ekstra pada anak lamban Tidak mesti bertanding Wajib Prestasi Bebas Subyeknya atlet Subject centered Kinerja motorik Aturan Baku Gerak fungsional cabang Ditinggalkan Selalu bertanding