BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013: Meretas Jalan Menuju Bahasa Indonesia yang Lebih Bermartabat 1
Terampil menyimak, membaca, menulis, dan berbicara KOMPETENSI Sikap Bangga berbahasa Indonesia Mengutamakan bahasa Indonesia Pengetahuan Paham kaidah bahasa Indonesia Keterampilan Terampil menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
SEBAGAI PENGHELA PENGETAHUAN BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013 BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGHELA PENGETAHUAN Bahasa Indonesia: tidak hanya sekadar mata pelajaran Bahasa Indonesia semakin penting Guru harus berupaya mengangkat kegiatan untuk menulis menjadi menulis untuk belajar (learning to write menjadi write to learn). Pengintegrasian IPA dan IPS sangat logis untuk diterima.
PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS TEKS Teks: satuan bahasa yang mengungkapkan makna secara kontekstual. Teks: dipengaruhi faktor kultural dan sosial Bahasa: dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan kata-kata atau kaidah-kaidah kebahasaan, Bahasa: diajarkan bukan sekadar pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis.
PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS TEKS Bahasa bersifat fungsional: penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa yang digunakan itu mencerminkan ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunanya. Bahasa: mendorong siswa mencari tahu dari berbagai sumber, bukan diberi tahu Merumuskan masalah (menanya) Melatih berpikir analitis, bukan mekanistis Bekerja sama menyelesaikan masalah Bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. BahasaPola pikir Perilaku
ASPEK METODOLOGIS Independent construction of the text KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS KERJA SAMA PEMODELAN TEKS MEMBANGUN KONTEKS IV III II I Independent construction of the text joint construction of the text modeling a text building knowledge of field)
(1) MEMBANGUN KONTEKS Bertanya Puisi Foto dsb.
Mengapa dia tersenyum? Garuda di dadaku….
TUHAN, KITA BEGITU DEKAT Karya Abdul Hadi W. M TUHAN, KITA BEGITU DEKAT Karya Abdul Hadi W.M. Tuhan, Kita begitu dekat Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu Seperti angin dan arahnya Dalam gelap kini aku nyala dalam lampu padammu
(2) PEMODELAN TEKS Teks Model Struktur teks Leksikogramatika
MERAIH PRESTASI PADA USIA SENJA Tineke telah berusia 83 tahun dan berambut putih. Meskipun demikian, semangat dan tekadnya tidak pernah kendur untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Prestasinya yang spetakuler di dunia atletik patut dicontoh dan dihargai. Meskipun telah berusia lanjut, wanita berbadan tegap tersebut tetap aktif mengikuti berbagai lomba atletik hingga tingkat internasional. (Orientasi) Tekad Tineke untuk menjadi atlet diawali ketika Pekan Olah Raga Nasional (PON) I yang diadakan di Solo 1948. Pada saat itu, wanita yang pernah tinggal di Belanda itu datang ke stadion dan melihat langsung pertandingan atletik. Kemudian, dia mulai berlatih dan terus berlatih. Akhirnya, karena tekad kuatnya, wanita berambut pendek itu terpilih mewakili DKI Jakarta pada PON ke-2 di Jakarta. Pada saat itu, dia berhasil menyabet medali emas untuk lari estafet 4 x 100 meter. Kemudian, pada PON ke-4 dan ke-5 dia tidak bisa ikut karena sudah menikah dan pindah ke Belanda. (Deretan Peristiwa) Setelah kembali ke tanah air, Tineke aktif lagi di dunia atletik. Ketika itu, dia menjadi petugas pemanggil peserta lomba. Kemudian, ketika dia berusia 52 tahun, Tineke mengikuti lomba atletik di Singapura. Dia mendapat medali emas pada cabang lompat jauh dan lari 100 meter. Sejak saat itu, Tineke kembali aktif mengikuti lomba untuk kelompok umur senior. Akhir tahun lalu, ia berhasil menyabet tiga medali untuk kelompok umur 80—84 pada petandingan intenasional di Taiwan. (Deretan Peristiwa) Tineke Matulessy tidak akan berhenti berlari meskipun sudah tua. Dia harus lari dan terus berlari agar tetap sehat dan terkenal. Ia menjadi terkenal karena berlari. (Reorientasi) Diolah dari sumber: Kompas, Sabtu, 20 Januari 2013
Menyusun teks sesuai dengan (3) KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS Pemahaman: Leksikogramatika Menyusun teks acak Menyusun teks sesuai dengan teks model Mewawancarai orang lain
KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS (4) KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS Mengurutkan teks secara logis Menyusun teks sesuai jenis teks Mewawancarai orang lain Menerbitkan karya siswa (mading)
SIMPULAN Daya Saing Bangsa BAHASA INDONESIA LEBIH BERMARTABAT AKTIF, KERATIF, PRODUKTIF, DAN INOVATIF PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS Kemampuan Berkomunikasi Kemahiran Berbahasa Kurikulum 2013 Keterampilan Berbahasa Pengetahuan Bahasa Sikap
Sekian, TERIMA KASIH 15