BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selintas Sejarah Perkembangan Cabang Olahraga Atletik
Advertisements

Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RASIONAL KURIKULUM.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang.
PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS TEKS DAN JENIS-JENIS TEKS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
KONSEP IPS TERPADU.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RASIONAL KURIKULUM.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran
SETYANINGSIH SLAWI, 12 JULI Pendidikan Kedwibahasaa dalam Pembangunan Katakter Generasi Muda Keadaan kebahasaan di Indonesia  Bahasa daerah (746)
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH
MANAJEMEN PERUBAHAN Oleh H.M. PURWONO, S. Pd PCT B. INDONESIA JATIM.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Pendidikan Karakter di SMP oleh Eko Widodo
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
MAGANG 1 R. Mekar Ismayani, M.Pd.
PEMANFATAN DAN PEMAHAMAN TEKS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Meretas Jalan Menuju Indonesia yang Berkarakter dan Bermartabat
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENGEMBANGAN KOMPONEN KURIKULUM
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
STANDAR PROSES PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PERGESERAN PARADIMA IPA Terpadu/IPS Terpadu (SMP) Matapelajaran (SMA)
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
LANGKAH PEMBELAJARAN OLEH : BIBIT SUPARDI 11/14/2018
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Selintas Sejarah Perkembangan Cabang Olahraga Atletik Materi Pembelajaran 1 ATLETIK 1.
Transcript presentasi:

BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013: Meretas Jalan Menuju Bahasa Indonesia yang Lebih Bermartabat 1

Terampil menyimak, membaca, menulis, dan berbicara KOMPETENSI Sikap Bangga berbahasa Indonesia Mengutamakan bahasa Indonesia Pengetahuan Paham kaidah bahasa Indonesia Keterampilan Terampil menyimak, membaca, menulis, dan berbicara

SEBAGAI PENGHELA PENGETAHUAN BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013 BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGHELA PENGETAHUAN Bahasa Indonesia: tidak hanya sekadar mata pelajaran Bahasa Indonesia semakin penting Guru harus berupaya mengangkat kegiatan untuk menulis menjadi menulis untuk belajar (learning to write menjadi write to learn). Pengintegrasian IPA dan IPS sangat logis untuk diterima.

PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS TEKS Teks: satuan bahasa yang mengungkapkan makna secara kontekstual. Teks: dipengaruhi faktor kultural dan sosial Bahasa: dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan kata-kata atau kaidah-kaidah kebahasaan, Bahasa: diajarkan bukan sekadar pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis.

PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS TEKS Bahasa bersifat fungsional: penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa yang digunakan itu mencerminkan ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunanya. Bahasa: mendorong siswa mencari tahu dari berbagai sumber, bukan diberi tahu Merumuskan masalah (menanya) Melatih berpikir analitis, bukan mekanistis Bekerja sama menyelesaikan masalah Bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. BahasaPola pikir Perilaku

ASPEK METODOLOGIS Independent construction of the text KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS KERJA SAMA PEMODELAN TEKS MEMBANGUN KONTEKS IV III II I Independent construction of the text joint construction of the text modeling a text building knowledge of field)

(1) MEMBANGUN KONTEKS Bertanya Puisi Foto dsb.

Mengapa dia tersenyum? Garuda di dadaku….

TUHAN, KITA BEGITU DEKAT Karya Abdul Hadi W. M TUHAN, KITA BEGITU DEKAT Karya Abdul Hadi W.M. Tuhan, Kita begitu dekat Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu Seperti angin dan arahnya Dalam gelap kini aku nyala dalam lampu padammu

(2) PEMODELAN TEKS Teks Model Struktur teks Leksikogramatika

MERAIH PRESTASI PADA USIA SENJA Tineke telah berusia 83 tahun dan berambut putih. Meskipun demikian, semangat dan tekadnya tidak pernah kendur untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Prestasinya yang spetakuler di dunia atletik patut dicontoh dan dihargai. Meskipun telah berusia lanjut, wanita berbadan tegap tersebut tetap aktif mengikuti berbagai lomba atletik hingga tingkat internasional. (Orientasi) Tekad Tineke untuk menjadi atlet diawali ketika Pekan Olah Raga Nasional (PON) I yang diadakan di Solo 1948. Pada saat itu, wanita yang pernah tinggal di Belanda itu datang ke stadion dan melihat langsung pertandingan atletik. Kemudian, dia mulai berlatih dan terus berlatih. Akhirnya, karena tekad kuatnya, wanita berambut pendek itu terpilih mewakili DKI Jakarta pada PON ke-2 di Jakarta. Pada saat itu, dia berhasil menyabet medali emas untuk lari estafet 4 x 100 meter. Kemudian, pada PON ke-4 dan ke-5 dia tidak bisa ikut karena sudah menikah dan pindah ke Belanda. (Deretan Peristiwa) Setelah kembali ke tanah air, Tineke aktif lagi di dunia atletik. Ketika itu, dia menjadi petugas pemanggil peserta lomba. Kemudian, ketika dia berusia 52 tahun, Tineke mengikuti lomba atletik di Singapura. Dia mendapat medali emas pada cabang lompat jauh dan lari 100 meter. Sejak saat itu, Tineke kembali aktif mengikuti lomba untuk kelompok umur senior. Akhir tahun lalu, ia berhasil menyabet tiga medali untuk kelompok umur 80—84 pada petandingan intenasional di Taiwan. (Deretan Peristiwa) Tineke Matulessy tidak akan berhenti berlari meskipun sudah tua. Dia harus lari dan terus berlari agar tetap sehat dan terkenal. Ia menjadi terkenal karena berlari. (Reorientasi) Diolah dari sumber: Kompas, Sabtu, 20 Januari 2013

Menyusun teks sesuai dengan (3) KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS Pemahaman: Leksikogramatika Menyusun teks acak Menyusun teks sesuai dengan teks model Mewawancarai orang lain

KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS (4) KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS Mengurutkan teks secara logis Menyusun teks sesuai jenis teks Mewawancarai orang lain Menerbitkan karya siswa (mading)

SIMPULAN Daya Saing Bangsa BAHASA INDONESIA LEBIH BERMARTABAT AKTIF, KERATIF, PRODUKTIF, DAN INOVATIF PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS Kemampuan Berkomunikasi Kemahiran Berbahasa Kurikulum 2013 Keterampilan Berbahasa Pengetahuan Bahasa Sikap

Sekian, TERIMA KASIH 15