Manusia sebagai organisme multiseluler dikelilingi oleh lingkungan luar (milleu exterior) dan sel-selnya pun hidup dalam milleu interior berupa darah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DERAJAT KEASAMAN (pH) 1.
Advertisements

ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
BAB 7 Larutan Penyangga dan Hidrolisis Next.
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
Assalamualaikum Wr. Wb.. XI IPA II ADAM ANUGRAH A.(01) M. FAIZ FARIZQI(20) OKTO IMAM KHAMBALI(27) RAHMAT WICAKSONO S.(30) VINA RACHMAYA(33)
LARUTAN BUFFER LARUTAN BUFFER KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA
Analisa Gas Darah Oleh : dr. Hiratna, SpPK.
Keseimbangan Asam Basa
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Peredaran darah manusia
Mengapa mengukur tekanan darah dilakukan di lengan?
KESEIMBANGAN ASAM BASA
SISTEM PERNAPASAN.
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
Air Sesuatu substansi yg fital dlm kehidupan manusia Tdk dpt diganti dgn Unsur lain Kekurangan air Dehidrasi, shg tdk ada metabolisme dlm tubuh Eletrolit.
ALKOHOL ETHANOL: Ethyl alkohol C2H5OH H2C OH H3C
KELAINAN KLINIS KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
BY : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
DOSIS OBAT & MACAM DOSIS
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Sistem Osmoregulasi Ikan
FLUIDA.
SISTEM SIRKULASI.
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
SISTEM BUFFER ASAM BASA
LARUTAN PENYANGGA/BUFFER
Cairan tubuh, elektrolit dan pengaturannya
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Biokimia Pengasaman Urin.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
PEMBENTUKAN LARUTAN dan KONSENTRASI LARUTAN
Keseimbangan Asam Basa
ASAM BASA DAN SISTEM BUFFER
Erkadius Bagian Fisiologi
Erkadius Bagian Fisiologi
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
Fisiologi Cairan Tubuh
SISTEM SIRKULASI.
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
LARUTAN PENYANGGA Adalah larutan yang dapat mempertahankan pH akibat atau penambahan sedikit asam, basa atau karena pengenceran.
PENGATURAN SUHU TUBUH & HIDRODINAMIKA.
ANALISA GAS DARAH (HCO3 DAN BASE EXCESS)
Fisiologi Cairan Tubuh
Sistem Ekskresi.
Interpretasi Analisis pH dan Gas Darah (AGD)
Assalamua’laikum Wr.Wb
KERACUNAN.
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III SISTEM PENAFASAN Oleh: Sofianti Risa B.
Tentang materi : ‘ALBUMIN’
Asam & basa By. Tajuddin Abdullah.
Nama Kelompok : Athena Joanne Tarigan ( XI A7 / 05 )
DARAH.
ANATOMY AND PHYSIOLOGY
PERNAFASAN / RESPIRASI
HOMEOSTASIS CAIRAN DAN ELEKTROLIT Dan ASAM BASA. OBJECTIVES MEMAHAMI KONSEP HOMEOSTASIS KOMPOSISI CAIRAN TUBUH MEKANISME HOMEOSTASIS PENGERTIAN ASAM-BASA.
Sulthon Taqdir Alfirdaus, S.Pd
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
Sistem Ekskresi Manusia
HAL PRINSIP KENAPA KITA HARUS MEMPELAJARI AIR DALAM BIOKIMIA
INTERPRETASI GANGGUAN ASAM BASA
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
Sistem Ekskresi Manusia
LARUTAN BUFFER. ANGGOTA KELOMPOK 1. Amalia Nur Aini( ) 2. Retno Wulandari( ) 3. Sekar Dewi Setyaningrum( ) 4. Wahnutia Adilaregina( )
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Transcript presentasi:

Manusia sebagai organisme multiseluler dikelilingi oleh lingkungan luar (milleu exterior) dan sel-selnya pun hidup dalam milleu interior berupa darah dan cairan tubuh lainnya. Cairan dalam tubuh, termasuk darah, meliputi lebih kurang 60% dari total berat badan laki-laki dewasa. Dalam cairan tubuh terlarut zat-zat makanan dan ion-ion yang diperlukan oleh sel untuk hidup, berkembang dan menjalankan tugasnya

Manusia memiliki daya adaptasi yang besar terhadap perubahan lingkungan sekitarnya. Pada perbedaan iklim yang cukup besar seperti suhu lingkungan yang dingin kemudian beralih kepanas dapat tidak terlalu mempengaruhinya karena ada beberapa mekanisme homeostasis tubuh yang mengatur suhu tubuh, keseimbangan cairan dan komposisi elektrolit serta bermacam zat lainnya yang terdapat dalam cairan tubuh tersebut

Umur% dari berat badan Bayi prematur80 Bayi 3 bulan70 Bayi 6 bulan60 1 – 2 tahun59 11 – 16 tahun58 Dewasa58-60 Dewasa gemuk40-50 Dewasa Kurus70-75

Dibandingkan dengan pria, wanita mempunyai jumlah cairan yang relatif lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena wanita mengandung lebih banyak daripada pria. Dalam keadaan normal terdapat keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran air

Kenyataanya mekanisme kendali keseimbangan cairan melalui rasa haus saja tidak cukup.pemasukan air sering tidak sebanding dengan pengeluarannya, misalnya terjadi pada bayi dan orang tua. Keseimbangan cairan diatur pula oleh kerja hormon yaitu: anti-diuretic hormone (ADH) dan aldosteron

 Defisiensi cairan terutama air  Defisiensi cairan terutama garam  Kelebihan cairan terutama air  Kelebihan cairan terutama garam

Keseimbangan asam basa dioerlukan untuk menjamin reaksi-reaksi biologik dalam tubuh berjalan optimal. Untuk mencapai tujuan ini, tubuh menjalankan beberapa sistem regulasi (pengaturan) agar pH optimum dapatdipertahankan. Dalam tubuh terdapat 4 sistem buffer (penyanggah) dalam meregulasi (mengatur) pH yaitu buffer darah,sel, paru, dan ginjal.

Sistem penyanggah (buffer), adalah camouran suatu asam lemah dengan garamnya dari basa kuat, atau dapat juga merupakan campuran dari basa lemah dengan garamnya dari asam kuat. Buffer inilah yang bertugas mempertahankan nilai pH. Penambahan asam atau basa baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh akan mempengaruhi pH, namun dengan adanya buffer, perubahan ini realtif kecil (tidak berarti). Nilai pH darah normal. Berkisar antara 7,35 – 7,45

Seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa buffers dalam tubuh termasuk paru dan ginjal dapat mempertahankan pH darah normal (7,4). Proses metabolisme dalam tubuh masih dapat berlangsung pada pH antara 7,0 – 7,7. Diluar batas pH ini, tubuh tidak dapat menjalankan fungsi metabolisme lagi (meninggal). D. GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM BASA

Gangguan keseimbangan asam basa dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu kelainan respiratorik yang secara primer terjadi gangguan pada komponen respiratorik dan kelainan metabolik yang secara primer terjadi gangguan pada komponen metabolik (namun ada kasus campuran).

 Kelainan respiratorik : Asidosis respiratorik (primary CO2 excess) lkalosis respiratorik (primary CO2 deficit)  Kelainan metabolik : Asidosis metabolik (primary HCO3 - deficit) Alkalosis metabolik (primary HCO3 - excess)  Kelainan respiratorik : Asidosis respiratorik (primary CO2 excess) lkalosis respiratorik (primary CO2 deficit)  Kelainan metabolik : Asidosis metabolik (primary HCO3 - deficit) Alkalosis metabolik (primary HCO3 - excess)

Tentang persiapan penderita, cara pengambilan dan pengiriman bahan pemeriksaan sama seperti terhadap parameter pemeriksaan klinik lainnya (faal hati, ginjal, dll). Namun beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pemeriksaan gas darah adalah penggunaan antikoagulan heparin sebanyak 20 unit / ml darah. Selain itu hindari terjadi gelembung udara pada waktu pengambilan darah. Darah tetap dalam semprit, ujung jarum ditutup dengan karet / gabus, dan darah harus sampai dilaboratorium dalam waktu paling lama 15 menit setelah pengambilan dan transportasi dilakukan pada suhu 4 0 C (dalam termos dingin).

Terima Kasih