LIMBAH PETERNAKAN Anggota Kelompok: Zamaludin Eka Ariska.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN dan PENANGANANNYA
Advertisements

UREA MOLASES BLOK (UMB)
POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH RUMEN SAPI DIFERMENTASI DENGAN Lactobacillus sp SEBAGAI PUPUK KULTUR PLANKTON dunaliella salina NURI SAMSUGIANTINI P.
Di susun oleh: 1.Dwijo siswolo 2.Firman noor H 3.Jodi safana 4. Kresna purnama A. 5.Khoirul anwar MENU.
Studi Kasus 2 Pencemaran Citarum Di Fase Terberat
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
LIMBAH PETERNAKAN Anggota Kelompok: Zamaludin Eka Ariska.
PENGOMPOSAN KOTORAN AYAM PETELUR
Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI BIOGAS KOTORAN SAPI
Pelayanan Publik pada PDAM Tirta Mayang Jambi
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
PEMBUATAN AMOFER JERAMI PADI
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
Penyelamatan dan pelestarian sumber daya air
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
Teknologi Biogas.
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Pemanfaatan Limbah Padat Perkebunan
Oleh kelompok 6 (kelas F)
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Komposisi Tubuh dan Makanannya
LIMBAH INDUSTRI PETERNAKAN SEBAGAI BAHAN PAKAN
RUANG LINGKUP.
ENERGI BIOMASSA DONNA MOH. BUDI.
ENERGI.
Pencemaran Sungai XI IPS 2 Di Susun Oleh : Ardya Ulviana (04)
VISI DAN MISI FAKULTAS PETERNAKAN UNPAD
KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI
INDUSTRI MINYAK SAWIT.
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
LIMBAH PETERNAKAN SAPI DAN PENANGGULANGANNYA
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
Bioteknologi Pengolahan Limbah
ENERGI BIOMASSA.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
MANAJEMEN LIMBAH INDUSTRI PERUNGGASAN
PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN
EKSTERNALITAS INDUSTRI TEKSTIL By : YUSNIA RISANTI
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
LIMBAH.
Eutrofikasi Disusun oleh Audia Putri ( )
STAR.
Kelompok A1 Wahyu Setyo Pratama Ike Ambarwati Mugiyati
PEMANFAATAN LIMBAH KOPI DAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI MEDIA CACING DENGAN PAKAN LIMBAH ORGANIK Kelompok A1 Wahyu Setyo Pratama Ike Ambarwati Mugiyati.
PENCEMARAN AIR next.
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
Pencemaran Laut Dan Pesisir “Limbah Industri Tahu” Di susun oleh: Mansur Rumata , Juni, 2016.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Pengelolaan Limbah Peternakan 2018
ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SISTEM DALAM SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI
LIMBAH.
ZUL DJALALI WAL IKRAM : DINA PRATIWI : KHAERUN NAS : EDI SUNUSI : RAHMATANG :
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN BIOGAS. BIOGAS Biogas merupakan campuran gas yang dihasilkan oleh peruraian senyawa organik dalam biomassa oleh bakteri alami.
Rumah Hemat & Mandiri Energi dengan Kombinasi Biogas dan Energi Mekanik Motor.
PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR.
Pemanfaatan Urin Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair BIOURINE PT. SWEN INOVASI TRANSFER 27 SEPTEMBER 2012.
DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP DRAINASE KOTA Aulia Rahman Zulmi SMK – SMTI Padang.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

LIMBAH PETERNAKAN Anggota Kelompok: Zamaludin Eka Ariska

LIMBAH PETERNAKAN Latar Belakang Section 1 Usaha peternakan mempunyai prospek untuk dikembangkan karena tingginya permintaan akan produk peternakan. Usaha peternakan juga memberi keuntungan yang cukup tinggi dan menjadi sumber pendapatan bagi banyak masyarakat di perdesaaan di Indonesia. Namun demikian, sebagaimana usaha lainnya, usaha peternakan juga menghasilkan limbah yang dapat menjadi sumber pencemaran. Oleh karena itu, seiring dengan kebijakan otonomi, maka pemgembangan usaha peternakan yang dapat meminimalkan limbah peternakan perlu dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga kenyamanan permukiman masyarakatnya. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan memanfaatkan limbah peternakan sehingga dapat memberi nilai tambah bagi usaha tersebut. Section 2 Section 3 Section 4 Section 5

LIMBAH PETERNAKAN Tujuan Section 1 Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menelaah lebih jauh tentang pencemaran yang diakibatkan oleh limbah usaha peternakan serta upaya penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Section 2 Section 3 Section 4 Section 5

LIMBAH PETERNAKAN Limbah Section 1 Limbah ternak merupakan sisi buangan dari kegiatan usaha pemeliharaan ternak, rumah pemotongan ternak, serta pengolahan produk ternak. Limbah terdiri dari bagian padat dan cair, antara lain feses, urin, sisa makanan, lemak, darah, kuku, bulu, tanduk, tulang, isi rumen, embrio, kulit telur. Section 3 Section 2 Section 4 Section 5

LIMBAH PETERNAKAN Dampak Section 1 Selama ini banyak keluhan masyarakat akan dampak buruk dari kegiatan usaha peternakan karena sebagian besar peternak mengabaikan penanganan limbah dari usahanya, bahkan ada yang membuang limbah usahanya ke sungai, sehingga terjadi pencemaran lingkungan. Limbah peternakan yang dihasilkan oleh aktivitas peternakan seperti feces, urin, sisa pakan, serta air dari pembersihan ternak dan kandang menimbulkan pencemaran yang memicu protes dari warga sekitar. Baik berupa bau tidak enak yang menyengat, sampai keluhan gatal-gatal ketika mandi di sungai yang tercemar limbah peternakan. Section 3 Section 4 Section 2 Section 5

LIMBAH PETERNAKAN Penanganan Section 1 Limbah peternakan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, apalagi limbah tersebut dapat diperbaharui (renewable) selama ada ternak. Limbah ternak masih mengandung nutrisi atau zat padat yang potensial untuk dimanfaatkan. Limbah ternak kaya akan nutrient (zat makanan) seperti protein, lemak, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN), vitamin, mineral, mikroba atau biota, dan zat-zat yang lain (unidentified subtances). Limbah ternak dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak, pupuk organik, energi dan media pelbagai tujuan (Sihombing, 2002). Section 3 Section 4 Section 5 Section 2

3 2 1 PENANGANAN LIMBAH PETERNAKAN Pemanfaatan Sebagai Pupuk Organik Pemanfaatan Untuk Pakan dan Media Cacing Tanah Pemanfaatan Untuk Gasbio 3 2 Pemanfaatan limbah usaha peternakan terutama kotoran ternak sebagai pupuk organik dapat dilakukan melalui pemanfaatan kotoran tersebut sebagai pupuk organik. Penggunaan pupuk kandang (manure) selain dapat meningkatkan unsur hara pada tanah juga dapat meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah dan memperbaiki struktur tanah tersebut. Pemanfaatan limbah usaha peternakan terutama kotoran ternak sebagai pupuk organik dapat dilakukan melalui pemanfaatan kotoran tersebut sebagai pupuk organik. Penggunaan pupuk kandang (manure) selain dapat meningkatkan unsur hara pada tanah juga dapat meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah dan memperbaiki struktur tanah tersebut. 1 Sebagai pakan ternak, limbah ternak kaya akan nutrien seperti protein, lemak BETN, vitamin, mineral, mikroba dan zat lainnya. Ternak membutuhkan sekitar 46 zat makanan esensial agar dapat hidup sehat. Limbah feses mengandung 77 zat atau senyawa, namun didalamnya terdapat senyawa toksik untuk ternak. Untuk itu pemanfaatan limbah ternak sebagai makanan ternak memerlukan pengolahan lebih lanjut. Tinja ruminansia juga telah banyak diteliti sebagai bahan pakan termasuk penelitian limbah ternak yang difermentasi secara anaerob. Penggunaan feses sapi untuk media hidupnya cacing tanah, telah diteliti menghasilkan biomassa tertinggi dibandingkan campuran feces yang ditambah bahan organik lain, seperti feses 50% + jerami padi 50%, feses 50% + limbah organik pasar 50%, maupun feses 50% + isi rumen 50% (Farida, 2000).

Terima Kasih Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian atau pun dalam file persentasi Assalamualaikum Wr. Wb :*