PELATIHAN JAVA FUNDAMENTAL HARI PERTAMA PELATIHAN JAVA FUNDAMENTAL Senin, 30 Agustus 2010
Materi yang akan di bahas pada pertemuan ini adalah : Pengenalan teknologi dan pemrograman Java Sejarah singkat pemrograman Java Apakah Java itu Fitur-fitur yang ada dalam pemrograman Java Memulai pemrograman Java Apa yang harus dilakukan sebelum memulai pemrograman Java Tools-tools yang harus di persiapkan Aplikasi Hello World pertama anda dengan Java Konsep OOP (Objek Oriented Programming) Pengenalan dan penggunaan tipe data dalam pemrograman Java
Sejarah Singkat Pemrograman JAVA JAVA merupakan bahasa pemrograman yang di kembangkan pertama kali oleh Green Project pada tahun 1991 hingga tahun 1992. Project ini berjalan selama kurang lebih 1.5 tahun. Salah satu hasil yang di dapat dari projek ini adalah kemunculan dari maskot java yang diberi nama Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Nama Java sendiri sebagai bahasa pemrograman sebenarnya muncul karena nama yang diberikan sebelumnya yaitu OAK telah ada (masalah copyright). Nama Java di dapatkan oleh inspirasi pada saat James Gosling dan rekannya sedang menikmati kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian salah satu dari mereka menyebutkan kata java yang berarti kopi.
Berikut ini adalah foto dari salah satu penemu dan pendiri Java, yang sering di sebut sebagai “Bapak Java” yaitu James Gosling :
Tim pengembang yang tergabung dalam Green Project merupakan orang-orang yang menggunakan basis bahasa pemrograman C++ sebagai pondasi mereka dan juga kebanyakan dari sintaks-sintaks yang ada pada bahasa pemrograman Java mengadopsi sintaks yang ada pada C++. Karena sintaks yang di gunakan mengadopsi bahasa pemrograman C++ dan bukan Pascal, maka menggunakan pola pemrograman berorientasi objek dan bukan menggunakan konsep pemrograman prosedural.
Apakah Java itu Sebagai bahasa pemrograman, Java di kenal dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan memiliki fitur-fitur sebagai berikut : Simple atau sederhana karena Java dirancang untuk mudah dipelajari terutama bagi para programmer yang telah mengengal bahasa pemrograman seperti C/C++ karena terdapat beberapa kemiripan didalamnya. OOP (Object Oriented Programming), seperti fitur pendefinisian kelas, instansiasi objek, inheritance (sifat pewarisan kelas) dan exception handling (penanganan error). Robust dan Secure, Java dirancang agar aman untuk dieksekusi dalam jaringan (network) dan memiliki reliabilitas yang tinggi karena Java memang di rancang untuk pemrograman jaringan.
Architecture Neutral, program java merupakan platform independent artinya program cukup hanya mempunyai 1 buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan JVM (Java Virtual Machine). Portable, source code maupun program java dapat dibawa pada paltform yang berbeda tanpa perlu di kompilasi ulang karena hanya memerlukan JVM untuk menjalankannya. Multithread, Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dan simultan pada saat yang bersamaan. Dinamis, artinya Java di desain untuk dapat di jalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan class dalam sebuah program dnegan menambahkan atribut atau method baru dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut karena source file class di simpan terpisah dengan source file program.
Tools-tools yang dipersiapkan dan digunakan dalam pengembangan Java Teks editor, untuk memulai dan menulis program Java sederhana anda dapat menggunakan notepad. Tapi penggunaan notepad sangat tidak disarankan jika anda sudah memasuki tahapan programing Java yang lebih kompleks. Selain notepad anda bisa menggunakan tools lain seperti IDE, yang dapat digunakan untuk mendevelop aplikasi Java, adapun sekarang ini banyak sekali IDE yang dapat kita temukan dan pergunakan untuk membangun aplikasi Java. Beberapa contoh IDE yang sangat terkenal dan banyak digunakan oleh para programmer-programmer java diantaranya adalah : NetBeans, Eclipse, Java Sun Studio Creator, BlueJ, dll. Namun jika dirasakan IDE yang telah saya sebutkan diatas tidak memungkinkan dijalankan dengan baik pada komputer anda, karena komputer anda memiliki low resource hardware requirement.
Beberapa software text editor alternatif yang dapat anda gunakan untuk menulis program Java adalah : JCreator (baik versi yang free maupun berbayar), jEdit, Jext, dll. Selain menggunakan teks editor atau IDE untuk membangun aplikasi Java, anda harus memiliki JDK (Java Development Kit). JDK diperlukan dalam pengembangan program java yang dimana akan digunakan untuk mengkompilasi kode program Java menjadi Java ByteCode dan menjalankan Java ByteCode tersebut. 2 komponen yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan tools utama yang mutlak harus anda miliki jika ingin memulai pemrograman Java. Berikutnya adalah menyiapkan database untuk pengembangan program Java tingkat lanjut (walaupun pada pemrograman tingkat pemula database merupakan optional). Java di dukung oleh banyak vendor database terkenal dimulai dari Oracle, MySQL, Postgre SQL, MS. Access, dll.
Software berikutnya yang bisa anda persiapkan untuk mendukung program aplikasi yang anda buat adalah 3rd party database software tools yang digunakan untuk manajemen data dalam database, contohnya : MySQL Front, SQL Yog, Navicat, Heidi SQL, pgAdmin. Software berupa driver yang akan di gunakan untuk melakukan koneksi antara aplikasi yang di buat dengan menggunakan pemrograman Java dengan database. Tools untuk reporting atau membuat laporan dengan menggunakan Java yaitu IReport. Kiranya itulah beberapa tools utama dan pendukung yang dapat anda gunakan untuk membangun sebuah aplikasi java sederhana sampai dengan aplikasi java yang lebih kompleks penggunaannya.
Pada awal tahun 1990-an, dimana Java mulai diperkenalkan dan digunakan oleh banyak programmer baik pemula maupun profesional. Para programmer ini menggunakan software sederhana untuk membangun aplikasi Java. Software yang digunakan merupakan kombinasi dari text editor biasa seperti notepad dan menggunakan console command prompt untuk melakukan proses kompilasi source code program dan menjalankan (running) program. Namun dengan cepat, di sadari bahwa kombinasi software yang digunakan ini sangat tidak efektif karena membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk mencari kesalahan (error) yang ada dalam program. Hal ini karena terbatasnya fitur yang dimiliki oleh text editor yang ada pada masa itu, ketiadaan fitur-fitur penting seperti syntax highlightning, compiler yang terintegrasi dan kemampuan spesifik programming lainnya.
Dengan keadaan yang ada jika menggunakan text editor biasa, maka banyak bermunculan software-software text editor yang memiliki kemampuan yang lebih baik daripada sebuah text editor biasa. Software-software baru tersebut menghadirkan fitur yang lebih baik dalam hal efisiensi memeriksa error yang terjadi dalam sebuah program, tampilan interface software yang jauh lebih mudah untuk di gunakan bagi para programmer pemula sekalipun. Sehingga dengan cepat pula keberadaan software-software ini menggantikan text editor konvensional atau tradisional yang dianggap tidak sesuai lagi dengan kebutuhan para pengembang program aplikasi Java.
Program Hello World pertama anda dengan Java Berikut ini adalah contoh program sederhana dengan menggunakan java untuk menampilkan tulisan : “Hello World”. Dari source program sederhana di atas akan menghasilkan output tulisan teks : Hello World. public class helloworld { public static void main (String[] args) { System.out.print("Hello World"); }
Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengkompilasi program Java. Contohnya jika anda ingin mengkompilasi program helloworld yang telah anda buat dan melihat hasil outputnya. Cara pertama yang merupakan cara tradisional, menggunakan Command Prompt yaitu proses kompilasi program melalui konsol DOS. Untuk dapat melakukan hal ini ada hal-hal yang perlu anda perhatikan dan lakukan. Diasumsikan anda telah menginstall JDK pada komputer anda dan direktori JDK berada pada : C:\Program Files\Java\jdk1.x.x\bin. Notes : x.x menandakan versi JDK yang anda install dan gunakan pada komputer anda, versi JDK yang anda miliki dapat berbeda-beda dan nilai x dapat anda ganti sesuai dengan versi JDK yang anda gunakan pada komputer anda masing-masing.
Dengan menggunakan command prompt, maka anda dapat menset path java anda dengan mengetikkan path berikut : Untuk meilhat path tersebut ketikkan command echo %PATH% pada layar console anda. Kemudian untuk menguji path java yang telah anda set tersebut ketikkan command “javac” pada layar console anda dan anda akan mendapatkan tampilan berikut : set PATH=%PATH%;C:\Program Files\Java\jdk1.x.x\bin
Jika layar console anda menampilkan banyak command seperti gambar di slide sebelumnya, hal itu menandakan bahwa setting path java anda berhasil dan anda bisa melakukan proses kompilasi program java anda dengan menggunakan console DOS. Sebagai contoh jika anda telah mempunyai program sederhana helloworld dan anda ingin mengeksekusinya melalui DOS, maka anda dapat melakukannya sekarang. Arahkan direktori ke tempat di mana anda menyimpan source program java anda, dalam contoh ini saya menggunakan program java dengan nama : helloworld.java . Ketikkan javac helloworld.java pada layar console anda, jika tidak ada error pada program anda maka anda dapat langsung merunning program anda dengan mengetikkan java helloworld.
Berikut adalah tampilan output program helloworld Berikut adalah tampilan output program helloworld.java pada layar console : Penjelasan singkat program helloworld.java : public class merupakan 2 keyword yang terdapat pada pemrograman Java. Sedangkan helloworld merupakan nama class dari file helloworld.java dan nama class ini harus sama dengan nama file java yang anda buat. public static void main, merupakan titik awal program java dan merupakan method utama yang akan dieksekusi dan di jalankan oleh compiler. System.out.print merupakan perintah standar yang di gunakan dalam pemrograman Java untuk mencetak output berupa karakter teks atau string. (Pada bahasa pemrograman C++ dengan menggunakan cout atau menggunakan printf pada pemrograman C) public class helloworld { public static void main (String[] args) { System.out.print("Hello World"); }
Cara kerja Bahasa Pemrograman Java Compile-time Environment Compile-time Environment Class Loader Bytecode Verifier Java Class Libraries Java Source (.java) Java Interpreter Just in Time Compiler Java Bytecodes move locally or through network Java Virtual machine Java Compiler Runtime System Java Bytecode (.class ) Operating System Hardware
Anatomi atau Struktur dari sebuah Class Sebuah class bisa terdiri dari 1 atau lebih atribut, konstruktor dan fungsi (method). Berikut ini adalah contoh sederhana penggunaan class pada program Java : Jika anda lihat kata (keyword) pertama yang muncul pada program sebelum class adalah public dan kata keyword ini dalam program Java di sebut dengan istilah modifier. public class helloworld { public static void main (String[] args) { System.out.print("Hello World"); }
Modifier menunjukkan sifat-sifat tertentu dari setiap class yang ada pada program. selain sifat dari sebuah class, modifier juga dapat di gunakan untuk menunjukkan sifat dari fungsinya (method) kemudian juga sifat dari atribut-atribut yang di gunakan. Terdapat 10 macam keyword yang dapat di gunakan sebagai modifier dan di kelompokkan sebagai berikut : Modifier akses (public, protected, default,private) Modifier final Modifier static Modifier abstract Modifier synchronized Modifier native Modifier storage (transient, volatile) Selain 10 macam modifier di atas, terdapat 2 keyword lagi yang dapat di golongkan ke dalam modifier yaitu extends dan implements (akan di jelaskan lebih lanjut).
Contoh lain program modifikasi program hello world anda : (simpan file program java anda dengan nama : hellojava.java) Perhatikan program modifikasi baru ini dengan program sebelumnya yaitu helloworld.java, bisakah anda menyebutkan perbedaan-perbedaan yang ada pada 2 program tersebut ?. public class hellojava { public static void main(String args[]) { System.out.print("Selamat datang "); System.out.println("di dunia pemrograman Java"); }
Variasi lain dari contoh program hello world : (simpan file program java anda dengan nama : helloworld2.java) Program di atas menggunakan escape characters yaitu “\n”. Penggunaan escape characters tidak akan muncul ketika string di cetak ke dalam layar. public class helloworld2 { public static void main(String args[]) { System.out.println("Selamat\ndatang\nuser\ndi dunia\n java programming"); }
Penggunaan escape character
Perbandingan Bahasa Pemrograman Java dengan Bahasa Pemrograman Lain Berikut ini adalah contoh sederhana perbandingan bahasa pemrograman Java dengan beberapa beberapa bahasa pemrograman lain yang di gunakan untuk mencetak string sederhana yaitu : “Hello World”. class helloworld { public static void main (String[] args) { System.out.print("Hello World"); } using System; class Hello { static void Main(string[] args) { Console.WriteLine ("Hello World"); } } print “Hello World” <?php echo “Hello World”; ?> #include <stdio.h> main() { printf(“Hello World"); }
Penggunaan Komentar dalam Program Java Seperti kebanyakan bahasa pemrograman lainnya, Java juga mengenal istilah penggunaan komentar dalam sintaks programnya. Terdapat 2 macam cara dalam memberikan komentar dalam pemrograman Java, yaitu dengan : // = penggunaan komentar untuk 1 baris /* dan */ = untuk penggunaan komentar lebih dari 1 baris. Apa maksud dan tujuan dari penggunaan komentar ini ?, penggunaan komentar memiliki banyak manfaat misalnya jika program anda dibaca oleh orang lain maka belum tentu orang lain dapat mengerti alur dari program anda. Komentar dapat digunakan untuk menambahkan sedikit informasi dari baris program yang anda buat sehingga maksud dari baris tertentu dalam program di mengerti oleh orang lain.
Contoh program java dengan menggunakan komentar : (simpan file program java anda dengan nama : komentar.java) import java.io.*; public class komentar { public static void main(String args[]) { //System.out.print("baris ini tidak akan di eksekusi"); System.out.print("baris ini akan di eksekusi"); /* *System.out.print("Penggunaan komentar lebih dari 1 baris"); */ }
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek Objek adalah “benda” dalam arti secara fisik atau secara konseptual. Setiap objek memiliki 2 ciri khas yaitu method dan atribut. Method adalah apa yang bisa dilakukan oleh objek, sedangkan atribut adalah apa yang dimiliki oleh objek. Sebagai contoh jika manusia adalah objek, lalu apakah yang menjadi method dan atribut dari manusia ?. Lalu ciri-ciri pemrograman berorientasi objek adalah penggunaan class yaitu kumpulan objek-objek yang sejenis.
Pemrograman berorientasi objek juga memiliki beberapa karakteristik, diantaranya : Encapsulation, Inheritance, Polymorphims. Encapsulation, yaitu penyatuan atribut dan method menjadi sebuah class. Inheritance, yaitu penurunan sifat dari atribut atau method dalam suatu class kepada class lainnya. Polymorphims, yaitu keadaan dimana method memiliki kemungkinan untuk memiliki nama yang sama tetapi dibedakan dari tipe method, tipe argumen, dan jumlah argumen.
Penggunaan Variabel Dalam Pemrograman Java Variabel adalah container atau dapat dapat anda analogikan sebagai box(tempat) untuk menyimpan sebuah nilai atau data pada program, dengan menggunakan tipe data tertentu yang telah di definisikan sebelumnya oleh programmer. Dalam penggunaannya Java mengenal 2 tipe data, yaitu tipe data primitif (tipe data tradisional) dan tipe data reference (tipe data yang mengacu atau mengarah). Berikut ini adalah tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data primitif : Tipe data boolean, bernilai true dan false saja. Tipe data numerik yang meliputi byte, short, int, long, char, float dan double. Berikut ini adalah tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data reference : Tipe data class, tipe data array dan tipe data interface.
Aturan penulisan variabel Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam penulisan variabel dalam pemrograman Java, walaupun penulisan nama variabel boleh bebas namun hal ini masih tetap harus berada dalam koridor-koridor atau aturan yang telah di tetapkan. Penulisan variabel dalam Java harus di awali dengan karakter unicode yang di awali dengan huruf atau garis bawah. Unicode adalah sistem pengkodean karakter yang dapat di baca oleh berbagai bahasa yang di gunakan manusia. Tidak boleh menggunakan keyword , null, atau literal true/false. Variabel harus memiliki tipe data dan nama. Nama variabel harus mengikuti aturan penulisan untuk identifier.
Penulisan nama variabel dalam Java bersifat case-sensitive yang artinya membedakan hutuf besar dan huruf kecil, contoh : int a dan int A adalah 2 variabel yang akan di anggap berbeda oleh Java walaupun programmer dapat memasukkan isi nilai variabel yang sama bagi ke-2 variabel tersebut. Penulisan nama variabel tidak boleh menggunakan operator aritmatika seperti : +,-,*,/, dll. Penulisan nama variabel tidak di perkenankan menggunakan reserved words (kata yang telah di cadangkan). Penulisan nama variabel tidak memiliki panjang yang di batasi (maksimum karakter). Penulisan nama variabel harus bersifat unik, artinya dalam program (file yang sama) tidak boleh muncul 2 nama variabel yang sama.
Tabel Reserved Words :
Contoh dari penggunaan dan penulisan variabel menggunakan ilustrasi : Data : umur siswa Tipe data : bilangan bulat Nama variabel : umur_siswa Nilai variabel : 20 Data : cek kebenaran Tipe data : logika Nama variabel : cek Nilai variabel : true Data : nama siswa Tipe data : kalimat atau teks Nama variabel : nama_siswa Nilai variabel : Himawan Data : bunga bank Tipe data : bilangan desimal Nama variabel : bunga Nilai variabel : 0.4
Bentuk umum atau struktur penulisan dari penggunaan tipe data : Contoh implementasi dari bentuk umum di atas ke dalam program sederhana : tipedata namavariabel = isi; int hargamobil = 60000000; String kalimat = “Menggunakan tipe data dan variabel pada pemrograman Java”;
(simpan file program java anda dengan nama : var_string.java) Contoh program Java sederhana dengan menggunakan variabel dan tipe data : (simpan file program java anda dengan nama : var_string.java) Tampilan output program anda ketika di jalankan : public class var_string { public static void main(String srgs[]) { String nama = "Himawan"; System.out.print("Nama Anda : "+nama); System.out.println(); }
(simpan file program Java anda dengan nama : variabel.java) Contoh variasi program Java dengan menggunakan variabel dan tipe data : (simpan file program Java anda dengan nama : variabel.java) Tampilan output program variabel.java anda : import java.io.*; public class variabel { public static void main(String args[]) { int a = 5; int b = 3; int c = a + b; System.out.print("nilai c = "+c); }
Contoh lain penggunaan variabel dan tipe data pada pemfromgran Java : (simpan file program java anda dengan nama : variabel2.java) Tampilan output program variabel2.java anda : import java.io.*; public class variabel2 { public static void main(String args[]) { float hargaasli = 10000; float pajak = 0.1F; double hargabaru = hargaasli + (hargaasli * pajak); System.out.println("Harga barang = " +hargaasli); System.out.println("Pajak barang = " +pajak+ "%"); System.out.println("Harga barang sesudah pajak = " +hargabaru); }
Penjelasan program variabel2.java : Jika anda melihat baris program ke-8, anda akan melihat tulisan “F” di belakang angka 0.1 . Apa maksud dari huruf “F” ini dan apakah kegunaannya dalam program variabel2.java ini ?. Pertama-tama penulisan huruf “F” di belakang angka 0.1 di maksudkan agar java mengenali 0.1 sebagai bilangan dengan tipe data Float, tanpa menuliskan huruf “F” dibelakang angka 0.1 maka Java secara default mengenali bilangan 0.1 sebagai bilangan dengan tipe data double dan bukan bilangan dengan tipe data float.
Lalu apakah ada hubungannya dengan program yang anda buat Lalu apakah ada hubungannya dengan program yang anda buat ?. Tentu saja ada, karena anda mendeklarasikan variabel pajak dengan menggunakan tipe data float maka isi dari variabel pajak haruslah bernilai float Jika anda melihat penjelasan pada point sebelumnya, tanpa penulisan huruf “F” dibelakang angka maka Java menganggap bilangan desimal yang anda deklarasikan tersebut adalah bilangan dengan tipe data double. Hal ini akan menyebabkan program anda error karena tipe data variabel dan isi dari tipe data variabel tidak cocok.
Contoh program Java dengan menggunakan tipe data boolean : (simpan file program Java anda dengan nama : tipeboolean.java) Compile dan jalankan program tipeboolean.java anda untuk melihat hasilnya. import java.io.*; public class tipeboolean { public static void main(String args[]) { boolean bol1 = true; boolean bol2 = false; System.out.println("Nilai boolean 1 = " +bol1); System.out.println("Nilai boolean 2 = " +bol2); }
Contoh program dengan pengelompokkan variabel yang menggunakan tipe data sejenis : Penulisan variabel pada contoh program di atas merupakan valid dan sah-sah saja, namun sangat di sarankan untuk mendeklarasikan 1 variabel dalam 1 baris program dan baris berikutnya untuk variabel baru. Hal ini akan memudahkan untuk penggunaan komentar dan merubah tipe data untuk masing-masing variabel yang telah di deklarasikan dalam program. public class variabel { public static void main(String args[]) { int a=2,b=5,c=7; System.out.print("nilai c = "+c); }
Beberapa contoh pendeklarasian tipe data yang salah dan akan menghasilkan sintaks error : int index = 1.2; // compiler error boolean retOk = 1; // compiler error double fiveFourths = 5 / 4; // tidak ada error float ratio = 5.8f; // benar double fiveFourths = 5.0 / 4.0; // benar
Tipe Data Primitiv atau Tipe Data Tradisional Dalam bahasa pemrograman Java mengenal 2 jenis tipe data, yang pertama merupakan tipe data primitiv dan yang kedua adalah tipe data reference. Jenis-jenis tipe data yang termasuk ke dalam tipe data primitiv adalah integer, float, boolean, double, byte, short, long, char. Tipe-tipe data di atas dapat di kelompokkan menjadi berikut ini : Tipe data untuk bilangan bulat (baik negatif maupun positif), tipe data yang dapat digunakan untuk kategori ini adalah byte, short, int dan long. Tipe data untuk bilangan desimal, tipe data yang dapat digunakan untuk kategori ini adalah float dan double. Tipe data untuk karakter, tipe data yang dapat digunakan adalah char. Tipe data untuk nilai benar dan salah, tipe data yang digunakan adalah boolean.
Tabel Tipe Data Primitiv :
Membuat program sederhana untuk mendapatkan inputan dari keyboard Program berikutnya yang akan kita buat dan coba adalah bagaimana mendapatkan nilai atau value dari inputan yang diberikan user terhadap program java dan menampilkan inputan tersebut. Ada 2 cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan inputan user yang diberikan user melalui keyboard, yaitu dengan menggunakan class BufferedReader dan menggunakan class JOptionPane dalam pemrograman visual (swing). Cara yang kita gunakan kali ini adalah menggunakan class BufferedReader yang masih terdapat dalam class utama dari java.io .
Stream (Aliran Data) Banyak dari program komputer yang telah di buat, menerima berbagai macam jenis inputan yang di berikan oleh user dan juga akan menghasilkan output. Karena menerima inputan dan menghasilkan keluaran merupakan fungsi dasar dan utama yang harus di miliki oleh perangkat komputer, jika tidak maka bagaimana user dapat menggunakan program tersebut ??. Inputan yang di berikan user bisa dari berbagai jenis masukan, bisa melalui media penyimpanan mulai dari disket, usb flashdisk, cd, dll. Kemudian source inputan tersebut pastinya akan menghasilkan sebuah keluaran.
Pada program aplikasi Java, kita mengenal sebuah istilah tentang inputan yang di berikan oleh user dan istilah ini di namakan dengan sebutan stream. Stream tidak lain adalah aliran data yang di kirimkan melalui sebuah jalur. Jenis inputan stream ini merupakan jenis inputan yang di berikan dari luar komputer bisa oleh user ataupun program aplikasi lain. Contoh jenis inputan yang paling sederhana adalah memberikan inputan melalui keyboard, jenis lainnya adalah melalui file yang di kirimkan. Java menyediakan sebuah class khusus untuk menangani jenis inputan stream ini yaitu class java.io. Selain itu juga terdapat banyak fungsi lain yang di sediakan oleh class java.io ini.
Membaca dan Menulis data menggunakan stream Berikut ini terdapat class-class yang bisa anda gunakan dalam menangani jenis inputan berupa stream dalam package atau library java.io : BufferredInputStream, merupakan class yang di gunakan untuk penanganan input yang paling dasar. DataInputStream, merupakan class yang di gunakan untuk penanganan jenis inputan yang menggunakan tipe data primitiv. FileInputStream, merupakan class yang di gunakan untuk penanganan input data ke dalam sebuah file. StringBufferInputStream, merupakan class yang di gunakan untuk penanganan input data yang dimana jenis inputannya menggunakan tipe data String.
PrintStream, merupakan class yang di gunakan untuk menghasilkan atau menampilkan output yang berupa teks. BufferedOutputStream, merupakan class yang di gunakan untuk menampilkan output sederhana. DataOuputStream, merupakan class yang di gunakan untuk menulis output dengan menggunakan tipe data primitive. Masih banyak lagi class-class yang dapat di gunakan untuk penanganan input dan output dalam class java.io. Namun tidak semuanya akan di bahas dan di gunakan karena keterbatasan waktu dan juga intensitas penggunaan dari class-class tersebut.
(simpan file program java anda dengan nama : buffreader.java) Berikut adalah contoh program java sederhana untuk mendapatkan inputan dari user : (simpan file program java anda dengan nama : buffreader.java) import java.io.*; public class buffreader { public static void main(String args[]) { System.out.print("Input Nama : "); try { String strnama = (new String(new BufferedReader(new InputStreamReader (System.in)).readLine())); System.out.println("Nama anda : " +strnama); } catch(IOException exc) { System.out.println(exc.getStackTrace());
Penjelasan program buffreader.java : Dalam program untuk mendapatkan inputan dari user ini sebenarnya kita menggunakan 3 sub class yang ada pada java.io, yaitu : class BufferedReader, class InputSreamReader, dan class IOException. Namun pada program saya hanya menuliskan import java.io.*;. Tanda asteris (*) menandakan bahwa program akan memanggil semua fungsi sub class yang ada dalam java.io, oleh karena itu ke-3 class yang telah disebutkan tidak ditulis satu-persatu dalam program. Walaupun dalam beberapa kondisi dan kasus aplikasi pemrograman Java, pemanggilan sub class secara mendetail dan spesifik diperlukan.
Pada baris public class buffreader, ini berarti bahwa anda mendeklarasikan sebuah class dengan nama buffreader. Berikutnya adalah menyiapkan tipe data dan nama variabel yang akan digunakan untuk menampung inputan yang diberikan user. System.out.print(“Input Nama : “); digunakan untuk menampilkan output string yang akan ditampilkan pada user untuk menginputkan nama mereka. Variabel ini kita beri nama strnama dan menggunakan tipe class BufferedReader. Penggunaan fungsi try-catch di maksudkan untuk menangkap exception yang mungkin terjadi selama program untuk menerima inputan di eksekusi. Fungsi yang digunakan untuk mendapatkan inputan dari user adalah : readLine().
Contoh program ke-2 untuk mendapatkan inputan dari keyboard dengan menggunakan class Scanner yang merupakan subclass java.util : import java.util.*; public class basic_scanner { public static void main(String args[]) { Scanner input = new Scanner(System.in); System.out.print("Input Nama Anda : "); String nama = input.nextLine(); System.out.println(); System.out.print("Nama Anda = "+nama); }
Tampilan output program basic_scanner Tampilan output program basic_scanner.java anda dengan menggunakan JCreator : Notes : Untuk dapat menggunakan class Scanner, maka terlebih dahulu anda harus memanggil/mengimport class tersebut dari dalam class java.util (perhatikan baris pertama pada program basic_scanner.java anda)
Contoh program lain untuk mendapatkan nilai yang di inputkan user dan menjumlahkannya : (simpan file program java anda dengan nama : penjumlahan.java) import java.io.*; import java.util.Scanner; public class penjumlahan { public static void main (String[] args) { Scanner input = new Scanner(System.in); int bilangan1; int bilangan2; int total; System.out.print("Input bilangan pertama : "); bilangan1 = input.nextInt(); System.out.print("Input bilangan kedua : "); bilangan2 = input.nextInt(); total = bilangan1 + bilangan2; System.out.print("Total bilangan 1 dan bilangan 2 = "+total); }
Tampilan output program penjumlahan Tampilan output program penjumlahan.java dengan menggunakan console DOS : Berikan jenis inputan anda dengan menggunakan bulat untuk menghindari jenis error dengan tampilan berikut ini :
Contoh program lain untuk mendapatkan inputan dari keyboard berupa bilangan bulat (integer) dengan menggunakan metode konversi tipe data : import java.util.Scanner; public class inputaninteger { public static void main (String[] args) { Scanner input = new Scanner(System.in); String bilangan1; String bilangan2; int intbil1,intbil2,total; System.out.print("Input bilangan pertama : "); bilangan1 = input.nextLine(); intbil1 = Integer.parseInt(bilangan1); System.out.print("Input bilangan kedua : "); bilangan2 = input.nextLine(); intbil2 = Integer.parseInt(bilangan2); total = intbil1 + intbil2; System.out.println("Total bilangan 1 dan bilangan 2 = "+total); }
Tampilan output program inputaninteger.java :
Penjelasan program inputaninteger.java : Secara default fungsi nextLine() di gunakan untuk membaca String, maka ketika program anda di jalankan dan anda menginputkan sebuah bilangan dengan keyboard maka program akan membaca bilangan yang anda input sebagai sebuah string. Karena variabel dengan menggunakan tipe data string tidak dapat di lakukan operasi aritmatika, maka kita mendeklarasikan dan membuat variabel baru dengan menggunakan tipe data integer untuk menampung inputan berupa bilangan. Variabel baru dengan tipe data integer juga akan di gunakan untuk mengkonversikan variabel sebelumnya yang menggunakan tipe data string dengan menggunakan parseInt(). Variabel baru yang di gunakan untuk menampung hasil konversi inputan data dari string menjadi integer itulah yang akan di gunakan untuk melakukan proses aritmatika sehingga program bisa di jalankan.
Penggunaan class Scanner akan menjadi lebih optimal jika menggunakan nextInt() ketika terdapat banyak informasi yang ada dalam 1 baris. Kemudian penggunaan nextLine() + parseInt() akan menjadi lebih optimal bila terdapat hanya 1 deret angka saja untuk setiap baris, contoh : 5, 37, 178, 1894,dst.
Penggunaan operator pembanding Dalam pemrograman java untuk membandingkan 2 nilai dalam variabel, kita dapat menggunakan operator pembanding. Berikut ini adalah tabel-tabel operator pembanding yang dapat di gunakan :
Contoh program Java dengan menggunakan operator pembanding : (simpan file program Java anda dengan nama : oppembanding.java) import java.io.*; import java.util.*; public class oppembanding { public static void main(String args[]) { Scanner input = new Scanner(System.in); int bilangan1; int bilangan2; System.out.print("Masukkan bilangan pertama : "); bilangan1 = input.nextInt(); System.out.print("Masukkan bilangan kedua : "); bilangan2 = input.nextInt(); if(bilangan1 == bilangan2) System.out.println("Bilangan 1 sama dengan bilangan 2"); if(bilangan1 != bilangan2) System.out.println("Bilangan 1 tidak sama dengan bilangan 2");
Bagian 2 – lanjutan program oppembanding.java : Jalankan program tersebut dengan merunningnya dan menginput 2 bilangan untuk membandingkannya dan melihat hasil outputnya. if(bilangan1 < bilangan2) System.out.println("Bilangan 1 lebih kecil dari bilangan 2"); if(bilangan1 > bilangan2) System.out.println("Bilangan 1 lebih besar dari bilangan 2"); if(bilangan1 >= bilangan2) System.out.println("Bilangan 1 lebih besar atau sama dengan bilangan 2"); if(bilangan1 <= bilangan2) System.out.println("Bilangan 1 lebih kecil atau sama dengan bilangan 2"); }
Tambahan (Tabel class-class utama dalam pemrograman Java) :
Ada Pertanyaan ?? Selesai, Terima Kasih. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya.