MODEL PENUNJANG KEPUTUSAN JADWAL PRODUKSI JUS BUAH SEGAR IFFAN MAFLAHAH1, MACHFUD2, DAN FAQIH UDIN2 1 Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 1 KONSEP DAN FILOSOFI MANAJEMEN PEMELIHARAAN
Advertisements

Service Strategy Journal Review
PENERAPAN MANAJEMEN TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING GLOBAL AGROINDUSTRI PANGAN Oleh : E. Gumbira-Sa`id 2010 Program Pascasarjana Manajemen.
KERANGKA MANAJEMEN TEKNOLOGI TERPADU Oleh: E
PENGERTIAN TATANIAGA PERTANIAN
Desain simulasi.
AKSESIBILITAS DAN KEAMANAN PANGAN
Sistem Informasi Marketing
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Formula Menghitung Keuntungan Investasi
MUHAMMAD AZKA, PENCARIAN PANJANG LINTASAN PADA JARINGAN MELALUI PENDEKATAN PROGRAM LINEAR.
Manajemen Produksi dan Operasi
DEVIE KURNIA WIJAYANTI, APLIKASI METODE TRANSPORTASI DENGAN PROGRAM SOLVER DALAM MEMINIMUMKAN BIAYA PENGIRIMAN PRODUK (STUDI KASUS PT. RAJAA.
Disusun oleh : Ira Ayu Aristiara
IRPAN SUSANTO, DERET FOURIER, KONSEP DAN TERAPANNYA PADA PERSAMAAN GELOMBANG SATU DIMENSI.
SITI NURCHOTIMAH, APLIKASI PROGRAM SOLVER DALAM PENYELESAIAN MASALAH OPTIMASI BERDASARKAN PERAMALAN DENGAN METODE TREND MUSIMAN PADA PERUSAHAAN.
DIASTUTI WAHYU PURWANINGSIH, ANALISIS CLUSTER TERHADAP TINGKAT PENCEMARAN UDARA PADA SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TENGAH.
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN FUJI FILM SUPERIA isi 36 asa 200 PADA Sri Rahayu, for further detail, please visit
Pendahuluan dan Ruang Lingkup
Randu Hidayat. ( ). for further detail, please visit
Kuliah Pengantar Agroindustri
Bangunan Metode Activity Based Costing “Analisis Perhitungan Antara Harga Pokok Produksi Metode UD. Abdi Karya for further detail, please visit
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
ANALISIS PERAMALAN JUMLAH CALON SISWA BARU SMP DAN SMA Dwi Purwanti,
TIN 208 Perencanaan & Pengendalian Produksi (3 SKS)
Program studi Teknik Industri
Pertemuan 3 PERAMALAN (1)
Febi Dari Pratama Rahmat Hanafi
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Program studi Teknik Industri
Product Process Demand MODUL 05 – 1/ 16 MODUL 05
Modul XIV. Studi Kasus DESAIN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Prof. Dr. Ir. Nadjadji Anwar, M.Sc. Teknik Sipil ITS
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
BAB VI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
`EKONOMI & AGRIBISNIS` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERAMALAN (FORECASTING)
Oleh : Desca Marwan Toni (G )
BAB 4 PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
MODUL 08 – 1/ 18 MODUL 08 PERSEDIAAN (1/3) 1. FUNGSI PERSEDIAAN
Manajemen persediaan.
MANAJEMEN OPERASI I ALDY JANUAR R ENNIS MUFARIDAH .
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
Pedoman Penulisan Proposal
Pendahuluan Perencanaan dan Pengendalian Produksi
By : Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P. SMT GASAL_2014/2015
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
Manajemen Produksi Agrobisnis
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
Pertemuan 14 Analisa Model II
PERSEDIAAN DEPENDENT & JUST IN TIME
ESL313 TEORI HARGA PERTANIAN Topik 1. Pendahuluan
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Manajemen Produksi dan Operasi
XI. PERENCANAAN KAPASITAS DAN PERENCANAAN RODUKSI AGREGAT
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2006
Perencanaan dan Kapasitas Agregat
Perencanaan dan Kapasitas Agregat
Sistem Informasi Marketing
Manajemen persediaan.
Sistem Informasi Manufakturing
Kelompok 4 Arefa Iswara ( ) Meylia Vivi Putri ( )
Integrated Production Planning and Control : A Multi-Objective Optimization Model Susanti Hoerunisa ID01.
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
PRODUCTION PLANING & INVENTORY CONTROL
PRODUCTION PLANING & INVENTORY CONTROL
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PADA BENGKEL BSMS (BIKERS MOTOR Hanna Setyaningsih for further detail, please visit
Transcript presentasi:

MODEL PENUNJANG KEPUTUSAN JADWAL PRODUKSI JUS BUAH SEGAR IFFAN MAFLAHAH1, MACHFUD2, DAN FAQIH UDIN2 1 Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura 2 Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor Renanda Ulfa 41612010049

ABSTRAK Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan faktor penting untuk mendapatkan efisiensi melalui pengelolaan persediaan pasokan bahan baku buah segar, perencanaan produksi dan jadwal produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model perencanaan produksi agregat dan jadwal induk produksi jus berbahan baku buah segar yang memperhatikan karakteristik buah yang mudah rusak. Terdapat beberapa metode yang digunakan yaitu autoregressive integrated moving average (ARIMA) untuk prediksi pasokan bahan baku dan penjualan jus, model matematis untuk persediaan bahan baku buah segar yang layak diproduksi, programa linier untuk perencanaan produksi dan jadwal induk perspektif untuk mengembangkan jadwal induk produksi. Penelitian ini menghasilkan sistem penunjang keputusan yang diberi nama RP_JUS.

PENDAHULUAN Perencanaan dan pengendalian produksi sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pahl et al. (2008) mengatakan kendala utama dalam memproduksi suatu barang adalah umur simpan (lifetime), sehingga perusahaan harus memperhatikan hal tersebut dalam produksi dan distribusinya. Pasokan bahan baku buah bersifat musiman, sedangkan permintaan konsumen terhadap jus buah terjadi sepanjang waktu. Permasalahannya adalah bagaimana dan mengendalikan produksi jus dari buah segar dengan memperhatikan laju kerusakan dari bahan baku. Pengelolaan persediaan bertujuan minimisasi biaya dan kerusakan buah segar, perencanaan produksi dimaksudkan untuk menjamin kelancaran proses produksi dan jadwal induk produksi ditujukan untuk menjaga kualitas dan tingkat persediaan yang minimum.

METODE Metode-metode yang digunakan adalah autoregressive integrated moving average (ARIMA) untuk prakiraan jumlah pasokan bahan baku buah segar dan prakiraan jumlah penjualan jus, permodelan matematika untuk ketersediaan bahan baku buah yang layak diproduksi dengan mempertimbangkan laju kerusakan bahan baku buah, dan programa linier untuk optimasi perencanaan produksi agregat. Sedangkan permodelan untuk jadwal induk produksi mengunakan teknik penjadwalan produksi perspektif.

Pembuatan model perencanaan produksi agregat dan jadwal induk produksi jus ini digunakan beberapa asumsi, yaitu model yang dikembangkan berdasarkan parameter prakiraan jumlah penjualan periode, prakiraan jumlah pasokan bahan baku buah, umur simpan buah, kemampuan produksi, ketersediaan sumberdaya dan jumlah persediaan, proses produksi berjalan lancar, harga bahan baku tidak berubah, sumberdaya dan fasilitas yang digunakan selama proses produksi tetap selama proses perencanaan, jumlah permintaan bulanan didisagregasi menjadi permintaan mingguan

HASIL PENELITIAN Model Prakiraan Pasokan Bahan Baku Buah Segar dan Prakiraan Penjualan Jus Model Ketersediaan Bahan Baku Buah yang Layak di Produksi Model Perencanaan Produksi Agregat Model Jadwal Induk Produksi Hubungan antar Mode Implementasi

KESIMPULAN Model yang telah berhasil dibangun terdiri dari prakiraan pasokan bahan baku buah segar, prakiraan jumlah penjualan jus buah, laju kerusakan, ketersediaan bahan baku buah yang layak diproduksi, perencanaan produksi agregat dan jadwal produksi induk. Keseluruhan dirangkai menjadi sebuah sistem penunjang keputusan dengan nama Rp_JUS. Rp_JUS telah diterapkan pada sebuah agro industri untuk menghasilkan rencana produksi agregat.

DAFTAR PUSTAKA Asmundsson, J. Uzsoy R., and Rardin, R.L, 2002. An alternative Modeling Framework for Aggregate Production Planning. Laboratory for Extended Enterprises at Purdue, scholl of Industrial Engineering. Grissom Hall. Purdue University, West Lafayette. Eriyatno. 2003. Ilmu Sistem Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. IPB Press, Bogor. Filho, A.T.A., Souza, F.M.C., and Almeida AT., 2006. A Multicriteria Decision Model for Aggregate Planning Based On The Manufacturing Strategy. Third International Conference on Production ResearcThird Research–Americas' Region. Pahl, J., Vob, S., and Wooddruff, D.L., 2008. Production Planning with Deterioration Constrains: A Survey. 19th International Conference on Production Research. Manetsch, T.J. and Park, G.L., 1979. System Analysis and Simulation with Application to Economic and Social System. Michigan State University, USA. Techawiboonwong A. and Yenradee P., 2002. Aggregate Production Planning Using Spreadsheet Solver: Model and Case Study. SicenceAsia 28: 291–300. Thierauf, R.J. and Klekamp., 1975. Decision Making Through Operation Research. John Wiley and Sons Inc., New York. Tsobune H, Muramatsu R., and Soshirodas M., 1986. A Production Model for Agricultural Processing Products. International Journal of Production Research 24: 799–809.

SUMBER http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/viewFile/640/663