Teknik Pemrograman (TEKPRO) Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom.,M.Kom. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama
Teknik Pemrograman Variabel Salah satu komponen utama program adalah variabel. Variabel adalah objek di mana informasi dinamis disimpan. Ketika Anda menuliskan nama Anda saat hendak membuat account baru atau proses login ke website, nama yang Anda masukkan akan disimpan dalam variabel sebelum diproses lebih lanjut.
Teknik Pemrograman Tipe Data (bagian. 1) Tipe data Karakter (character/char) Jenis tipe data ini hanya memungkinkan sebuah variabel menyimpan informasi sebuah single karakter, seperti huruf "P", "c", "7", atau "@". Tipe data String Tipe data string ini memungkinkan variabel menyimpan informasi untaian karakter, seperti kata atau kalimat. Dalam contohnya, nama yang Anda gunakan pada web form, informasi tersebut akan disimpan dalam variabel bertipe data string. Tipe data Integer (int) Jenis tipe data integer digunakan jika ingin menyimpan informasi angka (bilangan bulat) dalam variabel, tetapi bukan bilangan pecahan. Hal ini berarti nilai "7" akan menjadi nilai integer yang valid.
Teknik Pemrograman Tipe Data (bagian. 2) Tipe data Floating Point Number (float) Jika Anda bermaksud menyimpan informasi angka dengan format pecahan atau angka desimal, floating point adalah jenis tipe data yang sesuai. Angka "65,00" secara teknis merupakan nilai bertipe floating point meskipun nilai tersebut juga dapat direpresentasikan sebagai nilai "65". Jenis tipe data ini membutuhkan ukuran memory yang lebih besar dibandingkan jenis tipe data angka integer. Tipe data Array Jenis tipe data aray sering disebut juga sebagai tipe data larik. Tipe data ini pada dasarnya merupakan kumpulan sejumlah variabel bertipe data sama dengan ukuran tertentu, yang tersusun secara runtun. Ada beragam variasi dari tipe data array, bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Sebagai contoh, nilai "1", "2", "3", "4", dan "5" dapat Anda simpan ke dalam variabel bertipe data array dengan ukuran aray "5" (5 buah nilai, mulai dari 1 sampai dengan 5) yang memiliki kumpulan nilai bertipe integer atau secara sederhana dapat dikatakan array of integer values.
Teknik Pemrograman Tipe Data (bagian. 3) Tipe Data Boolean Jenis tipe data ini biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan dua kondisi, yakni nilai TRUE dan FALSE atau dapat berarti bernilai 1 dan 0 atau kondisi ON dan OFF. Jenis tipe data ini merupakan jenis yang paling sederhana, tetapi cukup sering digunakan dalam setiap pemrograman.
Macam Operator: Teknik Pemrograman Operator Aritmatika Operator Assignment Operator Perbandingan Operator Logika
Operator Aritmatika Teknik Pemrograman Digunakan untuk melakukan Perhitungan
Operator Aritmatika Teknik Pemrograman Simbol Fungsi Contoh + Penjumlahan jumlah=2+4 - Pengurangan kurang=4-2 * Perkalian perkalian=4*2 / atau div Pembagian Pembagian=6/3 MOD atau % Sisa Hasil Pembagian Sisa=6/3 Sisa=0
Operator Assignment Teknik Pemrograman Digunakan untuk mengisi variable yang terletak di sebelah kiri operator dengan nilai yang ada disebelah kanan operator
Operator Assignment Teknik Pemrograman Simbol Fungsi Contoh = Mengisikan nilai yang disebelah kanan operator ke variabel yang terletak di sebelah kiri operator. 12=10+2 += Menambahkan nilai yang di sebelah kanan operator ke variabel yang disebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga. i=2 i+=4 i=6 -= Mengurangkan nilai yang di sebelah kanan operator ke variabel yang disebelah kiri dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga. i=4 i-=2 i=2 */ Mengalikan nilai yang di sebelah kiri operator dengan variabel yang disebelah kanan dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga. i=2 i*=5 i=10
Operator Assignment Teknik Pemrograman Simbol Fungsi Contoh /= Membagi nilai yang di sebelah kiri operator dengan variabel yang disebelah kanan dan hasilnya akan disimpan di variabel tersebut juga. i=6 i/=3 i=2 %= Membagi nilai yang di sebelah kiri operator dengan variabel yang disebelah kanan kemudian sisa pembagian disimpan di variabel tersebut juga. i%=3 i=0
Operator Perbandingan Teknik Pemrograman Operator Perbandingan Digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih
Operator Perbandingan Bagian 1 Teknik Pemrograman Operator Perbandingan Bagian 1 Simbol Fungsi Contoh = Akan bernilai TRUE atau 1 bila dua kondisi yang dibandingkan memiliki nilai yang sama, selain itu bernilai FALSE atau 0. jumlah=6 <> Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika dua kondisi yang dibandingkan memiliki nilai yang tidak sama (selain ini bernilai FALSE atau 0). 2<>4 > Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih besar dari yang disebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau 0). 4>2
Operator Perbandingan Bagian 1 Teknik Pemrograman Operator Perbandingan Bagian 1 Simbol Fungsi Contoh < Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih kecil dari yang di sebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau 0). 2<4 >= Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih besar atau sama dengan dari yang disebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau 0). 4>=2, 4>=4 <= Akan bernilai TRUE atau 1 hanya jika nilai yang disebelah kiri lebih kecil atau sama dengan dari yang disebelah kanan (selain ini akan bernilai FALSE atau 0). 2<4, 2<=2
Operator Logika Teknik Pemrograman Digunakan untuk menggabungkan 2 (dua) kondisi atau lebih
Operator Logika Teknik Pemrograman Simbol Fungsi AND simbol dari operator AND. Hasilnya akan bernilai 1 atau TRUE jika kedua kondisi memiliki nilai 1., selain ini hasil akan bernilai 0 atau FALSE. OR simbol dari operator OR. Hasilnya akan bernilai 0 jika kedua kondisi memiliki nilai 0, selain ini hasil akan bernilai 1 atau TRUE. XOR operator xor akan menghasilkan nilai 1 atau TRUE jika kedua kondisi sama dan 0 atau FALSE bila keduanya tidak sama.
Konstruksi Fundamental Teknik Pemrograman Konstruksi Fundamental Sequence Selection Iteration
Konstruksi Fundamental Teknik Pemrograman Konstruksi Fundamental
Konstruksi Fundamental (Sequence) Teknik Pemrograman Konstruksi Fundamental (Sequence)
Suquence Teknik Pemrograman Algoritma merupakan urutan (sequence) satu atau lebih instruksi yang berarti: Tiap instruksi dikerjakan satu per satu Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang Urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan instruksi sebagaimana yang tertulis di dalam teks algoritmanya Akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma
Konstruksi Fundamental (Sequence) Teknik Pemrograman Konstruksi Fundamental (Sequence) Symbol Keterangan 1. Start & Finish Begin & End Mulai & Selesai 2. Inisialisasi 3. Input & Output
Konstruksi Fundamental (Sequence) Teknik Pemrograman Konstruksi Fundamental (Sequence) Symbol Keterangan 4. Proses 5. Penghubung 6. Sambungan / Lanjutan
Studi Kasus Teknik Pemrograman Contoh kasus 1 : Dibaca dua buah nilai integer dari piranti masukan, yaitu A dan B. Hitung jumlah keduanya dan hasil kali keduanya, kemudian cetak jumlah dan cetak hasil kali itu ke piranti keluaran.
Studi Kasus Teknik Pemrograman Algoritma (1): Baca nilai A & B Buat Variabel (C) untuk menampung perhitungan A+B Buat Variabel (D) untuk menampung perhitungan A*B Cetak Hasil perhitungan C Cetak Hasil perhitungan D
Teknik Pemrograman Studi Kasus Flowchart (1):
Studi Kasus Teknik Pemrograman Contoh kasus 2 : (tukar bejana) Diketahui dua buah nilai integer, masing-masing disimpan di dalam dua buah peubah, A dan B. Bagaimana cara mempertukarkan nilai A dan B? Misalnya: , sebelum pertukaran nilai A=3 nilai B=5, maka setelah pertukaran, nilai A=5 dan nilai B=3.
Studi Kasus Teknik Pemrograman Algoritma (2): Baca nilai A & B Cetak nilai A & B sebelum pertukaran Buat variabel (C) untuk menampung nilai A Isi nilai A dengan nilai B Isi nilai B dengan nilai C Cetak nilai A & B setelah pertukaran
Teknik Pemrograman Studi Kasus Flowchart (2):
Latihan Soal Sequence: (Algoritma & Flowchart) Teknik Pemrograman Latihan Soal Sequence: (Algoritma & Flowchart) Soal (1) Tulislah flowchart dan program untuk menghitung dan mencetak keliling (k) dan luas (l) dari sebuah segitiga siku-siku. *) k=a + t + s *) s= (๐ โ๐)+(๐กโ๐ก) *) l=(a*t)/2 Catatan: Untuk akar bisa menggunakan fungsi sqr / sqrt.
Latihan Soal Sequence: (Algoritma & Flowchart) Teknik Pemrograman Latihan Soal Sequence: (Algoritma & Flowchart) Soal (2) Masukkan sebuah bilangan dan kemudian cetaklah nilai RATUSAN, PULUHAN, dan SATUAN dari bilangan tersebut. Soal (3) Masukkan sebuah bilangan (n) yang menunjukkan jumlah jam, kemudian konversi bilangan tersebut kedalam menit & detik.
Tugas1 (Sequence) Teknik Pemrograman Buatlah 3 Soal lagi tentang Sequence (tidak termasuk dalam modul). Jawab soal tersebut dengan menulis: Flowchart & Programnya. Jika Copy-Paste, maka tugas akan dikembalikan keduanya (baik yg.Copy, maupun yg Paste) Waktu 1 minggu dari sekarang Tuliskan pada Blog Mahasiswa Anda, dan linkkan di bagian Comments Blog Dosen: zakki.dosen.narotama.ac.id