Aktiva Tak Berujud Bab 12
Aktiva tak berujud tidak dapat dilihat dari ada tidaknya eksistensi fisik. Aktiva tak berujud -> mengenai hak (hak untuk menggunakan, menjual, atau mengoperasikan sesuatu) Karakteristik utama Aktiva tak berujud -> tingkat ketidakpastian yang tinggi dari manfaat dimasa depan dari pemakainya mempunyai nilai hanya pada satu perusahaan umur yang tidak dapat ditentukan manfaat didasarkan pada keunggulan bersaing
Aktiva tak berujud dapat dibagi berdasarkan karakteristik: Dapat didentifikasi: dapat diidentifikasi terpisah atau tidak mempunyai identifikasi khusus Cara perolehan: single, kelompok, atau gabungan Periode manfaat yang diharapkan: dibatasi hukum atau kontrak, berhubungan dengan manusia atau ekonomi, umur yang tidak terbatas Terpisah secara keseluruhan dari perusahaan
Penilaian Aktiva tak berujud Dicatat pada harga perolehannya Harga perolehan -> semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan dan menyiapkan Aktiva tak berujud sampai siap digunakan.
Amortisasi Aktiva tak berujud Aktiva tak berujud diamortisasi atas dasar pembebanan ke biaya selama umur ekonomis. Apabila umur tidak dapat ditentukan) -> digunakan maksimal 40 tahun. Biasanya digunakan metode garis lurus Tidak digunakan rekening Akumulasi Amortisasi -> kebiasaan (pragmatis)
Klasifikasi Aktiva tak berujud Dapat diidentifikasi secara khusus -> biaya untuk mendapatkan Aktiva tak berujud dapat diidentifikasi sebagai bagian dari harga perolehan Tidak dapat diidentifikasi -> goodwill
Dapat diidentifikasi secara khusus Paten Hak Cipta Merek Dagang dan Nama Dagang Leasehold Biaya Organisasi Franchise dan Lisensi Property Right
PATEN Paten -> memberikan hak untuk memproduksi dan menjual produk atau proses (penemuan) Paten produk -> produk Paten proses -> proses pembuatan produk Umur paten maksimum 17 tahun Biaya untuk mengamankan dan mempertahankan paten (biaya hukum atau pengacara) -> dimasukkan dalam harga perolehan Biaya riset dan pengembangan -> sebagai biaya
Hak Cipta © Diberikan untuk pengarang, musisi, pemahat, seniman dsb Umur hak cipta maksimum 50 tahun Biaya untuk mengamankan dan mempertahankan hak cipta (biaya hukum atau pengacara) -> dimasukkan dalam harga perolehan Biaya riset dan pengembangan -> sebagai biaya
Merek Dagang dan Nama Dagang ® Merek dagang dan Nama Dagang -> kata, frase atau lambang yang membedakan atau mengidentifikasikan suatu perusahaan atau produk tertentu Umur maksimum 20 tahun
Leasehold Leasehold -> perjanjian kontrak antara lessor (pemilik) dengan lessee (penyewa) yang memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan property yang dimiliki lessor selama jangka waktu tertentu untuk pembayaran kas yang ditetapkan. pembahasan lengkap di bab 22
Biaya Organisasi Biaya Organisasi -> biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan perusahaan. (penjamin emisi untuk menerbitkan saham atau obligasi, biaya hukum, biaya untuk Pemda, promosi dsb.) Umur maksimum 40 tahun
Franchise dan Lisensi Franchise -> perjanjian kontrak antara franchisor (penjual) dengan franchisee (pembeli) dengan memberikan hak kepada franchisee untuk menjual produk atau jasa tertentu, menggunakan merek dagang atau nama dagang tertentu, atau melaksanakan fungsi-fungsi tertentu, disuatu daerah tertentu Lisensi -> hak pengoperasian (jalan air untuk ferry, penggunaan tanah untuk kabel telepon atau listrik, penggunaan jalan raya untuk bis, penggunaan gelombang udara untuk saluran radio atau TV) Umur maksimum 40 tahun
Property Rights Property Right -> hak kekayaan misal Hak Guna Bangunan yang harus selalu diperpanjang untuk pembelian tanah atas nama Yayasan Umur maksimum 20 tahun
Goodwill Goodwill timbul apabila terjadi akuisisi (seluruh perusahaan dibeli), karena goodwill merupakan penilaian ‘going concern’ dan tidak dapat dipisahkan dari perusahaan secara keseluruhan
Pencatatan Goodwill Untuk mencatat goodwill -> dibandingkan antara harga beli perusahaan yang diakuisisi dengan nilai pasar wajar aktiva bersih (berujud dan tidak berujud) -> pendekatan master valuation
Penilaian goodwill Adanya penilaian goodwill untuk negosiasi dalam pembayaran goodwill Metode: Excess earning approach (kelebihan laba) Number of year method -> memberikan taksiran kotor goodwill Discounted free cash flow method -> proyeksi arus kas perusahaan yang diakuisisi
Excess earning approach Excess earning -> perbedaan antara apa yang dihasilkan oleh perusahaan dengan apa yang dihasilkan industri normal, perbedaan ini menunjukkan adanya nilai yang tidak dapat diidentifikasikan (aktiva tak berujud) Beberapa hal yang perlu diperhatikan: tingkat pengembalian normal penentuan laba masa akan datang memilih tingkat diskonto untuk menerapkan kelebihan laba memilih periode pendiskontoan untuk kelebihan laba
Amortisasi Goodwill Ada tiga pendekatan: Membebankan goodwill seluruhnya ke pemegang saham Menahan goodwill tak terbatas kecuali terjadi penurunan nilai Mengamortisasikan goodwill selama umur manfaat -> yang digunakan Umur goodwill maksimum: Di AS -> 40 tahun Di Indonesia -> 20 tahun
Goodwill Negatif - Badwill Badwill timbul apabila nilai pasar wajar aktiva bersih lebih tinggi dari harga beli Badwill tidak diakui
Biaya Riset dan Pengembangan Biaya Riset dan Pengembangan -> bukan merupakan aktiva tak berujud, tetapi hasil dari riset dan pengembangan biasanya sesuatu yang dapat dipatenkan atau dihak ciptakan Biaya Riset dan Pengembangan dimasukkan sebagai biaya pada periode berjalan
Biaya yang berkaitan dengan Riset dan Pengembangan Material, fasilitas, dan peralatan Personil Aktiva tak berujud yang dibeli Jasa kontrak Biaya tak langsung