Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEST PHYSICS PENGGUNAAN PROGRAM VBA 22 SOAL By AGUS BUDIANTO,S.Pd
Advertisements

SUBRATA SMP 15 SEMARANG MEMPERSEMBAHKAN
Listrik Dinamis Elsa Insan Hanifa, S.Pd SiswaNF.com.
Rangkaian Arus dan Tegangan AC
BAB V HAMBATAN EKIVALEN RANGKAIAN SEDERHANA
LISTRIK DINAMIS.
CHAPTER 3 : ELECTRIC ENERGY AND ELECTRIC POWER
MACAM – MACAM ALAT UKUR DAN PENGGUNAANYA
SELAMAT DATANG DI PEMBELAJARAN IPA KELAS IX
ARUS LISTRIK & ALAT UKUR LISTRIK INDIKATOR PENCAPAIAN PEMBELAJARAN
Energi Listrik Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa poltekes kebidanan memahami konsep energi listrik dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sambil.
Hukum-hukum dalam Elektronika
RANGKAIAN LISTRIK.
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
SMA NEGERI 6 PALANGKA RAYA
Gejala Listrik Besaran Listrik
ARUS & HAMBATAN.
BY SYAMSUL ARIFIN SMKN 1 KALIANGET
Rangkaian Sumber Tegangan
Rangkaian Arus Searah.
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
Listrik Dinamis.
21. Arus Listrik dan Tahanan
Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
LISTRIK DINAMIS ELECTRODYNAMICS.
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
Listrik statis dan dinamis
Hukum ohm dan rangkaian hambatan
ALAT UKUR DAYA-FAKTOR KERJA-FREKUENSI
KELAS XII Listrik Dinamis NUR EKO SUCAHYONO.
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
Bab VIII Listrik Dinamis 2.
Berkelas.
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Listrik Dinamis.
PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
LISTRIK DINAMIS.
RANGKAIAN ARUS SEARAH.
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
PENGUKURAN LISTRIK Powerpoint Templates.
LISTRIK DINAMIS Menentukan Hambatan Pengganti pada Rangkaian seri dan Paralel Menentukan energi Listrik.
ARUS DAN GERAK MUATAN LISTRIK.
ELEKTRONIKA 1 Bab 4 ELEKTRONIKA DALAM PRAKTEK Oleh : M. Andang N
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Anang B, S.Pd SMAN 1 Smg
Elektronika Dalam Praktek
UTS Pengantar Teknik Elektro
HUKUM OHM.
LISTRIK DINAMIS.
Gelombang elektromagnetik
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
ARUS LISTRIK ARUS LISTRIK.
Hukum Ohm.
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
SMP Islam Terpadu AULIYA
Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.
LISTRIK DINAMIS.
Nama : Dana Kurniawan Kelas : XI Multimedia 1 Absen : 24
Marta Masniary Nainggolan Santa Simanjuntak Yoel Oranda Sitanggang
Arus Listrik Arus Listrik adalah aliran partikel listrik bermuatan positif yang arahnya berlawanan arah arus elektron. Arus listrik hanya mengalir pada.
Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.
Arus Listrik.
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH Hambatan/Resistansi(R) Pada Sebuah Kawat l A ρ R = ρ l. A R = hambatan kawat(Ω) l =l = panjang kawat(m) A = Luas penampang.
Energi Listrik dan Daya Listrik Energi Listrik Pengukuran besarnya energi listrik bisa dilakukan pada saat terjadi perubahan energi listrik menjadi kalor.
LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.
X I M I P A 2 1.NINDAH NURUL MENTARI( XI MIPA 2 ) UPT SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Menganalisis.
Transcript presentasi:

Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter Hambatan geser Termometer Stopwatch Statif Kawat nikelin 1 m Kaki tiga Kabel penghubung Air pengaduk Langkah Kerja Lilit kawat nikelin hingga membentuk spiral Tuangkan air pada gelas beker 100 ml Rangkai alat seperti gambar Ukur suhu awal air dan catat hasilnya pada tabel Tutup saklar power suplay dan atur hambatan geser sehingga volt meter menunjuk 2 volt Bersamaan saklar ditutup hidupkan stopwatch dan buka saklar ketika arus listrik telah dialirkan selama 1 menit Aduk air dengan perlahan - lahan Baca kuat arus yang mengalir dan catat hasilnya pada tabel Baca skala yang ditunjukkan termometer dan catat hasilnya pada tabel. Ulangi kegiatan diatas dengan memperhatikan veriabel yang diubah pada tabel dan ganti air yang baru

Tabel Data Klik Variabel Manipulasi : Beda Potensial dan kuat arus Variabel Respon : Energi ( kenaikan suhu ) Variabel Kontrol : Waktu , massa air No V ( volt ) I (Ampere) Suhu awal Suhu akhir Kenaikan Suhu 1 2 4 Variabel Manipulasi : Waktu Variabel Respon : Energi ( kenaikan suhu ) Variabel Kontrol : Beda Potensial dan Kuat arus , massa air No Waktu V ( volt ) Suhu awal Suhu akhir Kenaikan suhu 1 1 menit 2 2 menit

Menentukan faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Klik -5 0 10 20 30 40 50 -10 0 20 40 60 80 100 V 100 mV 1 V 50 V 10 V 110 Baca nilai yang terukur dan catat pada tebal 100 90 80 70 60 Klik Termometer Voltmeter 50 40 30 Kabel penghubung Gelas beker 20 Air Kawat nikelin Statif Kaki tiga Tekan on Tekan off Stopwatch on off Klik Power Suplay Baca nilai yang terukur dan catat pada tebal Amperemeter Hambatan geser -5 0 10 20 30 40 50 -10 0 20 40 60 80 100 A 100 m A 1 A 1 0 A 5 A

Kesimpulan Klik Ketika tegangan dan kuat arus diperbesar bagai mana pertambahan suhunya ? Bila pertambaan suhu semakin besar artinya energi listrik yang dihasilkan semakin besar atau semakin kecil ? Jika demikian bagaimana hubungan tegangan dan kuat arus terhadap energi listrik yang dihasilkan ? Ketika lama waktu mengalirkan arus listrik diperbesar bagaimana pertambahan suhunya ? Jika demikian bagaimana hubungan waktu terhadap energi listrik yang dihasilkan ? Buatlah grafik hubungan antara tegangan dengan energi ! Buatlah grafik hubungan antara kuat arus dengan energi ! Buatlah grafik hubungan antara waktu dengan energi ! W W W V I t

ENERGI LISTRIK W = V.Q Q = I . t Klik Untuk mendapatkan hal-hal yang mempengaruhi besar energi listrik kita sebaiknya mengingat kembali definisi dari beda potensial dan kuat arus listrik Beda potensial adalah energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik dari satu titik ke titik yang lain W = V.Q Kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir pada suatu titik di dalam penghantar dalam setiap satuan waktu Q = I . t Dari Hukum Ohm

Klik Contoh Klik Jawab Klik Sebuah lampu dihubungkan pada sumber tegangan PLN 220 volt, jika kuat arus yang mengalir pada lampu 0,2 A dan lampu dinyalakan selama 5 menit berapakah besar energi listrik yang dihasilkan lampu? V = 220 220 volt Klik I = 0,2 0,2 Ampere t = 5 menit = 300 300 sekon Klik W = W = V I t W = V I t Klik Klik 13.200 Joule

Daya Mengapa lampu B menyala lebih terang ? Klik Lampu mana yang akan menyala lebih terang ketika saklar ditutup? Klik 6 V , 5 W 3 V , 5 W A B Klik 1,5 V 1,5 V Mengapa lampu B menyala lebih terang ?

Daya dapat didefinisikan sebagai energi yang dihasilkan tiap sekon Klik Lampu B menyala lebih terang karena menghasilkan energi yang lebih besar dalam setiap detiknya dibanding lampu A. Daya dapat didefinisikan sebagai energi yang dihasilkan tiap sekon P = Daya ( Watt ) Klik 1 Watt = 1 J/s W = Energi ( Joule ) t = Waktu ( Sekon ) Klik 1 Watt = 1 VA Klik 1 Watt = 1 A2 Ω Klik 1 Watt = 1 V2/ Ω

Contoh Klik Dua buah lampu L1 dan L2 masing – masing memiliki spesifikasi 10 W, 200 V dan 20 W, 200 V dirangkai seri seperti gambar jika rangkaian lampu dicatu pada tegangan 200 V berapakah daya yang dihasilkan masing – masing lampu ? Klik Klik Rt = R1 + R2 Sebuah seterika listrik terdapat tulisan 300 W, 220 V Jika seterika digunakan pada tegangan 220 V berapakah kuat arus yang mengalir pada seterika ? Rt = 4000 + 2000 10 200 20 200 Rt = 6000 Ω 6000 Klik Jawab Klik P1 = I2 R1 Klik L1 L2 P = 300 W 300 W P1 = 4,44 Watt V = 220 V 200 200 V 220 V P P P2 = I2 R2 Klik Klik Klik I = I = V V P2 = 2,22 Watt I = 1,36 A R1 = 4000 Ω 4000 R2 = 2000 Ω 2000

V1 = tegangan spesifikasi P1 = daya spesifikasi Daya alat listrik ketika diberi tegangan yang tidak sesuai dari tegangan spesifikasinya dapat ditentukan melalui persamaan di bawah V1 = tegangan spesifikasi P1 = daya spesifikasi V2 = tegangan yang diberikan P2 = daya yang diberikan Contoh Sebuah lampu terdapat tulisan 220 V, 60 W jika lampu dipasang pada tegangan 110 V maka daya yang dihasilkan lampu adalah ? 60 60 110 110 V12 V12 V22 V22 P2 P2 = = = = 220 220 2 2 2 2 P1 P1 P2 P2 2202 60 Klik Klik 2202 1102 P2 = = 4 60 P2 1102 2202 15 W 60 1102 P2 = Klik