DISKUSI TENTANG “Pilpres 2014 Sebagai Sarana Pengembangan Diri RBK-3” Dipandu oleh :Aditia S.P. Acara Kekeluargaan Warga RW.19-Bukit Kencana 3 07 Juni 2014 RT.06/RW.19-Bukit Kencana-3

PENGANTAR 1.Hawa “Pilpres” sudah kita rasakan. Ada yang sepoi, hangat, panas.. 2.Reaksi : a. POKOKE Saya pilih A (atau B )  ”Dasarnya apa”? b. Saya pilih A atau B karena …….  ”Benar dan cukupkah syaratnya”? c. Terserah saja, yang penting indonesia bebas korupsi (?) Secara proses, Agar tidak korupsi, kita harus memilih dulu  Apa syaratnya? d. Saya nunut Kyai / Pimpinan Partai atau ???  ”Apa syarat yang digunakan Kyai/Pemimpin Partai”? 3.Kita tidak akan merasakan dampaknya secara langsung. Ngapain kita berantem? 4. Bagaimana kalau moment ini kita manfaatkan untuk “Pengembangan Diri” kita pribadi untuk kita terapkan kepada Anak/Keluarga kita. Pemahaman tentang “Perilaku” : -Menilai sesuatu berdasarkan “Standar Penilaian” -Mengumpulkan Informasi -Melakukan Evaluasi/Penilaian berdasarkan Standard Penilaian

PRAKTEK PADA UMUMNYA Communication: Transaksional Analysis (Bapak=B dengan Anak=Tole=T 1)Model-2: a)B  T / (P  C) : Tole, Pilpres nanti kamu pilih Si Ari ya! b)T  B :/ (C  P) : Ya Bapak! Style: Parent Style: Adult Style: Child Kita/Bapak=BAnak/Tole=T 1 2 Style: Parent Style: Adult Style: Child

Communication: Transaksional Analysis (Bapak=B dengan Anak=Tole=T 2)Model-2: a)B  T/ (A  A): Tole, Pilpres nanti kamu baiknya pilih Siapa! b)T  B / (C  P): Tole ikut Bapak saja. Menurut Bapak bagusnya siapa? c)B  T / (P  A): Justru itu, Bapak bingung, Bapak mau tanya Tole! d)T  B /(A  A): Kalau gitu, Tole sih pilih si Ari! e)B  T/ (A  A): Kenapa Le? f)T  B /(A  A): Karena si Ari itu orangnya sabar banget! g)B  T/ (A  A) : Bagus Le. Tapi kalo mimpin negara, masak kriterianya Cuma 1. Kira2, persyaratan presiden itu apa aja ya Le? Le! Bantuin Bapak, cariin informasi tentang persyaratan pemimpin/ presiden ya Le. Nanti kira2 seminggu lagi kita ngobrol lagi ya Le. 1  Pointnya: Mendidik Tole untuk menggunakan kriteria tertentu dalam memilih presiden! Style: Parent Style: Adult Style: Child Kita/Bapak=BAnak/Tole=T a); c); e); g) Style: Parent Style: Adult Style: Child b) PERTEMUAN PERTAMA d); f)

Communication: Transaksional Analysis (Bapak=B dengan Anak=Tole=T 2)Model-2: a)B  T/ (A  A): Tole! Mana kriteria pemimpin yang Bapak minta kemarin? b)T  B / (A  A): Ini Pak. c)B  T / (A  A): Terima kasih Le. Kamu pinter Le. Kalau Bapak boleh tahu, Tole dapat informasi ini dari mana? d)T  B /(A  A): Tole dapatnya dari internet dan dari Pak Zain! 2  Pointnya: Mendidik Tole mencari informasi. Lalu, sebagai Bapak, kita mengevaluasi sumber informasi tersebut. Kalau sumbernya baik dan benar, kita ngga perlu khawatir. Bahkan, bila dia orang, kita bisa menggunakan orang tsb utk perkembangan Tole e)B  T/ (A  A): Oke Le. Sekarang kita coba menilai kedua calon tsb berdasarkan kriteriamu Le. 3  Bapak dan Tole mencoba membuat format evaluasi dan mulai menilai f)T  B /(A  A): Waduh Pak. Kalo dg kriteria ini, Tole ngga bisa menilai. g)B  T /(A  A): Kenapa Le? h)T  B /(A  A): Ngga ada datanya Pak! i)B  T/(A  A): Kalau begitu, tolong cari datanya ya Le. Nanti kita ngobrol lagi. 4  Pointnya: Idem dengan 2  PERTEMUAN KEDUA

Communication: Transaksional Analysis (Bapak=B dengan Anak=Tole=T 2)Model-2: a)B  T/ (A  A): Tole! Sudah dapat data Capresnya Le? b)T  B / (A  A): Ya, sudah Pak. c)B  T / (A  A): Terima kasih Le. Ksmu dapat informasi ini dari mana? d)T  B /(A  A): Dapat dari Temen dan dari Pak Untung lalu Tole cari di internet! 5  Pointnya: Mendidik Tole mencari informasi. Lalu, sebagai Bapak, kita mengevaluasi sumber informasi tersebut. Kalau sumbernya baik dan benar, kita ngga perlu khawatir. Bahkan, bila dia orang, kita bisa menggunakan orang tsb utk perkembangan Tole e)B  T/ (A  A): Baik Le. Sekarang kita coba menilai kedua calon tsb berdasarkan kriteriamu dan data-data yang sudah kamu peroleh. 6  Bapak dan Tole melakukan evaluasi bersama. 7  Yang WAJIB diwaspadai adalah “Bagaimana sikap kita sebagai orang tua” bila “meskipun sudah menggunakan standard”, masih terjadi PERBEDAAN pendapat. -Apakah kita akan memaksakan pendapat kita? -atau kita ikut pendapat anak kita -atau menurut pendapat masing-masing. 8.  JANGAN berantem dengan anak hanya gara2 pilpres? 9.  TERPENTING: Kita mendidik anak kita berlatih “Menggunakan STANDAR, dalam menilai sesuatu, dan MENCARAI INFORMASI YANG RELEVAN, lalu melakukan PENILAIAN/ EVALUASI berdasarkan informasi yang diperoleh, terhadap STANDAR SENYUM – SALAM - SAPA PERTEMUAN KETIGA