GLOBALISASI KOMUNIKASI TOPIK 4 GLOBALISASI KOMUNIKASI
IMPERATIF GLOBALISASI Sumber Daya Teknologi Informasi Ekologis Pasar
GLOBALISASI MEDIA MASSA Dinamika sosial masyarakat tidak lagi dipahami sebagai dinamika tunggal tapi dipahami sebagai dinamika bersama meskipun dalam perbedan waktu dan tempat yang secara signifikan berjauhan. Perubahan dinamika ini, disinyalir dipengaruhi oleh perkembangan teknologi komunikasi.
GLOBALISASI MEDIA MASSA Globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi, salah satunya, turut mengembangkan teknologi internet sebagai salah satu puncak konvergensi media yang selama ini terbentuk. Penempatan waktu dan ruang yang dibuat dalam media internet membentuk pola-pola baru relasi sosial yang selama ini terbentuk.
GLOBALISASI MEDIA MASSA Komunikasi Internasional dikuasai negara maju. Arus informasi yg bebas dan terbuka dari negara maju dinilai lebih merugikan negara-negara berkembang. Media lokal berperan hanya sebagai gate keeper.
EFEK GLOBALISASI Sistem global yang masuk dalam industri komunikasi modern berdampak dalam beberapa segi. Dampak-dampak itu adalah subversi kebudayaan dan ideologi korporat.
SUBVERSI KEBUDAYAAN Dampak nyata dengan globalisasi media adalah salah satunya sistem kepemilikan global yang menjadi tren industri media massa modern. Kekuatan modal asing mampu berpenetrasi dalam struktur media lokal atau nasional yang pada akhirnya berpengaruh pada masalah transmisi kebudayaan global ke tingkat yang lebih rendah dalam hal ini nasional dan lokal.
SUBVERSI KEBUDAYAAN Ancaman media global tidak berhenti pada masalah sosial politik saja tapi justru masuk secara pelan dan hegemonik dalam nilai-nilai budaya masyarakat.
IDEOLOGI KORPORAT Ideologi korporat dalam media massa kontemporer adalah akumulasi modal atau akumulasi keuntungan. Konsekuensi logis dari kapitalisme media adalah selain pengembangan pasar dan kapasitas teknologi juga melibatkan perluasan dan peningkatan volume kapital atau modal melalui diversifikasi barang atau jasa media massa modern.
IMPERALISME KEBUDAYAAN Pengaruh negara maju atau pendudukan negara maju tidak lagi diartikan sebagai pengaruh atau pendudukan secara fisik tapi bahwa negara-negara tidak maju dijajah dalam konteks kebudayaan. Imperialisme kebudayaan berpengaruh pada sistem pemikiran dan mental masyarakat.
IMPERALISME KEBUDAYAAN Perubahan mindset berpola dan berpengaruh pada sikap dan tindakan dalam sebuah masyarakat. Imperialisme kultur selalu menawarkan pola komunikasi searah dan ini berarti terjadi ketimpangan dalam proses komunikasi, terutama dalam proses komunikasi massa kontemporer. Dominasi kebudayaan melalui media massa semakin membentuk perilaku dependen.
IMPERALISME KEBUDAYAAN Dalam konteks imperialisme kebudayaan, pelaku utama yang menonjol adalah media massa global yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan global. Kaitan pelaku swasta global membentuk sistem pasar media global yang memperluas jangkauan dan volume pelaku pasar media global.
KONGLOMERASI GLOBAL Pemain industri media global menumbuhkan konglomerasi global. Sistem efisiensi ekonomi dalam industri global melahirkan perusahaan-perusahaan global atau multinasional yang bergerak dari sekedar membuka cabang luar negeri, akuisisi perusahaan media lokal, merger media, sampai aliansi strategis.
PEMAIN MEDIA GLOBAL Operasionalisasi media global ditentukan oleh para pemain media global. Para pemain media global itu adalah kantor berita internasional (AP, Reuters, AFP, Interfax dan United Press International) dan penyedia jasa video berita (ABC, CBS, NBC, CNN, BBC dan FOX). Peran mereka sangat besar dalam menyediakan berita-berita internasional dan kemampuan mempengaruhi opini publik.
TATA KOMUNIKASI DAN INFORMASI DUNIA BARU Gagasan Tata Komunikasi dan Informasi Dunia Baru berasal dari berbagai keprihatinan tentang struktur komunikasi internasional lama yang dianggap terlalu didominasi oleh negara-negara maju. Gagasan ini menjadi semakin menguat terutama pada dekade 1970-1980. Saat itu terlihat adanya potensi perkembangan dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi.
TATA KOMUNIKASI DAN INFORMASI DUNIA BARU Kekhawatiran terhadap dominasi negara-negara maju ini berakar dari kenyataan bahwa tata komunikasi dan informasi yang ada sebenarnya dikuasai negara-negara maju, yang ditunjukkan oleh dominasi negara-negara tersebut dalam hal industri berita, televisi, film, musik, dan berbagai sektor komunikasi lainnya.
STRATEGI KESEIMBANGAN Media di negara berkembang harus menyampaikan opini-opini dan berupaya keras untuk mengakhiri ketimpangan dalam media global yang suaranya justru lebih nyaring dari media barat. Media di negara berkembang harus aktif berpartisipasi dalam kegiatan dunia serta lebih bekerjasama dalam menjangkau berita-berita regional.
STRATEGI KESEIMBANGAN Pertukaran berita, bekerjasama dalam penelitian dan pembagian peliputan, media negara berkembang akan mampu menghapuskan monopoli dalam penyiaran kegiatan-kegiatan regional yang menonjol.
TERIMA KASIH