MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMAK PENABUR HARAPAN INDAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

SEPOTONG ROTI ....
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
Tugas Bahasa Indonesia
PRESENTASI PUISI LAMA Kelompok 7: Bryant Christopher / 07
BAB XI IDE BISNIS.
Rela Berbagi – Ikhlas Memberi
OLEH MUHAMMAD FARRAS AFIF MEIRYNDRA SYAIRA PUTRI YUNI SARI MAGHFIROH
BICF 2014 Definisikan Suksesmu BPK Penabur Bina Iman.
BENTUK KARYA SASTRA PROSA (cerpen,novel, hikayat)
SAHABATKU Setelah melihat tayangan ini maka engkau akan menemukan betapa berbahagianya kita, pikirkan apalagi yang perlu dikuatirkan ? RENUNGKAN ITU.
SABDA RASULULLAH (HR,Bukhari)
Puisi lama.
Menulis Puisi Lama (Klasik)
Puisi: Teori dan Apresiasi
Pantun By : Andrew/5C.
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan (statis)
Buku Pantun Oleh: Ela 5C.
Bahasa Indonesia Kelas IV PELAJARAN 7.
P A N T U N Nina Kartini Rahdiana.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Soteorologi Pertemuan ke 8.
Di Susun Oleh : Rita Widjajanti, S.Pd NIP
KALIMAT.
PELAJARAN 10.
BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER GANJIL BAHAN AJAR.
Bindo sepuluh II (7) KD: 15.1 Mengidentifikasi karakteristik dan struktur unsur intrinsik sastra Melayu klasik Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengidentifikasi.
peserta didik dapat menjelaskan struktur teks pantun dengan benar
BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4
BAHASA INDONESIA KELAS 5/ SEMESTER 1
Oleh : Shindy Nur Hafiz Fajri twitter pin : 7FC9923
BAGI GURU SEKOLAH DASAR
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
SEPOTONG ROTI ....
PRESENTASI KETIGA BELAS
KALIMAT MAJEMUK.
STRUKTUR DAN KAIDAH PANTUN
Pengertian puisi Suatu karya yang menggunakan kata- kata indah dan mempunyai makna. Biasanya dalam puisi menggambarkan sesuatu. Ciri cirri umum puisi Pola.
TIM EDUKATIF PENERBIT ERLANGGA
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, Perasaan,dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelpon. KOMPETENSI DASAR Berbalas pantun dengan lafal dan.
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
Perkembangan bentuk karya tidak mengalami perubahan (statis)
Egrang Permainan egrang adalah salah satu dari permainan tradisional, yang pada saat sekarang sangat jarang ditemui lagi. Selain dimainkan oleh masyarakat.
MENGENAL 8 KECERDASAN MANUSIA
PUISI LAMA.
Rika Fausiyah Bahasa Indonesia Mi Materi Pantun
PERBEDAAN PANTUN KARMINA DAN GURINDAM
SARJANA …(1) Tulis (+) jika sesuai dengan anda dan (-) jika tidak seseuai: Aku bangun dengan rasa segar hampir setiap pagi. Bila seseorang melakukan kesalahan.
BAHASA INDONESIA SYAIR DAN GURINDAM DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
Menulis Puisi Bebas.
BAHASA INDONESIA PANTUN
APA ITU PANTUN? Pantun adalah salah satu jenis puisi lama, terdiri dari 4 baris, bersajak a-b, a-b.
PERNGERTIAN PANTUN, CIRI-CIRI PANTUN,DAN MACAM-MACAM PANTUN
Yang benar vs yang salah
LOADING……….
PANTUN EMPAT KERAT (BUDI)
MENELAAH STRUKTUR DAN KEBAHASAAN SERTA MENULIS PUISI RAKYAT 3.14 Menelaah Struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat.
Guru Bidang Studi : ELVA TRISNA, S,Pd Guru Bidang Studi : ELVA TRISNA, S,Pd SMP NEGERI 34 BANDAR LAMPUNG.
PROSA TRADISIONAL HIKAYAT INDERA NATA.
Puisi Tradisional Pantun.
PANTUN EMPAT KERAT JENAKA DAN SINDIRAN.
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF
MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF
ANAK SUSAH MAKAN DI USIA SEKOLAH
PANTUN KELOMPOK 4 : Syafna Syafira Lulu Mardhiyah Naelus Sya’adah
KELOMPOK 2 ANGGOTA: 1.Antares Alvian Dinosa Agaki (08) 2.Arif Fahmi Rizal (09) 3.Arya Mahendra Asmara (10) 4.Kristo Roy Martahan Pasaribu (22) 5.Vira Nur.
Puisi Lama.
Transcript presentasi:

MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMAK PENABUR HARAPAN INDAH PANTUN MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMAK PENABUR HARAPAN INDAH

Kompetensi Dasar Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima

CONTOH PANTUN Baju batik bersaku tiga (1) Dipakai oleh bapak bupati (2) Kerjakan segera sebelum lupa (3) Segala tugas mudah teratasi (4) Cirinya...?

PANTUN BERDASARKAN JUMLAH LARIK… PANTUN BIASA PANTUN BERKAIT TALIBUN PANTUN KILAT (KARMINA)

PANTUN BERDASARKAN ISI… PANTUN ANAK-ANAK PANTUN ORANG MUDA PANTUN ORANG TUA PANTUN JENAKA PANTUN TEKA-TEKI

CIRI-CIRI PANTUN SECARA UMUM 1 bait: 4 larik 1 larik: 4 Kata 1 baris: 8 – 12 suku kata 1 Larik : 2 Irama, dan Larik 1 dan 2: Sampiran Larik 3 dan 4: Isi Rumus rima akhir: a b a b Isi: nasihat, sindiran Dapat dilagukan Asli Indonesia

PANTUN BERDASARKAN JUMLAH LARIK… Pantun Biasa (4 larik sebait) Pantun Kilat / Karmina (2 larik sebait) Talibun (6,8,10, atau 12 larik sebait) Pantun Berkait/Berantai/Berangkai (4 larik sebait dengan pola khusus)

CONTOH PANTUN BIASA Pergi ke pasar membeli tomat Belinya di tukang sayuran Kalau mau tetap selamat Jangan lupa pakai sabuk pengaman Di tengah danau ada soang Yang betina berenang paling depan Rajin menabung dari sekarang Sebagai jaminan di masa depan

CONTOH PANTUN BIASA Naik pesawat sampai ke atas Naik perahu dari hulu Karena waktu sangat terbatas Belajar pantun selesai dulu Lanjutkan...!

CONTOH PANTUN KILAT/ KARMINA Kalau sudah malas belajar Masa depan sulit dikejar Jika hidup tanpa pegangan Semua berakhir dengan angan-angan Apabila perut terlalu penuh Keluarlah fi’il yang tiada senunuh

CONTOH PANTUN KILAT/ KARMINA Telunjuk lurus kelingking berkait Hati sesama jadi tersait Hukuman bagi orang berdosa dengan tiada memandang bangsa Bila tak ingin mendapat cilaka dengarkanlah nasihat orangtua Perempuan bagus suntingan dunia perempuan beriman sangat mulia

CONTOH PANTUN KILAT/ KARMINA Mencari talas di dalam hutan Orang malas tak punya masa depan Dua tiga kijang berlari Hati lega meski tak punya istri Dua tiga burung pelatuk Aku curiga hatimu busuk

CONTOH TALIBUN Di laut ada ubur-ubur Ubur-ubur ditangkap nelayan Untuk dibawa ke daratan Anak malas hobinya tidur Bangun tidur mencari makan Sudah makan masih cari camilan

Pantun Berkait/Berantai/Berangkai Cirinya sama dengan pantun Perbedaannya: Kalimat pada baris kedua bait sebelumnya menjadi kalimat pada baris pertama bait berikutnya Kalimat pada baris keempat bait sebelumnya menjadi kalimat pada baris ketiga bait berikutnya

Contoh: Burung belibis di atas lantai (1) Buah remai dalam padi (2) Tuan Raffles orang yang pandai (3) Tahu sungguh mengambil hati (4) Buah remai dalam padi (1) Lezat pula cita rasanya (2) Tahu sungguh mengambil hati (3) Serta dengan budi bahasanya (4) Lezat pula cita rasanya (1) Jarwud pula dengan rasanya (2) Serta dengan budi bahasanya (3) Setuju pula dengan istrinya (4)

Contoh Pantun Berkait/Berantai/Berangkai : Mengejar ilmu ke negeri orang Meraih cinta di negeri sendiri Belajar pantun sungguh senang Hati yang susah kini berseri Tiada bahasa menjadi penghalang Berbalas pantun tiada yang larang Tiada rusa yang dapat bicara Berbalas cinta pantunlah cara

CONTOH PANTUN BERKAIT Menanam tebu di dalam kebun Sangat susah karena tanahnya keras Adik jangan suka melamun Kalau sedang di dalam kelas Ambil air, siram dahulu Pasang telinga dengarkan gurumu

Contoh Pantun Berkait/Berantai/Berangkai Gajah mada di formula satu Nyalip kubhilaikan di perempatan Bila belajar jangan menggerutu Bila menggerutu hilanglah kesempatan Ada comberan kubhilaikan pun jatuh Ilmu yang disemai ke tanah jatuh Ada comberan kublaikan pun jatuh Keciprat lumpur kenai jidat Mimpi kesuksesan sekejap lewat

Anak monyet di atas bukit Dilihat oleh para pendaki Dipandang ternyata senyum sedikit Karena saling menaruh hati Sebuah mata air yang jernih Mereka pun memadu kasih