Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
Advertisements

SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Sistem Reproduksi Wanita
Peran hormon dalam fertilisasi
Mata Pelajaran Biologi
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
Wellcome to biology.
Nany Suryani, S.Gz. Payudara Wanita Nany Suryani, S.Gz.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DISUSUN OLEH: SUMIATI (E1A012053)
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Sistem Reproduksi Manusia
SIKLUS MENSTRUASI DAN PENGATURANNYA
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Sistem Reproduksi (Menstruasi)
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
KEHAMILAN 22 Desember 2015.
Sistem Reproduksi Wanita
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN
Peran hormon dalam fertilisasi
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
Siklus Menstruasi Siklus menstruasi terjadi pada manusia dan primata. Sedang pada mamalia lain terjadi siklus estrus. Pada siklus estrus jika tidak terjadi.
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
Nama: Era Mustika Rati Nim : Tingkat : I.B DOSEN PEMIMBING:
ALDILAH ALFI IZLAMI (1B)
Fertilisasi Peristiwa fertilisasi terjadi di tuba fallopii, kemudian akan membentuk zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam.
OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
ASKEB 1 Dwi Ayu & Sutini Sistem endokrin Oleh : Sutini 2. Dwi Ayu.
Sistem endokrin RESTI RIANI I A
HORMON PADA PERSALINAN DAN KEHAMILAN
Alat Reproduksi Manusia
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
ASKEB I MENGETAHUI ANATOMI DAN FISOLOGI GENITALIA WANITA
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
ASKEB 1 ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
OLEH : INDAH CAHYANI NIM : TINGKAT : 1B
Kehamilan, Asi dan Kelainan sistem Reproduksi
SISTEM REPRODUKSI.
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
Hormon lh, fsh, estrogen DAN progesteron
Alat Reproduksi Wanita
Peran hormon dalam fertilisasi
Anatomi Fisiologi Organ Reproduksi Wanita
ORGAN REPRODUKSI WANITA
Kompetensi Dasar Ke 10 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.
LAKTASI.
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
MENGERTI SIKLUS HAID.
“HORMON REPRODUKSI”.
PERKEMBANGAN JANIN INTRA UTERIN Oleh: Tien Aminah, S.Kep.,Ners
SISTEM REPRODUKSI Nama Azmila IB
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi Pada Manusia
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
PERKEMBANGAN PRANATAL MANUSIA
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi Wanita
Gestasi, Partus, Bayi Kembar, Kelainan Sistem Reproduksi.
Transcript presentasi:

Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta KEHAMILAN Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta

Skema Proses Fertilisasi

Sel ovum yang dikelilingi oleh banyak sperma Sel ovum yang dikelilingi oleh banyak sperma. Namun hanya ada satu sperma saja yang dapat membuahi sperma

Setelah terjadi fertilisasi, sel ovum akan bertahan di tuba falopii selama 3-4 hari. Waktu ini digunakan untuk membelah membentuk morula dan blastula. Pada saat yang sama dinding endometrium mengalami perubahan struktur berupa penambahan pembuluh darah dan sel-selnya menjadi kaya nutrisi Blastula terdiri dari dua tipe sel; trophoblast yang akan berfungsi untuk melekatkan diri dengan endometrium dan inner cell mass (ICM) yang akan berkembang menjadi embrio

Blastosit mulai menempel pada dinding endometrium dengan penjuluran sel-sel trophoblast

Trophoblas kehilangan membran selnya sehingga menjadi lapisan multi nukleus (tanpa membran sel) Daerah tempat melekatnya blastosit disebut decidua yang merupakan daerah kaya pembuluh darah dan nutrisi

Blastosit pada akhirnya tenggelam seluruhnya ke dalam endometrium Inner cell mass mulai mengalami proses pembentukan embrio

Tali pusar (umbilical cord) berasal dari tubuh bayi, sedangkan plasenta berasal dari tubuh ibu (endometrium). Di plasenta akan terjadi pertukaran zat-zat (oksigen, nutrisi, dll). Terdapat membran yang sangat tipis antara plasenta dengan tali pusar, hal ini mencegah bercampurnya darah ibu dengan darah bayi Bayi sudah memiliki paru-paru, ginjal, dan sistem pencernaan. Akan tetapi organ2 ini belum perlu berfungsi karena masih disuplai dari tubuh ibu

Tiga Hormon Utama selama proses kehamilan HCG (Human Chorionic Hormone): menjaga agar korpus luteum tidak berdegenerasi (hilang). Korpus luteum berfungsi untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Estrogen dan progesteron berfungsi untuk memicu dan menjaga penebalan dinding endometrium (tempat melekatnya embrio). Jika korpus luteum hilang, maka estrogen dan progesteron juga hilang sehingga dinding endometrium akan segera luruh dan embrio tidak bisa melekat.

Tiga Hormon Utama selama proses kehamilan HCG awalnya disintesis oleh embrio manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrophoblast, bagian dari plasenta, selama masa kehamilan. Pada 1-2 bulan pertama kehamilan, kadar HCG meningkat tajam. Hormon yang diedarkan dalam darah, akan tersaring di ginjal sehingga ada sebagian HCG yang terbawa di urine. Hal ini yang kemudian menjadi dasar pendeteksian kehamilan melalui urine; apakah ditemukan adanya hormon HCG dalam urine wanita tersebut.

Tiga Hormon Utama selama proses kehamilan Pada bulan ketiga kehamilan, kadar HCG menurun sehingga menyebabkan hilangnya korpus luteum. Hilangnya korpus luteum akan menyebabkan hilangnya estrogen dan progesteron. Sehingga seharusnya dinding endometrium akan luruh. Namun endometrium tidak luruh karena Estrogen dan progesteron kini disekresikan oleh embrio. Kadar progesteron berbanding lurus dengan berat badan bayi. Semakin berat bayi (seiring dengan semakin tuanya usia kehamilan), maka estogen dan progesteron semakin banyak disekresikan. Tujuannya adalah agar dinding endometrium mampu menampung bayi yg semakin besar/berat.

Persalinan Persalinan merupakan proses kelahiran bayi. Pada persalinan, uterus secara perlahan menjadi lebih peka sampai akhirnya berkontraksi secara berkala hingga bayi dilahirkan. Penyebab peningkatan kepekaan dan aktifitas uterus sehingga terjadi kontraksi yang dipengaruhi faktor- faktor hormonal dan faktor-faktor mekanis. Hormon-hormon yang berpengaruh terhadap kontraksi uterus, yaitu estrogen, oksitosin, prostaglandin dan relaksin.

Persalinan Estrogen Estrogen dihasilkan oleh plasenta yang konsentrasinya meningkat pada saat persalinan. Estrogen berfungsi untuk kontraksi uterus. Oksitosin Oksitosin dihasilkan oleh hipofisis ibu dan janin. Oksitosin berfungsi untuk kontraksi uterus Prostaglandin Prostaglandin dihasilkan oleh membran pada janin. Prostaglandin berfungsi untuk meningkatkan intensitas kontraksi uterus. Relaksin Relaksin dihasilkan oleh korpus luteum pada ovarium dan plasenta. Relaksin berfungsi untuk relaksasi atau melunakkan serviks dan melonggarkan tulang panggul sehingga mempermudah persalinan.

Laktasi Kelangsungan bayi yang baru lahir bergantung pada persediaan susu dari ibu. Produksi air susu (laktasi) berasal dari sepasang kelenjar susu (payudara) ibu. Sebelum kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa (jaringan lemak) serta suatu sistem berupa kelenjar susu dan saluran-saluran kelenjar (duktus kelenjar) yang belum berkembang. Pada masa kehamilan, pertumbuhan awal kelenjar susu dirancang oleh mammotropin. Mammotropin merupakan hormon yang dihasilkan dari hipofisis ibu dan plasenta janin. Selain mammotropin, ada juga sejumlah besar estrogen dan progesteron yang dikeluarkan oleh plasenta, sehingga sistem saluran-saluran kelenjar payudara tumbuh dan bercabang. Secara bersamaan kelenjar payudara dan jaringan lemak disekitarnya juga bertambah besar.

Laktasi Kondisi payudara (a) sebelum kehamilan dan (b) setelah kehamilan.