Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
Tujuan Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap Laporan Keuangan pada dasarnya untuk mengetahui tingkat keuntungan atau kesehatan perusahaan. Tujuan Analisis Laporan Keuangan Investasi pada sekuritas Evaluasi rencana pemberian kredit Evaluasi kesehatan pemasok Evaluasi kesehatan pelanggan Evaluasi kesehatan perusahaan oleh karyawan Digunakan oleh pemerintah untuk regulasi dan pajak Analisis internal oleh manajemen untuk arah perusahaan Analisis pesaing oleh manajemen untuk mengetahui persaingan Penilaian kerusakan, misalnya karena kebakaran dan bencana
Kegiatan Perusahaan Lingkungan Perusahaan Tujuan dan Strategi Perusahaan Investasi Pendanaan Operasi
Kegiatan Perusahaan Lingkungan Perusahaan 1. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibagi menjadi lingkungan makro dan lingkungan industri di mana perusahaan beroperasi. Faktor dalam lingkungan makro adalah kondisi perekonomian, GNP, inflasi, tingkat bunga, pengangguran, dan kebijakan pemerintah Faktor dalam industri terdiri dari persaingan, teknologi, kekuatan tawar menawar dengan pemasok dan konsumen. 2. Lingkungan Internal Manajemen perusahaan, karyawan perusahaan, dan reputasi perusahaan
Kegiatan Perusahaan Tujuan dan Strategi Perusahaan Tujuan perusahaan adalah target atau hasil akhir yang ingin dicapai, di mana seluruh kegiatan perusahaan diarahkan untuk mencapai target tersebut Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan Jenis strategi adalah: Diferensiasi Biaya rendah Fokus
Kegiatan Perusahaan Kegiatan Investasi dan Pendanaan Investasi perusahaan tampak pada aktivanya. Investasi tersebut memerlukan pendanaan yang dapat berasal dari pemegang saham, kreditur, supplier, karyawan, atau pemerintah Pinjaman jangka panjang lazimnya digunakan untuk membiayai investasi jangka panjang. Struktur dari aktiva biasanya menentukan struktur hutang jangka panjang dan jangka pendek perusahaan
Kegiatan Perusahaan Operasi Kegiatan investasi dan pendanaan merupakan dasar untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan Melalui kegiatan operasi ini, maka perusahaan dapat mencapai tujuan pokoknya, yaitu meningkatkan “nilai perusahaan” Kegiatan meningkatkan “nilai perusahaan ini selain bermanfaat bagi pemegang saham juga bagi para pemangku kepentingan yang lain
Laporan Keuangan Laporan Keuangan yang utama terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi Laporan Aliran Kas Laporan Posisi Keuangan: laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang kekayaan, hutang dan modal usaha pada saat tertentu. Laporan Laba Rugi: laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang hasil dari kegiatan operasi perusahaan (pendapatan – biaya) untuk suatu periode tertentu. Laporan Aliran Kas: laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang arus kas masuk dan keluar selama periode tertentu
Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Pengakuan, Penilaian, dan Klasifikasi Aset Aktiva Lancar Bangunan, Pabrik, dan Peralatan Investasi Aktiva Tak Berujud Pengakuan, Penilaian, dan Klasifikasi Liabilitas Penilaian dan Pelaporan Modal Saham
Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu. Laba bersih merupakan selisih total pendapatan dikurangi total biaya. Pendapatan mengukur aliran masuk aset bersih setelah dikurangi hutang dari penjualan barang atau jasa. Biaya untuk mengukur aliran keluar aset bersih karena digunakan atau dikonsumsi untuk memperoleh pendapatan. Pendekatan akrual dalam akuntansi. Pendekatan ini menyatakan bahwa pendapatan diakui saat terjadinya transaksi Biaya dibebankan pada periode di mana jasa telah dilakukan (periode pendapatan muncul)
Laporan Keuangan Klasifikasi Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah melaporkan kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan SAK mengharuskan laporan keuangan dikelompokkan menjadi: Laba (Rugi) Operasional Laba (Rugi) dari pemberhentian operasi cabang bisnis Laba (Rugi) karena perubahan prinsip atau metode akuntansi
Laporan Keuangan Laporan Aliran Kas Laporan aliran kas menyajikan informasi aliran kas masuk atau keluar bersih pada suatu periode tertentu, yang berasal dari: Kegiatan operasi Kegiatan investasi Kegiatan pendanaan Aliran kas diperlukan terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan yang sebenarnya dalam memenuhi kewajiban – kewajibannya. Ada beberapa kasus di mana perusahaan selalu memperoleh laba, tetapi tidak mampu membayar hutang – hutangnya. Perusahaan yang sedang tumbuh sering mengalami kejadian semacam ini.