PENGGUNAAN TEORI PEKSOS DALAM PRAKTEK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Advertisements

Karya Ilmiah Kompetensi Akhir
LANDASAN PENGETAHUAN, NILAI DAN KETERAMPILAN PEKSOS DALAM INTERVENSI MAKRO (Body of Knowledge, Values and Skills) by Jim Ife OLEH DIDIET WIDIOWATI.
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
Asasment dan intervensi
OLEH : DIDIET WIDIOWATI
Peran Pekerja Pengembangan Masyarakat
Bahan Bacaan untuk Penyusunan Skenario pemasaran sosial dalam prbbk
Ruang Lingkup Psikologi
PEKERJAAN SOSIAL di DUNIA INDUSTRI
PSIKOLOGI PENDIDIKAN Introduction-Perkenalan
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
DALAM KEPERAWATAN JIWA
AKSI SOSIAL (SOCIAL ACTION)
Pokok bahasan utama ttg pengaruh suatu relasi yg terjadi di dalam atau antar kelp yg akan membentuk identitas sosial ; Membahas ttg bgmana seseorang berperilaku.
Compensation By: Kinanti Rasini S.P 2008.
PENCATATAN DAN PELAPORAN DALAM PEKERJAAN SOSIAL (RECORDING)
METODE COMMUNITY ORGANIZATION COMMUNITY DEVELOPMENT
KERANGKA KERJA MEMAHAMI MASALAH KOMUNITAS MAUPUN MASALAH ORGANISASI
METODE SOCIAL GROUP WORK
COMMUNITY WORK Pengertian
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
TEORI PEKERJAAN SOSIAL
KONSTRUKSI SOSIAL teori pekerjaan sosial
TEORI YANG MENDASARI HBSE
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
BIMBINGAN DAN PEMANTAPAN DASAR-DASAR PEKERJAAN SOSIAL
KONSEP-KONSEP DI DALAM PEKERJAAN SOSIAL DENGAN INDIVIDU DAN KELUARGA
Perubahan Organisasi.
Model Proses Analisis Bisnis
PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN MASYARAKAT
METODE DAN DESAIN PELATIHAN
UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PERKEMBANGAN PENDEKATAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL
1. Mengenal karakteristik peserta didik
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS
PENGANTAR SOSIOLOGI.
Tiga Model Praktek Pengorganisasian Masyarakat (Rothman & Tropman )
SELAMAT DATANG DI KELAS PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI
Pengantar.
Ruang Lingkup Psikologi
KERANGKA REFERENSI PEKERJAAN SOSIAL
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI
METODE-METODE PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL I HAKEKAT PEKERJAAN SOSIAL
Health Psychology Sumber: King, 2008, Ch. 16.
Pendekatan terhadap Perawatan dan Terapi
Gerakan sosial Priyayi Khusnul Ebilusman Ahmad Hasriandi KELOMPOK 8.
FRAMEWORK FINANCIAL LITERACY (FINLIT) & GLOBAL COMPETENCY 2017
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
Teori-teori utama dalam pekerjaan sosial
Changing The Phsycal & Social Environment
Penggunaan Riset dalam Keperawatan
CRITICAL THINKING (BERFIKIR KRITIS)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SOSIOLOGI UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL
OLEH: DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP, MAP
PEMBERDAYAAN.
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Kelompok 3 Noer Amalis Juni Dwi Kurnia Santi Rindha Mareta Kusumawati
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
STRATEGI DAN PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
Perubahan Organisasi.
Social Marketing.
Social Marketing.
Pendekatan direktif & non direktif
Social Marketing.
Transcript presentasi:

PENGGUNAAN TEORI PEKSOS DALAM PRAKTEK

ISU UTAMA Hubungan antara praktek dan teori membentuk situasi politik dimana kelompok-kelompok saling memberikan pengaruh terhadap praktek pekerjaan sosial Politik praktek/teori fokus pada 4 hal: Application ( bagaimana menerapkan teori dalam praktek?) Relevance (Dapatkah praktek mengubah teori?) Accountability (Apakah teori mendukung akuntabilitas lembaga atau kemandirian?) Legitimation (apakah pekerjaan sosial bersifat khas dan bernilai ?)

ISU UTAMA Learning transfer berlangsung diantara perspektif teori umum dan teori pekerjaan sosial dan sebaliknya Terdapat relasi kompleks antara teori dan praktek masing-masing berpotensi saling mempengaruhi satu sama lain Para praktisi pekerjaan sosial harus dapat menentukan pilihan teori yang digunakan (selektivitas) atau bersifat eklektik Cara-cara menggunakan teori ke dalam praktek yaitu berfikir reflektif, berfikir refleksive dan berfikir kritis

POLITIK HUBUNGAN TEORI/PRAKTEK Application : Can we apply theory to practice? Relevance : Can practice change theory and vice versa? Accountability: does theory support accountability in agencies or practitioners’ independence? Legitimation : is social work distinctive and socially valuable?

TRANSFER BELAJAR Kemungkinan menggunakan ide & pengetahuan yang diperoleh dari area praktek yang lain (budaya/daerah/profesi). Task center = Psikologi klinis atau konseling Teori sistem = Teori psikologi dan teori manajemen Teori feminis = Kebijakan dan kesejahteraan sosial Teori pekerjaan sosial berasal dari kerangka pengetahuan dan teori yang lebih luas: Pendekatan terhadap klien (non direktif, teori psikodinamika) Penerapan pada seting khusus (pekerja pengungsian wanita = teori feminist)

SELECTIVITY OR ECLECTICISM

EKLEKTIK Mengambil beberapa ide dari beberapa teori dan dipadukan menghasilkan gaya bekerja yang sesuai dengan lembaga & kapasitas serta kemampuan pekerja. Pekerja sosial akan bekerja dengan orang sesuai dengan harapan lembaga dan profesional Berdasarkan harapan ini, pekerja sosial akan menggunakan teori mengikuti arahan tim mereka dan ini akan menghasilkan ide baru.

SELECTIVITY Reviu teori dan selanjutnya memilih satu teori atau sekelompok teori yang sama untuk digunakan sebagai dasar praktek. Lembaga spesialis menggunakan satu bidang teori, misalnya pengungsi wanita secara eksplisit menggunakan teori feminis. Lembaga ini akan menarik pekerja yang memahami feminisme, atau pekerja berusaha mengembangkan kemampuan dalam teori feminisme. Dalam lembaga umum, pekerja sosial (individu atau kelompok) memutuskan untuk menggunakan satu teori tertentu dalam memahami masalah klien Pekerja sosial bekerja dalam setting multiprofesional, perlu untuk menggunakan atau setidak-tidaknya memahami satu teori yang sama digunakan oleh profesi yang lainnya.

CARA MENGGUNAKAN TEORI PEKSOS DALAM PRAKTEK BERPIKIR REFLEKTIF (Proses identifikasi berlangsungnya/bekerja sesuatu) Berfikir refleksive (Berkaitan dengan sikap pandang mempertimbangkan kemungkinan berbagai perspektif pada satu situasi yang mungkin) Berfikir kritis (Tidak menganggap sesuatu absolut benar terhadap tatanan sosial yang ada, tetapi aktif mencari perubahan sosial)

BERPIKIR REFLEKTIF (Proses identifikasi berlangsungnya/bekerja sesuatu): 1. Kerangka Reflektif Gibbs 2. Jasper ERA 3. Kerangka reflektif Borton 4. Proses Reflektif Boud & Knight

Lingkaran Reflektif Gibbs: Description (What happened?) Feelings (What were you thinking and feeling?) Evaluation (What was good/bad about the experience?) Description (How can you make sense of the situation?) Conclusion (What else could you have done?) Action Plan (If it arose again, what would you do differently?)

Jasper’ ERA Experience. Anda mengalami sesuatu Reflection. Anda merefleksikan sesuatu itu Action. Anda melakukan tindakan dengan cara tertentu Semuanya dilihat sebagai satu lingkaran, memulai dari menggambarkan situasi, analisa dan diakhiri dengan menerapkan analisa anda untuk bertindak

Kerangka Reflektif Borton What? Descriptive reflection So What? Theory and knowledge building reflection Now What? Action oriented reflection

Proses reflektif Boud & Knight Attend to feelings Re-evaluate experience Recognise implications and outcomes Return to experience

Berfikir Refleksif Berkaitan dengan sikap pandang mempertimbangkan kemungkinan berbagai perspektif pada satu situasi yang mungkin, khususnya perspektif yang berbeda diantara klien dan jaringan sosial mereka.

Berfikir Kritis Tidak menganggap sesuatu absolut benar terhadap tatanan sosial yang ada, tetapi aktif mencari perubahan sosial.

Pekerja sosial sedang menangani klien (seorang suami yang mempunyai konflik relasi dengan istrinya). Klien menyalahkan perilakunya sendiri sebagai penyebab konflik. Dalam cara reflektif = pekerja sosial mengemukakan berbagai kemungkinan yang terjadi bersama dengan klien Dalam cara refleksive = pekerja sosial mengemukakan berbagai perspektif dari pihak istri ( klien mengarahkan perilakunya ke istrinya) maupun anak-anak untuk dibahas bersama klien Berfikir kritis = adanya perubahan sikap yang dapat diterima dalam relasi gender. Klien diharapkan bisa berfikir cara dia berperilaku tidak lagi diterima dalam situasi kontemporer

ISU-ISU DALAM TEORI PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL

Bekerja dengan Individu dan Keluarga Psikodinamika ( Psikososial, fungsional, problem solving, psikoanalisis, Pendekatan lingkaran kehidupan Erikson untuk perkembangan, konseling, ego-psikologi) Cognitive behavioral ( Pengubahan perilaku, terapi perilaku, pekerjaan sosial perilaku) Family Treatment (terapi keluarga) Crisis Theory (Intervensi krisis) Task Centred (praktek berpusat pada tugas, kesepakatan2 tertulis) Teori sistem (ekologi, sistem model kehidupan) Psikologi sosial (sosialisasi, teori attachment, komunikasi, teori peranan, fokus kepada solusi)

Bekerja dengan Individu dan Keluarga Pembangunan sosial ( Social development, pekerjaan sosial komunitas) Humanis, eksistensial, spiritual (berpusat pada klien, konseling) Teori kritikal (pendekatan struktur, Marxism, consciousness-raising) Feminist (Pekerjaan sosial feminist, psikologi wanita) Anty-discrimination (Silang budaya, aboriginal) Empowerment & Advocacy (Pemberdayaan)

Klasifikasi Teori Group Work Model Remedial (kelompok sebagai tempat individu yang mempunyai masalah terkait dengan peranan sosial; diarahkan secara bersama dalam kelompok untuk merubah pola-pola perilaku yang menyimpang) contoh: Model terapeutik grupwork, terapi berfokus kepada solusi) Model Resiprokal ( Menekankan dukungan secara bersama sesuai dengan program yang dirancang oleh anggota kelompok dan pekerja sosial) Model tujuan-tujuan sosial (Pemuda dan community work; menggunakan kelompok untuk mencapai tujuan eksternal seperti pendidikan dan aktivitas masyarakat) Model Mediasi (Membantu orang untuk menilai dan menetapkan peranan sosial mereka dengan cara yang nyaman dan mendukung, melalui pendekatan perubahan kepada lingkungan)

Model-model komunitas dan Praktek Makro Community Development Political Action, community action, advokasi kebijakan sosial, gerakan sosial Koordinasi dan Pengembangan program, Penghubung masyarakat, perawatan masyarakat, pengorganisasian masyarakat, jaringan sosial, voluntir. Perencanaan, perencanaan sosial, perencanaan pekerjaan sosial, Pendidikan masyarakat; partisipasi, keterlibatan dan kesempatan pendidikan untuk kelompok-kelompok yang terpinggirkan Administrasi Pekerjaan Sosial; peningkatan efektivitas lembaga-lembaga pelayanan dan pekerjaan sosial