Oleh: Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus, MS. IPTEK PENGELOLAAN LIMBAH DAN HASIL SAMPING TERNAK Oleh: Prof. Dr. Ir. Mochammad Junus, MS. FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012

Prof. Dr. Ir. H. Mochammad Junus, MS Alamat Kantor Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang Telp. 0341. 553 513 Fax. 0341. 584 727 Alamat rumah Jl. Kamelia No. 9 Malang Telp. 0341 492 887 Fax. 0341. 492 887 HP. 081 853 2041; 081 333 298 790 Email: junusbrawijaya@yahoo.com Pekerjaan Dosen Fakultas Peternakan UniversitasBrawijaya: Anggota Panitia Teknis RSNI Biogas di BSN oleh KESDM dan membantu membuat Roadmap biogas Indonesia di Kemenko Bidang Perekonomian 2011-2012 serta membantu membuat unit gas bio diberbagai instansi di Indonesia Anggota Dewan Pakar Perlebahan pada Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) 20 Membantu pengembangan perlebahan di PT Harapan Rainforest bersama suku anak dalam Bathin 9 di hutan JAMBI

PENYELENGGARAAN MATA KULIAH PEMILIHAN KETUA KELAS MASUK KULIAH: kalau terlambat > 10 mnt = tidak masuk SANKSI TIDAK IKUT MEMBUAT TUGAS DAN ATAU TIDAK IKUT PRESENTASI nilai maks D NILAI AKHIR = SESUAI DENGAN PEDOMAN Apabila salah satu nilai tidak ada MISALNYA KENA PRESENSI berarti bisa mendapatkan nilai E

MK IPTEK PENGELOLAAN LIMBAH DAN HASIL SAMPING TERNAK PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK 7 X HASIL SAMPING TERNAK 7 X UTS DAN UAS 2 X TOTAL 16 X

KULIAH PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK 7 X SECARA TERBUKA 3 X SECARA TERTUTUP 4 X DOSEN 2 JADI : DOSEN 1 3, DOSEN 2 4

Tujuan Pembelajaran: Mampu mendefinisikan pengelolaan limbah ternak Mampu menjelaskan manfaat, pengelolaan dan pengubahan limbah ternak menjadi bukan limbah Out come / manfaat pembelajaran Mampu menganalisis alur pengelolaan limbah ternak dalam peternakan Mampu membuat instalasi pengelolaan limbah ternak Mampu memproduksi hasil pengelolaan limbah ternak secara berkelanjutan

DEFINISI, JENIS DAN JUMLAH LIMBAH, PENGELOLAAN SECARA TERTUTUP, PEMBENTUKAN GAS BIO DAN DAUR LIMBAH TERNAK BAGI KELAS MENJADI 5 KELOMPOK KELOMPOK 1. MEMBAHAS TENTANG PENGELOLAAN ,LIMBAH , TERNAK DAN PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK KELOMPOK 2. MEMBAHAS JENIS DAN JUMLAH LIMBAH TERNAK DI INDONESIA KELOMPOK 3. MEMBAHAS HASIL PENGELOLAAN LIMBAH SECARA TERTUTUP (AN AEROB) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GAS BIO KELOMPOK 4. MEMBAHAS PROSES PEMBENTUKAN GAS BIO KELOMPOK 5 MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA DAUR LIMBAH TERNAK DENGAN DAN TANPA TEKNOLOGI GAS BIO

DEFINISI: PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK JELASKAN: APA LIMBAH TERNAK ITU? APA PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK ITU? DIUBAH MENJADI APA LIMBAH TERNAK ITU?

LIMBAH TERNAK LIMBAH = BARANG BUANGAN, TIDAK LAKU DIJUAL = MENJIJIKAN = KEBERADAANNYA TIDAK DIKEHENDAKI Limbah ternak = feces (kohe), urine dan sisa pakan berarti limbah ternak masih mengandung bahan organik dan belum pecah menjadi unsur hara PENGELOLAAN = PLAN, DO, CHECK, ACTION PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK = MEMADUKAN LIMBAH TERNAK DENGAN PENGGUNAANNYA DENGAN LANGKAH2 PLAN, DO, CHECK, ACTION

APA LIMBAH TERNAK ITU

LIMBAH TERNAK DI INDONESIA

Jenis parasit Jumlah telur/ml slurry Penurunan sebelum sesudah (%) Pengaruh an aerob limbah ternak babi terhadap daya tahan hidup telur parasit dalam slurry (kotoran + air) Jenis parasit Jumlah telur/ml slurry Penurunan sebelum sesudah (%) Ascaris 182,50 2,35 97,0 Fasiolasis 23,20 0,75 99,4 Hookworm 5,40 0,00 100,0 Pavic insects 0,61 0,00 100,0 Lung Filaria 6,61 0,00 100,0 Schistosoma tidak terdeteksi Total 281,4 3,10 Sumber: Quinsheng, Xu Juying, 1992. Soil and Fertilizer Research Institut. Wuhan.

Jumlah bakteri pathogen di dalam sludge limbah babi Jenis parasit Jumlah E. Coli (10.000/ml) 12,0 Salmonella tidak ada Bacillus Pasteurianus Flugge tidak ada Bacillus Erysipelotossuis (migula) Holland tidak ada Bacillus Perfringens Veillon et Zuber tidak ada Sumber: Quinsheng, Xu Juying, 1992. Soil and Fertilizer Research Institut. Wuhan.

POPULASI DAN PRODUKSI LIMBAH TERNAK DI INDONESIA TAHUN 2008 No. Jenis ternak Populasi Produksi limbah Produksi limbah (ekor) kg/ekor/hr ton /hr (%) 1 SAPI 12.256.604 10,00 122.566 32,59 2 SAPI PERAH 457.577 20,00 9.152 2,43 3 KERBAU 1.930.716 15,00 28.961 7,70 4 KAMBING 15.147.432 2,00 30.295 8,06 5 DOMBA 9.605.339 2,00 19.211 5,11 6 BABI 6.837.528 1,50 10.256 2,72 7 KUDA 392.864 15,00 5.893 1,57 8 AYAM BURAS 243.423.389 0,10 24.342 6,47 9 AYAM PEDAGING 902.052.418 0,12 108.246 28,79 10 ITIK 39.839.520 0,15 5.976 1,59 11 AYAM PETELUR 107.955.170 0,10 10.796 2,87 12 BURUNG PUYUH 6.683.310 0,01 67 0,0002 13 MERPATI 1.498.989 0,05 75 0,0002 KELINCI 748.139 0,20 150 0,0004 MANUSIA (2011) 340.000.000 0,25 85.000   Total 1.348.828.995 375.986

JENIS SAMPAH LAMA HANCUR Kertas 2-5 bulan Kulit Jeruk 6 bulan KEMAMPUAN HANCUR DARI BERBAGAI JENIS SAMPAH JENIS SAMPAH LAMA HANCUR Kertas 2-5 bulan Kulit Jeruk 6 bulan Doos Karton 5 bulan Filter Rokok 10-12 tahun Kantong Plastik 10-20 tahun Kulit Sepatu 25-40 tahun Pakaian/Nylon 30-40 tahun Plastik 50-80 tahun Alumunium 80-100 tahun Styrofoam tidak hancur

PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK AEROB  TEKNOLOGI KOMPOS  KOMPOS AN AEROB  TEKNOLOGI GAS BIO  GAS BIO

PENGELOLAAN LIMBAH TERNAK DENGAN TEKNOLOGI GAS BIO Tidak langsung: Sebagai penghancur bahan organik untuk: Pakan ternak, Media Jamur, Media cacing, pembuatan kompos Langsung: Bahan pakan ternak/ikan Pupuk tanaman darat/air

PROSES PEMBENTUKAN GAS BIO

FERMENTASI ACETOTROPIK METAN BAHAN ORGANIK heterogeneous SO4 NO2 REDUKSI SULFAT SULFIDA H H CH4 DENITRIFIKASI FERMENTASI SYNTESIS METAN FERMENTASI ASAM CO2 CO2 acetat C3 - C6 CH4 asam H CH4 FERMENTASI SINTESIS METAN FERMENTASI ACETOGENESIS FERMENTASI ACETOTROPIK METAN CO2 ACETAT CO2

SYNTROPHIC ACETOGENIC BACTERIA METHANOGENIC BACTERIA BAHAN ORGANIK HIDROLYTIC BACTERIA ISOBUTIRAT LAKTAT ETANOL PROPIONAT BUTIRAT SYNTROPHIC ACETOGENIC BACTERIA ASETAT H2 CO2 FORMAT METHANOGENIC BACTERIA CH4

ALIRAN LIMBAH TERNAK TANPA UNIT GAS BIO TUMBUHAN (PERKEBUNAN KELAPA) TERNAK/HEWAN DAN IKAN LIMBAH TERNAK/HEWAN & IKAN KOTORANTERNAK/HEWAN & IKAN DAN SISA PAKAN PRODUK PRODUK TUMBUHAN PRODUK HEWAN PRODUK IKAN Parit Dibenam Sungai Dibakar Tempat sampah LIMBAH MAKANAN MANUSIA TANAH, AIR, MATAHARI PEMBIAKAN PARASIT

ALIRAN LIMBAH TERNAK DENGAN UNIT GAS BIO TANAH, AIR, MATAHARI TUMBUHAN (PERKEBUNAN) TERNAK/HEWAN DAN IKAN LIMBAH TERNAK/ HEWAN & IKAN KOTORANTERNAK/ PRODUK API/ MESIN PRODUK TUMBUHAN PRODUK HEWAN PRODUK IKAN UNIT GAS BIO LIMBAH SISA PAKAN/MAKANAN PAKAN MAKANAN MANUSIA TIDAK ADA KWANGWUNG

MODEL DAN CARA PEMBUATAN UNIT GAS BIO, PEMBAGIAN TUGAS PADA KULIAH KE II BAGI KELAS MENJADI 5 KELOMPOK KELOMPOK 1. MODEL UNIT GAS BIO PLASTIK KELOMPOK 2. MODEL UNIT GAS BIO FIBER KELOMPOK 3. MODEL UNIT GAS BIO BETON KELOMPOK 4. CARA PEMBUATAN MODEL UNIT GAS BIO PLASTIK KELOMPOK 5 CARA PEMBUATAN MODEL UNIT GAS BIO BETON KULIAH II

MEMBACA BUKU CARI KETERANGANNYA DI INTERNET MASING-MASING ANGGOTA KELOMPOK MENCARI LITERATURE ATAU KENYATAAN DI INTERNET. APABILA TERDAPAT LEBIH DARI SATU MODEL DALAM SATU KETENTUAN MAKA MASING-MASING KELOMPOK AKAN MEMBAGI SESUAI JUMLAH SUB MODEL DISKUSIKAN MASING-MASING JUDUL DAN HASILNYA DIKUMPULKAN KE KETUA KLAS DALAM BENTUK FOLDER YANG DIMASUKAN DALAM CD.

CONTOH PEMBUATAN TUGAS MODEL UNIT GAS BIO PLASTIK Bab 1 Model Unit Gas Bio Plastik Tanpa Pondasi Oleh: Kelompok 1 Klas B Nama: 1. NIM 2. Dst FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Makalah dan power point di kumpulkan dalam bentuk cd

APA YANG HARUS DIPELAJARI DALAM MATA KULIAH INI

1. KEBUTUHAN, PRODUKSI DAN MANFAAT UNIT GAS BIO 1. KEBUTUHAN GAS BIO BAGI PENGGUNA 2. KEBUTUHAN VOLUME TANGKI PENCERNA UNIT GAS BIO 3. PRODUKSI GAS BIO DARI LIMBAH TERNAK DAN KESETARAANNYA DENGAN BAHAN BAKAR LAIN 4. MANFAAT UNIT GAS BIO

KEBUTUHAN GAS BIO SEBAGAI BAHAN BAKAR

Janata Model: Loading and Production Characteristics. Prod gas (m3/day) Kotoran basah (Kg) Volume tangki (m3) Prod Gas (m3 /m3 /hari) 2 50 6.0 0.34 3 75 9.5 0.33 4 100 12.0 6 150 18.5 0.32 Source: Khandelwal and Mahdi (1986)

MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERSI CONTOH, 1 KELUARGA BUTUH: MASAK 4 JAM/HARI = 1 M3 GAS BIO 3 LAMPU TERNAK 10 JAM = 1,8 M3/HARI TOTAL KEBUTUHAN 2,8 M3/HARI SETIAP 1 M3 TANGKI = 0,18 – 0,34 M3 GAS JADI BESAR TANGKI = 2,8/0,18 = 15,5 m3 Atau 2,8/0,34 = 8,2 m3

MENGHITUNG LIMBAH TERNAK DAN BESAR VOLUME TANGKI CONTOH: 1 KELUARGA ADA 5 EKOR SAPI 3 EKOR DEWASA DAN 2 EKOR ANAK MAKA: ADA 3,5 EKOR SAPI = ± 70 kg FECES AIR GUYANGAN ± 70 lt TOTAL = ± 140 lt/HARI JADI BESAR TANGKI = 60 s/d 90 x 140 x 1,25 L = 10,5 s/d 15,750 m3

Kesetaraan biogas dengan sumber bahan bakar lain Bahan Bakar Jumlah   Bahan Bakar Jumlah Elpiji 0,46 kg Minyak tanah 0,62 liter Minyak Solar 0,52 liter Bensin 0,80 liter Gas Kota 1,50 m3 Kayu Bakar 3,50 kg

ternak dan manusia kotoran (kg) produksi gas bio (lt/kg) Sapi besar 15 40 sedang 10 40 kecil 8 40 pedet 4 40 Kerbau besar 20 40 sedang 15 40 kecil 10 40 belo 5 40 Babi besar 2,0 70 sedang 1,5 70 kecil 1,0 70 Ayam besar 0,15 60 sedang 0,10 60 kecil 0,05 60 Kambing/domba besar 5,0 50 sedang 2,0 50 kecil 1,0 50 Itik 0,15 50 Merpati 0,05 50 Kuda 15 40 Unta 20 30 Manusia dewasa 0,40 70 anak-anak 0,20 70 Gajah 40 20

LIMBAH TERNAK UNTUK ENERGI ALTERNATIF

GAS BIO = 25 % PRODUKSI UNIT GAS BIO BAHAN PAKAN TERNAK / IKAN PUPUK TANAMAN 75 %

UNIT GAS BIO GAS BIO LIMBAH PADAT LIMBAH CAIR

BAHAN PAKAN TERNAK / IKAN PUPUK TANAMAN HASIL UNIT GAS BIO GAS BIO BAHAN PAKAN TERNAK / IKAN PUPUK TANAMAN

CONTOH: UNIT GAS BIO VOLUME 10 m3 PASOKAN LIMBAH SAPI + 60 kg/hari + 60 l air PRODUKSI CAIRAN + 90 liter/hari PRODUKSI PADATAN + 15 kg/hari PRODUKSI GAS BIO = 0,26 X 10 m3 = + 2,6 m3 NILAI CAIRAN = 90/25 X Rp.10.000 = Rp 36.000 NILAI PADATAN = 15 X Rp. 1.000 = Rp 15.000 NILAI GAS BIO = 2,6 X Rp. 6.000 = Rp 15.600 TOTAL NILAI = Rp. 66.000  % gas bio 22,7 %

GAS BIO SEBAGAI BAHAN BAKAR

LAMPU GAS KOMPOR GAS MESIN SEPEDA MOTOR GENERATOR

LIMBAH UNIT GAS BIO SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK/IKAN

LIMBAH UNIT GAS BIO SEBAGAI PUPUK KEBUN KELAPA SAWIT TANAMAN SAYURAN, JAGUNG, MURBEI DAN LAIN-LAIN

LIMBAH UNIT GAS BIO SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KOMPOS

LIMBAH UNIT GAS BIO SEBAGAI PUPUK TANAMAN

PEMANFAATAN POHON PENGHASIL DAUN MURBEI SEBAGAI BAHAN PAKAN ULAT SUTERA

LIMBAH CAIR UNIT GAS BIO UNTUK PEMUPUKAN TANAMAN AIR

KESIMPULAN BERDASARKIAN URAIAN DI ATAS TERNYATA UNIT GAS BIO BUKAN MENGHASILKAN GAS BAKAR SAJA MELAINKAN JUGA LIMBAH ORGANIK YANG MAMPU MENYUBURKAN, MENYEHATKAN MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN OLEH KARENA ITU PENGEMBANGAN UNIT GAS BIO UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERLU DIPROGRAMKAN SECARA NYATA

Unit Biogas dengan Tangki Pencerna Kubah Tetap dari Beton RSNI xx-xxxx-2011 UNIT BIOGAS : Unit Biogas dengan Tangki Pencerna Kubah Tetap dari Beton

Terima Kasih...