CARA MEMBINA PRAMUKA PUSDIKLATNAS, 2012 Oleh: Joko Mursitho.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen organisasi ambalan penegak
Advertisements

TANDA, LAMBANG,BENDERA DAN KIBARAN CITA
KOMUNIKASI DAN BERGAUL DENGAN PESERTA DIDIK
DEWAN SATUAN PRAMUKA Kak. Asep Herman, MT..
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
PENDIDIKAN DALAM KEPRAMUKAAN
ORGANISASI DAN ADMINISTRASI GUGUSDEPAN
CARA MEMBINA PRAMUKA LEMDIKANAS, 2007.
CARA MEMBINA PRAMUKA PENEGAK / PANDEGA
PERTEMUAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN
TAMANSISWA Taman Siswa berdiri pada tanggal 3 Juli 1922, Taman Siswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan.
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja
CARA MEMBINA PRAMUKA PULANG PISAU 2011 Oleh: Joko Mursitho.
Designed by: JOKO MURSITHO
SISTEM AMONG DAN SIKAP PEMBINA
STRUKTUR ORGANISASI RACANA PANDEGA
PENGEMBANGAN SASARAN KURSUS
Pendidikan dalam Kepramukaan
GUGUS DEPAN PRAMUKA KPTS. KWARNASNO. 231 TAHUN 2007
ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
Designed by: JOKO MURSITHO
TUGAS POKOK GERAKAN PRAMUKA
INDONESIA PUSAKA Indonesia tanah air beta pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala.
Pengertian Sistem Among
ASSALAMU ‘ALAIKUM WR.WB. ASSALAMU ‘ALAIKUM WR.WB.
KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN
Ka Lilis : Peamberian TKK apa maksud,dan Bagaimana ?
GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA.
Dasar - dasar Ambalan Kelompok 3 putra.
Soepri Tjahjono, S.Pd, M.Pd
GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA
PENGANTAR  Giat pramuka dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan  Pertemuan dilakukan secara benjenjang  Pertemuan memberikan pembelajaran kebersamaan.
MOTTO & KIASAN DASAR DALAM GERAKAN PRAMUKA
Designed by: JOKO MURSITHO
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA
KEPRAMUKAAN (Sumber WOSM, Geneva 4 Switzerland )
Designed by: JOKO MURSITHO
By Kak BUSRONI SHL : 051/SHL/XI.33
LEMDIKANAS GERAKAN PRAMUKA
ORGANISASI DAN ADMINISTRASI GUGUSDEPAN. 1.Gugusdepan disingkat Gudep adalah kesatuan organik dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun.
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
By: Dian R. Zuhdiyati, M.Psi., Psikolog
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
1.3a Pendekatan saintifik. 1.3a Pendekatan saintifik.
Dapat mengetahui dan menyebutkan kode kehormatan pramuka penggalang
SIAGA PENEGAK & PANDEGA PENGGALANG ARTI KIASAN LAMBANG dan WARNA TKU
Ke-PENEGAK-an Yana Mulyana, S.Pd.I., MT.
Salam Pramuka !.
PENGORGANISASIAN SATUAN PRAMUKA sebagai SATUAN OPERASIONAL
Designed by: JOKO MURSITHO
SYARAT KECAKAPAN UMUM ( SKU ) DAN TANDA KECAKAPAN UMUM ( TKU )
KEPRAMUKAAN DINKES KAB CLP, 2016 Designed by: ANANG.
Metode kepramukaan Pusdiklatnas Designed by: JOKO MURSITHO.
Didesain: Joko Mursitho – Joni Widodo
Atribut serta Tanda-tanda Kepramukaan
PENDIDIKAN DALAM KEPRAMUKAAN
FORUM PENEGAK / PANDEGA
Designed by: JOKO MURSITHO
KA.LEMDIKADA KPTS. KWARNASNO. 231 TAHUN 2007 TANGGAL. 30 Nopember 2007.
Designed by: JOKO MURSITHO METODE KEPRAMUKAAN CECEP RUDI H. S.Pd.
Designed by: JOKO MURSITHO
STRUKTUR ORGANISASI RACANA PANDEGA
Metode kepramukaan Pusdiklatnas Designed by: JOKO MURSITHO.
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
PENDIDIKAN DALAM KEPRAMUKAAN Designed by: JOKO MURSITHO.
Di… Designed by : Rahmat Sugiono, 30 April 2017.
Materi KMD : “KEPENEGAKAN”. I. PENDAHULUAN Setelah kita memahami pembagian golongan/kelompok umur dalam Gerakan Pramuka yakni : 7 – 10 th kelompok siaga.
MATERI MPLS PRAMUKA SMP NEGERI 2 TANJUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2019/2020 ASEP MULYADI, S.Pd NIP
LEMDIKANAS, Membina Pramuka merupakan kegiatan memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan: a.Kepribadian b.Pengetahuan dan keterampilan.
Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. "Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota.
Transcript presentasi:

CARA MEMBINA PRAMUKA PUSDIKLATNAS, 2012 Oleh: Joko Mursitho

b. Pengetahuan dan keterampilan Membina Pramuka merupakan kegiatan memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan: a. Kepribadian b. Pengetahuan dan keterampilan c. Kecendrungan/keinginan serta kemampuan, peserta didik sehingga menjadi manusia yang: kreatif, inovatif, pelopor dan mandiri. Oleh: Joko Mursitho

ACUAN DASAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRINSIP DASAR GERAKAN PRAMUKA METODE KEPRAMUKAAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN Sistem among Oleh: Joko Mursitho

Sistem beregu Kemite-raan Tanda Keca-kapan Kiasan Dasar Satya & Darma Learning by doing Sistem beregu Alam terbuka Menantang rohjas Kemite-raan Tanda Keca-kapan SAT TERPI-SAH Kiasan Dasar Oleh: Joko Mursitho

Syarat penting dalam membina adalah: Mengetahui sifat kejiwaan pesdik. Sifat-sifat anak usia S, G, T, D. Mengetahui keinginan / kebutuhan pesdik. Mengetahui latar belakang (budaya, sosial, ekonomi) peserta didik. Pembinaan harus menarik minat pesdik. Di sini materi pembinaan dapat dibungkus dengan lagu, tari, gerak, permainan, perlombaan, ceritera, penugasan, bakti yang sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani peserta didik. Oleh: Joko Mursitho

Sifat-sifat anggota Pramuka Siaga. Senang meniru Senang berdendang, menari dan bernyanyi Suka dipuji, mudah merajuk Senang menceriterakan dan mengadukan apa yang diketahui dan dialaminya. Rata-rata masih manja Suka berbekal Sangat senang bermain Oleh: Joko Mursitho

Cara membina Siaga Dilakukan dengan penuh kasih sayang dan lemah lembut. Membina Siaga adalah phase awal dalam pendidikan maka sifat-sifat Pembina Siaga yang tidak tidak bisa dicontoh oleh anak usia Siaga harus tidak dimunculkan di permukaan. Misalnya Pembina merokok, membentak-bentak, berkata agak jorok, dsb. Materi pembinaan banyak dibungkus, sehingga menarik (misalnya menceriterakan sifat-sifat kepahlawanan yang perlu dicontoh, dengan sosio drama). Oleh: Joko Mursitho

Pembina lebih banyak “ing ngarso sung tulodo”. Sesuatu yg khayal, baik untuk mempuk imajinasi S, ttp jgn dilebih-lebihkan. Ceritera ttg fabel, farabel baik untuk S. Dlm abad modern ini baik apabila imajinasi tsb dipadukan dgn teknologi. Permainan perang-perangan tdk cocok untuk jiwa S. S harus sudah diperkenalkan secara “nyata” bgmn setiap hari berbuat kebaikan. Baik dlm latihan, maupun melalui pesan Pembina untuk melaksanakannya di rumah. Untuk melatih kreativitas S (otak belahan kanan), maka akan sangat baik mrk ditugasi membuat lagu sederhana (jinggle), tarian, menulis pengalaman, atau mengarang, atau membuat yel-yel yg menyemarakkan kasih sayang. Kehidupan Siaga itu ada di Perindukan. Pembina lebih banyak “ing ngarso sung tulodo”. Oleh: Joko Mursitho

4. Sifat-sifat Pramuka Penggalang Sebagian sifat-sifat Siaga masih ada pada G (variatif masing-masing anak). Senang bergerak, senang mengembara Usil, lincah, senang mencoba-coba Mulai menyukai lawan jenis Suka dengan sifat-sifat kepahlawanan Suara sudah mulai pecah/ parau bagi penggalang putra. Oleh: Joko Mursitho

PRAMUKA JAYA BARUNG, REGU, SANGGA, & REKA. BUKAN SEPERTI BIANGLALA BANYAK WARNA MENUJU CITA DALAM PRAJA MUDA KARANA SATU JANJI SERIBU BAKTI. MENUJU INDONESIA JAYA Oleh: Joko Mursitho

Cara Membina Penggalang Dpt menggunakan sebagian cara-cara membina S (sifatnya situasional) Kegiatan yg menantang, pengembaraan (hiking, climbing, camping, ) paling disukai G. Namun demikian harus dipersiapkan dg teliti faktor keamanannya. Kegiatan yg mengacu kedisiplinan sangat penting diberikan (misalnya berjenis-jenis PBB dan upacara). Rewards dan punishment mutlak harus dilakukan, dan ditegakkan. Kehidupan G ada di Regu, oleh karena itu kekompakan, kreativitas, dan disiplin beregu harus dipelihara. Pembina lebih banyak “ing madyo mangun karso” (di tengah-tengah membangkitkan kehendak & semangat belajar/ bekerja). Oleh: Joko Mursitho

Sifat-sifat Penegak Masa sosial (Kohnstamn) Mencari identitas/ jati diri Stabilitas emosionalnya belum mantap (mudah terprofokasi, mudah berubah) Gemar pada kenyataan Mengenal Cinta - agresif Kemauan kuat, sulit dicegah, apabila tidak melewati kesadaran rasionalnya Oleh: Joko Mursitho

Memberikan kondisi lingkungan yang baik. 7. Cara membina Penegak Perangkat struktur kepenegakan harus tertib lebih dahulu, bila belum dibentuk lebih dahulu. Dewan Ambalan, dibentuk dg benar, tidak main tunjuk. Dimulai bertanggung-jawab atas keputusan musyawarah, dan menjalankan keputusan Dewan Ambalan. Keinginan Penegak yang kuat tidak dipatahkan, tetapi dijalurkan (on the track). Memberikan kondisi lingkungan yang baik. Oleh: Joko Mursitho

Pada tingkat Bantara, Penegak mulai dikondisikan untuk memperbaiki lingkungan yang kurang baik, semampunya. Pada tingkat Laksana, Penegak dikondisikan untuk mengembangkan lingkungan ke arah yang lebih baik. Penegak sudah mulai dikenalkan bagaimana “learning by doing”; “Learning to earn”; “Learning to serve”. Untuk mempertahankan satuan terpisah di perkemahan sebaiknya Pembina menyerahkan tanggung-jawab kepada Pradana dan Pemuka Sangga, namun harus tetap mengkontrol. Oleh: Joko Mursitho

Pembina lebih banyak “tut wuri handayani”. Cara memberikan kritik dengan cara atau etika PIN, kpd T diupayakan hanya sampai PI saja, yakni sebutkan “Positif”-nya kelebihan-kelebihan atas program atau kegiatan yg telah dilakukan – kemudian di “Interpretasikan” secara detail program atau kegiatan tersebut secara rasional, biasanya T sudah tahu kelemahannya. Namun bila T terpaksa belum tahu kelemahannya baru dikemukakan “Negatif” nya. Contoh kegiatan pendidikan bagi Penegak dan Pandega yang paling lengkap adalah: Perkemahan Wirakarya. Pembina lebih banyak “tut wuri handayani”. Oleh: Joko Mursitho

8. Sifat-sifat Pandega Sebagian besar sifat T ada pada D. D lebih terkonsentrasi pada kelompok dyadic atau triadic (kelompok duaan, atau tigaan). Jarang sekali (hampir tidak pernah ada) mereka secara bersama-sama melakukan kegiatan kemana-mana dalam jumlah 5 orang sampai 10 orang secara bersama-sama. Oleh karena itu “Reka” itu dibentuk cukup dengan 2 atau 3 orang sudah bisa. Dlm berhubungan dg lain jenis D tidak seagresif T, tetapi lebih terbuka. Oleh: Joko Mursitho

Untuk mempertahankan satuan terpisah di perkemahan Pembina cukup menyerahkan tanggung-jawab kepada Pradana dan penyadaran umum dalam apel pagi, atau apel malam menjelang tidur. Biasanya mereka sudah saling mengkontrol, tapi sering terjadi kalau ada penyimpangan di antara mereka saling melindungi – pada norma atau nilai yang dianggap sebagai nilai baru. Oleh: Joko Mursitho

CARA MEMBINA PANDEGA Cara yg paling baik dalam membina D adalah tidak bersifat menggurui, semua keputusan Racana baik yang menyangkut visi, misi, strategi, program kerja, rencana kerja, ataupun rencana kegiatan latihan dilaksanakan secara musyawarah, dan komitmen untuk patuh terhadap keputusan-keputusan yang telah ditetapkan sungguhpun tadinya ia tidak menyepakati. Oleh: Joko Mursitho

Pembina bertindak sebagai ”penghubung antar sistem”, artinya apabila ada materi-materi latihan yang diinginkan oleh Pandega yang tidak dikuasai oleh Pembinanya, maka Pembina mencari keluar (out sourcing), sungguhpun bisa saja meminta kepada anggota Pandega untuk mencarinya sendiri, sekaligus bertindak sebagai penghubung antar sistem Oleh: Joko Mursitho

Pembina 90% bertindak tut wuri handayani. Evaluasi kegiatan dapat dilakukan secara bersama-sama antara Pembina dan anggota Racana secara questioning. Apabila kegiatan di Racana sudah mapan maka Pembina lebih banyak bertindak sebagai motivator, mentor dan konsultan. Pembina 90% bertindak tut wuri handayani. Oleh: Joko Mursitho

Pramuka harus dibina sesuai dengan MINATnya untuk MENGABDI dan BERKARYA melalui proses: Learning by doing Learning to earn Earning to live Living to serve Learning by teaching Oleh: Joko Mursitho

HAKEKAT MEMBINA ADALAH MENGUBAH MENJADI BAIK Oleh: Joko Mursitho

Sukron katsiron Mercy Kam Sya Tse-tse Maraming Salamat Arigato, Thank You Apeng Gawang Matur Nuwun Oleh: Joko Mursitho

SESUDAH KETEMU KAK JOKO SEBELUM KETEMU KAK JOKO Oleh: Joko Mursitho