Rochmawati Daud, SE, M.Si, Ak

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
Advertisements

INVESTASI JANGKA PANJANG SAHAM
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
PENILAIAN OBLIGASI SURIPTO, SE, M.Si.,AK
Kewajiban Jangka Panjang
Akuisisi dan Disposisi Aktiva Tetap
Jawaban Latihan 1 AKM 2 Muhtar Mahmud.
Piutang Usaha.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LABA DITAHAN Chapter 15b.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN
Soal OBLIGASI Pengantar Akuntansi 2.
ISI LAPORAN KEUANGAN 1. ISI LAPORAN KEUANGAN 2. LAPORAN LABA RUGI
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
PERSAMAAN AKUNTANSI.
HUTANG DAN MODAL (EKUITAS)
PEROLEHAN AKTIVA TETAP BERWUJUD
SIMPANAN DARI BANK LAIN
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)
PERTEMUAN KE TIGABELAS
UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
INVESTASI JANGKA PANJANG (2) DAN UTANG JANGKA PENDEK
INVESTASI JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
INVESTASI JANGKA PANJANG
INVESTASI JANGKA PANJANG DALAM OBLIGASI
PERTEMUAN 12 HUTANG JANGKA PANJANG.
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
Wesel dan promes Komp. Akt. Keuangan.
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
LABA DITAHAN Chapter 15b.
SURAT-SURAT BERHARGA/ INVESTASI JANGKA PENDEK
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Surat-Surat Berharga Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
HUtang dan Kewajiban Lain
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Pertemuan 7 AKUNTANSI KEWAJIBAN TIDAK LANCAR BAGIAN 1
PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
RASIO LIKUIDITAS PERTEMUAN 4.
KREDIT PAJAK PENGHASILAN
INVESTASI JANGKA PANJANG (1)
PENCATATAN HUTANG OBLIGASI
HUTANG JANGKA PANJANG Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi.
B. Metode Bunga Efektif PT Hasta Millenia mengeluarkan obligasi nominal Rpl ,-, umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dibayarkan tiap setengah tahun.
UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
HUtang dan Kewajiban Lain
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
INVESTASI OBLIGASI Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., Ak
HUTANG JANGKA PANJANG : OBLIGASI
AMORTISASI PREMI DAN DISKONTO
Investasi Dalam Obligasi
Hutang Obligasi Moh. Amin.
WESEL BAYAR JANGKA PANJANG
AKUNTANSI KEUANGAN 3 MATERI
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
UTANG JANGKA PANJANG (OBLIGASI)
Bab 14: Kewajiban Jangka Panjang
PRINSIP – PRINSIP MANAJEMEN KEUANGAN Hutang Jangka Panjang Saham Biasa Saham Preferen KELOMPOK 5.
Utang Antarperusahaan
SEKURITAS DILUTIF TIARA WULANDARI, SE, M.AK STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG.
Intermediate Accounting 12th Edition Kieso, Weygandt, and Warfield
Transcript presentasi:

Rochmawati Daud, SE, M.Si, Ak Hutang Obligasi Rochmawati Daud, SE, M.Si, Ak

HUTANG JANGKA PANJANG Hutang yg jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi, Meliputii: Hutang Hipotik Leasing Pensiun Obligasi Wesel jangka panjang

KELEBIHAN PENERBITAN OBLIGASI ATAU WESEL DIBANDINGKAN SAHAM : Pemilik lama tetap memegang kendali Bunga dapat dibebankan sebagai pengurang laba kena pajak. Suku bunga mungkin lebih menguntungkan ketimbang harga pasar saham Bunga yang dibayar mungkin lebih kecil daripada jumlah yang diharapkan pemegang saham

JENIS - JENIS OBLIGASI : Obligasi Berjangka vs Obligasi Berseri Obligasi Atas Nama vs Atas Unjuk ( Berkupon ) Obligasi Berjaminan vs Obligasi tanpa jaminan Obligasi tanpa bunga dan obligasi dengan suku bunga mengambang Obligasi konvertibel dan Obligasi sokongan komoditi Obligasi yang dapat ditarik.

ISTILAH YG BERHUBUNGAN DENGAN OBLIGASI : Nominal Obligasi=nilai jt tempo Bunga Obligasi ( BO )=10%x N Bunga Efektif ( BE ) Nilai Jatuh Tempo Periode Pembayaran Bunga Jangka waktu Obligasi

HARGA PASAR OBLIGASI Harga Pasar = Nominal KURS 100% APA YANG MENYEBABKAN HARGA PASAR DEMIKIAN ? HUBUNGAN HARGA PASAR OBLIGASI DGN BUNGA OBLIGASI DAN BUNGA EFEKTIF

HARGA PASAR OBLIGASI Bila BO = BE maka HP OBL = Nominal Bila BO > BE maka HP OBL > Nominal Premi Obligasi Bila BO < BE maka HP OBL < Nominal Diskonto Obligasi

HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA BO = BE Obligasi nominal 1.000.000, jangka waktu 10 tahun, Bunga Obligasi 16%, dibayar setengah tahunan ,Bunga Efektif 16% . (bunga per periode 1.000.000 x6/12x16% = 80.000) HARGA PASAR : Nilai sekarang dari nilai jatuh tempo + nilai sekarang dari n kali pembayaran bunga.

HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA Nilai sekarang dari Nilai jatuh tempo : = 1.000.000 X PV F 20 8 --------------- Tabel 2….. = 1.000.000 x 0,2145 = 214.500 Nilai Sekarang dari n kali pembayaran bunga : = 80.000 x PVAF 20 8 --------------- Tabel 4….. = 80.000 x 9,8181 = 785.448 Total Nilai Sekarang ( Harga Pasar Obligasi ) = 214.500 + 785.448 = 999.948 = 1.000.000

HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA BO > BE Obligasi nominal 1.000.000, jangka waktu 10 tahun, Bunga Obl 18%, dibayar ½ tahunan ,Bunga Efektif 16% . (bunga per periode 1.000.000 x 9% = 90.000)

HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA Nilai sekarang dari Nilai jatuh tempo : = 1.000.000 X PV F 20 8 --------------- Tabel 2….. = 1.000.000 x 0,2145 = 214.500 Nilai Sekarang dari n kali pembayaran bunga : = 90.000 x PVAF 20 8 --------------- Tabel 4….. = 90.000 x 9,8181 = 883.629 Total Nilai Sekarang ( Harga Pasar Obligasi ) = 214.500 + 883.629 = 1.098.129

HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA BO < BE Obligasi nominal 1.000.000, jangka waktu 10 tahun, Bunga Obl 16%, dibayar ½ tahunan ,Bunga Efektif 18% . (bunga per periode 1.000.000 x 8% = 80.000)

HARGA PASAR OBLIGASI BERJANGKA Nilai sekarang dari Nilai jatuh tempo : = 1.000.000 X PV F 20 9 --------------- Tabel 2….. = 1.000.000 x 0,1784 = 178.400 Nilai Sekarang dari n kali pembayaran bunga : = 80.000 x PVAF 20 9 --------------- Tabel 4….. = 80.000 x 9,1285 = 730.280 Total Nilai Sekarang ( Harga Pasar Obligasi ) = 178.400 + 730.280 = 908.680

latihan PRAKTIK 12-6 HAL 66 PRAKTIK 12-7 LATIHAN 12-25

PRAKTIK 12-6 HAL 66 Jk waktu 20 th, N=1.000, BO=10%,1/2 th an, BE=14% Bunga yg dibayar setiap periode= 6/12 x 10% x 1.000 = 50 Harga pasar obligasi= (1.000 xPVF 40 7 )+ (50 x PVAF 40 7)= 66,78 + 666,58 = 733,36

PRAKTIK 12-7 Jk waktu 10 th, N= 1.000, BO=13% 1/2 th an, BE=8%. Bunga yang dibayarkan per periode= 1.000 x 6/12 x 13% = 65 Harga pasar obligasi = 1.000 x PVF 20 4 = 456,38 65 x PVAF 20 4 = 883,37 1.339,75

LATIHAN 12-25 N= 150.000, BO=8%, dijual 30 bln setelah tgl penerbitan, jk waktu 15 th, bunga ½ th an,BE=10% Bunga perperiode= 6/12 x 8%x 150.000 = 6.000 Harga pasar obligasi= 150.000 xPVF 25 5 = 44.295 6.000 x PVAF 25 5 = 84.564 128.959

MASALAH AKUNTANSI UNTUK OBLIGASI Pencatatan Penerbitan Obligasi Pengakuan atas Bunga Obligasi dan Amortisasi Premi / Diskonto Akuntansi untuk Penghentian Peredaran Obligasi

PENERBITAN OBLIGASI Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga. B.Penerbitan Obligasi di antara tanggal pembayaran bunga

Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga A.Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga. Bila Harga Pasar = Nominal KAS Rp. 1.000.000 HUTANG OBLIGASI Rp 1.000.000

Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga Bila Harga Pasar > Nominal KAS Rp.1.098.129 HUTANG OBLIGASI Rp 1.000.000 PREMI OBLIGASI Rp 98.129

Penerbitan Obligasi pada tanggal pembayaran Bunga Bila Harga Pasar < Nominal KAS Rp. 908.680 DISKONTO OBLIGASI Rp. 91.320 HUTANG OBLIGASI Rp 1.000.000

PR Praktik 12-6 hal 66 Praktik 12-7 Praktik 12-8 Praktik 12-9

B. Penerbitan Obligasi diantara tanggal pembayaran Bunga Idem contoh diatas hanya saja dijual setelah 2 bulan dari tanggal penerbitan Ada Bunga Berjalan ( Bunga Accrual )  dapat dicatat sbg Beban Bunga atau Hutang bunga disebelah kredit Bila Harga Pasar = Nominal KAS Rp. 1.026.667 HUTANG OBLIGASI Rp 1.000.000 Beban Bunga ( 2/12 x 16% x 1.000.000) Rp 26.667

Bila Harga Pasar > Nominal KAS Rp.1.128.129 HUTANG OBLIGASi Rp 1.000.000 PREMI OBLIGASI Rp 98.129 Beban Bunga (2/12 x 18% x 1.000.000) Rp 30.000

Bila Harga Pasar < Nominal KAS Rp. 934.667 DISKONTO OBLIGASI Rp. 91.320 HUTANG OBLIGASI Rp 1.000.000 Beban Bunga ( 2/12 x 16% x 1.000.000 )Rp 26.667

PERLAKUAN TERHADAP BIAYA PENERBITAN OBLIGASI Dicatat sbg: BIAYA PENERBITAN OBLIGASI ( BIAYA DITANGGUHKAN ) dibebankan sbg biaya habis pakai selama masa berlakunya obligasi. DIHAPUSKAN DGN MENGURANGI PREMI ATAU MENAMBAH DISKONTO

AMORTISASI PREMI / DISKONTO 1. Metode Garis Lurus 2. Metode Bunga Efektif Periode Amortisasi selalu merupakan selang waktu antara penjualan semula dengan tanggal jatuh tempo

Lanjutan… Amortisasi Premi/Diskonto dapat dilakukan : pada setiap tanggal pembayaran bunga pada akhir periode akuntansi Amortisasi PREMI --------------Mengurangi BEBAN BUNGA Amortisasi DISKONTO -------- Menambah BEBAN BUNGA

Amortisasi Premi/ Diskonto METODE GARIS LURUS Amortisasi Premi atau Diskonto = Premi atau Diskonto n

Amortisasi Premi/ Diskonto METODE BUNGA EFFEKTIF Amortisasi Premi/Diskonto sebesar selisih bunga yang dibayarkan dan bunga yang dibebankan. Bunga yang dibayarkan :1.000.000x18%x6/12 = 90.000 Bunga yang dibebankan:1.098.129x16%x6/12 = (87.850) Amortisasi Premi = 2.150

PENEBUSAN OBLIGASI Pada saat Jatuh Tempo Sebelum Tanggal Jatuh Tempo LANGKAH 2 Sbb: 1. Lakukan Pembayaran Bunga Terakhir 2. Update Nilai buku Obligasi ( lakukan amortisasi PREMI / DISKONTO terakhir ) 3. Selisih lebih or kurang harga penarikan dengan nilai buku merupakan laba or rugi penarikan 4. Jurnal Penarikan

Apabila Penebusan pada saat jatuh tempo , maka nilai buku obligasi akan sama dengan nominal , sehingga tidak akan terjadi selisih TETAPI, Jika Obligasi ditarik sebelum Tanggal Jatuh tempo , maka perbedaan jumlah yang dibayarkan dan nilai buku obligasi dilaporkan sebagai Keuntungan atau Kerugian pelunasan Obligasi

Latihan 12-34 hal 72 Utang obligasi 8% jt tempo 2014 $200.000 Premi utang obligasi 8.750 Obligasi diterbitkan 31 des 2006 pada harga 105. bunga dibayar setiap 30 juni dan 31 desember. Amortisasi menggunakan garis lurus Pd 1 april 2008 ditarik $100.000 dgn harga 99, ditambah bunga terhutang

pr Latihan 12-25, 12-28,12-31,12-34 Buku edisi 15 latihan 10- 25, 10- 26, 10-29, 10-34,soal 10-45.

OBLIGASI KONVERTIBEL CIRI-CIRINYA : Suku bunga lebih rendah dari sekuritas yang non konvertibel Harga Konversi Permulaan lebih tinggi daripada nilai pasar saham biasa pada saat penerbitan Opsi Penarikan dimiliki oleh Penerbit

Contoh : 100 lembar obligasi 5 tahun, nominal 1.000.000 , Obligasi mengandung hak konversi yang memberikan kesempatan untuk menukarkan selembar obligasi 1.000.000 dengan 3 lembar saham biasa, nilai pari 250.000 . Suku bunga obligasi adalah 12%, bunga efektif 10% , tetapi bila dijual tanpa hak konversi maka bunga efektif 15% pertahun

PENDEKATAN PEMBUKUAN OBLIGASI KONVERTI BEL Hutang dan Ekuitas Tidak dipisahkan KAS ( 500 x 1.000.000 x 105% ) Rp 525.000.000 HUTANG OBLIGASI ( 500 x 1.000.000 )Rp 500.000.000 PREMI ( 500 x 1.000.000 x 5% ) Rp. 25.000.000

PELUNASAN SUBSTANTIF Pelunasan Substantif adalah Proses Transfer Aktiva, biasanya berupa kas dan surat berharga, kepada suatu “ Perwakilan “ yang tidak dapat ditarik kembali, dan menggunakan aktiva tersebut serta hasilnya untuk membayar hutang jangka panjang yang jatuh tempo.

CONTOH: PT “X” mentransfer $ 350.000 uang tunai kepada suatu perwakilan yang khusus dibentuk untuk melunasi $ 400.000 Obligasi yang sedang beredar.Bunga dan hasil penjualan akhir akan digunakan untuk melunasipinjaman pokok dan mengakui keuntungan luar biasa sebesar $ 50.000 dari pelunasan tersebut.

Sebelum Pelunasan Substantif PT. “ X “ NERACA Aktiva Kewajiban Kas…………… 400.000 Kewajiban lancar 200.000 Aktiva lain.……6.000.000 Hutang obligasi 400.000 Kewajiban jk pj 1.200.000 Ekuitas(400.000) 4.600.000 Total Aktiva ….6.400.000 Total Kew & Ek 6.400.000

PT. “ X PERHITUNGAN LABA- RUGI Pendapatan ………………. 8.000.000 Beban……………………… (6.000.000) Laba bersih ……………… .2.000.000

Setelah pelunasan Substantif PT. “ X “ NERACA Aktiva Kewajiban Kas………… 50.000 Kewajiban lancar 200.000 Aktiva lain. 6.000.000 Kewajiban jk pj 1.200.000 Ekuitas(400.000)4.600.000 Total Aktiva6.050.000 Tot Kew & Ek 6.050.000

PT. “ X PERHITUNGAN LABA- RUGI Pendapatan …………………………………. 8.000.000 Keuntungan ( 400.000 – 350.000)………… 50.000 Beban……………………………………….. (6.000.000) Laba bersih ………………………………… 2.050.000

Sebelum Pelunasan Substantif Laba per saham ( 2.000.000 : 400.000) .5,00 Rasio hutang terhadap ekuitas 1.800.000 : 4.600.000 …............................0,39 Pengembalian atas aktiva (laba bersih : total aktiva)( 2.000.000 : 6.400.000……………..0,31

Setelah pelunasan Substantif Laba per saham ( 2.050.000 : 400.000) ………………………..5,13 Rasio hutang terhadap ekuitas 1.400.000 : 4.650.000 ….............................0,30 Pengembalian atas aktiva (laba bersih : total aktiva)( 2.050.000 : 6.050.000 ) ...........……0,34

PR