1 Pertemuan 6 Signal conditioning Matakuliah: H0262/Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00/01.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Elektronika Dasar (Minggu 3)
Vektor dalam R3 Pertemuan
Pertemuan 16 PERANCANGAN PENGUAT KELAS A
TRANSISTOR BJT BIASING, MODELING, ANALISIS AC
Pertemuan 7 Sistem Telepon
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
 Pembukaan WIB (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa)  Babak Penyisihan WIB (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa)  Pengumuman Hasil.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
ALJABAR.
Instrumentation Amplifier
Op Amp Sebagai Penguat.
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
ROTASI BENDA TEGAR.
JEMBATAN AC Nilai suatu tahanan dapat diketahui rangkaian jembatan DC dalam hal mana pada kondisi setimbang dicapai apabila: Rx = R3 (R2 / R1) Nilai capasitansi.
Elektronika Dasar (Minggu 8)
Pertemuan 23 Titik Berat Benda dan Momen Inersia
Pertemuan 2 Mencari Titik Berat
Rangkaian dengan Opamp
Rangkaian dengan Opamp
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Pertemuan 4 Non Deterministic Finite Automaton (NFA)
Penguat Operasional (Op-Amp)
Pemberian bias pada rangkaian BJT
Model Rangkaian Ekivalen Penguat
ROTASI BENDA TEGAR.
FUZZY INFERENCE SYSTEMS
TRANSFORMASI LAPLACE Yulvi Zaika.
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Matakuliah : H0072/Elektronika Terpadu Tahun : 2006 Versi : 1
1 Pertemuan 1 PENDAHULUAN Matakuliah: H0072/Elektronika Terpadu Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Pertemuan 8 Sistem pengukuran zat alir Matakuliah: H0262 / Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00 / 01.
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
PENGKONDISIAN SINYAL SIGNAL CONDITIONING
Pertemuan 7 FREQUENCY RESPONSE
Pertemuan 9 GARIS BEBAN TRANSISTOR
Pertemuan 10 SCHMITT TRIGGER
1 Pertemuan 2 SINGLE DAN MULTILAYER NETWORK Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 4 Karakteristik Elemen Sistem Pengukuran Matakuliah: H0262/Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00/01.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 5 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 13 Hukum Castigliano I
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 24 Metode Unit Load
Pertemuan 3 APLIKASI OP-AMP
Tranduser dan Sensor “Sensor Signal Conditioning”
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Bab 12 Operational Amplifier (Op Amp)
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 20 PENGUAT DAYA KELAS C
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Pertemuan 7 Signal Processing
Pertemuan 14 PENGUAT DARLINGTON
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
Pertemuan 2 SUMMING DAN NON INVERTING AMPLIFIER
Pertemuan 6 DIferensial
Operational Amplifier
Operational Amplifier
Op Amp Sebagai Penguat.
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 6 Signal conditioning Matakuliah: H0262/Pengukuran dan Instrumentasi Tahun: 2005 Versi: 00/01

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menjelaskan signal conditioning

3 Outline Materi Materi 1 : Metode jembatan Materi 2 : Design reactive bridge Materi 3 : Instrumen amplifier Materi 4 : Milivolt converter

Metode Jembatan. Signal Conditioning Gb 6.1 Jembatan AC. 0

E TH = V S - Z1Z1 Z2Z2 Z 1 + Z 4 Z 2 + Z 3 ( ) Z TH = + Z 2 + Z 3 Z2Z3Z2Z3 Z1Z4Z1Z4 Z 1 + Z 4 0

6 v(x) = Tegangan output jembatan : E TH = V S ( - ) R 1 + R 4 R1R1 R 2 + R 3 R2R2 Tegangan output single elemen jembatan strain gauge : E TH = ¼ V S G e. X-1 2 ( x+1 ) ¼ (x-1)  0

7 Gb 6.2 Termometer bridge Output voltage two elemen jembatan resistance thermometer. 0

8 E TH = V S R0R0 R3R3 (T 1 – T 2 )  Gb 6.3 kondisi dan karakteristik jembatan termistor. 0

9 Titik O  0= V S (- ) R 4 /R R 3 /R 2 Titik Q  0,5 = V S ( ) 1+R 3 /R R 4 /R

10 Design reactive bridge. Gb 6.4 Reactive bridge. 0

11 E th = V S ( ) R 3 /R 2 1+ C min R 3 / CR 2 Tegangan output capacitance pushpull bridge E TH = V s x / 2d. 0

12 Tegangan output inductive pushpull bridge: E TH = VsVs 2(1+  a) X Amplifier. inverting amplifier Non inverting amplifier Differential amplifier Integrator amplifier Summing amplifier 0

13 Instrument Amplifier. Gb 6.5 Penguat Instrumentasi 0

14 V out = K ( V 2 – V 1 ) CMRR = A ol A CM Osilator. Gb 6.6 prinsip osilator. 0

15 | G(jw) || H(jw) | = 1. arg G(jw) + arg H(jw) = -180º. 0

16 Milivolt converter. Gb 6.7 milivolt converter 0

17 I = 1/ R S [ E T1,0 + V S ] Inspeksi gambar milivolt converter lebih akurat memberikan hasil persamaan arus : I = K 1+KR S [ E T1,0 + V S ] dimana KR S  1. 0

18 >