MACHINERY PROCEDURES.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

BASIC ENGINE Drs.RUSMAN HADI.
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Perawatan dan Pemeliharaan
MAINTENANCE PROCEDURES SHIPBOARD
Keamanan Sistem Informasi
Ismail April S. Panjaitan NIM :
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
BASIC ENGINE.
BASIC ENGINE Combussion Engine.
POMPA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id.
EFI Electronic Fuel Injection
Perawatan Mesin dan Peralatan
Shipboard Document Control Procedures ISM Code Code 11 Documentation
OIL MAJOR.
PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN
Cranes dan Alat Pengangkat
Pengantar Teknik Kimia Sesi 1: Peralatan Proses
PRIYANTO, ANALISIS GANGGUAN SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR MESIN DIESEL HYUNDAI FE 120 PS DAN CARA MENGATASINYA.
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
MANAJEMEN KEADAAN DARURAT Emergency Management System
INSPEKSI K3.
PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN Kode Mata Kuliah: MT
PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN Kode Mata Kuliah: MT
Modul 09 – ISOLASI dan LOTO
TAS (TERMINAL AUTOMATION SYSTEM)
DASAR DASAR MESIN.
DIPEMBELAJARAN SISTEM KEMUDI TENAGA ( POWER STEER)
BY ENDRA TJAHJONO, S.Pd (
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Pengolahan Inti Sawit Menjadi minyak Inti Sawit (PKO)
Teknologi Dan Rekayasa
POWER PLANT.
BAB I PENDAHULUAN MESIN DIESEL
Memahami Proses Pengukuran pada pengolahan migas
Mengoperasikan generator unit pembangkit
Teknik Pembangkit Listrik
PROSEDUR PENYELAMAT DIRI BILA TUBRUKAN DILAUT
Perlindungan Api pd Ruangan
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
MESIN BENSIN DAIHATSU TRAINING CENTER.
Menggambar Sistim Pipa
PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN Kode Mata Kuliah: MT
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
SELAMAT JUMPA DIPEMBELAJARAN MEMPERBAIKI SISTIM PENDINGIN
Komponen sistem Pneumatik
COLLING SYSTEM Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 25% dari keseluruhan jumlah panas yang.
Genset.
Auxilary Generator Kelompok III Dodi Mulyana Ferry Ferdiyanto
Perawatan dan perbaikan mesin frais
FREKUENSI Frekuensi adalah salah satu besaran listrik yang merupakan gelombang sinusoidal dari tegangan atau arus listrik dalam satu detik dan diukur dengan.
FREKUENSI Frekuensi adalah salah satu besaran listrik yang merupakan gelombang sinusoidal dari tegangan atau arus listrik dalam satu detik dan diukur dengan.
SISTEM REFRIGERASI DAN TATA UDARA
SEA TRIALS.
Oleh Gustrino Purba, S.Pd Memamahi karakteristik aktuator pada engine diesel.
MESIN DIESEL. SEJARAH MESIN DIESEL Mesin diesel ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari Diesel menginginkan.
Mengenal Prosedur untuk memasuki ruang tertutup di kapal Ruang-ruangan tertutup di kapal seperti palka, tanki, ruang pompa, gudang/store dan lainnya yang.
TBSM SMK Telkom Brawijaya TBSM VISI Terwujudnya tamatan/tenaga kerja yang cerdas, terampil, mandiri, bertaqwa dan berbudaya sehingga dapat bersaing di.
Perawatan Mesin dan Peralatan
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
DOC ID © Chevron 2005 Modul 09 – ISOLASI dan LOTO Orientasi Chevron OE/HES untuk FDT.
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
Saklar pembatas/ Limit Switch Limit switch adalah suatu saklar mekanik yang diaktifkan oleh gaya dari komponen bergerak atau komponen yang digerakkan oleh.
Pengertian perawatan ( maintenance ) itu sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan.
TANDA KELAS HULL MESIN PERALATAN JANGKAR SURVEY, PENGAWASAN KONSTRUKSI 1.A100 2.A90 1.SM 2.A-SM 3.SM 4.A-SM II ILIL I SP I.
Suaatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga.
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

MACHINERY PROCEDURES

PROSEDUR PERMESINAN Bagian 1 - Umum Bagian 2 - Peralatan dan Mesin Geladak Kapal Bagian 3 - Sistem Pipa Bagian 4 - Daun Kemudi dan Sistem Kemudi Bagian 5 - Mesin Induk, Baling-baling dan Shafting Bagian 6 - Mesin Pelengkap Kamar Mesin Bagian 7 - Prosedur Heat Exchanger Bagian 8 - Prosedur Boiler / Ketel (Oil Fired and Waste Heat) Bagian 9 - Prosedur Kelistrikan Bagian 10 - Prosedur Instrumentasi dan Peralatan Pengendali Bagian 11 - Prosedur Ruang Mesin Bagian 12 - Prosedur Hot Work / Pekerjaan Panas Bagian 13 - Prosedur Minyak Bahan Bakar Bagian 14 - Prosedur Minyak Pelumas Bagian 15 - Prosedur Penerapan Pengangkat

SASARAN Buku ini menjelaskan mengenai tata cara perawatan dan cara mengoperasikan/menjalankan permesinan di kapal.

TUJUAN TRAINING Peserta memahami isi dari prosedur permesinan Peserta dapat menjelaskan mengenai prosedur operasional permesinan Peserta dapat menerapkan tata cara pengoperasian sistem dan permesinan di kapal termasuk sistem recording dan pelaporan sesuai dengan prosedur Company

1 - GENERAL Tanggung jawab C/E bertanggung jawab kepada Master untuk kepentingan administrasi di departemen Engineering dan memimpin stafnya. Perusahaan memberikan bantuan & dukungan dalam bentuk nasihat, informasi dan peralatan, dan tenaga tambahan bila diperlukan. Pedoman pegangan : Builder’s records of setting and clearance, Manufacturer’s Instruction Manual, The Shipboard Procedure Manual, keahlian professional dan pengalaman yang ada.

Night Order Book Sebelum melakukan tugas berjaga di kapal, engineer officer wajib menandatangani Night Order Book untuk Company Engine Room Watchkeeping, Unmanned Operation Standing Order dan Chief Engineer’s Standing Order.

Pemeliharaan & Perbaikan Kebijaksanaan Perusahaan : Pemeliharaan & Perbaikan yang dapat dilakukan oleh awak kapal wajib segera dilakukan di atas kapal. Pemeliharaan & Perbaikan yang dapat dilakukan awak kapal harus segera dilakukan tanpa ditunda sampai masa masuk galangan (dry dock).

Dokumentasi & Recording Petunjuk tentang dokumentasi dan pencatatan yang diwajibkan Perusahaan terdapat dalam Company Form

Pertimbangan Keselamatan Sebelum melakukan tindakan pemeliharaan permesinan dan peralatan, syarat-syarat operasional kapal dan aspek keselamatan harus diperhatikan. Keselamatan jiwa Keselamatan lingkungan Keselamatan Properti : cargo, machinery, equipment

2 - Peralatan & Mesin Geladak Kapal Harus cukup udara sejuk mengalir di dekat motor listrik. Setiap bulan, megger reading harus dijalankan pada semua peralatan bertenaga listrik termasuk alat2 yang tidak digunakan, ditulis dalam buku harian mesin (Engine Log Book).

3 - Sistem Pipa Sistem Perpipaan di Kamar Mesin Pipa, katup2 dan fittings dperiksa secara rutin adanya kemungkinan kebocoran dan kerusakan. Bilge dan katup ballast harus diperiksa sejalan dengan prosedur pemeliharaan terencana. Alat penyedot got darurat (emergency bilge suction) harus dijaga dalam kondisi baik dan dibuka setiap drydocking.

4 - Daun Kemudi & Sistem Kemudi Inspeksi semua flange peralatan kemudi harus dilakukan dalam waktu tidak lebih dari 3 bulan sekali. Inspeksi visual pada daun kemudi harus dilakukan setiap kali ada kesempatan. Sistem kemudi & daun kemudi khususnya sistem pelumasan harus teratur diperiksa ketika kapal berlabuh jangkar & sistem kemudi tidak bekerja.

5 - Mesin Induk, Propeller dan Shafting Kegagalan Performansi : Pihak kapal harus segera memberitahukan kepada perusahaan dengan penjelasan alasan lengkap, apabila kapal : tidak mencapai kecepatan sepenuhnya tidak dapat mempertahankan kecepatan charter boros bahan bakar Pengoperasian Kapal dengan Kecepatan Rendah : Pengoperasian mesin induk di bawah 40% MCR untuk waktu yang lama, harus disetujui perusahaan terlebih dahulu. Nozzle injector yang akan digunakan dipastikan dalam kondisi memuaskan.

Piston & Cylinder Liner : Overhaul piston dan penggantian ring harus sesuai petunjuk dari instruction manual dan jadwal pemeliharaan terencana. Alat kalibrasi yang akan digunakan untuk pengukuran cyl. liner dipastikan mempunyai suhu yang sama dengan cyl. liner. Pengukuran cyl. liner dan overhaul piston, di-record dalam “Cylinder Liner Report” (TD 06) dan dikirim ke perusahaan. Bila terjadi keausan yang tidak biasanya, cyl. liner ataupun ring piston harus segera dilaporkan ke perusahaan.

Inspeksi Crankcase & Bolting Check : Inspeksi harus dilakukan maksimum 3 bulan sekali : fastening, pipa2, peralatan non permanen, perkakas, dll. Peralatan pembuang tekanan (pressure relieving device) dan flame trap gauze harus diperiksa dan dirawat. Pengukuran Crankshaft deflection dilakukan setiap 3 bulan sekali dan dicatat dalam form TD-15 (crankshaft defection). Inspeksi teratur harus dilakukan untuk fretting, tie bolts, holding down bolts, chock, dan cyl. head bolt. Holding down bolt dan chock diperiksa setiap 6 bulan sekali.

Alarm, Shutdown & Keselamatan Semua alarm dan shutdown harus ditest secara teratur sesuai jadwal pengetesan semua sistem alarm semua permesinan, boiler, dan sistem alarm tambahan. Jadwal pengetesan Overspeed trip untuk controllable pitch propeller dengan motor induk kecepatan sedang juga harus dibuat.

Performansi Main Engine Performance Data (TD-12) harus diisi dan dikirim ke perusahaan min. sekali dalam pelayaran panjang atau min. sekali setiap bulan untuk kapal pelayaran pendek. Motor Berkecepatan Sedang Kemurnian minyak pelumas harus diperhatikan. Pengujian kelembaban dan kekentalan minyak pelumas harus dilakukan maks. 2 hari sekali dan di-record dalam Engine Log Book.

Propeller Propeller diperiksa bila memungkinkan pada saat kapal kosong. Bila terdapat kerusakan berat atau vibrasi yang tidak umum, harus segera diberitahukan kepada perusahaan. Inspeksi terperinci propeller harus dilakukan bila kapal di atas dock. Variable Pitch Propeller Keandalan operasi CPP tergantung pemeliharaan yang baik pada sistem servo hidrolik (hydraulic servi system). Semua engineer officer harus familiar dengan metode emergency untuk pengetesan pitch propeller bila terjadi kesalahan/kerusakan hidrolik atau sistem kontrol.

6 - Permesinan Bantu Pencatatan Running hours untuk permesinan: alternator, steering geer unit, pompa2, fan, heater/cooler; dilakukan sesuai dengan adanya jadwal pemeliharaan terencana (PMS). Setiap bulan data2 performansi motor bantu di-record dalam Auxiliary Engine Data (TD-13) dan diperiksa bahwa power out tiap silinder adalah sama. Data yang dicatat: peak pressure exhaust temp. fuel pump rack reading Bila terdapat motor bantu yang tidak dapat memberikan listrik dengan kapasitas yang sesuai desain, harus segera memberitahukan kepada pihak kapal.

Turbo Generator Over speed dan hand trip harus ditest sebelum dijalankan dan setiap enam bulan atau sesuai permintaan perusahaan, semua peralatan over speed terpasang harus ditest. Emergency Diesel Generator Motor ini dijalankan seminggu sekali. Alarm dan peralatan keselamatan diuji setiap waktu. Setiap bulan atau bila ada kesempatan di pelabuhan, motor dijalankan dengan beban dan diperiksa starting otomatisnya. Semua dicatat dalam Engine Room Log.

Pompa Pompa2 yang dilengkapi dengan trip harus ditest sebelum dijalankan dan dicatat di Engine Log Book. Pengetesan dilakukan min. 6 bulan sekali.

9 - Prosedur Listrik C/E bertanggung jawab terhadap semua instalasi listrik. Semua engineer officer termasuk kadet wajib tahu lokasi dan metode operasi pembangkit listrik utama dan untuk emergency. Semua engineer officer wajib tahu prosedur yang harus diikuti untuk menghidupkan kembali auxiliary power supplies setelah terjadi black out. Termasuk mengenai peralatan trip switch board dan operasi manual permesinan.

Insulation Resistance Test/Megger Test Ketahanan isolasi dari setiap peralatan yang dapat dihubungkan ke sumber energi listrik harus diukur dan dicatat min. sekali dalam 6 bulan.

11 - Prosedur Ruang Mesin Semua engineer officer harus mengerti benar “company engine room watchkeeping and unmanned operation standing order” C/E harus memastikan bahwa semua personnel kamar mesin harus mengenal benar keadaan kapal, prosedur keselamatan dan semua tata tertib yang diberlakukan. Semua engineer officer harus mengerti benar prosedur yang harus diikuti saat terdengar bunyi alarm gas ataupun banjir busa. Pengaktifan sistem pengalihan gas atau busa ke ruang2 mesin dilakukan atas perintah langsung C/E.

12 - Prosedur Hot Work Berisi mengenai prosedur terperinci yang harus diikuti ketika staff kapal ataupun riding squads melakukan pembakaran, pengelasan, atau hot work lainnya. Hanya officer dan petugas yang telah ditunjuk C/E dapat menggunakan peralatan pembakaran dan pengelasan. Hot work tidak boleh dilakukan pada pipa sebelum dilepaskan dari sistem pipa. Hot work di bengkel kamar mesin dapat dilakukan bila diminta C/E.

13 - Prosedur Minyak Bahan Bakar C/E harus bertanggung jawab terhadap pengelolaan minyak bahan bakar. C/E menjaga record yang akurat dari bahan bakar dan cairan dalam bunker dengan mengisi form OP 062 “Fuel/LO/Feed and Domestic Wared sounding and transfer”. Semua tanki settling dan service FO harus dicuci dan diperiksa pada waktu maks. 12 bulan sekali.

14 - Prosedur Minyak Pelumas C/E harus bertanggung jawab terhadap jadwal suplai LO dan mencegah terjadinya pembuangan minyak. Peralatan test untuk kandungan LO, kekentalan dan angka netralisasi harus digunakan : setiap 7 hari di laut untuk M/E setiap 7 hari operasi untuk A/E setiap bulan untuk stern tube Setiap record harus dicatat di Engine Log Book.

LO Analysis Sample minyak pelumas harus diambil pada saat mesin sedang aktif dan dibawa ke laboratorium untuk dianalisa. Jadwal LO Analysis 3 bulan : untuk gearbox M/E, alternator/generator, tabung uap/steam tube. 6 bulan : untuk sistem lain meliputi CPP, steering gear, cargo valve hydraulic dan deck machinery hydraulic.

15 - Prosedur Alat-Alat Pengangkat Semua alat pengangkat yang terbuka harus dicantumkan dalam deck greasing plan yang formal. Hal ini dilakukan oleh C/O sesuai prosedur pemeliharaan kapal C/O bertanggung jawab pada Master untuk penjagaan keamanan atas Register of Lifting Appliances. C/O harus memastikan semua sertifikasi alat2 pengangkat ditulis dalam Register.