Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

Sistem Operasi (pertemuan 5) Memori Razief Perucha F.A
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Dasar-dasar Komunikasi Data
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Silakan kunjungi website saya di
VIDEO.
Sistem Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital
Pengendalian Proses : Seleksi (Conditional)
Memahami Etimologi Multimedia
Sistem Kerja TV Digital II :
MENYONGSONG ERA TV DIGITAL INDONESIA
PENGOLAHAN SINYAL AUDIO PADA STASIUN RELAY TRANS TV SEMARANG
ISTIMEWA “Menggugat Kebijakan Digitalisasi Televisi Yang Tidak Pro Publik” YUDAH PRAKOSO (inCODE) Seminar Digitalisasi Penyiaran dan Keberpihakannya.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
STASIUN BUMI, FUNGSI DAN PRINSIP KERJANYA DALAM SISTEM TRANSMISI SATELIT SIGIT KUMARYANTO.
AGUNG KURNIADI UTOMO PRESENTASI PTI TELEVISI DIGITAL.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
HASIL PENILAIAN PPID AWARD
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
SMK 17 AGUSTUS 1945 GENTENG BANYUWANGI –JAWA TIMUR
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Peluang dan Tantangan digitalisasi bagi Televisi Lokal
Konsep Sistem Informasi
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2014
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Materi Pertemuan ke-4.
: : Sisa Waktu.
Pendugaan Parameter dan Besaran Sampel
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
Luas Daerah ( Integral ).
DINI OKTARIKA, S.KOM 1 KOMUNIKASI DATA.  Komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu Communicare atau Communis yang berarti menjadi milik bersama.  Komunikasi.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 MAR 2014.
PERTEMUAN KE 9 MENU TUNGGAL.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Assalamualaikum wr wb. Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
Bab 10 Struktur Sekor Struktur Sekor
BARRY CAESAR OKTARIYADI EDMOND KOMANSILAN SALMAN ALIAJI WAYAN ADISAPUTRA IPTV.
Slide 4 – Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing
PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI.
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Simulasi Antrian Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI
Konsep Dasar Manajemen dan Paradigma Manajemen yang Berubah
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
1 Pertemuan 4 Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Telekomunikasi & Jaringan
PAPARAN PROGRAM KEGIATAN
Membuat Data Menjadi informasi untuk pengambilan keputusan manajerial
KOMUNIKASI DATA – ST014 Definisi Dan Jenis
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Penyiaran Televisi Digital
Multiplexing.
TELEVISI EDUKASI Santun dan Mencerdaskan 1.
00 Regulasi dan Hukum ICT Kode MK : (3)
Стратегија за прелазак са аналогног на дигитално емитовање
Oleh: Drs. Hanesman, MM. Ahmaddul Hadi, S.Pd. M.Kom. Padang
Transcript presentasi:

Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital Oleh: Wawan Julianto Universitas Trisakti, Thursday, 07 November 2013

Agenda: 1. Infrastruktur TV digital       A. Digram proses siaran TV Digital       B. Perangkat utama siaran TV Digital       C. Head end       D. Pemancar TV Digital       E. Antenna Pemancar TV Digital       F.  Set Top Box       2. Kesiapan teknis operator Mux TV Digital       A. Kesiapan infrastruktur       B. Kesiapan SDM       C. Penggelaran infrastruktur siaran TV Digital       D. Kesiapan STB       3. Pemanfaatan infrastruktur TV analog pasca ASO       A. Pemancar       B. Tower dan antenna Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 2

Sistem Penyiaran TV Digital , DVB-T2 Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 3

Siaran TV Digital Apa siaran TV Digital? Adalah metode penyiaran televisi dalam format video dan audio digital dan di Transmisikan dengan metode digital juga. Kenapa harus migrasi ke TV Digital? Meningkatkan kualitas layanan Efisiensi penggunaan spektrum frekuensi Efisiensi penggunaan infrastruktur Menumbuhkan peluang bisnis baru yaitu penyelenggara infrastruktur Perangkat sistem TV analog sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik Apa Standar Siaran TV Digital di Indonesia? Standar Siaran TV Digital Di Indonesia adalah DVB-T2 Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 4

Standar Siaran TV Digital di Dunia Teknologi DVB-T2 Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 5

Diagran sistem siaran TV Digital, DVB-T2 Antenna Penerima Antenna Pemancar Data EWS MPEG4 Encoder A/V in Multiplexer ........... DVB-T2 STB DVB-T2 Transmitter PI/PSI Server EPG & Network Control Portable Receiver Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 6

Perangkat utama siaran TV Digital:  Perangkat Utama dalam sistem penyiaran TV Digital terdiri dari: A. Head End       B. Pemancar TV Digital       C. Antenna Pemancar TV Digital D. Network Management System       E.  Set Top Box       F. EWS System Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 7

Head End Multiplexer MPEG4 Encoder MPEG encoder berfungsi untuk mengubah sinyal video dan audio menjadi Paket data digital. Dan sekaligus mengkrompres data tersebut. Di bagian ini pula masing masing program diberikan ID digital yang biasa disebut dengan Program ID Multiplexer Multiplexer berfungsi untuk menggabungkan masing masing paket data program siaran dan middle ware menjadi satu paket data tunggal Di bagian ini pula masing masing channel diberikan ID digital yang biasa disebut dengan channel ID PI/PSI Server EPG & Network Control Alat ini digunakan untuk layanan grafis middle ware seperti EPG, game, layanan digital teletex dan lain lain Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 8

Head End DVB-T2 Transmitter Paket data digital yang dihasilkan oleh multiplexer di modulasi, kemudian sinyal yang sudah termodulasi dikuatkan dan dipancarkan. Di bagian ini semua parameter siaran DVB T ditentukan atau di setting Antenna Pemancar UHF Parameter penting yang harus diperhatikan dalam memilih antenna adalah Gain dan Pola Radiasi Pola radiasi ini yang menentukan bentuk jangkauan siaran Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 9

STB adalah alat yang digunakan untuk menerima siaran TV digital Set Top Box STB adalah alat yang digunakan untuk menerima siaran TV digital Spesifikasi basic STB yang bisa diterima di Indonesia: Bisa menerima siaran dengan standar DVB-T2 Decoder MPEG-4 Video Resolusi SD dan HDTV EPG EWS TKDN minimal 20% Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 10

Kesiapan Operator Mux Siaran TV Digital Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 11

Pemenang Tender LP3M ZONA 4 ZONA 5 ZONA 6 ZONA 7 ZONA 15 1 TRANS TV 2 SCTV Group INDOSIAR 3 TVOne RCTI Group GLOBAL TV 4 METRO TV ANTV   5 BSTV Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 12

Penggelaran Infrastruktur Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 13

6/11/2013 Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 14

Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 15

Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 16

Perencanaan Kapasitas DVB T2 Guard interval (GI) selection is depending on frequency plan, with longer GI single frequency network (SFN) solution is possible, but with short GI and multi frequency network (MFN) capasity can be maximized Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 17

Lokasi Pemancar TV Digital dan Daya Pancar ZONA 4   1 Jakarta 3,5 KW 2 Cilegon 1,2 3 Malingping 4 Pandeglang ZONA 6   1 Semarang 2,4 KW 2 Tegal 1,2 3 Purwokerto 4 Yogyakarta 5 Pati 6 Purworejo 7 Magelang 8 Blora dan Cepu ZONA 7   1 Surabaya 2,4 KW 2 Malang 1,2 3 Kediri 4 Madiun 5 Jember 6 Tuban 7 Banyuwangi 8 Pacitan 9 Pamekasan 10 Situbondo ZONA 5   1 Bandung 2,4 KW 2 Sukabumi 1,2 3 Cirebon 4 Garut 5 Purwakarta 6 Pelabuhan Ratu 7 Cianjur 8 Sumedang 9 Kuningan 10 Majalengka 11 Ciamis ZONA 15   1 Batam 1,2 KW 2 Tanjung Pinang Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 18

Coverage Area Siaran TV Digital Tahap I P. Batam P. Jawa Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 19

Coverage Populasi Siaran TV Digital Tahap I ZONA 4   1 Jabodetabek 26.572.464 Jiwa 2 Cilegon 423.708 3 Pandeglang 918.938 ZONA 6   1 Semarang 6.893.371 Jiwa 2 Tegal 6.606.418 3 Purwokerto 6.153.055 4 Yogyakarta 3.459.981 5 Pati 2.065.929 6 Purworejo 862.975 7 Magelang 2.392.436 8 Blora 941.379 ZONA 7   1 Surabaya 11.716.250 Jiwa 2 Malang 3.836.153 3 Kediri 6.247.679 4 Madiun 34.600.709 5 Jember 2.451.081 6 Tuban 2.655.883 7 Banyuwangi 2.035.111 8 Pacitan 628.914 9 Pamekasan 1.990.497 10 Situbondo 753.300 ZONA 5   1 Bandung 10.769.724 Jiwa 2 Sukabumi 2.799.026 3 Cirebon 4.731.448 4 Garut 5.127.476 5 Purwakarta 930.585 6 Pelabuhan Ratu 96.675 7 Cianjur 2.293.990 8 Sumedang 1.154.570 9 Kuningan 1.258.010 10 Majalengka 1.235.769 11 Ciamis 1.746.795 ZONA 15   1 Batam 1.286.662 Jiwa 2 Tanjung Pinang 215.334 TOTAL POPULASI 157.852.295 Jiwa Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 20

Kesiapan SDM Pemancar Operator Pemancar: Semua operator pemancar TV Analog siap mengoperasikan pemancar TV digital karena prosedur operasionalnya tidak jauh berbeda. Teknisi Maintenance Pemancar: Untuk maintenance exciter dan Power Amplifier sama dengan maintenance pemancar TV Analog Perlu tambahan keahlian dalam maintenance head end yang sebagian besar komputer base. Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 21

Kesiapan Set Top Box Pengadaan Set Top Box Pada seleksi LP3M tahap pertama di peroleh komitmen kurang lebih 6 juta STB untuk 5 Zona dari seluruh pemenang LP3M yang akan dibagikan gratis kepada pemirsa. LP3M masih menunggu kesiapan industri dalam negeri untuk pengadaan STB terkait dengan syarat TKDN sebesar minimal 20% Pematangan standar EWS juga menjadi kendala dalam pengadaan STB LP3M juga menunggu aturan resmi distribusi STB Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 22

Kendala Teknis Implementasi Siaran TV Digital Kendala yang di temui dalam implementasi dalam siaran TV digital: Adanya interference Frekuensi dengan siaran TV analog di beberapa daerah Dalam beberapa ujicoba integrasi EWS dengan infrastruktur LP3M ditemukan masalah. Ketersediaan STB yang belum banyak di masyarakat terutama di kota kecil membuat investasi dan opex yang di keluarkan LP3M jadi tidak efektif. Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 23

Pemanfaatan Infrastruktur TV Analog Pasca ASO Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 24

Pemancar TV Analog bisa di konversi menjadi pemancar TV digital dengan mengganti exciternya Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 25

Antenna UHF Pemancar TV Analog bisa di digunakan untuk antenna pemancar TV digital tanpa melakukan perubahan apapun juga. Antenna Pemancar TV Band UHF Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital p. 26

Terima kasih… Sisten Penyiaran DVB-T2 © Wawan Julianto Transmission Dept. Head PT Televisi Transformasi Indonesia 2013 Sisten Penyiaran DVB-T2 dan Kesiapan Teknis Siaran TV Digital