Sekolah yang menyenangkan Perkembangan otak terjadi pada rentang usia 0-8 tahun, baik secara fisik maupun intelektual. Perkembangan otak terjadi pada rentang usia 0-8 tahun, baik secara fisik maupun intelektual.
80% perkembangan otak terjadi antara usia 0-6 tahun. Selama rentang waktu ini, IQ anak dapat melonjak secara drastis jika mendapat rangsangan dari orangtua maupun pengasuh/guru PG
Selanjutnya peran strategis tersebut dipegang oleh guru TK dan SD kelas bawah (kelas 1-3). Selanjutnya peran strategis tersebut dipegang oleh guru TK dan SD kelas bawah (kelas 1-3). Inilah masa penting untuk membangun budaya belajar (learning culture). Inilah masa penting untuk membangun budaya belajar (learning culture). Bila masa ini anak sdh mempunyai budaya belajar yang tinggi, anak akan mudah mempelajari kecakapan belajar (learning skill) pada periode berikutnya, yakni orientation stage. Termasuk membangun orientasi hidup maupun orientasi akademik. Bila masa ini anak sdh mempunyai budaya belajar yang tinggi, anak akan mudah mempelajari kecakapan belajar (learning skill) pada periode berikutnya, yakni orientation stage. Termasuk membangun orientasi hidup maupun orientasi akademik.
Jadi yang perlu dibangun pada masa perkembangan awal anak di sekolah adalah budaya belajar (learning culture). Bukan sekedar kebiasaan belajar (learning habits). Jadi yang perlu dibangun pada masa perkembangan awal anak di sekolah adalah budaya belajar (learning culture). Bukan sekedar kebiasaan belajar (learning habits).
Kegiatan belajar terasa menyenangkan bila melibatkan emosi saat melakukan kegiatan,guru yang mengajar dg antusiasme yg menyala-nyala,rancangan fisik sekolah yang menggugah, dan berbagai aspek lain yg mempengaruhi emosi saat belajar. Kegiatan belajar terasa menyenangkan bila melibatkan emosi saat melakukan kegiatan,guru yang mengajar dg antusiasme yg menyala-nyala,rancangan fisik sekolah yang menggugah, dan berbagai aspek lain yg mempengaruhi emosi saat belajar.
Semakin tinggi keterlibatan emosi saat belajar, semakin efektif otak bekerja. Semakin tinggi keterlibatan emosi saat belajar, semakin efektif otak bekerja. Belajar seharian penuh, tapi anak merasakannya seperti bermain. Asyik dan menyenangkan. Belajar seharian penuh, tapi anak merasakannya seperti bermain. Asyik dan menyenangkan.
Budaya belajar (learning culture) sangat dipengaruhi oleh kekuatan motivasi. Jika anak memiliki alasan yg kuat dlm bertindak, kemudian mengakar dlm dlm dirinya,maka ia akan terus memiliki energi untuk belajar. Budaya belajar (learning culture) sangat dipengaruhi oleh kekuatan motivasi. Jika anak memiliki alasan yg kuat dlm bertindak, kemudian mengakar dlm dlm dirinya,maka ia akan terus memiliki energi untuk belajar.
Untuk mengembangkan budaya belajar diperlukan, lingkungan yang mendukung, guru-guru yang ramah, hangat dan bersahabat, juga lingkungan fisik sekolah yang merangsang minat belajar, betapapun sederhananya, sangat diperlukan. Untuk mengembangkan budaya belajar diperlukan, lingkungan yang mendukung, guru-guru yang ramah, hangat dan bersahabat, juga lingkungan fisik sekolah yang merangsang minat belajar, betapapun sederhananya, sangat diperlukan.