Austria dan Uni Eropa
Sekilas Sejarah Austria 1918 berdiri sendiri setelah runtuhnya Kekaisaran Austro-Hungaria Pasca PD II sebagian wilayahnya diduduki Uni Soviet State Treaty (1955) membebaskan sebagian Austria tsb dari pendudukan Uni Soviet Merupakan salah satu pendiri EFTA
Austria dan Uni Eropa 1961 mengajukan lamaran ke EC, tak lama setelah dua negara EFTA lainnya yakni Inggris dan Denmark mengajukan lamaran Uni Soviet tidak suka pd rencana Austria untuk masuk EC dan melakukan upaya anti rencana tsb
Debat di dalam negeri: Partai Sosialis Austria (SPO) memilih keanggotaan di EFTA dan berusaha memperlambat upaya untuk masuk EC Partai Rakyat Austria (OVP) mendukung rencana masuk EC dgn melihat keuntungan ekonomi yg akan didapat
Tahapan aplikasi 1972 Austria tergabung dalam kesepakatan Free Trade Area dengan EC dan memperoleh status “associated membership” 1989 Austria memasukkan aplikasi formal di tengah perubahan situasi politik di Eropa Tengah dan Timur Meski pro dan kontra di dalam negeri terus terjadi, Austria menyetujui keanggotaan Austria dalam UE dalam referendum 12 April 1994 (setuju 66,3 %)
Opini Publik Di Austria tdpt kecenderungan tidak mendukung rencana Austria masuk EC Jajak pendapat 1991: 55% setuju, 42% tidak Jajak pendapat 1992: 51% setuju, 41% tidak Respon negatif terutama digaungkan oleh pendukung Parti Kebebasan (Freedom Party) yg umumnya generasi tua dan petani
Opini Publik Komunitas petani cenderung menolak EC Sejak diterima thn 1995, opini negatif berkembang di beberapa sektor: kebijakan fiskal yang ketat, kehilangan lapangan pekerjaan krn kompetitor asing Jajak pendapat 1998: 38% mendukung UE vs 19% anti UE
Situasi Ekonomi Sejak 1981 Schilling Austria berhubungan langsung dengan Deutschmark Jerman hubungan moneter bilateral dengan Jerman yg memudahkan Austria berpartisipasi dalam EMU Setelah tergabung dlm UE, Austria ikut dlm Economic Monetary System (EMS) dengan Exchange Rate Mechanism (ERM) thn 1996. Austria bergabung dalam mata uang tunggal euro
Pertanian rendahnya produktivitas pertanian Austria dan tingginya subsidi membuat harga produk pertanian turun hingga 23,3 % sejak 1995 kenyataan ini menyebabkan turunnya pendapatan petani subsidi pemerintah yg sangat tinggi dikurangi dan UE melalui CAP berperan secara finansial termasuk pemberian subsidi
Data: 1994 defisit dan utang = 4,8 % dan 65,4 % dari GDP
Finlandia dan Uni Eropa
Sejarah Perjalanan Finlandia untuk menuju Uni Eropa sangat lambat, terkait kedekatannya sejak lama dengan Uni Soviet Basis ekonomi Finlandia terletak pada pertukaran dagang antara produk manufaktur Finlandia dan minyak Soviet yang berharga murah Soviet berusaha membendung usaha Finlandia untuk mendekatkan diri ke Eropa Barat
Sejarah 1961 Finlandia bergabung dalam EFTA 1973 menandatangani kesepakatan dengan EC ttg wilayah perdagangan bebas Jatuhnya pasar Soviet membuat Finlandia merasa perdagangan bebas yg sifatnya terbatas dengan EC sangat tidak cukup
Tahapan ke UE 1989 Finlandia melamar ke EC, ketika ekonominya sedang resesi Keanggotaan dalam EC sangat penting bagi masuknya investasi 1994 57% rakyat Finlandia menyetujui masuknya Finlandia ke UE
Opini Publik Jajak pendapat 1997: 38% mendukung UE, 29% tidak mendukung, 32% netral 1998 39% (+), 44% (-) akhir thn 1998 61% (+), 32 (-) terhadap euro
Pertanian Subsidi pertanian yg tinggi dan harga produk pertanian tertinggi di antara negara-negara UE Petani ingin agar subsidi dr pemerintah Finlandia tetap diberikan UE sepakat memberi bantuan finansial bagi program pertanian nasional Finlandia Kontribusi pertanian dlm ekonomi Finlandia kini telah tergeser oleh sektor industri
Swedia dan Uni Eropa
Sejarah Sebagai anggota EFTA, Swedia melihat pentingnya keanggotaan di EC 1971 Swedia menandatangani perjanjian wilayah perdagangan bebas dengan EC Meski demikian belum muncul antusiasme untuk menjadi anggota penuh EC, sebab: netralitas Swedia akan terganggu bila menjadi anggota EC Welfare system terancam terganggu
Tahapan menuju UE Tahun 1990-an barulah pemerintah Swedia menyimpulkan bahwa menjadi anggota EC akan menguntungkan perekomian mereka Motivasi ekonomi: menaikkan pertumbuhan ekonomi, menarik investasi Motivasi politik : memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan di tingkat UE dan ikut berperan dalam pembangungan negara-negara lain seperti negara-negara di kawasan Baltik Referendum 1994 : 52,2% setuju Swedia bergabung dengan UE
Opini Publik Para pekerja dan industrialis mendukung UE Kaum buruh dan petani skeptis thd UE. Mereka menganggap keanggotaan Swedia di UE hanya akan menggaggu demokrasi sosial Swedia, mengurangi campurtangan sosial dan standar lingkungan 1990: 50% mendukung UE 1998: 35% mendukung UE
Situasi ekonomi Swedia termasuk negara yang memiliki hanya sedikit waktu untuk memenuhi kriteria konvergensi yang ditetapkan dalam perjanjian Maastricht Swedia tergabung dalam Economic Monetary Union (EMU) namun tidak ikut dalam mata uang tunggal Euro Data: 1995 : defisit anggaran thdp GDP : 8,1% 1997 : kurang dr 1 % Tahun 1998 44% rakyat Swedia mendukung Euro, 46 % menolak
Thank you and have a nice flight…