M. Isnawan Akbar Process Activities in LOBP - Production Unit Cilacap

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUMPULAN SOAL 4. FLUIDA H h
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Selamat Datang di Tutorial Corel DRAW ® 12 Indah Afif Khairunnisa XII IA-5 SMA Negeri 1 Depok 2010/2011.
Sistem Kelistrikan & Instrumen
TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3
B A B V Analisa Network.
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Materi Sosialisasi & Pelatihan PADAMU NEGRI PTK Jakarta, 2013 Divisi Enterprise Service v
ALJABAR.
OPTIMASI & PROGRAM LINIER (PL) by : Emirul Bahar
Metode Simpleks Diperbaiki (Revised Simplex Method)
PROSEDUR TATA LETAK FASILITAS
TRANSFORMASI-Z Transformsi-Z Langsung Sifat-sifat Transformasi-Z
Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
8 Statistik Selang untuk Sampel Tunggal.
Presentasi Sesi I.
Sistem Persamaan Diferensial
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
Teknik penulisan ilmiah: Tugas akhir S1,S2,S3 Bagaimana membuat: Daftar pustaka otomatis Oleh: D. Erwin Irawan.
Circle (LINGkaRan) Enggar Fathia Ch*Fuji Lestari*Ni Made Ratna W*Ria Oktavia*
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
MODUL 1 . KKPI KEGIATAN BELAJAR 2
Desain Sistem Informasi Bab : Proses Bisnis
Fungsi Invers Oleh: FadjarShadiq, WI PPPG Matematika
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Sistem Informasi Manufaktur
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Induksi Matematika Materi Matematika Diskrit.

Luas Daerah ( Integral ).
MENGHITUNG LUAS LANTAI
Aspek Teknis.
CARA EDIT TAMPILAN / TEMPLATE PADA BLOG
PROSES KEGIATAN PENGISIAN DRUM 200 & 209 LITER )
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
TAUTOLOGI, KONTRADIKSI, DAN CONTINGENT
Slide 7 – Penjadwalan Process
PROSES KEGIATAN PRODUKSI DI LITHOS
M. Isnawan Akbar GO INSPIRONMENT! Berbagi Inspirasi, Meningkatkan Kinerja. Created by : LUBRICANTS.
Algoritma Penjadwalan Disk
Chapter 2: Cost Concepts & Cost Flows
Komunikasi Pemasaran Adhi Gurmilang
DETERMINAN.
PEMILIHAN INDIKATOR PENGUKURAN
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
6s-1Linear Programming William J. Stevenson Operations Management 8 th edition OPERATIONS RESEARCH.
Manajemen Produksi dan Operasi
SISTEM PAGING STMIK MDP Palembang
6. INTEGRAL.
KONVOLUSI DISKRIT.
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
6. INTEGRAL.
Konsep biaya Arus biaya Chapter 2. Konsep dasar biaya Cost adalah KAS atau setara dg KAS yg dikorbankan untuk mendapatkan barang/jasa yg diperkirakan.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
Kompleksitas Algoritma
Diagram balok & Setting Diagram Balok Materi Pertemuan ke-18 (Praktikum)
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
PERENCANAAN TATA LETAK
Melakukan Perbaikan Sistem Pengisian
BAHTERA NUH Ibrani 11:7.
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Terapan Diferensial dalam Bidang Ekonomi
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
1 28 FEBRUARI 2011 SENSASI DAN TEORI GESTALT. SENSASI “ sense” artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Menurut Dennis.
Transcript presentasi:

M. Isnawan Akbar Process Activities in LOBP - Production Unit Cilacap (From Blending to Drum Finished Product) Created by : M. Isnawan Akbar 748178 LUBRICANTS

PRODUCTION UNIT CILACAP SELAMAT DATANG DI PT PERTAMINA LUBRICANTS PRODUCTION UNIT CILACAP LUBRICANTS

Proses 1 Petugas blending akan melihat program produksi, kemudian dilakukan proses pembuatan formulasi (KP) dengan melihat posisi material dan bahan baku (base oil, additive). LUBRICANTS

Proses 2 Sebelum memutuskan minyak yang akan di produksi, petugas blending akan melihat posisi stok base oil dan additive guna utilisasi yang optimal. LUBRICANTS

Proses 3 Setelah nomer batch untuk produk yang akan di blending selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah menuliskan di papan informasi mengenai nama produk, posisi tangki, dan volume minyaknya. LUBRICANTS

Proses 4 Setelah formulasi (KP) ditentukan, petugas blending akan memulai aktifitas produksi dengan melakukan setting meter arus untuk base oil dan additive. LUBRICANTS

Proses 5 Setelah masing-masing meter arus di-setting, petugas blending akan membuka valve (kerangan) untuk mengalirkan base oil dan additive. LUBRICANTS

Proses 6 Petugas blending kemudian menyalakan motor pompa untuk mengalirkan base oil dan additive ke tangki blending yang telah ditentukan. LUBRICANTS

Proses 7 Petugas blending dibagi ke dalam beberapa tugas untuk menghasilkan cycle time proses blending yang se- efisien mungkin. LUBRICANTS

Proses 8 Supervisor blending memonitor setiap kegiatan blending, agar proses blending berjalan sesuai rencana. LUBRICANTS

Proses 9 Untuk beberapa additive kemasan drum, proses pencampuran ke tangki blending dilakukan secara langsung melalui inlet tangki blending agar dihasilkan cycle time proses blending yang minimum. LUBRICANTS

Proses 10 Setelah minyak lumas selesai di blending dan dinyatakan release, petugas DFO selanjutnya membuat nomer batch untuk pengisian hari itu. LUBRICANTS

Proses 11 Petugas DFO kemudian menyiapkan drum kosong untuk dilakukan proses pemarkaan. LUBRICANTS

Proses 12 Setelah drum kosong baru disiapkan, petugas sablon melakukan marka untuk nama produk (brand/merk) tertentu. LUBRICANTS

Proses 13 Setelah nama produk (brand/merk) selesai di sablon, proses selanjutnya adalah pemarkaan nomor batch dan nomer registrasi kementerian ESDM. LUBRICANTS

Proses 14 Setelah drum kosong telah selesai diberikan brand, nomor batch, dan nomer registrasi dari kementerian ESDM, proses selanjutnya adalah menempatkan drum kosong keatas conveyor untuk segera dilakukan proses pengisian. LUBRICANTS

Proses 15 Selanjutnya petugas DFO melakukan setting timbangan untuk alat ukur pengisian. Setelah minyak lumas dinyatakan release, maka proses pengisian segera dilakukan. Setelah diisi sesuai ukuran, petugas DFO akan melakukan penyegelan drum. LUBRICANTS

Proses 16 Aktifitas pengisian di bagian DFO Production Unit Cilacap, memiliki fasilitas nozzle pengisian sejumlah 5 line. LUBRICANTS

Proses 17 Setelah drum yang sudah diisi selesai dilakukan penyegelan, petugas handling akan mengkondisikan posisi drum untuk diangkut sopir forklift. LUBRICANTS

Proses 18 Sopir forklift akan meletakan drum yang telah diisi untuk disimpan di tempat timbun (drum yard) milik fungsi Gudang Nusantara. LUBRICANTS

Proses 19 Dalam aktifitas penimbunan ke Gudang Nusantara, fungsi DFO dibantu oleh 2 personel forklift untuk proses penyimpanan yang efisien. LUBRICANTS

Proses 20 Di Gudang Nusantara, drum finished product akan disusun secara rapi sesuai prosedur penyimpanan (peletakan) yang telah ditentukan. LUBRICANTS

ありがとう Terima Kasih