Selamat Datang Peserta Monitoring dan Evaluasi KKP3T dan Kerja Sama Penelitian Lainnya TA 2012 serta Sosialisasi KKP3N TA 2013 Badan Penelitian dan Pengembangan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
Team Teaching Manajemen Agribisnis
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Ketua Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
PENYEMPURNAAN arSITEKTUR PROGRAM, KEGIATAN DAN STRUKTUR KINERJA
MEMBUAT MATRIKS PROGRAM
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Magister of Electrical Engineering
SISTEM AGRIBISNIS.
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
Gerakan Penyelamatan Agribisnis Teh Nasional (GPATN )
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
Innovation in Service Journal Review Nanotechnology for enhancing food security in India Nanoteknologi untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan di India Oleh.
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
PAKET KEBIJAKAN KEDAULATAN PANGAN
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
PANGAN Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk.
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
Evaluasi Proposal.
HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)
Strategi Pembangunan Pertanian di Indonesia
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
Skema Program Pengabdian Kepada Masyarakat
Arah Kebijakan Persusuan
PEREKONOMIAN INDONESIA
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Maria Lusia Hutagalung D1B011024
Disampaikan Oleh: MY ESTI WIJAYATI ANGGOTA DPR RI KOMISI X
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
PERAN PERTANIAN TERPADU DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN INDONESIA
BAB IV PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PERTANIAN
PERAN SERTA DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
Pengertian Pertanian terpadu
Green Revolution.
SOSIALISASI TEMA RISET BALITBANG – KABUPATEN GORONTALO
REVOLUSI HIJAU.
Model-Model Usaha Agribisnis
Arah Kebijakan Persusuan
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional
Isu Komoditas Sapi Potong Merupakan isu terbesar
CIRI DAN FAKTOR PEMBENTUK MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
DINAS PERIKANAN & PANGAN PETUNJUK TEKNIS USULAN MUSRENBANGDES
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
Membangun Pertanian Modern di Wilayah Perbatasan FARID BAHAR Bogor, 8 Maret 2018.
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
MEMBANGUN USAHA AGRIBISNIS
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Dra. Rosalia Indriyati Saptatiningsih,M.Si
Peluang dan potensi Pertanian Organik
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
RENCANA KERJA DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN
Transcript presentasi:

Selamat Datang Peserta Monitoring dan Evaluasi KKP3T dan Kerja Sama Penelitian Lainnya TA 2012 serta Sosialisasi KKP3N TA 2013 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor, 6 November 2012

Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N)

Kerja Sama Litbang Pertanian Kerja Sama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) Program Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) Kerja Sama Kemitraan dengan Instansi Pemerintah/LSM Hibah Luar negri Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N) Kerja Sama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Internasional (KKP3I) Kerja Sama Kompetitif Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi (KKP2TPSL)

Perbedaan KKP3T dan KKP3N No Persyaratan KKP3T KKP3N 1. Lembaga yg terlibat PT dan Litbang Pertanian PT, Litbang Pertanian dan Lembaga Penelitian Nasional 2. Penanggung jawab Dosen PT Peneliti lembaga penelitian nasional Peneliti Balitbang Pertanian 3. Anggota tim Maksimal 4 orang Minimal 2 institusi Maksimal 5 orang Minimal 3 institusi berbeda 4. Topik Penelitian Fokus komoditas dan bidang masalah Isu utama/masalah pencapaian program utama kementerian pertanian 5. Publikasi Publikasi dalam jurnal yg diterbitkan Badan Litbang Pertanian atau jurnal internasional Publikasi dalam jurnal nasional atau jurnal internasional, dgn menuliskan Badan Litbang sebagai sumber biaya 6. HKI (hak paten/hak cipta/PVT) Milik Balitbang Pertanian Milik bersama 7. Pembiayaan Maksimal usulan 150 jt Maksimal usulan 200 jt (?)

Lembaga yang Diundang Perguruan Tinggi seluruh Indonesia Lembaga Penelitian Nasional yang berbadan hukum (LPK, LPNK, BUMN dan Swasta (?)): BMKG Bakosurtanal LAPAN LIPI BPPT BPN PT. Riset Perkebunan Nusantara (?) Badan Litbang Kementerian PU Badan Litbang Kementerian Kesehatan Badan Litbang Kemenakertrans Badan Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan Badan Litbang Kementerian Komunikasi dan Informasi Badan Litbang Kementerian ESDM Badan Litbang Kementerian Kehutanan Badan Litbang Daerah

Tujuan KKP3N Membangun dan memperkuat jaringan kemitraan antara UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian dengan Perguruan Tinggi dan lembaga penelitian nasional lainnya. Membangun sinergisme dan meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan kualitas penelitian untuk menghasilkan inovasi teknologi dan kelembagaan berbasis sumberdaya, permasalahan, dan kebutuhan setempat.

Keluaran Terbangunnya jaringan kemitraan yang kuat antara UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian dan Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian Nasional lainnya. Karya tulis ilmiah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi atau jurnal internasional. Prototipe produk atau produk akhir yang berpotensi HKI.

Ketentuan Pelaksanaan NO PENANGGUNG JAWAB ANGGOTA 1 Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian Nasional, minimal: Lektor bergelar Magister untuk PT Peneliti Madya bergelar Magister untuk Lembaga Penelitian Nasional Maksimal berjumlah 4 orang Minimal 1 orang peneliti muda Balitbang Pertanian Minimal 1 orang dari instansi di luar instansi PJ kegiatan Gelar serendah-rendahnya Magister untuk PT dan Peneliti Muda untuk Lembaga Penelitian Nasional 2 Peneliti Litbang pertanian, minimal: Peneliti Madya bergelar Magister Maksimal 4 orang Minimal berjumlah 2 orang dari PT atau Lembaga Penelitian Nasional dari instansi berbeda

Pendaftaran Program KKP3N Sistem pendaftaran usulan proposal secara on-line melalui alamat http://kkp3n.litbang. deptan.go.id Pendaftaran online mulai dibuka pada Minggu I November – Minggu ke 2 Desember 2012

· Kecukupan produksi pangan di dalam negeri sesuai dengan kebutuhan Program Swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta swasembada kedelai, gula dan daging Indikator utama: ·   Kecukupan produksi pangan di dalam negeri sesuai dengan kebutuhan ·   Keamanan pangan ·   Stabilitas produksi ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 1. Perubahan iklim secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi produksi pangan A.1.1 Pengembangan teknologi adaptif dan mitigatif perubahan iklim A.1.2 Pengembangan ”climate smart agriculture”. A.1.3 Pengembangan sistem analisis, informasi teknologi dan sistem peringatan dini ancaman iklim, OPT dan penyakit hewan

Program Swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta swasembada kedelai, gula dan daging ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 2. Kelangkaan tenaga kerja dan besarnya kehilangan hasil di sektor pertanian menghambat pemacuan peningkatan produksi pangan A.2.1 Pengembangan teknologi dan model usaha tani hemat tenaga kerja/low input A.2.2 Rekayasa teknologi mekanisasi untuk peningkatan efisiensi sistem produksi A.2.3 Pengembangan teknologi pengurangan kehilangan hasil dan peningkatan rendemen

Program Swasembada berkelanjutan padi dan jagung serta swasembada kedelai, gula dan daging sapi ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 3. Rendahnya produktivitas lahan bukaan baru, lahan sub optimal (lahan rawa, lahan kering, lahan terdegradasi/terlantar), degradasi kesuburan lahan, pencemaran agrokimia dan limbah industri A.3.1 Pengembangan teknologi pemulih kesuburan lahan dan remidiasi lahan A.3.2 Pengembangan teknologi pengelolaan lahan, hara dan air, lahan bukaan baru dan sub optimal A.3.3 Perakitan varietas unggul berdaya hasil tinggidan tahan cekaman. A.3.4 Pengembangan teknologi remideasi dan teknologi ramah lingkungan. A.3.5 Pengembangan tanaman pakan ternak lahan sub-optimal A.3.6 Pengembangan model/sistem integrasi tanaman-ternak A.3.7 Pengembangan perangkat uji

ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 4. Kelangkaan sumberdaya air dan penurunan kapasitas irigasi dan infrastruktur lainnya A.4.1 Pengembangan teknologi hemat air berbasis nano tenologi dan tenologi frontier lainnya A.4.2 Pemanfaatan sumberdaya air alternatif A.4.3 Perakitan Perakitan varietas toleran kekeringan dan umur genjah. 5. Rendahnya laju reproduksi dan populasi ternak A.5.1 Penciptaan teknologi reproduksi untuk menurunkan kemajiran, keguguran A.5.2 Penciptaan teknologi deteksi dini gangguan reproduksi, kebuntingan, dan sifat unggul 6. Penurunan produktivitas ternak A.6.1 Pengembangan teknologi pakan dan budidaya ternak A.6.2 Pengembangan teknologi obat hewan berbasisi sumberdaya lokal A.6.3 Pengembangan deteksi dini penyakit untuk peningkatan produktivitas ternak

· Keanekaragaman pangan · Penurunan konsumsi beras B.. Program Diversifikasi Pangan sebagai upaya untuk menurunkan konsumsi beras dan peningkatan gizi masyarakat Indikator utama: ·    Pola Pangan harapan ·    Keanekaragaman pangan ·    Penurunan konsumsi beras ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 1. Kendala biofisk dalam pengembangan pangan fungsional B.1.1 Pengembangan teknologi biofortifikasi untuk meningkatkan kandungan/ karakteristik fungsional pangan B.1.2 Perakitan varietas pangan fungsional 2. Kendala sosial budaya terkait dengan persepsi masyarakat terhadap beras sebagai makanan utama, pangan fungsional dan pangan organik B.2.1 Kajian preferensi konsumen terhadap pangan fungsional dan pangan organik B.2.2 Pengembangan inovasi kelembagaan

B.. Program Diversifikasi Pangan sebagai upaya untuk menurunkan konsumsi beras dan peningkatan gizi masyarakat ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 3. Ketersediaan dan pemanfaatan pangan alternatif yang masih rendah B.3.1 Explorasi sumber pangan baru B.3.2 Pengembangan teknologi produksi dan pengolahan pangan alternatif dan teknologi biokomposit B.3.3 Pengembangan SDG potensial (unggas, kambing, domba) lokal mendukung swasembada daging

C. Program Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor Indikator utama: Efisiensi Mutu produk Derivasi dan diversifikasi produk ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 1. Rendahnya mutu hasil akibat penanganan pasca panen yang lemah C.1.1 Perakitan varietas unggul untuk perbaikan kualitas hasil C.1.2 Rekayasa teknologi mekanisasi dan pengembangan teknologi pasca panen pertanian untuk peningkatan nilai tambah dan pengolahan limbah. 2. Keterbatasan segmentasi pasar ekspor C.2.1 Studi pengembangan pasar ekspor C.2.2 STudi rantai pasokkomoditi ekspor pertanian

C. Program Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 3. Keterbatasan dan kelemahan dalam pemanfaatan teknologi proses/pengolahan hasil C.3.1 Pengembangan teknologi penanganan produk segar dan pengolahan hasil pertanian inovatif termasuk teknologi bioproses dan nanoteknologi 4. Kendala biofisik dalam pengembangan pangan organik C.4.1 Pengembangan teknologi budidaya untuk meningkatkan produksi pangan organik

D. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Indikator utama: Peningkatan pendapatan petani Nilai tukar petani Pengeluaran konsumsi RT ISU UTAMA KODE TOPIK PENELITIAN 1. Kemiskinan, ketimpangan pendapatan, ketidakstabilan harga D.1.1 Alternatif kebijakan peningkatan nilai tukar petani D.1.2 Alternatif kebijakan peningkatan aksesibilitas petani terhadap sumber daya, informasi dan pasar D.1.3 Pengembangan model agroindustri perdesaan berbasis kemitraan petani

Proses Seleksi Pendaftaran online (project digest) Seleksi online : Teknis Administrasi Pengumuman hasil seleksi online Seminar proposal Seleksi proposal: Substansi Biaya Penerimaan proposal lengkap Rapat Komite Pengarah Nasional Pengumuman Hasil Seleksi

TAHAPAN PELAKSANAAN KKP3N TA 2013 NO. KEGIATAN TENTATIVE WAKTU 1. Pemberitahuan Program KKP3N TA 2013 (Website dan surat) Minggu V Oktober 2012 2. Pendaftaran On Line 12 Nopember 2012 3. Batas Akhir Pendaftaran On Line 7 Desember 2012 4. Seleksi On Line 10 – 14 Desember 2012 5. Pengumuman Hasil Seleksi On Line 17 Desember 2012 6. Batas Akhir Penyerahan Proposal Lengkap 4 Januari 2013 7. Evaluasi Proposal dan Kelayakan Biaya oleh Tim Evaluator 7 – 11 Januari 2013 8. Seminar Proposal 14 – 18 Januari 2013 9. Rapat Komite Pengarah Nasional 21 – 31 Januari 2013 10. Pengumuman Proposal yang disetujui untuk didanai oleh KKP3N 4 – 8 Pebruari 2013 11. Penyerahan Perbaikan Proposal 11 – 15 Pebruari 2013 12. Verifikasi Akhir 18 – 28 Pebruari 2013 13. Penandatanganan kontrak 4 – 8 Maret 2013

Panduan lengkap dapat diunduh di: http://kkp3n. litbang. deptan. go Panduan lengkap dapat diunduh di: http://kkp3n.litbang.deptan.go.id Email: kkp3n@litbang.deptan.go.id

Terima Kasih