GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KRISTUS DAN HARI SABAT Lesson 5 for May 3, 2014.
Advertisements

WE ARE FAMILY PDT. ALEX LETLORA GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI.
KRISTUS, HUKUM, DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN
Menyingkapkan Kemuliaan Tuhan Wahyu 17:14.
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
KERAJAAN SERIBU TAHUN PASAL 20.
NOMADEN? Kejadian 30:25-43 vs NOMADEN?.
Teologi Alkitab Perjanjian Lama
Bab IX HUKUM.
KISAH CINTA Pelajaran 12 untuk 24 Maret 2012.
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
LANGIT YANG BARU DAN BUMI YAN BARU
KEBAHAGIAAN DI BALIK KEMATIAN
WAHYU 7 ORANG-ORANG YANG DIMETERAIKAN DARI BANGSA ISRAEL DAN
“Kuutus kau mengabdi bagi-Ku...” Yehezkiel 3 : 4-21
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
“I Care !” PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 2 April 2013.
LISTEN AND DO I Sam 3: 1-31 Bahan PAI 06 Mei 2014 GKI Cinere Pdt.Agus Wiyanto.
BAGAIMANA MENGENAL ALLAH
Oleh Triawan Wicaksono
Perjalanan ke Emaus.
“UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 :
GEREJA.
GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
MATERI KAM - GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 04 OKTOBER 2010
VERBUM DOMINI MANET IN AETERNUM
23 JULI 2012 GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI PDT. ALEX LETLORA.
Materi KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL, BEKASI.
GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
KESEMPURNAAN ALKITAB 2 Tim. 3:16; 2 Pet. 1:20-21
PANGGILAN HIKMAT Lesson 1 for January 3, 2015.
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN(PAK) Kelas X Semester Ganjil 2007/2008
‘APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ?‘
Luas Daerah ( Integral ).
Pelajaran – Pelajaran Tentang Bait suCI
Rahasia Hidup Makmur Dan Berkenan Kepada Allah
PASAL 19 NYANYIAN ATAS JATUHNYA BABEL, PERJAMUAN KAWIN ANAK DOMBA,
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Abialbon Dan Abida. Pdt. Alex Letlora GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI Kelas Alkitab Malam, 11 Feb 2013.
16 JULI 2012 GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI Pdt. Alex Letlora.
GPIB Immanuel Bekasi, 22 APRIL 2013 PDT. ALEX LETLORA.
BERDOA LEWAT PARA KUDUS
KITAB NEHEMIA GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
KOTBAH BIOGRAFI Biografi adalah kisah perjalanan yang mewarnai hidup seseorang. Metode ini mempelajari hidup dari beberapa tokoh yang kita temukan dalam.
MAHKOTA PEMBEBASAN.
KELAS ALKITAB MALAM GPIB jemaat IMMANUEL, BEKASI Pdt. A. Letlora
GPIB JEMAAT IMMANUEL, BEKASI 26 APRIL OLEH : Pdt. Alex Letlora
DIBEBASKAN OLEH KEBENARAN
HAL UTAMA YANG TERUTAMA! (HAGAI)
ALLAH PEMBERI HUKUM Pelajaran 6, 11 Febuari 2012.
BAHTERA NUH Ibrani 11:7.
Materi “Kelas Alkitab Malam” KITAB DANIEL
MATERI KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 16 AGUSTUS 2010
Presentasi dari The Bible…Basically Ministries International Inc. Fort Worth, Texas 01 ©2006 TBBMI
RAHASIA DI BALIK JUMBAI
Injil Lukas Pendahuluan Daftar isi. Injil Lukas Pendahuluan Daftar isi.
MENGENAL KITAB-KITAB DEUTEROKANONIKA
ORDINATION Pdp. Adriano darmawan November 30, 2008.
09 JULI 2012 GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI Pdt. Alex Letlora
Komisi Kesejahteraan Keluarga
KERAJAAN-KERAJAAN 1 & 2 sAMUEL.
ARTI KEHADIRANKU YEREMIA 29:1-14.
ALLAH YANG MEMAKAI PENGHUKUMAN UNTUK MEMULIHKAN UMAT
APA ITU PERJANJIAN LAMA ?
KEHANCURAN YERUSALEM Lesson 10 for December 5, 2015.
KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR)
Keturunan Abraham dibenci dan dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya, tetapi Allah mengangkat Yusuf ke posisi otoritas yang tinggi dan menjadikannya.
MENCINTAI FIRMAN TUHAN
SESI 9 : MENGENAL KITAB SUCI – PERJANJIAN LAMA FU 2017.
JERITAN PARA NABI Lesson 5 for August 3, 2019.
Transcript presentasi:

GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI YEREMIA GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI

Kitab Yeremia ini disebut menurut nama nabi besar Yeremia (יִרְמְיָהוּ Yirməyāhū) hidup antara bagian terakhir abad ketujuh dan bagian pertama abad keenam s.M.. Nama ini berasal dari bahasa Ibrani: Yirmeyahu yang berarti Yahwe meningkatkan. Lama sekali Yeremia bekerja sebagai nabi, dan selama waktu itu ia selalu memperingatkan umat Tuhan tentang bencana yang akan menimpa mereka karena mereka berdosa dan menyembah berhala. Nubuatan itu menjadi kenyataan pada masa Yeremia masih hidup: Nebukadnezar raja Babel merebut dan menghancurkan Yerusalem serta Bait Allah yang ada di situ; raja Yehuda bersama rakyatnya diangkut ke Babel. Yeremia juga menubuatkan bahwa orang-orang itu akan kembali dari pembuangan dan keadaan bangsa Israel pulih kembali.

Nabi Yeremia adalah seorang yang berperasaan halus Nabi Yeremia adalah seorang yang berperasaan halus. Ia sangat cinta kepada bangsanya, dan sama sekali tidak suka menubuatkan hukuman ke atas mereka. Di dalam beberapa bagian dari bukunya ia berbicara dengan penuh perasaan tentang penderitaannya karena ia dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi nabi. Perkataan Tuhan adalah seperti api di dalam hatinya; mau tidak mau ia harus menyampaikannya kepada bangsanya.

Yang paling indah dalam buku ini ialah kata-kata Tuhan yang menunjuk kepada suatu masa yang akan datang. Pada masa itu akan ada suatu ikatan janji yang baru dengan Tuhan. Umat Tuhan akan mentaati janji itu tanpa ada guru yang mengingatkan mereka. Sebab janji itu akan tertulis di dalam hati mereka (31:31-34).

Latar belakang historis Yeremia memulai pelayanan pada tahun ke-13 pemerintahan Raja Yosia, raja Yehuda (1:2). Pada masa itu Yeremia masih sangat muda (1:6-7). Dia masih terus melayani sampai pada masa pembuangan (1:3; bdk. 29:1; 52:1-3). Dengan demikian ia melayani selama kurun waktu 5 pemerintahan raja Yehuda, masing-masing Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia. Berdasarkan data yang ada di Alkitab (2Taw 29:1; 36:2, 5, 9, 11), masa pelayanan Yeremia mencapai lebih dari 40 tahun. Kurun waktu yang panjang ini sangat dimungkinkan karena pada waktu dipanggil TUHAN Yeremia masih muda (walaupun kita tidak dapat memastikan umur Yeremia pada waktu itu).

Pandangan tradisional meyakini bahwa Yeremia merupakan aktor utama di balik penulisan kitab ini. Secara umum dipercayai bahwa Yeremia menggunakan jasa seorang penulis (dalam studi biblika modern disebut amenuensis) yang bernama Barukh. (36:3-4, 28, 32; 45:1).

Tujuan penulisan Tujuan penulisan Kitab Yeremia dapat dilihat secara umum maupun khusus. Secara umum fungsi ini mirip dengan tujuan kitab-kitab para nabi yang lain. TUHAN memanggil Yeremia untuk menegur bangsa Yehuda yang melakukan berbagai macam dosa: penyembahan berhala (2:5-3:5), ketidakadilan (5:20-31) dan penyalahgunaan ibadah (7:8-31).

Ketika mereka tetap tegar tengkuk, maka hukuman TUHAN pun akhirnya menjadi kenyataan (29:1-2). Bagaimanapun, TUHAN tetap setia kepada perjanjian-Nya. Ia memiliki rencana yang indah di balik semua ini (29:11) untuk mengembalikan mereka dari Babel (29:10) dan membangun kota Yerusalem lagi (30:18). Ia bahkan menjanjikan perjanjian yang baru dengan umat-Nya (31:31-34) dengan mendudukkan seorang keturunan Daud di atas tahta (33:15-26) supaya bangsa Yehuda kembali kepada Allah (29:12-14).

Secara khusus tujuan penulisan kitab dapat ditelusuri dari kisah pemanggilan Yeremia. Dalam kisah ini diungkapkan secara eksplisit ide utama yang akan muncul berkali-kali dalam seluruh kitab: kedaulatan TUHAN untuk memberkati atau menghukum (1:10). TUHAN diumpamakan seperti penjunan yang berhak membentuk tanah liat menjadi bejana apapun yang Dia inginkan (18:1-11).

Di pembuangan Yeremia menuliskan kitabnya untuk membantu bangsa Yehuda merefleksi ulang semua yang sudah terjadi. Kekalahan dari Babel bukan disebabkan kesalahan atau ketidakberdayaan TUHAN di hadapan para dewa Babel. Semua terjadi karena bangsa Yehuda tidak mau bertobat dan mengandalkan TUHAN.

Teologi kitab Tema utama dalam Kitab Yeremia berhubungan dengan kedaulatan TUHAN. Sejak awal pemanggilan Yeremia sudah dijelaskan bahwa Yeremia tidak perlu takut kepada manusia sebab TUHAN sendiri akan menyertai dia (1:8, 17, 19).

Tema lain yang dominan adalah kesetiaan TUHAN terhadap perjanjian. Dalam kitab ini bangsa Israel disebut dengan berbagai nama yang menunjukkan posisi khusus mereka di mata Allah. Mereka adalah buah sulung (2:3), anggur pilihan (2:21), mempelai terkasih (2:2; 3:14), kawanan domba (13:17), kebun anggur (12:10), warisan (12:7-9). Sebagai umat perjanjian mereka seharusnya menaati Taurat (5:4-5; 8:7).

Tema lain adalah damai sejahtera yang sesungguhnya Tema lain adalah damai sejahtera yang sesungguhnya. Dalam Kitab Yeremia kata “damai sejehatera” merupakan ungkapan favorit bagi bangsa Yehuda yang berada di tengah instabilitas politik dan gejolak peperangan. Kedamaian dari TUHAN berbeda dengan yang dijanjikan dunia. Di tengah pembuangan pun TUHAN tetap memiliki rancangan damai sejahtera (29:11). Damai sejahtera sejati berasal dari ketaatan kepada Allah.

Tujuan Kitab ini ditulis (1) untuk menyediakan suatu catatan abadi dari pelayanan dan berita nubuat Yeremia, (2) untuk menyatakan hukuman Allah yang pasti jadi dan tidak terelakkan ketika umat-Nya melanggar perjanjian dan bersikeras dalam pemberontakan terhadap Allah dan firman-Nya, dan (3) untuk menunjukkan keaslian dan kekuasaan firman nubuat. Banyak nubuat Yeremia tergenapi pada zamannya sendiri (mis. Yer 16:9; Yer 20:4; Yer 25:1-14; Yer 27:19-22; Yer 28:15-17; Yer 32:10-13; Yer 34:1-5); nubuat lainnya yang meliputi masa depan yang amat jauh digenapi kemudian atau masih belum digenapi (mis. Yer 23:5-6; Yer 30:8-9; Yer 31:31-34; Yer 33:14-16).

Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai kitab Yeremia Ciri-ciri Khas Tujuh ciri utama menandai kitab Yeremia. (1) Kitab ini menjadi kitab terpanjang kedua dalam Alkitab, berisi lebih banyak kata (bukan pasal) daripada kitab lainnya selain Mazmur. (2) Kehidupan dan pergumulan pribadi Yeremia selaku nabi diungkapkan dengan lebih mendalam dan terinci dibandingkan nabi PL lainnya. (3) Kitab ini sarat dengan kesedihan, sakit hati, dan ratapan dari "nabi peratap" itu karena pemberontakan Yehuda. Kendatipun berita Yeremia itu keras, ia menderita kesedihan dan hancur hati yang mendalam karena umat Allah; namun kesetiaannya adalah terutama kepada Allah, dan ia merasa kesedihan yang paling dalam karena hati Allah terluka.

(4) Salah satu kata kunci ialah "murtad," (dipergunakan 8 kali) dan "tidak setia" (dipakai 9 kali), dan tema yang muncul terus ialah hukuman Allah yang tidak terelakkan lagi atas pemberontakan dan kemurtadan. (5) Satu-satunya penyataan teologis yang terbesar di kitab ini ialah konsep "perjanjian baru" yang akan ditetapkan Allah dengan umat-Nya yang setia pada saat pemulihan kelak (Yer 31:31-34). (6) Syairnya mengesankan dan penuh perasaan seperti syair Alkitab lainnya, dengan kelimpahan metafora, ungkapan-ungkapan yang hidup dan bagian-bagian patut diingat. (7) Rujukan terhadap Babel di dalam nubuat Yeremia (164) lebih banyak daripada di semua bagian lain di Alkitab.

Penggenapan dalam PB Mesias sebagai gembala yang baik dan tunas Daud yang adil (Yer 23:1-8; lih. Mat 21:8-9; Yoh 10:1-18; 1Kor 1:30; 2Kor 5:21); ratapan yang hebat di Rama (Yer 31:15) digenapi saat Herodes berusaha membunuh bayi Yesus (lih. Mat 2:17-18); dan semangat Mesias akan kesucian rumah Allah (Yer 7:11) ditunjukkan ketika Yesus menyucikan Bait Allah. (lih. Mat 21:13; Mr 11:17; Luk 19:4).

Isi  Panggilan Yeremia Yer 1:1-19 (BIS)  Nubuat-nubuat selama pemerintahan Yosia, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia Yer 2:1-25:38 (BIS)  Kejadian-kejadian dalam kehidupan Yeremia Yer 26:1-45:5 (BIS)  Nubuat-nubuat terhadap bangsa-bangsa Yer 46:1-51:64 (BIS)  Jatuhnya Yerusalem Yer 52:1-34 (BIS)