UMAT ISTIMEWA ALLAH (MIKHA)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
Advertisements

KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
KRISTUS, HUKUM, DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
KERAJAAN SERIBU TAHUN PASAL 20.
APA YANG ALLAH TELAH PERBUAT
KISAH CINTA Pelajaran 12 untuk 24 Maret 2012.
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
WAHYU 7 ORANG-ORANG YANG DIMETERAIKAN DARI BANGSA ISRAEL DAN
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
“I Care !” PA Interaktif GKI Cinere Selasa, 2 April 2013.
BAGAIMANA MENGENAL ALLAH
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
“UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 :
Lesson 9 for November 29, HUKUM Pemberi hukum (4:12) Pelanggar Memfitnah dan menghakimi (4:11) Perencanaan kedepan tanpa Allah (4:13) Kabut (4:14)
MATERI KAM - GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 04 OKTOBER 2010
PENYEMPURNAAN IMAN KITA
KESEDERHANAAN HIKMAT SURGAWI
VERBUM DOMINI MANET IN AETERNUM
PANGGILAN HIKMAT Lesson 1 for January 3, 2015.
WAHYU 18 JATUHNYA BABEL.
Pendamaian: Korban Penghapus Dosa
MAHKOTA PEMBEBASAN.
KORBAN Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang.
PUASA DALAM PERSPEKTIF IMAN KRISTEN
HAL UTAMA YANG TERUTAMA! (HAGAI)
ALLAH PEMBERI HUKUM Pelajaran 6, 11 Febuari 2012.
YANG TELAH MENYELAMATKAN
“JANGAN PERCAYA PADA KATA-KATA PENIPUAN”: PARA NABI DAN PENYEMBAHAN
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
KEDATANGAN YESUS Lesson 1 for April 4, 2015.
BAPTISAN DAN PENCOBAAN
Lesson 10 for September 2, 2017 DUA PERJANJIAN.
JANGAN KITA LUPA (MALEAKHI)
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
Ch. 2. ADDITIONAL: AYAT ALKITAB UNTUK DIRENUNGKAN OLEH PEMIMPIN
KASIH DAN PENGHAKIMAN:
JANJI BAGI YANG TERANIAYA
EVALUASI KESAKSIAN DAN PENGINJILAN
YANG MENINGGAL DALAM KRISTUS
BERSEMANGAT UNTUK MENGAMPUNI (YUNUS)
KEADAAN MANUSIA Lesson 3 for October 21, 2017.
BERSUKACITA DAN BERSYUKUR
KEHANCURAN YERUSALEM Lesson 10 for December 5, 2015.
PEMBENARAN OLEH IMAN Lesson 4 for October 28, 2017.
KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR)
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
SIAPAKAH MANUSIA DALAM ROMA 7?
PENGARUH MATERIALISME
ALLAH ATAU MAMON? Lesson 3 for January 20, 2018.
Keturunan Abraham dibenci dan dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya, tetapi Allah mengangkat Yusuf ke posisi otoritas yang tinggi dan menjadikannya.
PERSEMBAHAN SYUKUR Lesson 9 for March 3, 2018.
PERJALANAN KE ROMA Lesson 13 for September 29, 2018.
PARA PEMIMPIN GEREJA MULA-MULA
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
SAMBUTAN KASIH Lesson 10 for June 9, 2012.
PERSATUAN DALAM IMAN Lesson 8 for November 24, 2018.
PENATALAYANAN. PENATALAYANAN APAKAH PENATALAYANAN ITU? Kepada orang Kristen, penatalayanan berarti “tanggung jawab manusia kepada, dan penggunaan daripadanya,
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
UMAT ALLAH YANG DIMETERAIKAN
Lesson 10 for March 9, 2019 INJIL ALLAH YANG KEKAL.
MAKNA JUMAT AGUNG 1 Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup.
KETIKA SEORANG DIRI Lesson 4 for April 27, 2019.
MENYEMBAH SANG PENCIPTA
YESUS DAN MEREKA YANG BERKEKURANGAN
JERITAN PARA NABI Lesson 5 for August 3, 2019.
MENGHIDUPKAN PENGHARAPAN ADVENT
Transcript presentasi:

UMAT ISTIMEWA ALLAH (MIKHA) Lesson 7 for May 18, 2013

Mikha, seperti yang Yesaya lakukan, melaksanakan pelayanan kenabiannya pada periode kritis dari paruh kedua abad ke-8 SM, ketika Asyur merupakan kekuatan dunia yang dominan. Di negerinya sendiri Yotam, raja Yehuda, ketika ia memulai pelayanan kenabiannya, "melakukan apa yang benar di mata TUHAN" meskipun masyarakat di kerajaannya "mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit" (2 Raja-raja 15:34, 35). Ahas, anak dan pengganti Yotam, berbuat sepenuhnya terhadap penyembahan berhala, bahkan "membakar anak-anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN" (2 Taw. 28:3). Dia tidak ragu untuk mengatur ulang dan mengubah mezbah tembaga korban bakaran, dan bejana, dan untuk menempatkan di dalam Bait Allah yang suci altar berhala yang ia lihat di Damaskus (2 Raja-raja 16:10-12, 14-17). Hal-hal ini dan perbuatan salah lainnya menentang penyembahan Allah yang benar membuat Ahas mungkin raja yang paling musyrik (memuja berhala) yang telah memerintah atas Yehuda. Selama masa ini kemerosotan rohani di antara penduduk Yerusalem dan Yehuda, Mikha melaksanakan tugas kenabiannya. Isi dari bukunya menetapkan kondisi moral dan keagamaan di kalangan bangsa itu selama masa pemerintahan yang disebutkan. (SDA Bible Commentary, Introduction to Micah) KONTEKS SEJARAH

NABI DAN PEKABARANNYA (pasal 1) Mengapa sang nabi meratap seperti itu? “Karena inilah aku hendak berkeluh kesah dan meratap, hendak berjalan dengan tidak berkasut dan telanjang, hendak melolong seperti serigala dan meraung seperti burung unta.” (Mikha 1:8) Mengapa sang nabi meratap seperti itu? Perasaan Mikha bercampur aduk tentang penghakiman Allah. Di satu sisi, ia harus memberitakan penghakiman Ilahi dan kehancuran bangsanya. Di sisi lain, ia sangat mengasihi saudara- saudaranya dan dirinya dikenal oleh mereka. Rasa sakit yang dirasakannya bagi bangsanya ditunjukkan dengan ratapan nyaring dan keinginan yang kuat untuk pertobatan, sehingga tidak perlu terjadi kehancuran.

(Catatan riwayat hidup Ellen G. White) Ada banyak nabi di sepanjang zaman juga merasakan perasaan yang campur aduk. “Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.” (Bilangan 11:10-15) Musa “karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu… hanya aku seorang dirilah yang masih hidup” (1 Raja-raja 19:14) Elia “Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung,” (Yeremia 8:21-9:2) Yeremia “Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata.” (Yehezkiel 24:15-18) Yehezkiel “Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.” (2 Korintus 11:23-28) Paulus Terkait tentang mengadakan pekerjaan pencetakan, pendidikan Advent atau pekabaran kesehatan tetap berjalan. Kemiskinan, perjuangan dari dalam ... (Catatan riwayat hidup Ellen G. White) Ellen G. White

KECURANGAN NASIONAL (pasal 2-3) Mikha memperkenalkan gambaran moral Yehuda secara nasional selama pemerintahan Ahas: Mereka berpikir tentang kejahatan (Mikha 2:1) Mereka tamak dan mencuri, mereka membebani orang miskin (Mikha 2:2) Mereka mengambil alih harta benda para janda dan anak yatim (Mikha 2:9) Mereka mendengarkan dan menuruti nabi-nabi palsu (Mikha 2:11; 3:5) Mereka membenci kebaikan dan mencintai kejahatan (Mikha 3:2) “Orang-orang berdosa yang bertobat tidaklah punya alasan untuk putus asa karena mereka diingatkan atas pelanggaran-pelanggaran mereka dan diperingatkan bahaya atas pelanggaran mereka. Upaya-upaya yang sungguh-sungguh ini demi kepentingan mereka menunjukkan betapa Allah sangat mengasihi mereka dan berkeinginan untuk menyelamatkan mereka. Mereka hanyalah perlu untuk mengikuti nasihat-Nya dan melakukan kehendak-Nya, untuk mewarisi hidup yang kekal. Dihadapan mereka Allah menetapkan dosa-dosa dari umat-Nya yang bersalah, sehingga di bawah terang kebenaran lahi mereka dapat melihat dalam diri mereka akan kejahatan mereka. Kemudian adalah kewajiban mereka untuk selamanya meninggalkan kejahatan.” E.G.W. (Conflict and Courage, January 2)

KECURANGAN NASIONAL (pasal 2-3) Meskipun semua kejahatan ada dalam masyarakat, mereka masih memuji Allah dan mempersembahkan korban. Mereka berpikir bahwa mereka tidak akan dihancurkan meskipun pekerjaan mereka melanggar Hukum Ilahi. “Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"”” (Mikha 3:11) Pekabaran ini harus menggerakkan hati kita untuk menyelidiki diri kita sendiri dan hubungan kita dengan Tuhan. Hanya ingatlah bahwa Allah "mengampuni kesalahan dan pelanggaran" tapi "tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman" (Bilangan 14:18)

KEDATANGAN MESIAS (pasal 4-5) “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” (Mikha 5:1) Misteri yang paling indah diperkenalkan dengan pekabaran yang singkat: Penjelmaan atau inkarnasi Allah yang kekal. Dan Dia tidak dilahirkan di kota besar atau bagian dari keluarga berpengaruh atau dikelilingi dengan kekayaan. Ia dilahirkan disebuah perkampungan sederhana di dalam suatu keluarga sederhana. Dia menghidupkan suatu kehidupan yang rendah hati: “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Filipi 2:8) Kebenaran besar ini memberi makna pada hidup kita dan membawa harapan untuk sesuatu yang lebih besar dari apa pun yang dunia dapat tawarkan.

YANG MENYENANGKAN ALLAH (pasal 6) “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” (Mikha 6:8) “Ada orang yang dapat mewakili sambil melakukan keadilan dan mencintai belas kasihan, tapi yang tidak memiliki prinsip yang benar dalam diri mereka, iman yang akan menuntun mereka untuk hidup rendah hati bersama Tuhan. Mereka mungkin tampaknya memiliki setiap syarat yang dibutuhkan tetapi iman yang menyucikan, meskipun kurang dalam hal ini, mereka tidak memiliki semuanya. Kehidupan tidak disucikan, dan tanpa penyucian ini terhadap motif dan tujuan, adalah mustahil untuk menyenangkan Tuhan ... Biarlah masing-masing membuktikan dalam hidupnya haknya untuk tuntutan yang dia buat untuk kewarganegaraan dalam Kerajaan Kristus dan Allah.” E.G.W. (The Review and Herald, September 30 1909)

HASIL DARI PERTOBATAN (pasal 7) “Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.” (Mikha 7:19) Kabar baik yang ditampilkan oleh Mikha adalah bahwa hukuman bukanlah kata terakhir dari Tuhan. Tindakan Allah dalam Alkitab secara konsisten bergerak dari penghakiman ke pengampunan, dari hukuman ke kasih karunia, dan dari penderitaan ke pengharapan.