Modul-Modul Rangkaian Sistem Kendali (Control Loop Moduls) Komponen Proportional Control
Contoh: Suatu pasangan roda gigi memiliki jumlah gigi = 200 pada gear penggerak (input) dan jumlah gigi 100 pada gear yang digerakkan (output). Sistem roda gigi tersebut memiliki putaran maximum 1000 Rpm. Tentukan konstanta proporsional Kp sistem tersebut: no = Besaran penyeragam (Norm unit)
Komponen Proportional Control dengan delay ordo 1 (PT1) Gambar: Karakteristik Proportional Control dengan delay (PT1) terhadap Step Input S1 = Masukan S2 = Keluaran Kp = Konstanta Proporsional t = waktu
Gambar: Bejana(Tabung) udara bertekanan memiliki karakteristik PT1
Gambar: karakteristik kecepatan Putar DC-motor ketika starting, menunjukkan sistem kendali PT1
Gambar: Sistem Pemanasan Tangki penyimpan Air, memiliki karakteristik PT1
Gambar: karakteristik sistem PT1 terhadap masukan berupa sinyal sinusoida
Karakteristik Komponen Pengendalian Proporsional dengan Delay Tingkat 2 (PT2)
Gambar: Karakteristik sistem PT2 terhadap unit step function S2= Keluaran K= Konstanta proportional D= nilai Peredaman = sudut fasa t = waktu T0= Konstanta waktu proportional
Gambar: Karakteristik PT2 pada sistem Bejana Tekan
Gambar: Sistem Massa Pegas Damping sebagai gambaran PT2 yang terjadi pada Getaran Mesin Perkakas
Gambar: karakteristik response getaran pada PT2 terhadap masukan unit step function
Gambar: karakteristik Response pada sistem PT2 terhadap masukan berupa sinyal sinusoida
Gambar: Rangkaian Listrik (passive component) yang menghasilkan Gambar: Rangkaian Listrik (passive component) yang menghasilkan karakteristik PT2