ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja.
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
KEBIJAKAN OPERASIONAL PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA TAHUN 2012
OPTIMALISASI PERAN BUMD PT. PEMBANGUNAN DUMAI
PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
Makalah Kunci (Keynote Speech)
PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN
MODEL KEMITRAAN USAHA AGROINDUSTRI JAGUNG
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Proyek Penelitian Terapan dan Sistem Inovasi Pertanian (ARISA)
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
7. KELEMBAGAAN EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
dalam menghadapi pesaing
PENGAMANAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2011
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN
BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara
KEBIJAKAN DAN LANGKAH STRATEGIS PEMBANGUNAN SDM INDONESIA UNGGUL
POLA-POLA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
PROGRAM BADAN P2SDM DALAM PEMBANGUNAN LHK DI EKOREGION PAPUA
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI, KAKAO DAN TEH INDONESIA
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
Arah Kebijakan Persusuan
Disampaikan dalam acara Forum SKPD Pemerintahan
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN BLITAR
Pertemuan X KEMITRAAN USAHA.
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
SUGENG ENJANG.
PENGERTIAN 1. A process whereby something, typically information or knowledge, is successively passed on (Sebuah proses di mana sesuatu, biasanya berupa.
ANALISA SWOT MANAJEMEN STRATEGIS Oleh : Dr. Enas.,MM.
Arah Kebijakan Persusuan
Analisis Peluang Pasar (lanjutan)
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN
KEBIJAKAN BPPSDMP TA MENDUKUKUNG PROGRAM PERBENIHAN Disampaikan : KEPALA BADAN PPSDMP Makasar, 12 Desember 2017 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN.
PENGANTAR ILMU PERTANIAN (PIP)
KESIAPAN UMKM BABEL MENJALANKAN MEA
PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK UKM BERBASIS AGRIBINSIS
LeaderPreneurship ADVOKASI KOMPETENSI LEADERPRENEURSHIP Leader
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN.
PROSPEK PENGEMBANGAN INOVASI PERTANIAN BIOINDUSTRI
-Extension Institutions-
Kebijakan penumbuhan iklim & pengembangan usaha PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
MATRIK ANALISIS SWOT PEMANDIAN MUAL MATA KABUPATEN SIMALUNGUN ALI ALE KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) PELUANG (O) ANCAMAN.
PERAN DISPERINDAGKOP-UKM DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA DISPERINDAGKOP-UKM KABUPATEN BANJARNEGARA.
SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN KEGIATAN TA
Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN
RENCANA KERJA DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN
2 FAKTA Tingkat kemiskinan petani meningkat Perubahan kbj PP di era 1990 an Kinerja Peny. Pert.Menurun Penumbuhkembangan Kel.Tani/ Gapoktan blm sesuai.
Bappeda DIY disampaikan dalam Seminar Nasional LP3M UMY
PENYUSUNAN PROGRAMA TINGKAT DESA/KELURAHAN -Permentan 47 tahun 2016-
Transcript presentasi:

ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK Kekuatan Jumlah Tenaga, Sarana dan Prasarana Memadai Sumberdaya alam mendukung Jumlah Kelembagaan pertanian cukup banyak Kelemahan Tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan SDM Pertanian sebagian besar masih rendah Sumberdaya alam belum dimanfaatkan secara optimal Kelembagaan Petani belum berfungsi optimal sebagai akibat rendahnya akses dengan modal dan pasar I N T E R A L Peluang Tersedianya akses informasi dan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi Tersedianya Teknologi Pertanian Tersedianya Lembaga kemitraan dalam permodalan dan pemasaran hasil E K S T R N A L Tantangan Sektor pertanian kurang menarik. Perubahan Iklim global. Fluktuasi harga dan posisi tawar Petani rendah

PENENTUAN ASUMSI STRATEGIS KEKUATAN (S) Jumlah Tenaga, Sarana dan Prasarana Memadai Sumberdaya alam mendukung Jumlah Kelembagaan pertanian cukup banyak KELEMAHAN (W) Tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan SDM Pertanian sebagian besar masih rendah Sumberdaya alam belum dimanfaatkan secara optimal Kelembagaan Petani belum berfungsi optimal sebagai akibat rendahnya akses dengan modal dan pasar PELUANG (O) Tersedianya akses informasi dan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi Tersedianya Teknologi Pertanian Tersedianya Lembaga kemitraan dalam permodalan dan pemasaran hasil Strategi (SO) Pengembangan sistim informasi pertanian untuk mengakses petani terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi Peningkatan Pelayanan pada petani dalam pengembangan teknologi Peningkatan dan Penataan Kelembagaan Penyuluhan dan Petani Strategi (WO) Meningkatkan kapasitas SDM Pertanian. Pengkajian teknologi spesifik lokasi. Pengembangan kemitraan agribisnis TANTANGAN (T) Sektor pertanian kurang menarik. Perubahan Iklim global. Fluktuasi harga dan posisi tawar Petani rendah. Strategi (ST) Pengembangan informasi teknologi. Pengembangan pertanian berwawasan lingkungan. Penumbuhan lembaga ekonomi petani. Strategi (WT) Pemberdayaan petani untuk pengembangan usaha kooperatif. Pengawalan dan pendampingan penerapan teknologi. Peningkatan kapasitas kelembagaan petani. KAFI KAFE

Matrik Rencana Strategis Tahun 2011 - 2015 Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Keterangan Uraian Indikator Kebijakan Program 1 2 3 4 5 6 1. Menciptakan sumber daya petani yang mandiri dan berdaya saing Meningkatnya pengetahuan , keterampilan dan sikap petani Jumlah petani yang ditingkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya Peningkatan kapasitas SDM petani. Program peningkatan kapasitas SDM pertanian. Misi : Meningkatkan Kapasitas SDM 2. Meningkatkan kompetensi penyuluh dan aparatur pertanian yang kreatif dan inovatif Meningkatnya kemampuan inovatif dan kreatifitas penyuluh dan aparatur pertanian Junlah peningkatan kemampuan penyuluh dan aparatur pertanian dalam berinovasi dan berkreatifitas Peningkatan jumlah dan kompetensi penyuluh pertanian.   3. Menyediakan kelembagaan tani yang mampu mengakomodir kebutuhan petani Meningkatnya kemampuan lembaga tani (1) Jumlah peningkatan kemampuan kelompok tani Peningkatan kapasitas kelembagaan petani. Program peningkatan kelembagaan penyuluhan. Misi : Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan (2) Peningkatan kemampuan GAPOKTAN Peningkatan lembaga ekonomi petani

4. Menyediakan kelembagaan penyuluhan yang mampu memfasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha Meningkatnya kemampuan kelembagaan penyuluhan (1) Peningkatan fungsi Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan (UPTBP) Peningkatan dan penataan kelembagaan penyuluhanan.   (2) Peningkatan jumlah UPTBP Pengembangan informasi pertanian untuk mengakses petani kepada sumberdaya produksi (3) Peningkatan jumlah pos penyuluhan Peningkatan pelayanan kepada petani dalam pengembangan teknologi. 5. Menghasilkan teknologi sesuai dengan kebutuhan wilayah Tersedianya teknologi spesifik lokasi Jumlah teknologi spesifik lokasi Pengkajian teknologi spesifik lokasi. Program peningkatan pengkajian teknologi. Misi : Mengembangkan Teknologi Spesifik Lokasi 6. Menyediakan informasi teknologi terapan Meningkatnya akses petani terhadap informasi teknologi Intensitas diseminasi informasi teknologi Pengembangan informasi teknologi. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian , perikanan dan kehutanan. Misi : Meningkatkan Akses Petani dan Nelayan ke Sumberdaya Produksi 7. Menyediakan teknologi terapan sampai ke tingkat petani Meningkatnya adopsi teknologi terapan Persentase peningkatan penerapan teknologi Pengawalan dan pendampingan penerapan teknologi.

TARGET KINERJA Sasaran TARGET SATUAN TARGET PERTAHUN Uraian Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 1. Meningkatnya pengetahuan ,keterampilan dan sikap petani Jumlah petani yang ditingkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikapnya 3060 orang 540 630 2. Meningkatnya kemampuan inovatif dan kreatifitas penyuluh dan aparatur pertanian Jumlah peningkatan kemampuan penyuluh dan aparatur pertanian dalam berinovasi dan berkreatifitas 200 40 3. Meningkatnya kemampuan lembaga tani Jumlah peningkatan kemampuan kelompok tani 1020 kelompok 180 210 Peningkatan kemampuan GAPOKTAN 100 20 4. Meningkatnya kemampuan kelembagaan penyuluhan Peningkatan fungsi Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan (UPTBP) 21 unit 4 5 3 Peningkatan jumlah UPTBP Peningkatan jumlah pos penyuluhan 277 posluh 56 55 5. Tersedianya teknologi spesifik lokasi Jumlah teknologi spesifik lokasi 15 paket 6. Meningkatnya akses petani terhadap informasi teknologi Intensitas diseminasi informasi teknologi kali 7. Meningkatnya adopsi teknologi terapan Persentase peningkatan penerapan teknologi %