PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Suparno Blog : Jaringan Komputer Pengen. Peng. Data Elektronik.
Advertisements

KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Wahyu Sudrajat, S. Kom PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Sentralisasi dan desentralisasi.
BAB I SISTEM INFORMASI.
PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI
Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
DATABASE TERDISTRIBUSI (DISTRIBUTED DATABASE= DDB)
PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI
Pengaruh Pengolahan Terdistribusi Pada Organisasi
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
P ENGANTAR T EKNOLOGI S ISTEM I NFORMASI M ANAJEMEN 2 PERTEMUAN 1 Pengantar Basis Data UNIVERSITAS GUNADARMA 1.
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
Pertemuan 13. Pengantar Komputer A Minggu ke BAHASA PEMROGRAMAN  Bahasa Mesin ; Assembler  Bahasa Tingkat Tinggi - Menggunakan Compiler sebagai.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI
M EGA A NIS K ARTIKA D EFINISI J ARINGAN K OMPUTER Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi.
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2012 BY NUR HIDAYA BUKHARI
PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Perjalanan Menuju Client Server
Tujuan: Memahami konsep protokol dan aplikasi protokol jaringan
Interaksi Manusia dengan Komputer
Pengantar Sistem Basis Data
Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Distributed Database Management
PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI Sistem - Data - Proses - Infrastruktur
ARSITEKTUR DAN PEMODELAN APLIKASI
JARINAGN DAN SISTEM TELEKOMUNICTION
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
SISTEM BASIS DATA.
Konsep Teknologi Informasi B
KONSEP INTERFACE
TEORI KOMUNIKASI DATA Oleh: Hanafi, ST.
PERSPEKTIF DAN PROSPEKTIF SISTEM INFORMASI Pertemuan Minggu-2
DESAIN SISTEM Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT TEKNIK ELEKTRO
ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
Basis Data Terdistribusi
Merancang Data Terdistribusi
Sistem Informasi Psikologi
DATABASE TERDISTRIBUSI
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
SISTEM TERDISTRIBUSI VIII. Sistem Distribusi Yang Hirarki
FUNGSI TERDISTRIBUSI Definisi_Definisi Pertemuan 5-6
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER
Pertemuan 5 Meiske Wenno, SE.,MM
Manajemen Sistem Informasi
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
KOMUNIKASI DATA S. Indriani L, M.T Teori Dasar Komunikasi Data.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
KONSEP DASAR SISTEM TERDISTRIBUSI
PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI
STRATEGI PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI Pertemuan 9-10
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI III. PENGARUH DISTRIBUSI
Kelompok 4 1. Dessy aryanti Eva Rosyifa Ega Mawarni Rosalina Miliartha Tuti Mulyanah
Andika Elok Amalia, ST., MT.
Kelompok 4 Tugas 5 1. Dessy aryanti Eva Rosyifa Ega Mawarni Rosalina Miliartha Tuti Mulyanah
Audit pengolahan Data Elektronik
Database Server & Terdistribusi
Sistem Terdistribusi dan Jaringan Komputer
Database Server & Terdistribusi
Jaringan Komputer Kontrak Kelas & Prolog.
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Organisasi dan Personil
Transcript presentasi:

PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Pengolahan terdistribusi Definisi Karakteristk Tipe koneksi Prosesor tersebar Pegolahan terdistribusi Distribusi yang tidak terintegrasi MENCONTEK DAPAT MENYEBABKAN KEBODOHAN, MALAS, DAN LAMBAT LULUS PERHATIAN!!!

Definisi Penempatan sumber daya komputer pada pemakai Struktur organisasi pengolahan data denan kemampuan terpusat dan pengolahan paling sedikit bagian dari satu aplikasi dengan cara yang terdesentralsasi Sejumlah node pengolahan data yang diinterkoneksikan dengan telekomnikasi dan juga terhadap host (pusatnya) yang digunakan untuk mengontrol keseluruhan jaringan Cara pembagian sumberdaya komputer pada suatu organisas sehingga sedekat mungkin dengan aplikasinya secara geografis maupun organisasional

Pengolahan terdistribusi Tiga karakteristik yang mendefiisikan pengolahan terdistribusi, yaitu: Sistem harus memiliki dua prosesor atau lebih yang terpisah secara organisasi Prosesornya haruslah dihubungkan Prosesor tersebut haruslah melayani satu entitas organisasi Pengganti fasilitas pengolahan data yang besar dan terpusat haruslah dengan komputer-komputer kecil yang tidak perlu dihubungkan dengan telekomunikasi. Pemilihan dan penggunaannya merupakan tanggung jawab penuh manajemen lokal Sistem pengolahan terdistribusi adalah suatu sistem yang program-program aplikasi dan atau datanya berada di node pengolahan yang terpisah dan saling dihubungkan dan dirancang dalam kontrol yang ketat dan terintegrasi

karakteristik Satu-satunya karakteristik yang ada disemua definisi adalah adanya banyak prosesor yang digunakan. Beberapa karakteristik lainnya, yaitu: Prosesor-prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi atau saluran lainnya. Prosesor-prosesor terpisah secara geografis Prosesor dari periperal merupakan subordinat dari mesn pusat yang lebih tinggi tingkatannya Prosesor-prosesor yang terpisah melaksanaan program aplkasi Data dan kemampuan pengelolaan terdisribusi Prosesor-prosesor melayani satu entitas organisasi Program aplikasi pada mesin terpisah dirancang secara terkoordinasi dll

Tipe Koneksi Secara teoritis arsitektur yang digunakan untuk komputer yang dihubungkan dengan telekomunikasi mirip dengan yang dihubungkan saluran di ruang komputer. Arsitektur yang menggunakan saluran yang lambat dapat merupakan bagian dari saluran yang cepat. Kecepatan tertinggi hanya untuk komputer yang berada dipusat. Saat ini sudah ada kabel fiber optik yang dapat mentransmisikan data hingga 109 bit per detik yang dapat digunakan di dalam gedung atau kompleks

Prosesor Tersebar PDT diartikan juga penggunaan komputer mini atau mikro pada lokasi yang tersebar yang tidak dihubungkan dengan telekomunikasi. Manajer lokal bertanggung jawab atas pemeliharaan, pemrograman dan pengoperasian sistem mereka yang kecil

Pengolahan Terdistribsi PDT juga diartikan sebagai sistem yang prosesor peripheral kecilnya merupakan subordinat dari satu prosesor atau lebih. Mesin peripheral dihubungkan dengan pusat melalui telekomunikasi dan keseluruh dikoordinasi

Distribusi yang tidak terintegrasi PDTsering digunakan untuk mendesripsikan komputer yang digunakan didepartemen-depertemen pemakai yang sedikit hubungannya dengan mesin yang lebih tinggi tigkatannya. Atau jaringan sistemnya dirancang secara independen Alasannya: agar pemakai mengerjakan pekerjaan mereka sendiri. Jadi manajemennya berbeda, program aplikasi berbeda, data disipan dengan rancangan sendiri (tidak umum). Namun mereka sering mengirim transaksi ataupemakai suatu sistem menggunakan program yang lainnya. (tidak terintegrasi) Perancangan siste yang terkoneksi ini baik terintegrasi ataupun tidak, memerlukan software yag mungkin sama untuk koneksnya. Software dan hardware yang dijual untuk PDT tidak dipengaruhi pleh perancangan sistem yang terintegrasi ataupun tidak.

Intelegensia terdistribusi vs pengelolaan terdistribusi Banyaknya yang mendeskripsikan pengelolan terdistribusi untuk terminal-terminal komputer yang mengolah transaksi secara tuntas. Pendistribusian terminal komputer yang prsesornya tidak mengolah keseluruhan transaksi sampai tuntas disebut pedistribusian fungsi atau kadang-kadang disebut intelegensia terdistribusi (karena yang digunakan terminal-terminal yang intelegensia) Komputer digunakan untuk beberapa fungsi seperti: pengeditan pesan, pengeturan layar, pengumpulan data, dialog engan operator terminal, security, atau pendataan pesan-pesan. Keseluruhan standar sistem diperlukan untuk mengatur fungsi-fungsi apa yang harus didistribusikan, dan bagaimana mesin yang besar maupun kecil yang disesuaikan dengan mekanisme pengontrolan dan softwarenya. Pada pengolahan terdistribusi mesin-mesin pada lokasi pemakai digunakan untuk mengolah transaksi secara tuntas dan kadang-kadang mengirimkan transaksi atau datanya ke mesin yang lain.

Beberapa tingkat kemampuan yang dapat didistribusikan Logika terdistribusi dalam arsitektur komputer Deteksi error, cryptographi, dll Intelegensia terdistribusi Pengeditan, pemeriksaan validitas, penanganan format layar pengolahan terdistribusi Sistem yang terintegrasi Sistem yang tidak terintegrasi

Distribusi Horisontal vs Vertikal Distribusi vertikal merupakan penggunaan transaksi dengan menggunakan komputer tingkat rendah. Pada siste ini juga dapat melaksanakan fungsi-fungsi tertentu dan kemudian mengirimkannya ke tingkat berikutnya. Pada hirarki komputer yang teratas mungkin merupakan sistem komputer yang melaksanakan jenis pengolahan untuk transaksinya sendiri, namun data yang digunakan dikirimkan dari sistem yang lebih rendah. Contoh: pada sistem kepala kantor menerima data dari pabri, cabang warehouse dan sistem lannya.

Distribusi Horisontal vs Vertikal Distribusi horisontal merupaan kumpuan komputer yang didistribusikan namun tidak berbeda tingkatannya. Sistemnya disebut sebagai peer-coupled system (peer mesin yang berstatus sama). Transaksi dilakukan pada satu komputer, meskipun banyak yang tersedia. Pada sistem yang lain suatu transaks mungkin dikirimkan dari satu sistem ke sistem lainnya yang menyebabkan sekumpulan file harus diupdate.

Distribusi Horisontal vs Vertikal Level 3 Level 2 Level 1 Pertama, banyak prosesor yang dihubungkan dengan bus Kedua, mungkin sistem pada kompleks pabrik, kampus universitas atau pusat pertokoan. (beberapa sistem menggunakan hubungan dengan jaringan umum yang berjarak jauh) Ketiga, dan keempat, pemakainya dapat mengakses salah satu dari mesin-mesin yang ada.

Sistem yang Homogen dan Heterogen Pada sistem yang homogen setiap prosesornya hampir sama. Sistem komputer mini menggunakan banyak komputer mini yang identik, baik di suatu lokasi maupun dilokasi yang terpencar secara geografis, arsitektur komputer homogen yang tedistribusi menggunakan banyak prosesor yang beroperasi secara pararel. Contohnya: CDC Cyber Pada sistemyang heterogen, setiap prossor yang diinterkoneksi tidak sama. Prossor yang berbeda ini dapat melaksanakan fungsi ang sama sekali berlainan. Kadang-kadang mesinnya sama sekali berbeda dan inkomatibel dan dirancang dengan aministrasi yang berbeda. Pemakai jaringan dapat mengakses kemamuan komputasi yang berbeda ini.

Kerjasama dalam pengoperasian Pemakai jaringan yang dapat mengakses sistem komputer manapun. Biasanya hanya menggunakan satu komputer pada satu saat. Dalam suatu jaringan ada komputer-komputer yang diprogram untuk bekerjasama dengan komputer lainnya untuk menyelesaikan satu set masalah. Biasanya dalam sistem vertikal mesin tingkat yang lebih rendah diprogram untuk mengirimkan pekerjaan ke mesin pada tingkat yang lebih tinggi. Hal tersebut juga terjadi pada sistem horisontal, pengolahan satu transaksi dimulai pada satu mesin, dan dilanjutkan oleh mesin lainnya. Komputer yang berbeda malaksanakan tugas yang berbeda atau memelihara file yang berbeda. Pengelolaan transaksi dari satu mesin ke mesin lainnya untuk meng-update file tertentu.

Kombinasi Kebanyakan konfigurasi komputer merupakan kombinasi dari sistem yang vertikal, horisontal, homogen, dan heterogen.

Kombiasi Kebanyakan kombinasi komputer merupakan kombinasi Dari sistem yang vertikal, horisontal, homogen, dan heterogen.pendistribusian fungsi dan pengolahan digabungkan dalam satu konfigurasi

Kombiasi Konfigurasi yang terpusat Konfigurasi dengan dua pusat Konfigurasi dengan banyak pusat Konfigurasi peer-coupled Konfigurasi vertikal-horisontal Konfigurasi vertikal-vertikal

Konfigurasi yang terpusat Merupakan konfigurasi yang terdistribusi Seluruh cabang tehubung dengan pusat tanpa kecuali Bentuk ini yang paling umum dari sistem terdistribusi

Konfigurasi dengan dua pusat Menggunakan dua pusat Tingkat keamanan lebih bagus, bila pusat yang satu rusak masih memiliki pusat yang lain Satu cabang terhubung ke setiap pusat

Konfigurasi dengan banyak pusat Mesin peripheral dapat dihubungkan dengan banyak mesin pusat yang melaksanakan aktifitas yang berbeda.

Konfigurasi peer-coupled Mesin dapat saling berhubungan Merupakan jaringan horisontal yang murni

Konfigurasi vertikal-horisontal Mesin pada tingkat yang lebih tinggi dihubungkan secara horisontal, mesin pada tingkat yang lebih renda dihubungkan secara vertikal ke mesin yang lebih tinggi

Konfigurasi vertikal-vertikal Ada dua tingkat koneksi yang vertikal

Perubahan yang mendasar merupakan salah satu bentuk perubahan dari adanya PDT, dimana yang dimaksud dengan perubahan mendasar diantaranya adalah pemakai berperanan aktif dalam pengolahan data dan dapat belajar membuat program. Jelaskan maksud dari perubahan tersebut! [C3, 20%] Penggunaan fasilitas komputer bagi pemakai sebenarnya dapat dikerjakan tanpa pengolahan terdistribusi, namun dengan PDT hal tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih cepat, efektif dan murah. Uraikan maksud dari kalimat diatas secara singkat dan jelas! [C4, 25%] Hilangnya kontrol manajemen merupakan salah satu bahaya yang berhubungan dengan manajemen PDT yang dilakukan oleh top manajemen. Uraikan bagaimana bahaya tersebut dapat mempengaruhi manajemen PDT! [C4, 30%] Tujuan dari penggunaan PDT diantaranya adalah produktivitas pemakai, jarak menjadi tidak nyata, dan ketersediaan (availibility). Jelaskan maksud dari ketiga tujuan tersebut! [C3, 25%]

Dalam PDT lebih menekankan penggunaan komputer kecil dari pada komputer besar, karena beberapa keuntungan yang didapat dari penggunaan komputer kecil diantaranya adalah pengujian program lebih sederhana dan software path length lebih pendek. Jelaskan maksud dari kedua keuntungan tersebut! [C3, 20%] Pengolahan Data Terdistribusi (PDT) dapat diartikan penggunaan komputer mini atau mikro pada lokasi yang tersebar yang tidak dihubungkan dengan telekomunikasi. Menurut pendapat Anda apa yang ditawarkan bagi perusahaan ketika menggunakan PDT dan perusahaan seperti apa yang harus menerapkannya! [C3, 25%] Uraikan peranan top manajemen dalam pelaksanaan PDT! [C4, 30%] Perubahan secara teknis dari pemberian fasilitas berupa komputer mini kepada pemakai adalah data yang tersedia untuk digunakan lebih baik. Jelaskan maksud dari perubahan tersebut! [C3, 25%]

Data yang terdistribusi Penempatan data termasuk salah satu pertimbangan dalam perancangan PDT. Data yang digunakan dapat dipusatkan atau didistribusikan. Syaratnya berbeda dengan penempatan prosesor. Struktur dan penggunaan data menentukan kepraktisan dalam pendistribusian prosesor. Ada dua cara penyimpanan data sebagai file data yang langsng atau database. File merupakan penyimpanan data untuk aplikasi tertentu atau aplkasi yang saling berhubungan Database merupakan kumpulan data yang tidak tergantung aplikasinya. Record-rocord dari pemrograman yang berbeda disimpan dalam software. Banyak keuntungan dari perangkat lunak database. Namun pendekatan tersebut rumit dan biasanya disimpan pada satu lokasi. Jadi data yang terdistribusi biasanya berbentuk file,meskipun banyak sistem data base dapat diintegrasikan.

Pengolahan, data, dan kontrol Secara umum ada tiga aspek pengolahan data yang dapat didistribusikan ataupun tidak: pengolahan, data dan kontrol. Ada yang ingin memusatkan data, dan mendistribusikan yang lainnya. Ada lagi yang mendistribusikan pengolahan, dan karena pengolahan menjadi tersebar, kontrol sistem keseluruhan tetap dipusatkan. Dengan kontrol yang benar-benar terpusat, hilangnya pusat akan menyebabkan keseluruhan jaringan tidak berfungsi. Dengan kontrol yang terdistribusi, jika salah satu jaringan rusak yang lainnya masih dapat bekerja. Sistem yang terpusat mungkin dapat meningkatkan reliabilitasnya dengan mengadakan lebih dari satu pusat, atau lebih dari satu komputer yang dapat mengontrol di pusat.

Data yang terdistribusi Data yang digunakan dapat digunakan dipusat atau didistribusikan. Dua cara penyimpanan data, yaitu: sebagai file data yang langsung, atau data base. File merupakan penyimpanan data untuk aplikasi tertentu. Database merupakan kumpulan data yang tidak tergantung aplikasi.

Pengolahan, data, dan kontrol Secar umum ada tiga aspek pengolahan data yang dapat didistribusikan ataupun tidak, yaitu: pengolahan, data, dan kontrol Memusatkan data dan mendistribusikan yang lain. Mendistribusikan pengolahan dan karena pengolahan mejadi tersebar, kontrol sistem keseluruhan tetap dipusatkan. Dengan kontrol yang benar-benar terpusat, hilangnya pusat akan menyebabkan keseluruhan jaringan tidak berfungsi. Dengan kontrol yang didistribusikan, jika salah satu bagian jaringan rusak,yang lainnya masih dapat bekerja. Diperlukan mekanisme pegontrolan kesalahan.

Diagram Heksagon Diagram heksagon digunakan untuk menggambarkan tipe-tipe sistem yang berbeda. Keterangan: Gambar yang berbayang (kuning) Dibagian depan adalah sentralisasi Sumber daya. Yang dibagian luar adalah distribusi. Berbedaan bayangan menunjukan sumber Daya yang lengkap dengan fungsi penuh atau besar Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Enam aspek pada diagram heksagon Pengolahan aplikasi File Database input/output Kontrol jaringan Intelegensia (yaitu: distribusi fungsi)

Diagram 1 Sistem yang tidak menggunakan pendistribusian fungsi maupun pengolahan Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Diagram 2 Sistem komunikasi database dengan terminal-terminal. Terminal dapat membantu operator untuk pemasukan data atau dialog, namun tidak mengolah keseluruhan transaksi. Pengolahan aplikasi databasenya terpusat. Fungsi yang dilaksanakan setiap terminal dihubungkan dengan perancangan aplikasi Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Diagram 3 Sistem dengan file, bukan database. Data dan program aplikasi didistribusikan. Program dan data yang terdistribusi dan terpusat dirancang secara terkoordinasi. Pengontrolan jaringan terdistribusi, dan semua mesin menggunakan arsitektur jaringan yang terintegrasi. Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Diagram 4 Sistem tanpa arsitektur jaringan yang terintegrasi, tetapi dengan perancangan yang terintegrasi dari file, program dan terminal yang terdistribusi. Ada database pusat yang mengandung elemen dan subkema data yang ada pada file yang terdistribusisistem PDT ini sudah terlihat hasilnya pada beberapa perusahaan. Integritas pemecahan dari diagram 3 dan 4 tidak ada pada diagram 5 dan 6. Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Diagram 5 Sistem untuk pengolahan yang tersebar dengan file dan terminal. Tidak ada kontrol jaringan dan database.pemakai dengan komputer mini mereka mengerjakan pekerjaan mereka sendiri, tanpa koordinasi atau manajemen pusat Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Diagram 6 Jaringan komputer dengan fasilitas pengguna sumber daya bersama-sama dan kontrol jaringan yang terdesentralisasi. Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Diagram 7 Jaringan komputer yang benar-benar terdesentralisasi dengan software jaringan yang menghubungkan komputer-komputer dan mirip dengan diagram 6 data dirancang secara terintegrasi. Ada beberapa fungsi administrator yang melayani perusahaan secara keseluruhan. Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Contoh diagram Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files Input/output Data Base Application Processing Network Kontrol Intelligence (Function) Files

Daftar Istilah Pengolahan terdistribusi konfigurasi sistem komputer dengan lebih dari satu prosesor. karena banyaknya konfigurasi yang mungkin, banyak orang yang menambahkan persyaratan untuk membatasinya, beberapa persyaratan yang umumnya digunakan (tidak selalu): 1. prosesor-prosesor ditempatkan di lokasi yang berbeda. 2. prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi. 3. konfigurasinya melayani satu organisasi. 4. konfigurasinya mempunyai satu set tujuan yang spsifik 5. konfigurasinya direncanakan dan dirancang secara terintegrasi

Daftar Istilah Sistem pengolahan data terdistribusi Suatu sistem untuk menangani data dalam organisasi yang menggunakan lebih dari satu prosesor yang terpisah secara geografis. Biasanya prosesor dihubungkan dengan telekomunikasi. Intelegensia terdistribusi penggunaan prosesor-prosesor dalam terminal, controller, atau mesin peripheral untuk melaksanalkan fungsi-fungsi yang tidak merupakan pengolahan keseluruhan transaksi Pendistribusian fungsi sama dengan definisi intelegensia buatan.

Daftar Istilah Pendistribusian pengolahan penggunaan prosesor-prosesor yang berjauhan yan melaksanakan pengolahan transaksi secara lengkap. Terkadang mesin yang sama digunakan untuk mendistribusikan fungsi Pengolahan distributif suatu sistem dengan prosesor-prosesor peripheral yang kecil yang dapat mengolah transaksi secara lengkap, dan merupakan subordinat dari satu prosesor pusat atau lebih. Sistem terdistribusi yang terintegrasi suatu sistem terdistribusi yang dirancang secara terkoordinasi sehingga komponen-komponen yang terpisah menggunakan field dari data, struktur data, program dan protokol yang umum, yang dapat meningkatkan efektivitas atau mendukung evolusi sistem.