Matrissya Hermita Biopsikologi UG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Advertisements

Pendidikan Biologi UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Selamat Datang Di Dunia Biologi
Sistem Pencernaan Manusia
KEGIATAN INTI.
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Standar KompetensiKompetensi Dasar Materi Evaluasi Keluar.
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Sistem Pencernaan Pada Manusia
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Welcome to DIGESTION SYSTEM
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Selamat Datang Di Dunia Biologi
Asistensi pratikum histologi pertemuan ke 2
Sistem pencernaan Oleh: Nawan Primasoni
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
METABOLISME DAN PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Struktur dan fungsi lambung dan usus halus
SISTEM ENTEROHEPATIK.
FUNGSI DAN SEKRESI EMPEDU
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Fungsi Sekresi Saluran Cerna
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA DISUSUN OLEH : Putri Ainun Syahriawan Sheikha Yunna Salsabila Andi Dwi Rezki Indrayani Sitti Anugrah Ramadhani Anirzan Thizar.
proses penguraian bahan makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi molekul yang lebih kecil yang berlangsung karena adanya enzim.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
SISTEM PENCERNAAN.
MAKANAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
ANATOMI LAMBUNG TERNAK RUMINANSIA (II)
TUGAS BIOPSIKOLOGI Nama Kelompok : 1. ADAM NUR FAUZAN
Metabolisme Protein/asam amino
Sistem Pencernaan Oleh: Ida Rianawaty,S.Si.,M.Pd..
GETAH PENCERNAAN Getah pencernaan mempunyai peranan penting di dalam proses pencernaan karena – Di dalam getah pencernaan tersebut terkandung berbagai.
SISTEM PENCERNAAN (DIGESTIVE SYSTEM)
AN - FIS SISTEM CERNA Yani Sofiani.
SISTEM PENCERNAAN.
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : Cut Nyak Tri Wahyuni Dahan Perkasa
ENZIM-ENZIM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.
SISTEM PENCERNAAN.
FAAL SISTEM PENCERNAAN
Proses Pencernaan pada Manusia
Semarang DIKLAT MULTIMEDIA MATA PELAJARAN BIOLOGi 22 – 31 Oktober 2005
Sistem pencernaan manusia
Dosen : dr.Hj.Santi Kartikasari
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
Sistem Pencernaan Pada Manusia
GETAH PENCERNAAN Getah pencernaan mempunyai peranan penting di dalam proses pencernaan karena di dalam getah pencernaan tersebut terkandung berbagai macam.
SISTEM DIGESTI TERNAK NON RUMINANSIA
BAB: 5 SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
Sistem pencernaan Pada manusia.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
Sistem Pencernaan Kelompok 2 : 1.Rina Purwanita ( )
FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
FAAL SISTEM PENCERNAAN
Proses pencernaan.
PENCERNAAN DAN NUTRISI
BIOLOGI Sistem Pencernaan Manusia XI KEP 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
PENCERNAAN DAN NUTRISI
PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2014
SISTEM PENCERNAAN.
BAB V PENCERNAAN MAKANAN
Sistem Pencernaan pada manusia Oleh : Ridayatullah, S,Pd Guru Madya pada MTsN 1 Paser – Tanah Grogot.
Sistem Pencernaan Manusia Kelompok : (D3-1B) Anggota : Febyra restu m. Meta Laila S. Nafisa frikasari Refina zalza p.
Transcript presentasi:

Matrissya Hermita Biopsikologi UG Nutrisi Heterotrofik

Nutrisi heterotrof Nutrisi yang mencangkup ketergantungan pada molekul – molekul organic yang tersedia sebelumnya. HETEROTROFIK → bersifat mendapatkan makanan dari lingkungan sekitarnya Heterotrof Organism yang menggunakan nutrisi heterotrofik.

PENCERNAAN Proses pemecahan bahan makanan yang padat menjadi larutan yang berisikan molekul-molekul organic yang relative kecil dan dapat larut sebelum dapat digunakan oleh organism heterotrofik.   Pencernaan a. Intraseluler Pencernaan terjadi setelah bahan padat ditelan /sel b. Ekstraseluler Proses sekresi enzim-enzim digestif dar sel dan proses mencerna makanan di luar sel Hasil molekul-molekul kecil (yang dapat larut) yang dihasilkan (mis ; gula, asam amino) masuk kedalam sel melewati membrane sel dengan difusi / transfor aktif. Ingesti menelan makanan / air kedalam tubuh Terjadi dalam suatu rongga tubuh Melibatkan enzim pencernaan

Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia INGESTI Mekanis mendahului pemecahan kimiawi Makanan dicerna menjadi potongan-potongan kecil (gigi) → memudahkan menelan dan meningkatkan kerja enzim pencernaan. Saliva (air liur) Mengandung musin (molekul-molekul karbohidrat-protein). Musin memungkinkan salva mengikat partikel-partikel kecil makanan bersama, menjadi sebuah masa lunak yang dengan mudah kemudian dapat ditelan. Mengandung amylase/ptyalin (enzim pencerna pati) yang mengkatalisis pasti menjadi gula maltose. Saliva dikeluarkan dari 3 pasang kelenjar Jalan makanan Esophagus adalah sebuah tabung lurus, berotot, berdinding tebal, dari faring menuju lambung, memanjang dari leher - rongga dada. Peristalsis adalah ritme gelombang relaksi (pengendoran) dan kontraksi, sehingga makanan bias didorong kebawah.

2. Lambung Kantong besar yang terletak dibagian rongga atas perut Di dindingnya terdapat kelenjar lambung yang menghasilkan 400-800 ml getah lambung setiap makan. 3 macam sel di lambung * Sel Parietal Sekresi HCl dalam getah lambung : Mematikan bakteri, Mengubah sifat protein, Merombak jaringan ikat Mengatifkan pepsin, satu-satunya enzim pencerna yang disekresikan untuk lambung * Sel-sel Pokok Sintesis pepsinogen sebagai prekursor enzim proteolitik, pepsin * Sel-sel penghasil mucin Hormon gastrin Dihasilkan untuk sel-sel tertentu di dalam lambung. Sel-sel ini khusus dirangsang karena adanya peptide & obat-obatan seperti kafein dan etanol) Merupakan sebuah polipeptida yang terdapat 17 asam amino Jika sel darah yang mengandung gastrin ini kembali ke lambung, akan merangsang sel-sel parietal untuk mengeluarkan asam lambung HCl.

3. Pankreas Adalah kelenjar lonjong berwarna keputihan terletak dalam simpul yang terbentuk dari duodenum dan permukaan bawah lambung Menghasilkan getah pancreas Getah – getah pancreas : Natrium bikarbonat (NaHCO3) menetralkan keasaman isi usus, dengan cepat menaikkan pH menjadi 8 b. Amilase Hidrolisis pati menjadi maltose dan glukosa c. Lipase Hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan monogliserida Aksi lipase sangta dipertinggii dengan adanya empedu Empedu mengandung garam empedu,  d. Dua protease ; tripsin dan kimotripsin Kimotripsin = mematahkan ikatan peptide Tripsin = mematahkan ikatan peptide pada sisi C termianal dari arginin dan lisin Enzim tripsin dan kemotripsin dikeluarkan dalam bentuk tidak aktif, dan berubah menjadi aktif ketika berada dalam duodenum.

e. Karboksipeptika zidase Memindahkan satu persatu, asam amino yang terletak pada ujung terminal molekul-molekul peptide. Jadi ia membantu hidrolisis peptide menjadi asam amino. f. Nuklease Enzim-enzim ini menghidrolisis asam nukleat (RNA & DNA) menjadi komponen nukleotida Bila isi lambung yang menjadi asam masuk ke duodenum, sel-sel tersebut dalam dinding duodenum membebaskan hormone-hormon sekretein dan kolekstokinim (KSK) Bila harmonis ini sampai pada pancreas, maka akan merangsang produksi dan pelepasan getah pancreas

4. Usus Kecil Ketika campuran makanan, empedu, dan enzim pancreas melalui usus halus, maka dihasilkan : disakarida, peptide, asam lemak dan monogliserida Vilus (jonjot) Membatasi permukaan dalam dari usus halus Fungsi adalah pencernaan terakhir dan absorpsi bahan-bahan makanan 5. Hati Hati bukan organ yang tepat dari pencernaan, tapi sekresinya, empedu penting untuk pencernaan lemak. Empedu, kecuali garam empedu, mengandung bahan lainnya, antara lain pigmen empedu Pigmen empedu merupakan hasil pemecahan pigmen sel darah merah, hemoglobin, yang dipindahkan oleh ahati dari sel-sel darah merah yang tua Warna kecoklatan pigmen empedu ini member warna coklat yang khas dari feses 6. Usus besar Fungsi utama : reabsopsi air Usus besar menerima sisi cairan dari bahan yang tersisa setelah pencernaan dan absorpsi dalam usus halus selesai