BIDANG INDUSTRI LOGAM MESIN ELEKTRONIKA & ANEKA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Advertisements

PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI TELEMATIKA DI KALIMANTAN BARAT
TEKNIS PENYUSUNAN LAKIP PERMENPAN RB NO 29 TAHUN 2010
KONDISI EKSISTING KECAMATAN MANDALAJATI
PERAN STAKE HOLDER DALAM PENGENDALIAN HIV AIDS
BAB V LEMBAGA PEMERINTAHAN DAERAH
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
EKSISTENSI KELEMBAGAAN DALAM RANGKA PENYALURAN OBAT KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PEMERINTAH Oleh : Sekretaris Kementerian PAN dan RB selaku Deputi.
PERANAN DAN KEDUDUKAN DINAS KESEHATAN DALAM RANGKA PENYALURAN OBAT KE FASILITAS KESEHATAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.
Sosialisasi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP) RAN/RAD - GRK
PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PP NO. 38/2007 DAN 41/2007 BIDANG KB DI PROVINSI SULAWESI UTARA KANTOR (3) BADAN (9) DINAS (1) KELEMBAGAAN OPD-KB.
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PP Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
ROAD MAP IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 DISAMPAIKAN OLEH: TARMIZI.
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Rapat Kerja Kemendagri dengan Komisi II DPR RI Jakarta, 8 Maret 2012 Sekretariat Jenderal Pembahasan Perubahan.
PERUBAHAN UU NO. 24 TAHUN 1992 DAN PENYUSUNAN RTRW PULAU DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN Oleh Direktur Jenderal Penataan Ruang Departemen.
Oleh : Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Sekretariat BPSDM KP
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
FORUM SKPD Dinas Pendidikan 2015.
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS PELAYANAN KEFARMASIAN
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
UNDANG – UNDANG NO. 13 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN JAWA BARAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) KESEHATAN OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT.
PENYEDIAAN AIR MINUM DALAM MENCAPAI TARGET MDGs
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Hotel Ambhara, 27 Februari 2014
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
BAHAN RAPAT PEMBAHASAN KUA/PPAS BAGIAN ADM
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KEBIJAKAN DISNAKERTRAN PROVINSI SUMATARA BARAT
OTONOMI DAERAH TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT JENDERAL Bagian perencanaan
DASAR-DASAR PENGELOLAAN SAMPAH
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2016 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017 DISAMPAIKAN PADA RAKER DINAS PERINDAGSU Garuda Plaza Hotel, 26 – 28 Februari 2017 UPT.
PENATAAN UPT. PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGELOLAAN STANDAR DINAS DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA PEMERINTAH.
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN BIRO HUKUM TAHUN 2017
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017
IMPLEMENTASI SAKIP KECAMATAN PANGGUNGREJO KABUPATEN BLITAR
SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL BIDANG PERUMAHAN (Dalam Rangka Dekonsentrasi Perencanaan Bidang Perumahan Tahun 2015) Permenpera No. 22 Tahun.
MATERI SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN MENTERI
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN BLITAR
OLEH: Dr. Faizul Ishom, M.Eng
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PAPARAN DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Bidang Pelatihan dan Produktivitas
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Oleh : Bappeda Provnsi Riau Teluk Kuantan, 16 Agustus 2017.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Kepala Bappeda Kabupaten Pangandaran
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KIMIA HILIR
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKRETARIAT DITJEN IKTA TAHUN ANGGARAN 2018
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
PAPARAN DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS KOMODITI PALA
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT OLEH:TUTIK KUSUMA WADHANI,SE,MM,M.Kes.
Transcript presentasi:

BIDANG INDUSTRI LOGAM MESIN ELEKTRONIKA & ANEKA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA Dra. M. ELLY SILALAHI, M.Si. (KABID ILMEA)

ARAH KEBIJAKAN INDUSTRI SECARA NASIONAL (PERPRES N0. 28 TAHUN 2008) 1. PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI DI LUAR PULAU JAWA MELALUI FASILITASI PEMBANGUNAN 13 KAWASAN INDUSTRI & 22 SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH 2. PENUMBUHAN POPULASI INDUSTRI DENGAN TARGET PENAMBAHAN SEBESAR 9 RIBU USAHA INDUSTRI BERSKALA BESAR & SEDANG, DMN 50% TUMBUH DI LUAR JAWA, SERTA 20 RIBU UNIT INDUSTRI KECIL DGN MENDORONG INVESTASI UNTUK INDUSTRI 3. PENINGKATAN DAYA SAING DAN PRODUKTIVITAS, KHUSUSNYA PENINGKATAN NILAI EKSPOR & NILAI TAMBAH MELALUI PENINGKATAN EFESIENSI TEKNIS

INDUSTRI LOGAM, MESIN, ELEKTRONIKA DAN ANEKA Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perindustri Logam dasar, fero dan non fero, mesin, peralatan rekayasa, dan rancang bangun serta tekstil, elektronik dan aneka dan tugas pembantuan. MENURUT PERGUB SU NO. 41 TAHUN 2012 SEKSI LOGAM DASAR FERO DAN NON FERO SEKSI MESIN PERALATAN REKAYASA DAN RANCANGAN BANGUNAN SEKSI TEKSTIL, ELEKTRONIKA DAN ANEKA

FUNGSI BIDANG ILMEA Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, dan arahan kepada pegawai pada lingkup Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka Penyelenggara penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan tugas-tugas dinas

FUNGSI BIDANG ILMEA Penyelenggaraan perencanaan dan program kegiatan Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan norma, standar dan kriteria pelaksanaan tugas di Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka Penyelenggaraan pembinaan iklim usaha dan lingkungan serta evaluasi dan pelaporan di Bidang Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka, sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan dan standar yang ditetapkan

2. PROGRAM PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI Realisasi Kegiatan ILMEA 2014 (SUMBER DANA APBD) 1. PROGRAM PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN : PEMBINAAN WAJIB SNI – KOMODITI ILMEA Rp. 44.920.000 (ANGGARAN Rp. 45.000.000,- EFESIENSI BIAYA PERJALANAN DINAS Rp. 80.000,-) 2. PROGRAM PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI * PENGEMBANGAN DESA BINAAN MELALUI SARANA USAHA DAN PELATIHAN (Rp. 20.200.000,-) (ANGGARAN Rp. 132.470.000,- KEBIJAKAN EFESIENSI ANGGARAN SEBESAR Rp. 112.270.000.-) * SOSIALISASI TENTANG RENCENA AKSI DAERAH (RAD) GAS RUMAH KACA Rp. 35. 150.000,- (ANGGARAN Rp. 39.350.000,- EFESIENSI BIAYA PERJALANAN DINAS Rp. 4.200.000,-

3. PROGRAM PERSAINGAN USAHA KEGIATAN PAMERAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) TINGKAT PROVINSI (KABUPATEN SIMALUNGUN) DAN TINGKAT NASIONAL DI SAMARINDA (KALIMANTAN TIMUR) RP.93.140.900,- (ANGGARAN Rp. 94.680.000,- EFESIENSI BIAYA PERJALANAN DINAS Rp. 1.540.000.-) REALISASI KEGIATAN BELANJA LANGSUNG ALOKASI BIAYA : Rp. 311.500.000,- REALISASI KEUANGAN : Rp. 193.410.000,- (62,09%) SISA ANGGARAN : Rp. 118.542.090,- (37,91%)

PROGRAM 2015 1. PROGRAM PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Rp. 49.750.000,- (Pembinaan Wajib SNI) 2. PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH Rp. ,- 3. PROGRAM PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI RP. 39.280.000,- (Sosialisasi tentang RAD Gas Rumah Kaca)

PROGRAM 2015 4. PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI a. Pengembangan Desa Binaan Melalui Pengadaan Sarana Usaha dan Pelatihannya Rp. 103.600.000,- b. Keikutsertaan dan Pengadaan Barang-Barang Untuk Pameran TTG Tingkat Provinsi dan Nasional Rp. 82.970.000,- c. Peningkatan Ketrampilan Pembuat/Pencetak Batu Bata Rp.94.070.000,-

PERMASALAHAN MONITORING DAN EVALUASI PERKEMBANGAN INDUSTRI LOGAM, MESIN, ELEKTRONIKA DAN ANEKA PROVINSI SUMATERA UTARA TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SECARA MAKSIMAL OLEH KARENA TIDAK TERSEDIANYA INFORMASI JUMLAH ATAU/DATA PERUSAHAAN YANG UPDATE SETIAP TAHUN PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN KABUPATEN/KOTA DENGAN PROVINSI KURANG BERSINERJI OLEH KARENA KETERBATASAN ANGGARAN DAN KOORDINASI USULAN PROGRAM KEGIATAN YANG BELUM OPTIMAL. KOORDINASI KEGIATAN PENGAWASAN PRODUK ILMEA ILEGAL, WAJIB SNI DAN TIDAK LAYAK BEREDAR BELUM DAPAT DILAKSNAKAN DENGAN BAIK OLEH KARENA KURANGNYA TENAGA PPNS DAN PPBJ SERTA KURANGNYA KOORDINASI DIANTARA BIDANG-BIDANG KURANGNYA FASILITAS KANTOR/RUANGAN YANG SANGAT BERPENGARUH TERHADAP OPERASIONAL KEGIATAN.

STRATEGI 1. PENYUSUNAN DATABASE INDUSTRI LOGAM MESIN ANEKA MELALUI KOORDINASI PENDATAAN DENGAN KAB/KOTA, SERTA MENGADAKAN KEGIATAN EVALUASI PENDATAAN ILMEA PADA TAHUN – TAHUN SEBELUMNYA SEHINGGA DIPEROLEH DATA ILMEA YANG AKURAT MELALUI USULAN KEGIATAN PADA APBN DAN APBD) MENINGKATKAN KERJASAMA DENGAN INSTANSI TERKAIT/ STAKEHOLDER UNTUK PENCAPAIAN PROGRAM TERKAIT, BAIK DI TINGKAT PROVINSI MAUPUN DENGAN KAB/KOTA (KOORDINASI KEGIATAN PADA MUSREMBANG) UPAYA PENINGKATAN JUMLAH TENAGA PENGAWAS MELALUI PENGYUSULAN PENDIDIKAN UNTUK PPNS DAN PPBJ BAIK MELALUI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN MAUPUN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KOORDINASI PENINGKATAN FASILITAS KEGIATAN ILMEA DENGAN SEKRETARIAT DAN BIDANG-BIDANG TERKAIT.

TERIMA KASIH