CIVILISATION DE LOISIRS SERI KULIAH TRANSFORMASI MASYARAKAT PRANCIS KULIAH VI
Akibat lajunya perekonomian Prancis Akibat dari lajunya perekonomian Prancis, setelah Perang Dunia II, pola hidup orang Prancis mengalami banyak perubahan. Orang Prancis dalam kehidupan ekonomi dan perilaku sosialnya juga mengalami perubahan. Perubahan itu merambah hampir ke semua bidang.
I. Pertanian Prancis Walaupun jumlah petani menurun, tetapi hasil sektor pertanian melimpah berkat intensifikasi pertanian Terjadi eksodus rural, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Jumlahnya mencapai rata-rata 160 ribu orang per tahun; Buruh tani biasanya adalah orang-orang tua, karena profesi itu tidak menarik bagi anak-anak muda Prancis. Kondisi tahun an, rata-rata anak lulus SD berusia 14 tahun (84%), 31% memiliki ijazah, 12% mengikuti sekolah kejuruan teknik, 3% memiliki ijazah pendidikan teknik. Tahun 1963, hanya 3% saja yang mengikuti pendidikan tinggi pertanian. Tahun 1964 terdapat petani. Rata-rata setiap orang mengolah tanah seluas 5 hektar.
Pertanian Prancis (Lanjutan) Keragaman Eksploitasi: 0 – 20 ha —50 ha —100 ha plus de 100 ha Exploitation specialisées: (perkebunan, dll)
Modernisasi Pertanian Modernisasi metode pertanian Mekanisasi Pengelompokan lahan kecil pertanian Besarnya peranan Organisasi Petani Industrialisasi dan komersialisasi hasil pertanian
2.Industri Modernisasi industri Peralatan dan teknologi. Modernisasi peralatan hanya berhasil mencapai 15% saja karena Standardisasi belum dapat dilakukan sepenuhnya; Industri peralatan industri terlambat; Perusahaan kebanyakan kecil sehingga tidak mampu membeli barang; Perkembangan industri peralatan industri sangat lamban; Investasi juga sangat lamban; Modal : modal swasta sangat pesat perkembangannya dibandingkan modal pemerintah;
Struktur industri Struktur industri: Tradisional, dan perusahaan kecil yang sukar beradaptasi dengan perusahaan besar; Masih mempertimbangkan faktor sosial; Pajak yang tinggi. Kemajuan Industri di Prancis dipicu oleh beberapa faktor: Dibukanya akses untuk meneliti pasar, sehingga pabrik didirikan sesuai dengan kepentingan pasar; Munculnya kesadaran akan faktor pentingnya persaingan, sehingga insustri berjalan dengan ongkos yang seefisien mungkin; Pemanfaatan teknologi baru
Problem energi dalam industri Setelah PD II energi batubara mulai ditinggalkan; Listrik dengan tenaga minyak menggantikan energi batubara; Energi nuklir sebagai solusi; Penggunaan teknologi yang canggih; Energi didasarkan pada bahan mentah yang tersedia di Prancis; Diversifikasi energi;
3.SEKTOR JASA Perkembangan sektor transportasi dengan segala kelengkapannya, baik udara, darat dan laut, termasuk kereta api; Perdagangan dalam negeri. Pertumbuhan supermarket sangat tinggi, kelancaran distribusi barang; harga barang kebutuhan primer yang sangat terkontrol sehingga kebutuhan utama masyarakat terpenuhi; Perdagangan luar negeri: berhentinya proteksionisme; peningkatan jumlah dan macam produk yang dijual, khususnya ke inggris; Neraca perdagangan sangat jarang defisit;
SEKTOR LAINNYA Turisme; Perumahan Peralatan rumah tangga. Bahan: Yves Trotignon La France au Xxe siècle. Tome 1 jusqu’au Paris: bordas, hal
CIVILISATION DE LOISIRS Dengan kemakmuran yang dimiliki masyarakat Prancis akibat tingginya upah mereka dan dikuranginya jam kerja (menjadi 35 jam per minggu), masyarakat Prancis mulai memanfaatkan waktu senggang mereka, dengan berbagai macam kegiatan. Bahkan, tidak jarang mereka telah merencanakan aktivitas yang akan mereka lakukan. Civilisation de Loisir adalah cara pandang, sikap dan perilaku masyarakat Prancis yang sangat mementingkan kegiatan mereka di waktu senggang untuk melepaskan diri dari kepenatan setelah bekerja.
Kuliner: Perubahan kebiasaan makan Orang Prancis dikenal suka makan. Mereka mulai meninggalkan minum anggur dan makan keju. Mulai dimunculkan gastronomi tradisional yang diberi nama kembali menjadi gastronomi française. Perilaku makan orang Prancis bervariasi mengikuti kategori sosioprofesional; Perilaku makan juga didasarkan dari asal wilayah mereka.
Perubahan kebiasaan makan Makanan 1970-an 1990-an pain 8165 kentang9669 fruits frais6459 Viande3035 poison1114 Vin courant9646 Eau minerale4085 (En litre et en kilogrammes)
Le Sport 55% orang Prancis (±32 juta) berolahraga di 70 ribu stadion, 19 ribu gedung gimnastik dan 36 ribu kolam renang. Sementara itu 19%-nya memiliki sertifikat dari 91 federasi sport internasional. Jenis olah raga: Football-- Judo Tennis-- basket Ski-- Rugby Pétanque-- Handball
Aktivitas Budaya Orang Prancis membelanjakan 3,8% penghasilannya untuk aktivitas budaya. Terdapat kecenderungan menurunnya jumlah penonton bioskop, buku dan CD. Penurunan penonton sinema: antara 1960—1990 jumlah penonton bioskop berkurang 2/3 nya. Hal ini disebabkan adanya berbagai kanal TV yang memutar film-film yang menayangkan antara 1200—1400 film.
Buku Penurunan penjualan buku Sukar dianalisis penyebabnya. Hal ini terjadi sejak tahun 80-an. Terdapat 400 penerbit. Jumlah buku yang terbit setiap tahunnya 30 ribu judul. Jumlah buku yang sudah diterbitkan 370 juta buku. Mulai diterbitkan buku-buku secara digital.
Monumen dan Museum Hingga sebelum Krisis Energi Jumlah pengunjung monumen di Prancis rata-rata mencapai 2,5 sampai 5 juta pengunjung per tahun ; Pengunjung museum mencapai 70 juta pengunjung per tahun yang mengunjungi 15 buah museum nasional.
Monumen Sejarah Sejumlah pengunjung mengunjungi gedung keagamaan; mengunjungi Arc de Triomphe. Monumen yang paling banyak dikunjungi adalah La Tour Eiffel ribu orang. Di Prancis terdapat buah museum. Yang paling besar: Le Louvre yang dikunjungi oleh 5 juta pengunjung per tahunnya. Centre National D’art et de la Culture George Pompidou 8 juta pengunjung, rata-rata 30 ribu pengunjung per hari. Museum Di masa mendatang: La Cité des Sciences et de l’industrie di Villete, Futuroscope di Poitiers, yang dikunjungi oleh 4,5 juta dan 1,5 juta pengunjung.
Les Loisirs quotidiens Waktu Luang di Rumah Biasanya setiap keluarga memiliki perayaan pribadi yang bersifat tradisional. Selain itu, masyarakat Prancis juga bisa mendengarkan disques atau siaran radio, TV, atau aktivitas-aktivitas yang mempererat hubungan keluarga dan pertemanan.
Waktu Luang di Permukiman Biasanya, ada perayaan-perayaan yang dilakukan oleh komunitas di permukiman atau kawasan tempat tinggal. Kegiatan ini dilakukan di jalan-jalan, dan mereka menghabiskan waktunya dengan berdansa. Café menjadi pusat interaksi sosial di mana kita bisa bekerja, melakukan pertemuan, berdiskusi dengan teman pada siang hari atau sepulang bekerja, atau hanya menghabiskan waktu dengan mengamati keadaan di sekeliling. Sembari melakukan kegiatan mereka di café, mereka biasanya memesan minuman beralkohol ataupun bersoda.
Les Sociétés nouvelles Masyarakat Prancis pada masa ini lebih menyukai berlibur secara berkelompok di mana anak-anak mereka mempunyai waktu untuk saling mengenal. Sedangkan pada masa sebelumnya, masyarakat Prancis berlibur sendiri atau dengan keluarga menggunakan mobil atau kereta. Bagi orang-orang dewasa, berlibur dalam kelompok berarti kembali ke alam. Klub yang paling terkenal ialah Club Méditerranée. Klub ini menyediakan program berlibur yang sederhana seperti tinggal di pedesaan atau di pinggir pantai dengan kegiatan seperti jet-ski, berlayar, memancing, dan menyelam.
Perayaan Keluarga Natal Tahun Baru Les Rois, 6 Januari La Chandeleur, Februari Fêtes des mères
Festival-festival di Prancis Versailles: musik, teater, sastra. Enghien: musik, sastra, dansa. Paris: Festival du Marais, Théâtre de Nations, Festival Estival (musik dan seni). Strasbourg: musik. Angers: seni
Festival-festival di Prancis Besançon: musik. Bordeaux: musik dan teater. Sarlat: musik. Orange: Chorégies (seni dan dansa) Avignon: seni. Toulouse: Messidor (musik dan dansa)
Festival-festival di Prancis Nîmes: musik, teater, dan dansa. Menton: musik. Cannes: film. Prades: musik. Aix: musik dan sastra. Perpignan: seni dan musik. Lyon-Charbonnières: musik, teater, dan dansa.
Kesimpulan Pola hidup masyarakat Prancis yang konsumtif dan gemar berlibur muncul karena keberhasilan restrukturisasi perekonomian setelah krisis ekonomi terjadi. Dengan adanya keberhasilan dalam bidang ekonomi tersebut, pendapatan perkapita penduduk meningkat dan semakin mendukung budaya konsumtif dan kegiatan berlibur masyarakat Prancis.
Kelompok kami berpendapat bahwa setelah terjadinya penghematan besar-besaran, pemerintah Prancis mencoba untuk memperbaiki perekonomiannya yang berdampak pada keberhasilan di bidang ekonomi. Pada akhirnya, berlibur menjadi kebutuhan primer masyarakat Prancis. Pola hidup konsumtif juga merupakan gaya hidup yang normal bagi masyarakat Prancis.
SUMBER Michelle Paoletti. Civilisation FranÇaise Contemporaine. PARIS: HATIER