Pertemuan 21 PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DERIVATIF

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelompok 4 Annisa Desiani Dindha Yanne A Gustiana Siti S Merisa Sri Rahayu Nissa Ansyireza U Shintia Oktaviani Syarifah Alawiyah MEKANISME PERDAGANGAN.
Advertisements

Pasar Modal (capital market)
OVERVIEW Manfaat diversifikasi internasional.
STATISTIKA CHATPER 7 (INDEKS SAHAM)
Pembuatan Prototipe Perangkat Lunak Portofolio Optimal Berdasarkan Analisa Teknikal & Fundamental Bagi Investor Reni Anggraeni
Mekanisme Kerja Bursa Efek
OVERVIEW Konsep dasar dan arti penting klasifikasi industri.
Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar hal itu merupakan indikator likuidasi.
Indeks Harga Saham Pasar Modal Indonesia Rini Aprilia, M.Sc.
MATERI 2 - MANAJER INVESTASI
INDEKS HARGA SAHAM DAN CORPORATE ACTION
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JUAL ATAU BELI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIKAL DAN FUNDAMENTAL Wahidya Fithra N. ( )
C. Mekanisme Kerja Pasar Modal
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM YANG TERCATAT DALAM INDEK LQ-45 (Periode Agustus 2007 – Juli 2008) Oleh Yanto Syafi’ie
INDEKS HARGA SAHAM.
ANALISIS INVESTASI dan MANAJEMEN PORTOFOLIO
MANAJEMEN KEUANGAN.
JENIS-JENIS PRODUK PASAR MODAL
Pihak-Pihak Yang terkait dan Instrumen Pasar Modal
OVERVIEW PASAR MODAL SYARIAH
Created By : Rini Aprilia, M.Sc
Pertemuan 2 PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET)
1 Pertemuan 09 PROSES GO PUBLIC DAN PUBLIC OFFERING Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi :
Reksa Dana Pertemuan 10.
1 Pertemuan 15 CORPORATE ACTION Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
Pertemuan 24 ANALISA SAHAM
1 Pertemuan 26 STRATEGI INVESTASI DI PASAR MODAL Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
1 Pertemuan 06 Kinerja Saham Matakuliah: F0392/Simulasi Perdagangan di Bursa Efek Tahun: 2005 Versi: 1/3.
1 Pertemuan 20 REKSADANA Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
1 Pertemuan 05 Pasar Uang Domestik dan Pasar Modal Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi :
Pertemuan 22 MANAJEMEN AKTIVA
Indeks Pasar Modal Andi Kushermanto.
Dian Safitri P. Koesoemasari
Pertemuan 24 MANAJEMEN RESIKO
IHSG Indeks harga saham gabungan merupakan instrumen indikator perekonomian terutama indikator perekonomian sektor keuangan. IHSG menjadi alat ukur kestabilan.
Mekanisme Kerja Bursa Efek
PASAR MODAL INDONESIA.
PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET)
Pertemuan 17 PORTOFOLIO MANAJEMEN
INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN
Pertemuan 10 Sistem Perdagangan Saham
Pertemuan 13 EMITEN dan PERDAGANGAN EFEK
Pertemuan 4 PASAR UANG DOMESTIK
Pertemuan 3 PASAR UANG DOMESTIK
Matakuliah. : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun
Pertemuan 23 PERDAGANGAN SURAT BERHARGA DERIVATIF
PENGERTIAN Reksa Dana adalah :
Indeks Harga Saham Indeks Harga Saham : Indeks yang menggambarkan perubahan – perubahan atau pergerakan harga masing – masing saham sejak pertama kali.
Pengertian dan Instrumen Pasar Modal
Pertemuan 14 Quantitative Analysis
IHSG Indeks harga saham gabungan merupakan instrumen indikator perekonomian terutama indikator perekonomian sektor keuangan. IHSG menjadi alat ukur kestabilan.
ADA APA DI BURSA EFEK.
Pertemuan ke sembilan.
Pertemuan 19 Corporate Action
Pertemuan 12 Teknik Penilaian Efek
Pengantar dan Jenis Saham
Pertemuan 04 Pasar Uang Domestik dan Pasar Valuta Asing
Mekanisme Transaksi Pasar Modal 1. Proses perdagangan di pasar perdana
Sistem Perdagangan Efek
ADA APA DI BURSA EFEK.
IHSG sebagai indikator bursa di Indonesia
Sistem Perdagangan Efek
Pertemuan 09 Parameter Bursa dan Mekanisme Pembentukan Harga di Bursa
SAHAM- SAHAM SYARIAH DI BURSA EFEK INDONESIA
TEORI PORTOFOLIO & ANALISIS INVESTASI TEORI ( FAHMI )
MEKANISME PERDAGANGAN PASAR MODAL DI INDONESIA
PENGERTIAN Reksa Dana adalah :
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
MOCH. IRMAN WAHYUDI ROBI’ATUL ADAWIYAH ISAGE AVE VALERIE OKTAVIAN 1.ORGANISASI PASAR MODAL INDONESIA 2.PROSEDUR GO PUBLIC 3.MEKANISME PERDAGANGAN SAHAM.
Transcript presentasi:

Pertemuan 21 PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DERIVATIF Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0 Pertemuan 21 PASAR SURAT-SURAT BERHARGA DERIVATIF

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menerangkan pengertian Indeks Harga Saham Memperhitungkan pergerakan Indeks (IHSG), pengertian Indeks Syariah dan indeks-indeks lainnya. Melengkapi pengertiannya tentang LQ 45 Mengenali Kondisi Pasar Bearish atau Bullish

Outline Materi Materi 1 : Pengertian Indeks Harga Saham Materi 2 : Indeks (IHSG) dan Indeks Syariah Materi 2 : LQ 45 Materi 3 : Indeks Saham JBA 25

Fungsi indeks antara lain sebagai : 1. indikator naik turun pasar efek INDEKS HARGA SAHAM Indeks harga saham merupakan tolok ukur utama yang menggambarkan pergerakan harga efek di pasar modal suatu negara. Fungsi indeks antara lain sebagai : 1. indikator naik turun pasar efek 2. indikator tingkat keuntungan pelaku pasar 3. indikator kinerja suatu portofolio, dengan ini dapat membantu manajer investasi menentukan strateginya 4. mendukung transaksi derivatif

INDEKS HARGA SAHAM Pendekatan / Metode penghitungan Indeks : Menghitung rata-rata arithmatik (arithmatic mean) harga saham yang masuk dalam anggota indeks Menghitung rata-rata geometrik (geometric mean) indeks individual saham yang masuk dalam anggota indeks Menghitung rata-rata tertimbang (weighted arithmetic mean) nilai pasar saham Umumnya semua indeks harga saham gabungan (composite) menggunakan rata-rata tertimbang (secara weighted arithmetic mean) termasuk di Bursa Efek Jakarta

Jenis Indeks di Bursa Efek Jakarta INDEKS INDIVIDUAL : masing-masing saham punya indkes. Saat diluncurkan dipasar perdana diberi indeks = 100, lalu berubah sesuai kondisi pasar. INDEKS INDIVIDUAL = (HARGA PASAR : HARGA DASAR)x100 INDEKS HARGA SAHAM SEKTORAL : dibagi menjadi 9 sektor, yaitu : A. Sektor Primer (1.Pertanian, 2.Pertambangan), B. Sektor Industri (3.Ind.Dasar&Kimia, 4.Aneka Industri, 5.Ind.Barang Konsumsi), C. Sektor Jasa (6.Properti, 7.Transportasi&Infrastuktur, 8.Keuangan, 9.Perdagangan, Jasa & Investasi)

Jenis Indeks di Bursa Efek Jakarta INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (Composite Share Price Index) IHSG= Jml.Saham tercatat x Hrg.Terakhir x100 Jml.Saham tercatat x Hrg.Perdana INDEKS LQ-45 : menggunakan 45 saham yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham. Perubahan indeks ini ditinjau setiap enam bulan, yaitu bulan Februari dan Agustus. INDEKS SYARIAH Pergerakan IHSG secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan harga saham-saham dengan kapitalisasi besar.

Indeks Syariah JII – Jakarta Islamic Index, diberikan kepada investasi yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah Islam (Pengumuman BEJ-DAG no.06/2000 Seleksi untuk saham-saham yang masuk Indeks Syariah : Pilih kumpulan saham dengan jenis usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan sudah listing lebih dari 3 bulan (kecuali termasuk dalam 10 besar dalam hal kapitalisasi) Memilih saham berdasarkan Laporan Keuangan tahunan atau tengah tahun terakhir yang memiliki rasio Kewajiban terhadap Aktiva maksimal sebesar 90%

INDEKS SYARIAH Memilih 60 saham dari susunan saham diatas berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar terbesar selama 1 tahun terakhir Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan reguler selama 1 tahun Pengkajian ulang periodilkal 6 bulan sekali dengan penentuan komponen indeks awal bulan Januari dan Juli. Nilai kapitalisasi pasar adalah nilai seluruh saham yang dihitung berdasarkan harga terakhir yang terjadi. Nilai dasar adalah nilai yang dihitung berdasarkan harga perdana dari masing-masing saham.

Indeks Saham JBA 25 Indeks Saham JBA 25 adalah indeks saham pertama di Indonesia yang menggunakan perhitungan atas dasar harga saham bukan kapitalisasi pasar. Cara perhitungan ini sama dengan cara perhitungan yang digunakan oleh indeks-indeks terkemuka di dunia, yaitu Dow Jones Industrial Average dan Nikkei 225 Average. Alasan penggunaan cara perhitungan ini adalah : untuk mendapatkan angka indeks yang lebih tinggi, sehingga aktivitas lindung nilai akan lebih mudah dilakukan, bila kelak indeks ini diperdagangkan dalam bentuk instrumen derivatif. lebih mudah dipahami bagi kebanyakan investor individu yang tidak mengetahui kapitalisasi pasar suatu saham setiap saatnya

Indeks Saham JBA 25 Indeks saham JBA-25 juga melakukan adjustment indeks terhadap pembayaran dividen tunai (fully reinvested approach). Dengan demikian diharapkan Indeks Saham JBA-25 dapat representatif digunakan sebagai indikator keuntungan, sehingga dapat memfasilitasi strategi pasif dalam pembentukan portfolio serta pembentukan ReksaDana Indeks.

CLOSING Dengan demikian investor dapat bebas memilih efek mana yang menguntungkan dalam menginvestasi kan dananya, serta bagaimana model pasarnya. Disamping itu juga, dapat dihitung dengan tepat (tidak salah dalam memilih efek) dan dengan diversifikasi, investor dapat mengarahkan pemerataan resikonya secara substansial.